Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Efektivitas Media Kartu Kata dan Gambar dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Anak Usia Dini Setyowati, Juli; Imamah, Imamah
Journal of Education Research Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i3.211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi anak usia dini dalam membantu anak memulai belajar membaca dengan lebih mudah dan menyenangkan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner, wawancara dan observasi. Populasi penelitian ini adalah Taman Kanak-kanak di kota Curug, Tangerang. Sampel  penelitiannya yakni tujuh puluh anak prasekolah berusia lima sampai enam tahun di TK Mutiara Cemerlang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Media kartu kata dan kartu bergambar adalah cara yang efektif agar anak dapat mengingat dan memahami huruf – huruf dan kata yang baru dikenal.  Dengan menggunakan media ini, guru dapat lebih mudah mengajarkan konsep membaca awal kepada anak, sehingga anak dapat lebih mudah memahaminya. Selain itu, media ini juga media ini membantu anak melatih konsentrasi belajar, membangkitkan semangat belajar, serta memberikan contoh kepada anak-anak untuk memanfaatkan barang bekas. Oleh karena itu, penggunaan media kartu kata dan gambar efektif digunakan dalam pembelajaran membaca awal anak usia dini.
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap Enam Dimensi Karakter di PAUD Afipah, Heni; Imamah, Imamah
Journal of Education Research Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i3.456

Abstract

Dalam proyek penguatan pelajar Pancasila, terdapat beberapa dimensi yang penting untuk diperhatikan. Dimensi-dimensi ini mencakup aspek-aspek karakter yang harus dipertimbangkan dalam upaya memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh peserta didik. Dimensi karakter yang pertama adalah Beriman dan Bertakwa , Mandiri, Bergotong-royong, Berkebinekaan Global, Bernalar Kritis dan Kreatif. Pendidikan karakter sebaiknya dimulai sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P lima dan dampak implementasinya  terhadap enam dimensi karakter profil pelajar di PAUD. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi P lima pada TK Sejahtera sudah dilaksanakan pada tema aku sayang bumi dan imajinasiku. Setiap tema yang dilaksanakan melewati tahap permulaan, pengembangan dan penyimpulan. Secara Umum dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyimpulan projek berjalan lancar dan berdampak positif terhadap enam dimensi karakter profil pelajar Pancasila. Dengan demikian, projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat membiasakan siswa untuk memiliki dimensi karakter anak usia dini serta dapat menjadi salah satu solusi dalam menghasilkan generasi Indonesia yang berkarakter.
Pengaruh Pola Asuh Permisif Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di TKN Pembina II Batam Silfya, Rina; Imamah, Imamah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1816

Abstract

Keluarga adalah komponen yang membentuk sikap dan perilaku seorang anak. Sehingga pola asuh orangtua akan membentuk dan mempengaruhi kebiasaan anak, pola pikir, tingkah laku dan karakter yang langsung dan tidak langsung mempengaruhi pola hidup anaknya, seperti pada pola asuh permisif Memberikan kebebasan yang berlebihan kepada anak akan membuat perilaku anak yang mengutamakan kesenangan dalam hidup dan kurang bertanggung jawab serta tidak mandiri dalam hidup mereka terutama anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh permisif terhadap kemandirian anak usia dini pada anak taman kanak-kanak dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Adapun subjek penelitian siswa TKN Pembina II Kecamatan Batam Kota. Instrumen penelitian menggunakan skala Kemandirian anak usia dini dan skala pola asuh permisif, yang diambil dengan menggunakan teknik kuesioner. Analisis penelitian dengan menggunakan analisis regresi sederhana yang menunjukan hasil perhitungan R Square sebesar 0,224 dengan signifikansi 0,035. Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan variabel pola asuh permisif dalam penelitian ini mempengaruhi kemandiaran anak usia dini sebesar 22,4%, sedangkan sisanya sebesar 76,6% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel pola asuh permisif.
Boosting Competitiveness: Digital Branding of The Sreseh Mangrove Tourism Spot in Marparan Village Rachman, Fika Hastarita; Wahyuni, Sri; Imamah, Imamah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 10, No 3 (2024): September
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpkm.91395

