Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Supervision of the Quality of Refilled Drinking Water by the Health Office in Wolo District, Kolaka Regency Maulid Maulid; Yulia Wahyu Ningsih; Anis Ribcalia Septiana
Jurnal Office Volume 7, Number 1, January-June 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jo.v7i1.21100

Abstract

The increasing demand for the availability of clean water has prompted some people to start a clean water supply business, especially in the supply of drinking water refill. In this regard, this research was conducted with the aim of analyzing the quality control of refilled drinking water by the Health Office in Wolo District, Kolaka Regency using qualitative research methods. Data collected through interviews, observation, and documentation. Informants were determined using the purposive sampling technique. The research data were analyzed using interactive model techniques. The results showed that the supervision carried out by the Kolaka District Health Office was not going well, so that refill drinking water businesses were still found that did not comply with the standards in accordance with the Minister of Health Regulation.
Mengoptimakan Peran Pemuda Desa dalam Menghadapi Era Society 5.0 Widyawati; Ahmad Farouq Mulku Zahari; Firdaus; Maulid; Ratna Sari Alauddin; Sapriyadi; Muhammad Syaiful
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.266 KB)

Abstract

Pembangunan di era Society 5.0 memberingan tantangan baru bagi pemerintah. Optimalisasi peran pemuda dalam mendukung peran pemerintah dalam pembangunan di era baru tersebut sangat dibutuhkan, dengan potensi yang dimiliki oleh para pemuda. Namun tidak semua pemuda saat ini memiliki kesadaran akan potensi yang dimiliki, dan peran mereka dalam pembangunan. Seperti yang terjadi di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka, Pemuda lebih senang bermain game dan melakukan hal-hal yang cenderung meresahkan masyarakat daripada terlibat dalam pembangunan dan organisasi kepemudaan di desa. Kegiatan ini dilaksanakan guna meberikan pemahama kepada pemuda di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka akan pentinganya peran pemuda dalam pembangunan, dan memberikan wawasan mengenai pembangunan di era society 5.0. sehingga dengan adanya kegiatan ini pemuda desa memiliki pemahaman dan kesadaran untuk mendukung pembangunan desa menuju era society 5.0. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu metode ceramah dan diskusi.
Analisis Kerentanan dan Pemetaaan Stakeholders di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka: (Kajian Pemetaan Sosial di Wilayah Operasional PT Antam UBPN Sulawesi Tenggara) Abdul Sabaruddin; Nursamsir; Taslim Fait; Maulid; Sudirman Baso
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i1.2228

Abstract

The purpose of this study is to identify vulnerable community groups and map the interests of stakeholders in the area of operation of PT Antan Tbk UBPN Sultra. This study was conducted in Pomalaa District, through a mixed method approach that combines quantitative data analysis methods. Because this study uses a mixed method approach, the informant is used as a source of data in a qualitative approach. The determination of informants is done by snowball sampling method. Meanwhile, the probability sampling technique is used for the quantitative approach. Proportional cluster sampling is a form of probability sampling that is used, and the way it works is by identifying in advance the groups that represent the population. Information collected through the results of field research, both primary data and secondary data. The results show that the vulnerable groups in the company's operational areas were pre-prosperous families (poor families), the elderly, people with disabilities, and the mentally handicapped (physical, speech and hearing impaired, mental, and blind). Pre-prosperous families (poor families) are the highest vulnerable group, reaching 2,152 people out of 30,680 residents of Pomalaa Subdistrict. Meanwhile, stakeholders that influence the success of company programs in Pomalaa Subdistrict are the village head, village secretary, head of Bumdes, traditional leaders, women leaders, religious leaders (Islamic and Christian), and community leaders.
Sosialisasi Pemanfaatan Media Digital Dalam Meningkatkan Kapasitas Keuangan Desa di Desa Wulonggere Kabupaten Kolaka Anis Ribcalia Septiana; Murni Ratna Sari Alauddin; Neks Triani; Ahmad Farouq Mulku Zahari; Maulid; La Ode Asrun Azis R; Niar Astaginy
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LoSaRI Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v4i2.109

Abstract

Derasnya perkembangan teknologi membuatnya menjadi kebutuhan sekaligus challenge bagi aparatur desa, agar lebih kompeten lagi. Desa atau kelurahanyang melakukan transformasi digital dianggap dapat membantu terwujudnya pemerintahan/negara yang pintar pula. Setelah dilakukan observasi ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Wulonggere Kecamatan Polinggona masih buta digital, bahkan masih ada aparat desa yang tidak mampu menggunakan media digital dalam melaksanakan kerjanya. Tujuan Pengabdian ini untuk meningkatkan kompetensi para aparatur desa, terkhusus dalam rangka penyelesaian tugas-tugas pengelolaan keuangan desa dengan memaksimalkan media digital. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Tahapan PkM ini terdiri dari (1) Observasi, Koordinasi dengan pihak desa, penentuan jadwal kegiatan; (2) Penyampaian materi inti, diskusi; dan (3) Penarikan kesimpulan, Penutup. Hasil pelaksanaan kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan wawasan aparatur desan dan pengurus BUMDes tentang jenis-jenis media digital serta pemahaman dalam pengelolaan keuangan desa. Untuk itu tim menyarankan agar kegiatan upgrading pengetahuan dan keterampilan aparatur desa perlu dilakukan secara berkesinambungan.
Peran Aktor dalam Kebijakan Retribusi pada Kawasan Taman Wisata Alam Kea-Kea Maharani Maharani; Abdul Sabaruddin; Maulid Maulid
SIGn Journal of Social Science Vol 4 No 1: Juni - November 2023
Publisher : CV. Social Politic Genius (SIGn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37276/sjss.v4i1.330

