Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS VEGETASI MANGROVE SEKITAR TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI DESA PASSARE APUA KECAMATAN LANTARI JAYA KABUPATEN BOMBANA SULAWESI TENGGARA Izal Izal; Analuddin Analuddin; Muhsin Muhsin
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 3, No 1 (2016): BIodiversitas
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/biowallacea.v3i1.1489

Abstract

ABSTRACT The objective of this study was to elucidate the species composition, vegetation structure and ordination pattern of mengroves in the Passare Apua village at Lantari Jaya district, Bombana regency, South East Sulawesi. The transect method and sampling quadrat were used in this study. The growth parameters of mangroves were measured at 30 plots (100 m2 wide each). The number of individual mangroves on the basis of growth stages including trees, poles, saplings and seedlings were counted, while the environmental condition such as temperature, salinity, pH and organic matter content were analyzed. The ecological indicators such as density, frequency, dominance, importance value indice and ordination pattern were estimated. The results showed that there existed 7 species and 3 families of mangroves at the study site. The Rhizophora apiculata Blume was the highest importance value indice (125-150%), indicated as the most dominant mangrove that supports mangroves ecosystem stability in this area. The ordination pattern of mangrove vegetation across the study area formed 3 groups, Group A comprised by stands I, III and IX; Group B consists of stands II, V, VI, VII and VIII, while group C composed by stands IV and X.Keywords : Mangrove composition, Mangrove Structure, Importance Value,                     Ordination Pattern
Pengaruh Pemberian Jenis Atraktan yang Berbeda Terhadap Tingkat Konsumsi Pakan pada Ikan Kakap Putih Lates calcalifer Izal Izal; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Tri Yulianto
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.635 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1011

Abstract

Pemberian atraktan bertujuan untuk merangsang nafsu makan ikan kakap putih sebagai upaya dalam meningkatkan konsumsi pakan dan pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2018 dengan metode rancangan acak lengkap. Perlakuan terdiri atas 4 perlakuan K (tanpa atraktan), A (atraktan minyak ikan tongkol), B (atraktan minyak rajungan) dan C (atraktan vitamin ikan). Hasil yang diperoleh yakni tingkat konsumsi pakan ikan kakap putih pada perlakuan K rata-rata sebesar 17,21%, perlakuan A dengan rata-rata 34,77%, perlakuan B dengan rata-rata 52,70% dan C dengan rata-rata 26,38%. Diantara ke empat perlakuan pemberian atraktan terhadap pertumbuhan dan tingkat konsumsi pakan ikan kakap putih, perlakuan B merupakan perlakuan optimal terhadap pertumbuhan dan respon pakan ikan kakap putih Lates calcalifer.
PELATIHAN SISTEM BALANCING VOTE DATA UNTUK MENGATASI KONFLIK HORIZONTAL AKIBAT SURVEY PILKADA Ruslan Ruslan; Gusti Arvyana Rahman; Izal Izal; Ida Usman; Lilis Laome; Irma Yahya; Agusrawati Agusrawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i1.40169

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan kegiatan yang melibatkan aspirasi masyarakat secara umum yang dihelat secara periodik setiap lima tahun sekali. Pilkada kerap kali memicu timbulnya konflik horizontal di masyarakat karena dalam pelaksanaannya dilakukan secara langsung. Perbedaan mencolok hasil hitungan cepat (quick count) antar lembaga survey pada proses pilkada dapat membuat masyarakat menjadi bingung. Peran akademisi dan tokoh masyarakat dalam menangani masalah yang kerap tejadi selama proses pilkada berlangsung sangat dibutuhkan untuk mengurangi ketegangan di masyarakat yang terjadi selama proses pilkada berlangsung sangat dibutuhkan untuk mengurangi ketegangan di masyarakat yang terjadi akibat perbedaan hasil perhitungan cepat dari berbagai lembaga survey adalah melakukan kegiatan pelatihan yaitu pelatihan sistem balancing vote data untuk mengatasi konflik horizontal akibat survey pilkada. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan pemahaman materi pelatihan yang signifikan dari para peserta tentang konsep quick count pilkada dan konsep sampling.  Â