Abstract

Tourism acts as a conduit for enhancing the economic conditions of villages located near tourist destinations. Sreseh Mangrove Tourism (WMS) inMarparan Village is a recently established tourist destination in Sampang Regency. The Tourism Awareness Group (Pokdarwis) faces various obstacles in managing and conserving nature. These factors encompass the local population’s limited level of technology skills and the absence of digital branding as a means of promotion. Digital branding is a very efficient promotional tool in the current technology age due to its ability to engage with social media users rapidly. Producing captivating content is essential as it has a favorable impact on public opinion and draws people to tourist destinations. In order to tackle this issue, we have established a program aimed at improving Pokdarwis’ proficiency in utilizing technology for promotional purposes. This curriculum encompasses instruction, development, and support in the realm of digital branding. The program was successfully implemented, substantially enhancing participants’ proficiency in generating digital material. The participants’ videos were posted on Marparan Village’s Instagram page. There are potential prospects for creating a mobile application in the future that includes digital content videos, digital promotions, and a directory of rental and vacation choices.
Dampak Penggunaan Gawai Dalam Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini (AUD) Di TK Dharma Wanita Maospati Magetan Naruvita, Sary Rina; Imamah, Imamah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9120

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya menggunakan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode, penyajian data, dan validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di TK Dharma Wanita Maospati Magetan sudah merasakan dampak dari gawai, tentunya ada sisi positifnya juga. Beberapa anak mempunyai masalah sosial emosional yang terganggu, namun perkembangan kognitifnya disebabkan oleh teknologi. Selain itu, ada anak yang fasih berbahasa Inggris melalui gawai tanpa bantuan orang tuanya, mereka hanya mengamati dan mendengar dari gawainya, selain itu ada juga anak yang sudah mahir menulis dan mengenal huruf dari teknologi melalui bantuan gawai, orang tua mereka atau melalui gawai itu sendiri. Selain itu, ada juga yang terkena dampak negatif seperti insomnia, emosi atau agresi yang tidak terduga, mudah tersinggung, paparan radiasi atau kepekaan. Solusi bagi anak-anak yang sudah bergantung pada gawai adalah: memilih berdasarkan usia, selektif dalam memilih permainan yang menggunakan gawai, mendampingi anak bermain dengan gawai, membatasi jumlah permainan yang boleh dimainkan oleh anak, dan mendorong tindakan positif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan, konsistensi, dan keteladanan orang tua menjadi penyebab anak kecanduan gawai.
Implemtasi Permainan Kaos Kaki Untuk Meningkatkan Karakter Kemandirian Di TK Negeri Tegal Soleha, Siti; Husnia, Fitri; Imamah, Imamah
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 3 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v3i4.2266

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the educational game “Sock-Dressers” in improving the character of early childhood independence at Tegal State Kindergarten. This game uses a play while learning approach, designed to train children to wear socks independently, which also hones motor skills, decision making, and a sense of responsibility. This study used an experimental method with a pretest-posttest design involving a control group. Data was processed quantitatively through initial and final tests, and followed by observation of children's behavior in the learning process. The results showed a significant increase in the experimental group in the independence score compared to the control group. The large effect size value and high gain score support the effectiveness of this game in building independence. Behavioral observations showed that the experimental group children were more active, took initiative in completing tasks, and had higher self-confidence than the control group. Thus, the “Sock-Dressers” game makes an innovative contribution to the development of early childhood independence and is an effective learning method in supporting children's physical, social-emotional, and cognitive development.
Inovasi Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kognitif Anak Usia 5 – 6 Tahun di TK Islam Amar Ma’ruf Khotimah, Khusnul; Nisa, Shifa Choerun; Imamah, Imamah
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 3 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v3i4.2315

Abstract

This study aims to explore the impact of implementing project-based learning on the cognitive intelligence of children aged 5-6 years at Amar Ma'ruf Islamic Kindergarten. Project-based learning is applied through a constructivist model, allowing children to actively engage and build their own understanding through direct experiences. The research employs a qualitative approach with a case study design, gathering in-depth data through continuous observations, interviews with teachers and parents, and documentation of children's project activities. The results reveal that children involved in project-based learning show significant improvement in critical thinking skills, creativity, and social abilities, including collaboration and communication. For instance, in a project themed "Surrounding Environment," children learned to identify environmental issues and created innovative solutions through recycling activities. The findings also indicate that children are more enthusiastic, actively engaged in the learning process, and demonstrate increased self-confidence. Thus, project-based learning not only enhances cognitive intelligence but also supports the development of adaptive and proactive character traits in children. This study recommends the continuous implementation of project-based learning in early childhood education institutions to foster a holistic learning environment that supports comprehensive development. Ongoing support from schools and parents is also crucial for the successful application of this method.
Dampak Penggunaan Gawai Dalam Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini (AUD) Di TK Dharma Wanita Maospati Magetan Naruvita, Sary Rina; Imamah, Imamah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9120