Abstract

This research aims to analyze the role of actors involved in the implementation of the Regent Regulation Number 7 of 2019. This research uses an inductive qualitative analysis. Inductive analysis is an approach that begins with field facts, analyzes them based on relevant theories and arguments, and ultimately yields a conclusion. The results show that in managing retribution at the Kea-Kea Nature Tourism Park, the Department of Tourism of Kolaka Regency has played a critical role as the Policy Creator, Coordinator, and Facilitator. However, there are obstacles to policy implementation, especially in setting and collecting retribution rates and providing adequate facilities. On the other hand, Tourism Awareness Group, as the Implementer, needs help complying with the provisions for depositing the collected retribution, mainly due to using some retribution funds for facility maintenance. Furthermore, traders, acting as Accelerators, must fully comply with retribution payment regulations. Therefore, it is recommended that the Department of Tourism of Kolaka Regency enhance its effectiveness by strengthening policy socialization and implementation oversight, particularly in setting and collecting retribution rates and providing adequate facilities. For the Natural Resources Conservation Center, improving cooperation with the Department of Tourism in supervising and enforcing retribution rules is crucial. Tourism Awareness Group is expected to understand and comply with the provisions for depositing collected retribution, including the appropriate use of retribution funds. State-owned enterprises are advised to strategically allocate Corporate Social Responsibility funds to support maintaining and enhancing Kea-Kea Nature Tourism Park facilities. Finally, traders are expected to enhance compliance with retribution payment regulations. These recommendations aim to collaborate better with related actors in retribution management, ultimately improving management quality and visitor experience at the Kea-Kea Nature Tourism Park.
Kolaborasi Pemerintah Daerah Dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Desa Kaloloa Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Maulid Maulid; Rudini Syam; Firdaus Firdaus; Indar Ismail Jamaluddin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.9700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi antara pemerintah desa dan dinas kesehatan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Desa Kaloloa, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini berjenis kualitatif, dengan informan ditentukan secara purpossive sebanyak 15 orang, terdiri dari perumus dan pelaksana program di kabupaten, pelaksana program di desa, pendamping, dan sasaran program. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi pustaka, selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi Pemerintah Desa Kaloloa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Desa Kaloloa, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka telah terlaksana, namun proses kolaborasi belum sepenuhnya melibatkan masyarakat sebagai objek sasaran kegiatan. Terbatasnya pengetahuan masyarakat dikarenakan tidak adanya penyampaian informasi melalui berbagai media terkait program Germas dari pemerintah
Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka dalam Mewujudkan Wajib Belajar 9 Tahun Studi Kecamatan Latambaga Alex Hidayat; Maulid; Ahmad Farouq Mulku Zahari
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka dalam mewujudkan wajib belajar 9 tahun di Kecamatan Latambaga. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian melalui indikator efisiensi kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka dalam mewujudkan wajib belajar 9 tahun dilakukan dengan cara dengan memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak yang masuk dalam kategori kurang mampu. Melaui indikator efektifitas bahwa dalam mensosialisasikan program bantuan pendidikan dari pemerintah pusat belum dapat berjalan dengan baik, karena hal tersebut belum dilakukan dimasyarakat. Melaui indikator keadilan dalam pelaksanaan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka dalam menjalankan program wajib belajar 9 tahun melalui hubungan kerja sama yang ada belum dapat dijalankan dengan baik, masyarakat sebagai penerima program tidak sepenuhnya mengetahui akan pemberian bantuan dari program wajib belajar 9 tahun. Melaui indikator daya tanggap pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum sepenuhnya membangun kerja sama dengan pihak terkait yaitu guru dan pihak sekolah untuk melakukan pendataan kepada para siswa yang masuk dalam kategori kurang mampu, serta dalam pelaksanaannya tidak ada pengawasan yang dilakukan oleh Dinas terhadap sekolah yang melakukan pendataan
Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kolaka Muhamad Jihad J Djafar; Maulid; Ahmad Farouq Mulku Zahari
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.782

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kolaka (Studi pada Sistem Online Single Submission (OSS)). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari kuisioner dengan sampel yang berjumlah 30 orang dan hasil pengamatan lapangan. Sedangkan untuk data sekunder dengan melakukan pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dan literatur pendukung. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dalam penelitian ini berdasarkan perhitungan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk pengolahan data kuisioner dan SPSS untuk mengolah data hipotesis, sehingga di diperoleh hasil pengujian variabel kompetensi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi (B) sebesar 0,194 kemudian nilai t-hitung sebesar 6.390 lebih besar dari t- tabel 1.701 dengan tingkat signifikan sebesar 0,593 lebih besarl dari 0,05. Kemudian data diperkuat lagi dengan hasil frekuensi indikator kompetensi dan kinerja yaitu Hal ini dilihat dari perolehan persentase tertinggi pada alternatif jawaban setuju yaitu 58%. Sementara itu sebagian besar menyatakan setuju dengan kineja dalam hal ini kuantitas sangat penting untuk menunjang pekerjaan bagi pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Hal ini dilihat dari perolehan persentase tertinggi pada alternatif jawaban setuju yaitu 52%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penulis menyimpulkan bahwa uji hipotesis di terima atau Ha: ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi terhadap kinerja pegawai dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabuapaten kolaka dan Ho di tolak.