Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGAMBILAN ALUMINIUM DARI SLUDGE * PADA PROSES PENGOLAHAN AIR NIINUM * Wikanasti H.; Rm. Bagus Irawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5087.59 KB)

Abstract

Proses pengolahan air minum dengan proses lengkap akan menghasilkanproduk samping berupa lumpur (sludge). Produk lumpur ini perlu mendapat perhatian karna mengandung beberapa unsur kimiawi yang  dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan pada umumnya dan kesehatan pada khususnya, baik secara langsung maupun tidak  langsung melalui akurnulasi pada tubuh binatang air yang di konsumsi.Pada umumnya PDAM di kota besar mengunakan air sungai sebagai airbakunya. Dalam proses penjenihan kotoran-kotoran yang tidak dapat di pisahkan mengunakan saringan biasa, dapat di endapkan dengan bantuan flokum.  Adapun flokum yang di gunakan pada proses  penjernihan air sungai bisanya adalah aluminium sulfat (tawas). Dengan  penambahan larutan aluminium sulfat  ini, maka akan tirnbul  flok-flok  aluminium  yang  meningkat kotoran-kotoran yang ada pada air sungai tersebut.
Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Persalinan Melalui Terapi Alat Mekanik Manual Regio Sakralis Sri Rejeki; RM. Bagus Irawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.643 KB)

Abstract

Nyeri hebat pada proses persalinan menyebabkan ibu mengalami gangguanpsikologis, 87% post partum blues partum Blues yang terjadi dari 2 minggu pasca persalinansampai 1 tahun, 10 % Depressi dan 3 % dengan Psikosa. Oleh karena itu intervensimengurangi nyeri persalinan sangat diperlukan agar dapat mengurangi komplikasi pada ibudan janin pada saat proses dan pasca persalinan.Salah satu metode untuk mengurangi nyeri persalinan dengan melakukan CounterPressure pada regio sakralis, namun aplikasi metode ini hanya bnisa dilakukan oleh oranglain sedangkan ibu sendiri akan kesulitan untuk melakukan sendiri.Tujuan penelitian ini untuk rancang bangun sebuah alat mekanik manual penekan regiosakralis yang dapat secara mudah digunakan oleh ibu untuk mengurangi nyeri persalinan Kala I.Hasil penelitian diperoleh rancangan dan terbangunya alat mekanik manual penekanregio sakralis tahap I dan II yang dapat digunakan oleh ibu sendiri untuk mengurangi nyeripada proses persalinan kala I. Rata-rata tingkat nyeri sebelum intervensi 8,96 dan sesudah6,96 dengan uji Wilcoxon diperoleh Pv: 0,000 yang berarti ada perbedaan tingkat nyeri, yaitupenurunan tingkat nyeri pada ibu pada kala I persalinan
RANCANG BANGUN CATALYTIC CONVERTER MATERIAL SUBSTRAT TEMBAGA BERLAPIS MANGAN UNTUK MEREDUKSI EMISI GAS KARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1748.86 KB)

Abstract

Untuk mengurangi polusi udara yang mengandung toksisitas dari mesin pembakar internaldigunakan perlengkapan piranti / alat yang disebut Catalytic Converter. Alat ini telah digunakan diUSA sejak 1975 karena peraturan Envoronmental Protection Agency (EPA) yang semakin ketattentang gas buang kendaraan bermotor. Alat ini mengkonversi senyawa-senyawa toksit dalam gasbuang menjadi zat-zat yang kurang toksit atau tidak toksit. (Jenbacher, 1996).Namum demikian harga alat tersebut masih sangat mahal di pasaran dan tidak semua kendaranbermotor menggunakan teknologi tersebut. Hal ini disebabkan oleh pemakaian katalis yang terbuatdari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti Paladium, Platinum, danRodium. Katalis tersebut sangat rentan terhadap unsur timbal (Pb) dalam bahan bakar yang berakibatdapat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter.Catalytic converter merupakan salah satu alternatif teknologi yang dapat digunakan untukmenurunkan polutan dari emisi kendaraan bermotor,khususnya untuk motor berbahan bakar bensin(Heisler, 1995). Catalityc converter berfungsi untuk mempercepat oksidasi emisi Hidrokarbon (HC)dan Carbon Monoksida (CO), serta mereduksi Nitrogen Oksida (NOx).Penelitian ini bertujuan untuk rancang disain dan rancang bangun Catalytic Converter sertamengetahui karakteristik bahan Katalis, yang pada akhirnya dapat mengurangi polutan KarbonMonoksida pada emisi gas buang dengan penambahan lapisan Mangan pada Tembaga.
RANCANG BANGUN MODIFIKASI CATALYTIC CONVERTER DENGAN MATERIAL SUBSTRAT TEMBAGA ( CU ) PADA SALURAN GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR UNTUK MEREDUKSI EMISI GAS BUANG CARBON MONOKSIDA RM. Bagus Irawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9246.251 KB)

