Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODEL LATIHAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS Pande Made Dharma Sanjaya; Bambang Sujiono; Junaidi Junaidi
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1132

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk model latihan kecepatan renang gaya bebas. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk dapat memperoleh informasi tentang pengembangan dan penerapan model latihan kecepatan renang gaya bebas pada atlet usia SMP, serta untuk mengetahui efektivitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet renang usia SMP yang berada dalam Pembinaan sekolah maupun club-club yang ada di Kabupaten Buleleng. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah analisis kebutuhan, evaluasi ahli (evaluasi produk awal), uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar (field testing). Uji efektivitas model menggunakan Instrumen tes prestasi renang gaya bebas 50m yang digunakan untuk mengetahui tingkat kecepatan renang yang dimiliki sebelum dan sesudah pemberian perlakuan model latihan. Tes awal yang dilakukan diperoleh data kecepatan renang rata-rata seluruh atlet adalah 00.36.16 detik. Setelah diberikan perlakuan model latihan didapatkan hasil kecepatan rata-rata atlet adalah 00.35.39 detik. yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan. Dengan demikian model latihan kecepatan renang gaya bebas ini berpengaruh terhadap peningkatan prestasi atlet.. Kata Kunci: Kecepatan, renang, gaya bebas
MODEL LATIHAN ENDURANCE BERBASIS JURUS TUNGGAL TANGAN KOSONG PENCAK SILAT UNTUK ATLET PEMULA Hidayatullah Hidayatullah; James Tangkudung; Junaidi Junaidi
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 19, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v19i1.18452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan enduranceberbasis jurus tunggal tangan kosong pencak silat untuk atlet pemula. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Researh and Development (RnD) dengan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah. Jumlah siswa yang dilibatkan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 60 siswa. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Analisis data penelitian menggunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05. analisi data diperoleh nilai rata-rata endurance sebelum diberikan model latihan adalah 16.2402 dan setelah diberikan perlakuan dengan model latihan 14.8740. uji signifikansi perbedaan dengan SPSS dapat hasil t-hitung  = 6.323, df = 59 dan p-value = 0.00 < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan taraf signifikansi 0.05 maka H0 ditolak.
MODEL LATIHAN LARI SPRINT BERBASIS PERMAINAN UNTUK USIA 6-12 TAHUN Yessi Manurung; Junaidi Junaidi; Iwan Hermawan
Jurnal Penjaskesrek Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v8i1.1403

Abstract

This study aims to develop a game-based sprint running exercise model for ages 6-12 years. This study uses research and development (R&D) methods with the Borg and Gall model consisting of ten steps. The number of athletes involved in this study were 20 athletes. The instruments used in this study are tests. Validation tests conducted by experts concluded that 10 models of game-based sprint running exercises for ages 6-12 years were declared valid and feasible to use. The effectiveness test results of the average results of game-based sprint running exercises for ages 6-12 years in the experimental group (using a game-based sprint running exercise model for ages 6-12 years) were pre-test of 5.81 while the average score of training results kick speed dolyochagi in the final test (posttest) is 16.00 meaning that there is a difference and the posttest average value is higher than the pretest average value. The significant test of difference with SPSS 20 obtained the results of t-count = -31.83 df = 21 and p-value = 0.00 <0.05, which means that there is a very significant deverent. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan lari sprint berbasis permainan untuk usia 6-12 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah. Jumlah atlet yang dilibatkan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 20 atlet. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Uji validasi yang dilakukan oleh para ahli menyimpulkan bahwa 10 model latihan lari sprint berbasis permainan untuk usia 6-12 tahun dinyatakan valid dan layak digunakan. Hasil uji efektivitas nilai rata-rata hasil latihan lari sprint berbasispermainan untuk usia 6-12 tahun dalam kelompok eksperimen (menggunakan model latihan lari sprint berbasis permainan untuk usia 6-12 tahun) test awal (preetest) sebesar 5.81 sedangkan nilai rata-rata hasil latihan kecepatan tendangan dolyochagi dalam test akhir (posttest) adalah 16,00 artinya terdapat perbedaan dan nilai rata-rata posttest lebih tinggi dari nilai rata-rata preetest. Adapun uji signifikan perbedan dengan SPSS 20 didapat hasil t-hitung = -31.83 df = 21 dan p-value = 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan. Kata Kunci: Model, Larisprint, Permainan
MODEL LATIHAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS Pande Made Dharma Sanjaya; Bambang Sujiono; Junaidi Junaidi
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1132

