Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA EDUTAINMENT DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Loviga Denny Pratama; Wahyu Lestari; Ika Astutik
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.487 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i2.2783

Abstract

Pada bulan Maret 2020 Presiden Indonesia dan berdasar Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 memandatkan untuk siswa belajar dari rumah akibat dari pandemi Covid-19. Adapun studi ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan media edutainment saat belajar dari rumah mulai diberlakukan akibat dari Covid-19. Data dianalisis menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Adapaun data didapatkan menggunakan suatu instrumen tes dan non tes yang dapat diakses secara online. Sebanyak 2 jenis angket yang digunakan pada penelitian ini, yakni angket guru dan angket siswa. Sampel penelitian terdiri dari 232 siswa (M = 15 tahun; SD = 0,5 tahun) serta 32 guru matematika (M = 34 tahun; SD = 0,4 tahun). Hasil studi menunjukkan bahwa mayoritas siswa dan guru memiliki persepsi yang positif untuk menggunakan media edutainment (pada fase kuesioner). Selain itu melalui media edutainment pada pembelajaran via daring, pencapaian aspek kognitif siswa (pada fase tes) juga memperoleh hasil yang positif. Sehingga hasil secara keseluruhan menunjukkan bahwa media edutainment efektif dalam menemani siswa belajar dari rumah. AbstractIn March 2020, President of Indonesia and based on the Ministry of Education and Culture Circular Letter 4 of 2020 mandated for students to learn from home as a result of the Covid-19 pandemic. The study aims to test the effectiveness of the use of media edutainment while learning from home began to apply as a result of Covid-19. Data is analyzed using quantitative and qualitative methods. The data is obtained using a test and non-test instrument that can be accessed online. A total of 2 types of questionnaires were used in this study, namely the teacher questionnaire and student questionnaire. The research sample consisted of 232 students (M = 15 years; SD = 0.5 years) and 32 mathematics teachers (M = 34 years; SD = 0.4 years). The results of the study show that the majority of students and teachers have a positive perception in using edutainment media (questionnaire phase). In addition, through the media edutainment,, students of achievement  (in the test phase) has also gained positive results. So the overall results show that the media edutainment is effective in accompanying students learning from home.
Persepsi Guru dan Siswa Tentang Penggunaan Media Edutainment di Tengah Pandemi Covid-19 Wahyu Lestari; Loviga Denny Pratama; Wahyu Hidayatillah
Jurnal Pendidikan Matematika RAFA Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika RAFA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jpmrafa.v6i2.5727

Abstract

Based on the considerations of the President of Indonesia and the Ministry of Education and Culture Circular Letter Number 4 of 2020, which decrees that the learning system in Indonesia since March 2020 requires students to study from home due to the Covid-19 pandemic. This research describes the perceptions of teachers and students in using edutainment media when learning from home comes into effect. The research method used is a survey method that is collected through quantitative and qualitative data. So that the research data were analyzed using descriptive statistics. The data was collected through a non-test instrument in the form of a questionnaire. A total of 2 types of questionnaires were used in this study, namely the teacher questionnaire and student questionnaire. The research sample consisted of 232 students and 32 mathematics teachers. The results showed that the majority of students have a positive perception of using educational media, especially they prefer media that is packaged through educational games to accompany them in learning. Besides, the teacher also gave a positive response to the existence of educational media, although some respondents thought that the existence of educational games could not facilitate mathematics learning better than teachers.
Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Matematika Loviga Denny Pratama; Wahyu Lestari
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.472 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i1.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan pada pedagogik guru matematika (aspek pengetahuan dan keterampilan). Penelitian ini merupakan penelitian survei terbatas dengan populasi guru matematika SMP dan SMA. Sampel penelitian ini sebanyak 20 guru yang dipilih secara acak dari 7 SMP dan 13 SMA yang tersebar di 3 daerah yang berbeda di Indonesia, yaitu Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Jember. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan non tes serta dianalisis dengan teknik statistik dan inferensial (Anava). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang diikuti guru selama ini berpengaruh pada kompetensi pedagogik guru dalam aspek keterampilan. Namun, pelatihan ini tidak berpengaruh pada aspek pengetahuan. Adapun hal-hal yang membuat tidak berpengaruh serta pelatihan apa saja yang diperlukan oleh guru matematika juga akan dibahas pada artikel ini. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan oleh lembaga sekolah dalam memilih jenis pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru matematika.
Analisis Kesulitan Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi Berdasarkan Teori Polya Mar’atus Sholehah; Endah Tri Wisudaningsih; Wahyu Lestari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.336 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5163