Abstract

Salah satu teknologi rekaya yang untuk mengurangi polusi udara adalah pemakaian catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor. Pada penelitian ini perancangan Catalytic Converter dibuat dengan menggunakan material substrat tembaga (Cu) sebagai katalisnya yang didisain sedemikian rupa tampa meninggalkan aspek sederhana, murah dan efesien. Penelitian explorasi laboratories inidilakukan dengan menguji emisi gas buang CO sebelum dan sesudah pemasangan Catalytic Converter menggunakan Alat Gas Analyzer dengan beberapa variasi putaran dan variasi jumlah lapisan katalis. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa pertambahan jumlah lapisan katalis meningkatkan efesiensi penurunan konsentrosi CO.Pada jumlah lapisan 5 sel efesiensi sebesar 10,68 %, jumlah 10 sel efesiensi sebesar 28,9 % dan untuk jumlah sel 20 sebesar 38,05 %. Namun demikian konsentrasi yang dihasilkan sangat erat hubungannya dengan campuran bahan bakar dan udara serta perubahan variasi mesin.
PENGARUH METHANOL TERHADAP PENGURANGAN EMISI GAS BUANG CARBON MONOKSIDA PADA KENDARAAN MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan
TRAKSI Vol 6, No 1 (2008): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6713.729 KB) | DOI: 10.26714/traksi.6.1.2008.%p

Abstract

Penggunaan Methanol sebagai bahan bakar alternative untuk menurunkan emisi gas buang Carbon Monoksida perlu kajian yang lebih dalam. Pada penelitian ini bahan bakar Methanol mampu menurunkan emisi gasbuang Carbon Monoksida. Penurunan emisi gas buang tidak signifikan disebabkan oleh ketidak stabilan kondisi mesin uji dan matinya mesin uji disebabkan karena Methanol masih memiliki kadar air yang cukup tinggi, yang harus dihindari dalam proses pembakaran bahan bakar.Oleh sebab itu perlu pengurangan kadar air dalam methanol agar pembakaran dapat berlangsung sempurna dan mesin uji tidak mati.Kata kunci : Methanol, Konsentrasi CO dan HC
EFEKTIFITAS KATALIS MATERIAL SUBSTRAT PADUAN CuZn (KUNINGAN) DALAM MEREDUKSI EMISI GAS KARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN RM Bagus Irawan
TRAKSI Vol 10, No 2 (2010): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4679.542 KB) | DOI: 10.26714/traksi.10.2.2010.%p

