Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Risma Ekawati; Eko Susetyarini; Yuni Pantiwati; Husamah Husamah
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 1 No. 3 (2015): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v1i3.2662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran CIRC pada materi gerak tumbuhan, (2) mendiskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran CIRC pada materi materi gerak pada tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Objek penelitian adalah proses pembelajaran biologi di SMPN 2 Randuagung Lumajang kelas VIII dan subjek dari penelitian adalah semua peserta didik yang ada di kelas tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap akhir siklus diadakan tes berupa ulangan harian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa lembar observasi, tes dan wawancara terhadap guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC memberikan dampak positif terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. (1) Hasil belajar peserta didik meningkat 31% dari data awal yang diperoleh dari guru ke siklus I dan meningkat lagi 41,4% pada siklus II. (2) Skor kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan pada semua kelompok pada setiap siklusnya terutama peningkatan pada mengevaluasi dan menyimpulkan. Kriteria kemampuan berpikir kritis peserta didik, yaitu (a) kemampuan mengidentifikasi masalah, (b) kemampuan menganalisis, (c) kemampuan mengevaluasi, dan (d) kemampuan menyimpulkan.
HUBUNGAN KESIAPAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 Eko Cahyono; Eko Susetyarini; Endrik Nurrohman
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2021): Inteligensi Vol.4 No.1
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ilg.v4i1.2453

Abstract

COVID-19 is a type of virus that attacks the respiratory system, this virus is a family with SARS and MERS. The impact of this virus makes some countries force online learning, namely learning through internet social media, online learning has a very beneficial effect on the psychomotor aspects of students. The purpose of this study was to determine the relationship of parental readiness in online learning with students' psychomotor abilities. Subjects in this study were Mohammad Hatta elementary school students grade 3 and parents of students with 30 each. The parameters studied were online readiness including the provision of infrastructure tools, application systems, and online content. The parameters used for the psychomotor aspects of art and cultural materials and craft making a miniature house include the preparation stage, the process stage, the product. Data collection technique is observation using a Likert scale questionnaire. Data analysis using Pearson's task test. The results showed that the average readiness of parents during online learning in the provision of infrastructure tools was 73%, application systems 62%, online content 62%. The average value of psychomotor ability is 81%. The findings of this study are the correlation between parents 'readiness in online learning and students' psychomotor abilities (0.638 0.361)
Pendampingan Guru Reflektif untuk Pembuatan Transkrip Pembelajaran di SMAN Malang Eko Susetyarini; Ainur Rofieq; Roimil Latifa; Endrik Nurrohman
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i1.7842

Abstract

Background: Guru atau dosen telah berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sumberpucung. 95% guru belum memahami cara menuliskan transkrip video pembelajaran. Tujuan pendampingan untuk menyusun transkrip pembelajaran berbasis Lesson study learning community (LS-LC): matapelajaran Biologi, Bahasa dan IPS. Metode: Pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan kualitatif, metode workshop, dan simulasi yang diikuti oleh 12 orang guru biologi, bahasa dan IPS. Tahapan workshop dan simulasi: 1). Materi tentang guru reflektif berbasis LS-LC, 2). Contoh transkrip pembelajaran. 2). Simulasi 3). Evaluasi dan Analisis data. Hasil: Jumlah percakapan guru/siswa yang dituliskan di transkrip mata pelajaran Biologi ada 95, Bahasa ada 35, IPS ada 29. Pola pembelajaran linier. Mata pelajaran Biologi ke arah student center, mata pelajaran Bahasa ke teacher center dan IPS ke student center. Kesimpulan: Guru SMA Negeri 1 Sumberpucung paham membuat transkrip dan merefleksi pembelajaran.
Pendampingan Guru untuk Mengimplementasikan Lesson Study-Learning Community (LS-LC) Di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu Eko Susetyarini; Ainur Rofieq; Roimil Latifa; Endrik Nurrohman
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11143

Abstract

Background: Guru Bahasa dan IPS belum pernah secara kolaboratif berdiskusi dengan guru serumpun ilmu dan dosen pendamping dalam perencanaan (plan), pelaksanaan (do/open class) dan refleksi (see) pembelajaran. Belum pernah mengimplementasikan Lesson study-learning comunity. Tujuan kegiatan ini untuk mengimplementasikan LS-LC pada guru Bahasa Indonesia, Bahasa inggris dan IPS di SMPM 8 Kota Batu. Metode: Pendampingan dan evaluasi yang diikuti oleh 3 orang guru dari SMPM 8 kota Batu dilakukan dengan metode workshop. Dilaksanakan pada bulan November 2022-Januari 2023. Tahapan meliputi 1). Workshop: Pemberian materi LS-LC, 2). Pendampingan: pembuatan lesson design, open class 3 mapel, refleksi 3 mata pelajaran dan 3) evaluasi: tentang pelaksanaan LS-LC dengan cara FGD dengan guru model, dosen dan kepala sekolah. Analisis data dilakukan secara deskriptif Hasil: Guru memahami LS-LC, saat pendampingan dihasilkan lesson design, terlaksananya 2 siklus open class dan refleksi dari mapel bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan IPS. Ada peningkatan presentase refleksi peserta didik mengenai perasaan senang saat pembelajaran dari siklus 1 ke siklus 2:  mapel bahasa Indonesia 20%; mapel bahasa Inggris 70% dan mapel IPS 20%. Kesimpulan: Guru dapat (1) membuat Lesson design, (2) melakukan open class, (3) melakukan see (refleksi) mendiskusikan temuan-temuan belajar peserta didik yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran berikutnya.