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa SMA Negeri 1 Kuripan kelas XI ketika mencoba menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum numerasi berupa konten data dan ketidakpastian, geometri dan pengukuran, serta aljabar berdasarkan langkah pemecahan masalah Polya. Pemberian tes berupa soal AKM numerasi serta pengambilan sampel sebanyak 6 siswa untuk dilakukan wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini. Akan tetapi karena tingkat kemampuan siswa hanya terbagi menjadi tingkat kemampuan tinggi dan rendah, dengan tingkat kemampuan rendah lebih mendominasi sebanyak 96,9%, maka sampel hanya diambil sebanyak 3 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwasanya: 1) Siswa berkemampuan tinggi baik dalam memahami masalah dan merencanakan penyelesaian, serta cukup baik dalam melaksanakan rencana dan melihat kembali hasil yang diperoleh. 2) Siswa berkemampuan rendah baik dalam memahami masalah, dan masih kurang baik dalam merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan melihat kembali hasil yang diperoleh.
Analisis Kesulitan Siswa MA Dalam Menyelesaikan Soal AKM Berdasarkan Self-Efficacy Siswa Masfiyatul Aziziyah; Abu Yazid Adnan Quthny; Wahyu Lestari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.161 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat Sel-Efficacy atau kepercayaan diri siswa MA dalam menyelesaikan soal AKM dan bagaimana kesulitan siswa MA dalam menyelesaikan soal AKM. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan cara purposive sampling yaitu 3 orang, 1 orang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi, 1 orang memiliki tingkat kepercayaan sedang, dan 1 orang memiliki tingkat kepercayaan rendah. Pada penelitian ini menggunakan instrumen tes soal AKM, angket kepercayaan diri siswa, serta wawancara. Angket kepercayaan diri dikelompokkan berdasarkan pengelompokan kepercayaan diri siswa. Tes soal AKM dianalisis berdasarkan indikator kesulitan dalam menyelesaikan soal. Wawancara dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari 25 siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan tinggi hanya 1 siswa, 7 siswa mempunyai tingkat kepercayaan diri sedang, dan sisanya 17 siswa mempunyai tingkat kepercayaan diri rendah. Pada hasil penelitian siswa dengan kepercayaan diri yang tinggi mengalami kesulitan dalam menyusun penyelesaian soal. Siswa dengan kepercayaan diri yang sedang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal,memahami rumus yang digunakan,dan juga belum terfokus dengan materi yang di jelaskan guru. Siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah merasa tidak yakin atas pekerjaannya dalam menyelesaikan soal,namun jawaban yang telah di peroleh bernilai benar
Analisis Kesulitan Soal AKM dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Taksonomi Solo Lifia Sulistiowati; Kustiana Arisanti; Wahyu Lestari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.002 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5305

Abstract

Penelitian ini menggunakan deskriptif kualiatatif yang digunakan untuk mendeskripsikan adanya kesulitan memecahkan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang dihadapi oleh siswa SMP Negeri 1 Gading kelas VIII, yang berupa geometri dan pengukuran, relasi dan fungsi, rasio dan proporsi, yang merupakan data dan ketidakpastian. Analisis data ini menggunakan tes tulis soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dan wawancara. Pengambilan sampel pada teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sebanyak 5 siswa, karena akan dinilai berdasarkan Taksonomi SOLO. Taksonomi Solo Terdapat 5 macam penilaian, yaitu Prestruktural, Unistruktural, Multistruktural Relasional, dan Extented Abstrak. Cenderung melakukan kesalahan dalam memahami soal, kesalahan dalam konsep dan dalam prinsip merupakan kesalahan pada level prestruktural. Sedangkan pada tingkat unistruktural biasanya melalakukan kesalahan dalam melaksanakan dan meyelesaikan rencana dan kesalahan dalam menuliskan jawaban akhir. Jika tidak ditemukan kesalahan dalam memecahkan masalah, berarti merupakan subjek pada tingkat relasional dan extented abstrak
Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS Matematika Saib Abdul Maliq; Abdul Aziz; Wahyu Lestari
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.121 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3410