Abstract

Pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu : Pertama, dengan cara membatasi jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor atau membatasi usia kendaraan bermotor yang hal ini hanya dapat dilakukan oleh pemerintah, kedua dengan mengganti bahan bakar yang ramah lingkungan yang tidak mengandung unsur Carbon, hal ini pun juga hanya bisa dilakukan melalui kebijakan dan kewenangan pemerintah lewat PERTAMINA sebagai pemasok bahan bakar nasional. Ketiga adalah dengan melakukan pemasangan Catalytic Converter pada saluran gas buang kendaraan bermotor. Hal yang dapat dilakukan peneliti adalah pendekatan ketiga yaitu dengan melakukan modifikasi Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan motor bensin. Pada penelitian ini penulis mencoba mengkaji sejauh mana pengaruh pemakaian Catalytic Converter  untuk mengurangi gas buang yang paling dominan yaitu emisi gas CO dengan menggunakan material substrat dari Kuningan (CuZn). Pengujian dilakukan dengan alat Gas Analyzer yaitu untuk mengetahui konsentrasi CO. Pengujian emisi gas buang  dilakukan dalam 2 tahap yaitu pengukuran tanpa Catalytic Converter dan pengukuran menggunakan Catalytic Converter, tujuannya untuk membandingkan konsentrasi CO sebelum dan sesudah menggunakan Catalytic Converter. Pengukuran yang dilakukan dengan berbagai variasi putaran mesin (Rpm) dan variasi jumlah plat kuningan ini, terbuktidapat menurunkan kadar emisi gas buang CO cukup signifikan. Kata Kunci : Catalytic Converter, Katalis Cu Zn, Konsentrasi CO  
PENGARUH TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP KARAKTERISASI KERAMIK KAOLIN YANG DIBUAT DENGAN PROSES PRESSURELESS SINTERING Muh Amin; RM. Bagus Irawan
TRAKSI Vol 7, No 2 (2008): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10450.974 KB) | DOI: 10.26714/traksi.7.2.2008.%p

Abstract

Kaolin pada umumnya memiliki kandungan 40-50 wt% Al2O3 dan 50-60 wt% SiO2 sehingga dapat digolongkan sebagai jenis refriktori alumina rendah. Dalam aplikasinya kaolin telah banyak dipakai sebagai bahan bahan porcelain, chinaware, furnace lining, crucible, batu tahan api dan abrasive. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tekanan kompaksi terhadap karakterisasi keramik kaolin.pembuatan spesimen dilakukan dengan metode pressureless sintering dengan variasi tekanan (2O ,25, 30, 35, 40, 45 dan 50) MPa dan suhu sintering (1400, 1450 dan 1500) °C. Serbuk kaolin dengan ukuran 325 mesh dibuat spesimen berbentuk silindris (diameter, d=15mm, tebal, t=5 mm) dengan uniaxial-pressing. Spesimen disinter dengan laju pemanasan 5 °C/menit dengan *waktu penahanan selama 60 menit. Pendinginan dilakukan di dalam furnace dengan cara mematikin power furnace sampai suhu kamar. Pada suhu sinter yang sama kenaikan tekanan kompaksi meningkatkan densitas kaolin. Demikian juga untuk setiap tekanan kompaksi dengan naiknya suhu sinter menaikkan densitas kiolin. Densitas diukur dengan metode Archimedes. Densitas tertinggi sebesar (2,57±0,01) gr/cm3 diperoleh pada suhu sinter 1500°C dan tekanan kompaksi 50 Mpa. Kekerasan naik seiring naiknya suhu sinter dan tekanan kompaksi. Pengujian kekerasan Vickers dilakukan dengan beban 153,2N diperoleh harga kekerasan sebesar (8,37±0, 00) Gpa pada spesimen dengan tekanan kompaksii 50 MPa dan suhu sinter 1500°C. Pengujiian fracture toughness pada spesimen dengan tekanan kompaksi 25 MPa dan suhu sinter 1500°c dengan menggunakan Metode Indentasi Kekerasan vickers diperoleh harga fracture toughness sebesar 3.12 MPa.m0,5. Sedangkan dengan menggunakan metode Single -Edge Notched Beam (SENB) untuk spesimen yang sama diperoleh harga fracture toughness sebesar 0,32±0,004 MPa.m0,5. Penguji kekuatan bending pada spesimen dengan tekanan kompaksi 25 MPA dan suhu sinter 1500°C dengan menggunakan three-point bending test diperoleh hasil sebesar (107,33± 24,80) MPa. Hasil pengamatan struktur mikro dengan menggunakan mikroskop optik menunjukkan bahwa keramik kaolin yang telah mengalami peningkatan compacting dan sintering akan mengalami peningkatan densitas. Sedangkan SEM (Scanning Electron Miiroscopy) dipergunakan untuk pengamatan struktur mikro kaolin yang menunjukkan adanyaporositas. Hasil pengujian XRD pada spesimen menunjukkan adanya strukturnya berbentuk kristal kecuali pada tekanan kompaksi 50 Mpa dengun suhu sinter 1500°C  terjadi perubahan pada struktur kristalnya menjadi amorphous.Kata kunci: densitas, kekerasan Vickers, metode indentasi kekerasan Vickers, fracture, toughness, pressureIess sinterig, tekanan kompaksi, uni axial-pressing.
UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN ALAM MENGURANGI EMISI GAS HIDRO CARBON MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan; - Purwanto; - Hadiyanto
TRAKSI Vol 12, No 2 (2012): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.512 KB) | DOI: 10.26714/traksi.12.2.2012.%p