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk model latihan kecepatan renang gaya bebas. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk dapat memperoleh informasi tentang pengembangan dan penerapan model latihan kecepatan renang gaya bebas pada atlet usia SMP, serta untuk mengetahui efektivitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet renang usia SMP yang berada dalam Pembinaan sekolah maupun club-club yang ada di Kabupaten Buleleng. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah analisis kebutuhan, evaluasi ahli (evaluasi produk awal), uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar (field testing). Uji efektivitas model menggunakan Instrumen tes prestasi renang gaya bebas 50m yang digunakan untuk mengetahui tingkat kecepatan renang yang dimiliki sebelum dan sesudah pemberian perlakuan model latihan. Tes awal yang dilakukan diperoleh data kecepatan renang rata-rata seluruh atlet adalah 00.36.16 detik. Setelah diberikan perlakuan model latihan didapatkan hasil kecepatan rata-rata atlet adalah 00.35.39 detik. yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan. Dengan demikian model latihan kecepatan renang gaya bebas ini berpengaruh terhadap peningkatan prestasi atlet.. Kata Kunci: Kecepatan, renang, gaya bebas
Knowledge and Attitudes Toward Drug Hazards in Junior High School Students Kecuk Tri Prasetya; Junaidi; Iman Sulaiman
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 12 No 03 (2021): Special issue dedicated to the 6th Virtual International Conference of Physical
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.223 KB) | DOI: 10.21009/GJIK.123.05

Abstract

This study aims to determine the effect of drug knowledge and attitudes towards the dangers of drugs in elementary school students. This study used a descriptive research design using a cross-sectional approach. The research samples were students Depok Junior high school 1, West Java. The sampling technique in this study was taken by using the probability sampling method, namely the Simple Random Sampling method. The data collection instrument in this study was to use a questionnaire in the form of a number of written questions. Result. Of the 74 respondents, the results of the knowledge level test showed that 67 students of Depok Junior high school 1, West Java had a good level of knowledge of drugs (90.5%). 74 people (100%) had a positive attitude towards drugs and the results of the behavior test showed that the number of elementary school students with good behavior towards drugs was 63 people (85.1%). Conclusion. Students Depok Junior high school 1, West Java has a good level of knowledge, attitude, and behavior towards drugs.
The Influence of Learning Model and IQ on Knowledge of A Balanced Nutrition Healthy Eating Kecuk Tri Prasetya; Junaidi Junaidi; Ika Novitaria Marani
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 14 No 02 (2023): GLADI : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/GJIK.142.06

Abstract

This study aims to determine the effect of learning models and IQ on knowledge of a healthy balanced nutritious diet. Used an experimental research method with a treatment design by level 2x2. The results of study (1) there is a difference in the increase in knowledge of students who are given a jigsaw type cooperative learning model and guided inquiry learning model based on the value of F(OA) = 50.109 and p-value = 0,000 < 0,05. (2) There is an interaction between the learning model (factor A) and IQ (factor B) towards increasing knowledge of a healthy, nutritious and balanced diet based on the value of F(OAB) = 18.12 and p-value = 0,000 < 0,05. (3) there are differences in the knowledge of students who have a high IQ with a balanced, healthy, nutritious diet using the jigsaw cooperative learning model and the guided inquiry learning model. Based on Qhitung = 3,10 > Qtabel (0,05;4:30) = 2,89. (4) there is no difference in the knowledge of students who have a low IQ with the cooperative learning type of jigsaw and guided inquiry learning models based on the value of Qcount = 0.47 < Qtabel (0,05;4:30) = 2,89
The effect of feldenkrais exercise on reducing lower back pain in elderly social services of banten province Annisa Putri Fahmawati; Junaidi Junaidi; Nadya Dwi Oktafiranda; Ela Yuliana; Sandi Prayudho
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.2.160-170

