Articles
EFEKTIFITAS PEMASANGAN CATALYTIC CONVERTER KUNINGAN TERHADAP PENURUNAN EMISI GAS CARBON MONOKSIDA PADA KENDARAAN MOTOR BENSIN
RM. Bagus Irawan
TRAKSI Vol 9, No 1 (2009): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3121.025 KB)
|
DOI: 10.26714/traksi.9.1.2009.%p
Perubahan jarak pemasangan Catalytic Converter berbahan Kuningan dengan berbagai variasijarak (jarak 45 cm, 55 cm dan 70 cm) ternyata mampu menurunkan emisi gas buang Carbon Monoksidacukup signifikan. Dari hasil penelitian yang dilakukan penurunan emisi terbesar terletak pada pemasanganCatalytic Converter yang terdekat dengan exhaust manipol. Dengan demikian efektifitas penrtunan emisigas buang terjadi pada pemasangan Catalytic Converter dengan jarak 45 cm dengan penurunan sebesaryaitu 73,69% untuk CO.
UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN MODEL 4 DALAM MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN
RM. Bagus Irawan;
Purwanto -;
Hadiyanto -
TRAKSI Vol 15, No 2 (2015): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (499.047 KB)
|
DOI: 10.26714/traksi.15.2.2015.%p
Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995). Sayangnya harga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang di dapatkan dipasaran seperti : Palladium, Platinum, dan Rodium. Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratoriumdengan menguji material substrat lain ebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksi emisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitian ini akan melihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catal yti c Convert er yang t epat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bert ujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakt eristrik Catalytic Converter, efekti fitas dan efesiensi Catalytic Converter.Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catal ytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas CO. Kata Kunci: Catalytic Converter, Katalis Tembaga, Mangan, Emisi Gas Buang, Karbon Monoksida
PENGARUH KATALIS TEMBAGA DAN KROM TERHADAP EMISI GAS CARBON MONOKSIDA DAN HIDRO CARBON PADA KENDARAAN MOTOR BENSIN
RM. Bagus Irawan
TRAKSI Vol 4, No 1 (2006): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (628.009 KB)
|
DOI: 10.26714/traksi.4.1.2006.%p
The aims of this experiment are firstly to coducted a catalytic converter secondly, to find out to what extend Copeer and Crom ( CuCr ) as catalyst is effecient. To measure the concentration of Carbon Monoxide and Hidro Carbon on frame there are two conditions required. First is when the engine is on, and second is when CuCr catalytic converter is applied using gas analyzer. This experiment results in the fact that the use of CuCr catalytic convertyer with the varian number of its cell reduces the production of Carbon Monoxide and Hidro Carbon of premium automobile Kata kunci : Catalytic Converter, Katalis CuCr, Konsentrasi CO dan HC
KARAKTERISASI KATALIS TEMBAGA PADA CATALYTIC CONVERTER UNTUK MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN
RM. Bagus Irawan;
Purwanto -;
Hadiyanto -
TRAKSI Vol 13, No 2 (2013): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (473.782 KB)
|
DOI: 10.26714/traksi.13.2.2013.%p
Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995). Pada umummnya bahan yang dipergunakan adalah: Palladium, Platinum, dan Rodium yang relatif cukup mahal.Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar Timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Penggunaan bahan Tembaga sebagai bahan katalis Catalytic Converter pada penelitian-peneliti sebelumnya, mampu menurunkan emisi gas Carbon Monoksida Motor Bensin pada berbagai variasi putaran mesin. Namun demikian belum diketahui bagaimana perubahan bahan uji pada pengujian emisi gas buang tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini meneliti tentang karakterisasi material Tembaga sebagai bahanKatalis Catalytic Converter. Tujuan yang diharapkan adalah untuk mendapatkan dan menggali informasi tentang karakterisasi material dari bahan Katalis Tembaga yang digunakan sebagai bahan katalis pada Catalytic Converter untuk mereduksi Emisi Gas Buang Carbon Monoksida Motor Bensin. Karakterisasi Material dengan menggunakan X-Ray Diffraction berguna untuk mengetahui perubahan unsur material bahankatalis Tembaga sebelum dan sesudah dilakukan pengujian emisi gas buang.
UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN MODEL 2 UNTUK MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN
RM. Bagus Irawan;
Purwanto -;
Hadiyanto -
TRAKSI Vol 14, No 1 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (467.022 KB)
|
DOI: 10.26714/traksi.14.1.2014.%p
Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995). Sayangnyaharga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat daribahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti :Palladium, Platinum, dan Rodium. Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar timbal (Pb)yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratorium dengan menguji material substrat lain ebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksiemisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitian ini akanmelihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catalytic Converter yang tepat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakteristrik Catalytic Converter, efektifitas dan efesiensi Catalytic Converter. Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catalytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas CO.
PENGUJIAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK MENGETAHUI PERUBAHAN KECEPATAN, DEBIT DAN KERUGIAN PADA DIAMETER PIPA 3/4 " UNTUK BERBAGAI VARIASI BUKAAN KATUB
RM. Bagus Irawan;
Suratman -
JURNAL LITBANG Vol 1, No 1 (2004): Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian
Publisher : JURNAL LITBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (401.305 KB)
In Planning to make a pump, pump characteric should be well - chosen because it determines its performance. In the research, a centrifugal pump experiment is aimed at knowing its characteristic. Based on the pump experiment, it shows that water stream speed, water - quantity and water loss are really influenced by rpm motor variation and valve tub variation on the installation.Key words: sentrifugal pump, charateristic
KARAKTERISASI CATALYTIC CONVERTER MOTOR BENSIN BERBAHAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN
RM. Bagus Irawan;
- Purwanto;
- Hadiyanto
TRAKSI Vol 16, No 1 (2016): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (463.938 KB)
|
DOI: 10.26714/traksi.16.1.2016.%p
Penggunaan bahan Tembaga Berlapis Mangan sebagai bahan katalis pada Catalytic Converter untuk mengurangi emisi gas buang mampu menurunkan emisi gas Carbon Monoksida Motor Bensin dengan berbagai variasi putaran mesin. Namun demikian belum diketahui bagaimana perubahan bahan katalis Tembaga Berlapis Mangan pada pengujian emisi gas buang tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untukmengetahui karakterisasi material Tembaga Berlapis Mangan sebagai bahan Katalis pada Catalytic Converter sebelum bahan di uji dan setelah bahan katalis digunakan sebagai Catalytic Converter.Karakterisasi Material ini menggunakan X-Ray Diffraction untuk mengetahui perubahan unsur material bahan katalis Tembaga Berlapis Mangan sebelum dan sesudah dilakukan pengujian emisi gas buang. Disamping itu Karakterisasi Material juga menggunakan SEM-EDX untuk menganalisa mikrostruktur bahan Katalis. Pengujian SEM (Scanning Electron Microscopy) adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui morfologi atau struktur mikro permukaan dari zat padat bahan katalis. Alat ini dilengkapi dengan detektor dispersi energi (EDX) sehingga dapat digunakan untukmengetahui komposisi elemen-elemen pada sampel katalis yang dianalisis. Adapun tujuan SEM-EDX dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur mikro dan komposisi unsur dalam untuk mengetahui perubahan unsur material bahan katalis Tembaga sebelum dan sesudah dilakukan pengujian emisi gas buang.Hasil Pengujian X-Ray Diffraction yang dilakukan pada bahan katalis terjadi perubahan unsur dan struktur kristal (ukuran cell dan valume tiap unsur). Sedang untuk pengujian SEM-EDX pada bahan katalis terjadi perubahan permukaan kekasarandan menipisnya/ berkurangnya lapisan Mangan pada Tembaga setelah bahan katalis digunakan pada Catalytic Converter. Kata Kunci: Catalytic Converter, Katalis Tembaga Berlapis Mangan, X-RD, SEMEDX
PROTOTIPE CATALYTIC CONVERTER DARI TEMBAGA BERLAPIS MANGAN UNTUK MEREDUKSI EMISI GAS BUANG CO MOTOR BENSIN
RM. Bagus Irawan;
Purwanto -;
Hadiyanto -
TRAKSI Vol 11, No 1 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1345.848 KB)
|
DOI: 10.26714/traksi.11.1.2011.%p
Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catolytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor. Namum demikian harga alat tersebut masih sangat mahal di pasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut. Hal ini disebabkan oleh pemakaian katatis yang terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti Paladium, Platinum, dan Rodium. Katalis tersebut sangat rentan terhadap unsur timbal (Pb) yang berakibat dapat merusak fungsi katatls karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Peraturan tentang emisi bagi kendaraan bermotor dan standard Euro 3 yang diberlakukan, mengakibatkan banyak kendaran yang tidak layak jalan karena emisinya, sangat tinggi dan melebihi ambang batas yang diizinkan. Pemakaian Catalitic Converter pada kendaraan bermotor yang tepat dapat mengurangi emisi gasbuang dan memenuhi standard yang diberlakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji material logam sebagai katalis, karakteristrik Catalytic Coriverter dan efektifitas Catalytic Converter dalam mengurangi polutan Karbon Monoksida pada emisi gas buang dengan penambahan lapisan Mangan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa katalis berbahan Tembaga dan Mangan mampu mengurangi emisi Karbon Monoksida pada berbagai variasi putaran mesin dan jumlah sel katalis.Kata kunci: catalytic converter, katalis, tembaga mangan, emisi gas buang, karbon monoksida
Optimization of compressor work, power and heat on efficiency refrigerant r290 on split ac
Samsudi Raharjo;
RM Bagus Irawan;
M. Edi Pujianto
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 16, No 2 (2022): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/sintek.16.2.77-81
The vapor compression cycle refrigeration machine is the type of refrigeration machine that is most widely used today, generally the medium used as a working fluid that transfers heat from the product being cooled to its environment is a synthetic refrigerant. The working fluid is called refrigerant. Refrigerant is the main working fluid used in air conditioning systems to absorb heat and convert it in the refrigeration system. This then encourages countries in the world including Indonesia to then jointly carry out prevention and improvement by making agreements. Then this agreement was known as the Vienna Convention in 1985 followed by the Montreal agreement in 1987. In order to reduce the impact of ODS (Ozone Depleting Substances), in 1992 Indonesia signed the Montreal protocol. At that time, Indonesia also launched the "Indonesian Country for the phase Out of Ozone Depleting Substances (ODS) under the Montreal Protocol". This study aims to compare the work of compression, heat absorbed, and the electric power used by the split type refrigeration machine between refrigerant R-22 and refrigerant R-290. These results and analysis show that R-290 has a higher value than R-22 in compression performance. R22 power consumption is 0.30 kw and R290 is 0.26. R290 this is influenced by the light work of the compressor so that it will have an impact on electric power consumption. The power consumption of R290 is 42% less than R22. The heat absorbed by R 22 is smaller than that using hydrocarbons. The results of the optimization of compressor work, power and heat variables show an effect on efficiency.
Unjuk kerja catalytic converter katalis tembaga krom terhadap penurunan temperatur emisi bas buang motor bensin
RM Bagus Irawan;
Edi Pujianto;
Muh Faishal Khairi
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 16, No 2 (2022): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/sintek.16.2.131-136
Catalytic Converter is a technology used to reduce air pollution which is installed in the exhaust gas (muffler) of gasoline motorized vehicles. This Catalytic Converter serves to accelerate the oxidation of Hydrocarbon (HC) and Carbon Monoxide (CO) gas emissions, as well as to reduce Nitrogen Oxide (NOx). Changes in exhaust emissions mentioned above are strongly influenced by the working temperature of the Catalytic Converter. Chrome Copper metal material as a catalyst material, will be investigated and tested on a laboratory scale, first to see the effect of changes in engine speed to temperature, secondly changes in temperature when using a Catalytic Converter with a Copper catalyst and thirdly changes in temperature when using a Chrome Copper Catalyst in the exhaust gas channel . The results of the study were first obtained that changes in engine speed affect the increase in temperature of the Catalytic Converter, the higher the engine speed the temperature rises and vice versa at low engine speed the temperature tends to decrease. The two installations of the Catalytic Converter caused the temperature to drop, at 3000 rpm engine speed (without the Catalytic Converter) the temperature was 317.5 ºC and fell to 227.36 ºC in 5 catalyst cells, 218 ºC in 10 cells and 230 ºC in 15 cells. (with Cu Catalytic Converter). Whereas in the installation of a Chrome Copper Catalytic Converter, at 3000 rpm engine speed (without Catalytic Converter) the temperatur of 317.5 ºC drops to 237.5 ºC in 5 catalyst cells, 240.84 ºC in 10 cells and 249 ºC in 15 cells, where the decrease in temperatur that occurs is higher with the use of a copper catalyst.