Abstract

Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995).  Sayangnya harga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti : Palladium, Platinum, dan Rodium. Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratorium dengan menguji material substrat lain sebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksi emisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitianini akan melihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catalytic Converter yang tepat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakteristrik Catalytic Converter, efektifitas dan efesiensi Catalytic Converter. Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catalytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas HC. Kata kunci: Catalytic Converter, Katalis Tembaga, Mangan, Emisi Gas Buang,  Karbon Monoksida
MODIFIKASI CATALYTIC CONVERTER MENGGUNAKAN TEMBAGA BERLAPIS MANGAN UNTUK MEREDUKSI EMISI GAS BUANG MOTOR BENSIN RM Bagus Irawan; - Purwanto; - Hadiyanto
TRAKSI Vol 11, No 2 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12681.672 KB) | DOI: 10.26714/traksi.11.2.2011.%p

Abstract

Untuk mengurangi polusi udara yang mengandung toksisitas dari mesin pembakar internal digunakan perlengkapan piranti I alat yang disebut Catalytic Converter . AIat ini telah digunakan di USA sejak 1975 karena peraturan Envoronmental Protection Agency (EPA) yang semakin ketat tentang gas buang kendaraan bermotor. Alat ini mengkonversi senyawa-senyawa toksit dalam gas buang menjadi zat-zat yang kurang toksit atau tidak toksit. (Jenbacher, 1996). Namum demikian harga alat tersebut masih sangat mahal di pasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut. Hal ini disebabkan oleh pemakaian katalis yang terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti Paladium, Platinum, dan Rodium. Katalis tersebut sangat rentan terhadap unsur timbal (Pb) dalam bahan bakar yang berakibat dapat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter . Catalytic Converter merupakan salah satu alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk menurunkan polutan dari emisi kendaraan bermotor,khususnya untuk motor berbahan bakar bensin (Heisler, 1995). Catalityc converter berfungsi untuk mempercepat oksidasi emisi Hidrokarbon (HC) danCarbon Monoksida (CO), serta mereduksi Nitrogen Oksida (NOx). Penelitian ini merupakan bagian dari desertasi penulis yang bertujuan untuk rancang disain dan rancang bangun Catalytic Converter serta mengetahui karakteristik bahan Katalis, yang pada akhirnya dapat mengurangi polutan Karbon Monoksida pada emisi gas buang dengan penambahan lapisan Mangan pada Tembaga.Kata Kunci: catalytic converter , Katalis, Tembaga, Mangan, Emisi GasBuang, Karbon Monoksida
UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN MODEL 3 DALAM MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan; Purwanto -; Hadiyanto -
TRAKSI Vol 14, No 2 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.422 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.2.2014.%p

Abstract

Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor.  Sayangnya harga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti : Palladium, Platinum, dan Rodium . Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar Timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratoriumdengan menguji material substrat lain ebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksi emisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitian ini akan melihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catalytic Converter yang tepat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakteristrik Catalytic Converter, efektifitas dan efesiensi Catalytic Converter.Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catalytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas CO.