Abstract

(English)This study aims to determine the effect of Feldenkrais Exercise to reduce pain in elderly people suffering from low back pain at the Banten Provincial Social Service Home. The research method used is pre-experimental method with Pre and Post Test with One Group Design. By comparing two evaluation results, namely pre-test and post-test. In this study, the instrument used was Numerical Rating Scales (NRS) which is used to assess pain intensity using numbers 1-10. The population in this study were elderly people at the Banten Provincial Social Service Home totaling 54 people, the sample in this study amounted to 10 people, using purposive sampling technique that met the inclusion criteria. With the data analysis technique in this study using the Wilcoxon Test (paired sample test) which is a non-parametric test. Based on the results of hypothesis testing, it is found that the hypothesis is accepted, namely Feldenkrais exercise has an effect on reducing low back pain in the elderly at the Banten Provincial Social Service Home where the average value of positive rank = 0.00 and negative rank = 5.50, so there is a decrease in low back pain in the elderly. Based on the results of the research that has been described, it can be concluded that there is a decrease in low back pain as evidenced by the data results with a value of 0.004 <0.05, so there is a significant difference. This concludes that Feldenkrais exercise can be used as an exercise program that is easy for the elderly to do in reducing low back pain.(Indonesian)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Feldenkrais Exercise untuk menurunkan nyeri pada lansia yang menderita nyeri punggung bawah di Panti Dinas Sosial Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-experimental dengan rancangan Pre and Post Test with One Grup Design. Dengan membandingkan dua hasil evaluasi yaitu pre-test dan post-test. Pada penelitian ini instrument yang digunakan adalah Numerical Rating Scales (NRS) yang digunakan untuk menilai intensitas nyeri dengan menggunakan angka 1-10. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Dinas Sosial Provinsi Banten sejumlah 54 orang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi syarat kriteria inklusi. Dengan Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon (Uji sampel berpasangan) yang merupakan uji non-parametrik. Berdasarkan Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa hipotesis diterima, yaitu feldenkrais exercise berpengaruh terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada lansia di Panti Dinas Sosial Provinsi Banten dimana diperoleh nilai rerata positive rank = 0,00 dan negative rank = 5,50, maka terjadi penurunan nyeri punggung bawah pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat penurunan nyeri punggung bawah dibuktikan juga dengan hasil data dengan nilai sebesar 0,004 < 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini menyimpulkan bahwa feldenkrais exercise dapat dijadikan program latihan yang mudah dilakukan oleh lansia dalam menurunkan nyeri punggung bawah. Copyright © The Author (s) 2024Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
THE EFFECT OF TRAINING ON MUSCLE MASS DEVELOPMENT IN KONI DKI JAKARTA WUSHU ATHLETES Junaidi Junaidi
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 14 No 04 (2023): GLADI : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/GJIK.144.05

Abstract

ABSTRACT Muscle mass is a part of body composition that is important for athletes’ health and performance, especially Wushu athletes. An optimal training program can increase athlete’s muscle mass, so it is necessary to evaluate muscle mass changing before and after the exercise program. The purpose of this program is to determine the effect of training on muscle mass development in PELATDA KONI DKI Jakarta Wushu athletes. Anthropometric and body composition examinations (muscle mass, skeletal muscle, and segmental muscle mass) were carried out before and after the exercise program. Examinations were carried out in June and September 2023. 20 of the 22 Wushu athletes took part in anthropometric and body composition examinations. Data was analyzed using the Paired Sample T test. Results showed that there was no significant difference between muscle mass, skeletal muscle and segmental muscle mass before and after the exercise program with >0.05 p value. Our findings show that the training program is less effective in increasing Wushu athletes’ muscle mass. Further research needs to be carried out to examine training programs and other supporting factors such as nutrition and recovery in increasing athletes’ muscle mass.