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya menggunakan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode, penyajian data, dan validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di TK Dharma Wanita Maospati Magetan sudah merasakan dampak dari gawai, tentunya ada sisi positifnya juga. Beberapa anak mempunyai masalah sosial emosional yang terganggu, namun perkembangan kognitifnya disebabkan oleh teknologi. Selain itu, ada anak yang fasih berbahasa Inggris melalui gawai tanpa bantuan orang tuanya, mereka hanya mengamati dan mendengar dari gawainya, selain itu ada juga anak yang sudah mahir menulis dan mengenal huruf dari teknologi melalui bantuan gawai, orang tua mereka atau melalui gawai itu sendiri. Selain itu, ada juga yang terkena dampak negatif seperti insomnia, emosi atau agresi yang tidak terduga, mudah tersinggung, paparan radiasi atau kepekaan. Solusi bagi anak-anak yang sudah bergantung pada gawai adalah: memilih berdasarkan usia, selektif dalam memilih permainan yang menggunakan gawai, mendampingi anak bermain dengan gawai, membatasi jumlah permainan yang boleh dimainkan oleh anak, dan mendorong tindakan positif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan, konsistensi, dan keteladanan orang tua menjadi penyebab anak kecanduan gawai.
Penerapan Teknologi Dancing Water Berbasis Digital Controller Untuk Pengembangan Eduwisata Desa Sokobanah Daya Wahyuni, Sri; Imamah, Imamah; Rachman, Fika Hastarita
Sewagati Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i2.2432

Abstract

Desa Sokobana Daya adalah desa yang terletak di kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. Desa ini merupakan salah satu desa binaan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang dan direncanakan untuk menjadi salah satu EduWisata di kabupaten Sampang. EduWisata berbasis teknologi adalah konsep wisata yang akan diterapkan untuk menarik minat wisatawan potensial seperti Gen Z. Iklim madura yang panas namun memiliki sumber air yang cukup, teknologi dancing water berbasis digital controller adalah teknologi yang tepat digunakan sebagai eduwisata. Wisatawan akan diberikan hiburan air mancur yang dapat bergerak seperti menari, disertai pembelajaran mengenai pengenalan konsep mekatronika sederhana dalam pengaturan gerakan dan tinggi air. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa prototype dancing water yang merupakan miniatur pemanfaatan teknologi untuk menarik wisatawan dan dapat memperkuat identitas Desa Sokobana Daya sebagai destinasi pariwasata dan pendidikan berbasis teknologi. Hasil penerapan inovasi ini telah diserahkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang dan diharapkan akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
The Impact of Children's Interpersonal Communication with Parents and Parental Involvement in Fostering Independence of 3-4 Year Old Children Ahsanty, Ratna; Imamah, Imamah
Journal of Childhood Development Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Childhood Development
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Ma'arif (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jcd.v4i2.5162

Abstract

This study aims to examine the impact of interpersonal communication between children aged 3-4 years and parents and parental involvement in fostering children's independence. Independence is an important aspect in early childhood development, and is supported by warm, responsive communication patterns and active involvement of parents. This research uses a qualitative approach with a case study method on children aged 3-4 years at Tunas Harapan Ilahi Toddler School, Tangerang City. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews with parents, and documentation. The results showed that effective communication between children and parents and involvement in daily activities have a positive impact on increasing children's independence. Children who received emotional support, opportunities to express their opinions, and were given small responsibilities showed better independence than children who lacked positive interactions. This conclusion reinforces the importance of interpersonal communication and parental involvement in shaping children's independent character from an early age. Based on these findings, it is recommended that parents and educators play an active role in building constructive communication and providing an environment that supports children's independence. This study contributes to the development of early childhood education programs that focus on independence.