Abstract

AbstrakHigh Order Thinking Skills (HOTS) adalah suatu keterampilan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang melebihi hanya kegiatan menghafalkan fakta atau konsep. Metode Penelitian deskriptif kualitatif dan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Hingher Order Thinking Skills (HOTS) siswa dalam memecahkan soal HOTS matematika pokok bahasan Bangun Ruang pada siswa SMP Zainul Hasan 1 Genggong. Hasil penelitian ini yaitu: (1) HOTS siswa dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi indikator menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta; (2) HOTS siswa dengan kemampuan sedang mampu memenuhi indikator menganalisis dan mengevaluasi; (3) HOTS siswa dengan kemampuan rendah hanya mampu memenuhi indikator menganalisis.Kata Kunci: Analsis, High Order Thinking Skill (HOTS), Soal HOTS, Matematika. Abstract High Order Thinking Skills (HOTS) are critical, logical, reflective, metacognitive, and creative thinking skills that go beyond just memorizing facts or concepts. The research method is descriptive qualitative and case study approach. The purpose of this study was to analyze students' Hingher Order Thinking Skills (HOTS) in solving HOTS math problems on the subject of Building Space for students of SMP Zainul Hasan 1 Genggong. The results of this study are: (1) HOTS students with high abilities are able to meet the indicators of analyzing, evaluating, and creating; (2) HOTS students with moderate abilities are able to fulfill the indicators of analyzing and evaluating; (3) HOTS students with low abilities are only able to meet the indicators of analyzing.Keywords: Analysis, High Order Thinking Skill (HOTS), HOTS Problems, Mathematics.
PENDAMPINGAN UMKM BERBASIS DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PRODUK DI DESA SUMBERBULU Loviga Denny Pratama; Anisa Yulia Putri; Novi Ayu Yulia; Wahyu Lestari
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i3.577

Abstract

Digital media can support Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to increase brand awareness of their products, so they can gain competitive advantage and reach a wider market. However, not all MSME actors have the ability to use digital media to support their business. One of them is for SMEs in Sumberbulu Village, Probolinggo Regency. This Community Service is carried out with Zainul Hasan Islamic University students through the Community Service Program. The purpose of this program is to increase the knowledge and skills of MSMEs about creative digital marketing strategies and their understanding of the market so that they can create online stores for their businesses. The method of community service uses the ABCD (Asset-Based Community-driven Development) method. The result of this community service is that MSME actors in Sumberbulu Village are able to create online stores. So that they can promote their products through the marketplace and social media and ultimately increase their income. Through online stores, it is also possible for MSME actors in Sumberbulu Village to expand their market reach. In addition, the output of this community service activity is the design of MSME product packaging and websites. It can be concluded that in this program, in addition to implementing the tri dharma of higher education, this community service also helps government programs in encouraging MSME actors to be able to compete in the global market so that they can prosper the surrounding community.
PERAN MULTIMEDIA BERBASIS WEBSITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Novi Ayu Yulia; Ainol Ainol; Loviga Denny Pratama; Wahyu Lestari
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 5 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v5i1.4790

Abstract

This study aims to determine the effect of using web-based multimedia on learning mathematics on student learning outcomes. This research uses quantitative research in the form of quasi-experimental with non-equivalent post-test only control group design. The research population was Ar-Rofi'iyyah Islamic High School students with the research object being students of class XI IPS 1 as the experimental class and XI IPS 2 as the control class. Hypothesis testing using one sample t-test and independent sample t-test. Based on data analysis, it appears that there is a significant effect of the use of web-based multimedia in mathematics lessons on student learning outcomes. This can be seen from the calculation of the t-test for mathematics learning outcomes that obtain a Sig. (2-tailed) (0.000)≤α(0.05). Based on the decision criteria, H0 is rejected and Ha is accepted so that it is proven that the use of website-based multimedia in mathematics learning has an effect on student learning outcomes