Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kajian Potensi Pemanfatan Limbah Tailing PT. Freeport Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan irianto; Didik S. S. Mabui; R. Rochmawati; Ardi. A. Sila; A. Yunianta; A. Rasyid
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.55 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss2pp1-9

Abstract

Problems that often occur in road infrastructure, especially in the Papua region, are wavy, cracked and subsidence of the land. Damage to buildings in the form of cracks in walls and floors and building subsidence is sometimes caused by poor physicalzand mechanicalzcharacteristicszof thezsoil. Soil stabilization on the subgrade of a construction is a method used to improve the properties of the subgrade. Tailing waste utilization of PT. Freeport will greatly assist the government's program in overcoming environmental pollution as well as as a soil stabilization material for road construction. The purposezof thiszstudyzwas tozdetermine whetherzthe land in the Musamus University, Merauke area is suitable for stabilization using tailing PT. Freeport and to determine the optimum value of tailings used as a stabilizing agent to reduce the value of the original soil Plasticity Index. The original soil plasticity index value is 28.96%, the soil plasticity index value at 5% tailings content is 17.2395%, at 10% tailings grade is 10.1402%, at 15% tailings grade is 5.4228%, at 10% tailings grade. 20% tailings by 6.8704%. So that the soil is suitable to be stabilized using tailings and the optimum level of tailings used is at a level of 15%.
The Green Campus Concept using UI GreenMetric for Sports Center Facilities of Universitas Papua Manokwari Marsudi Marsudi; H.R. Partino; Bambang Nugroho; D. S. Mabui; Roni Bawole; Syafrudin Raharjo; Anton Sineri; Andoyo Supriyantono
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.14.2.216-231

Abstract

The present study aims to assess the impact of the green campus score indicator on the development of sports infrastructure at Universitas Papua, Manokwari. The assessment method for implementing a green campus using UI GreenMetric as the criteria met the specified score standard. The analysis findings indicated that the implementation is adequate, following the green campus indicator analysis on the UNIPA Campus's sports center infrastructure. There are only a few indicators that need to be improved in constructing a sports center, such as managing and monitoring development implementation, the use of environmentally friendly tools, managing and monitoring the impacts caused by development activities, and the campus providing regular budgets. In addition, other indicators are thought to have been well field implemented. Based on these findings, a strategy for environmental structuring and green campus infrastructure is required for the UNIPA campus sports center infrastructure. The strategy emphasizes the importance of paying attention to potential threats that may arise as a result of construction, such as environmental damage, the emergence of new residential clusters that do not follow the UNIPA campus, and the emergence of new residential clusters that do not follow the UNIPA campus
PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT AKTIFITAS PESAWAT DI BANDAR UDARA SENTANI JAYAPURA Mohammad Fauzi; Irianto .; Didik S.S.Mabui
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu dampak lingkungan dalam pengoperasian Bandara adalah kebisingan yang sumbernya berasal dari aktivitas Pesawat Terbang. Bandar Udara Sentani adalah salah satu bandar udara untuk pelayanan umum yang ada di Provinsi Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di sekitar Bandar Udara Sentani, mengetahui tingkat kebisingan di pemukiman yang berbatasan langsung dengan Bandar Udara Sentani. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pada jarak 315 meter dari landasan pacu Bandar Udara Sentani. Pada bagian Utara Bandar Udara Sentani (P1) rata-rata kebisingan sebesar 81,25 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 77,47 dan bagian Barat Bandar Udara Sentani (P2) rata-rata kebisingan sebesar 82,90 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 79,13 yang berarti tanah dan ruang udara dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan atau bangunan kecuali jenis kegiatan atau bangunan sekolah, rumah sakit dan rumah tinggal. Bangunan yang sudah ada harus dilengkapi dengan insulasi suara sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan pada bagian Selatan Bandar Udara Sentani (P3) rata-rata kebisingan sebesar 84,90 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 80,90 yang berarti tanah dan ruang udara pada kawasan kebisingan hanya dapat dimanfaatkan untuk membangun bangunan atau fasilitas bandar udara yang dilengkapi insulasi suara dan dapat dimanfaatkan sebagai jalur hijau atau sarana pengendalian lingkungan dan pertanian yang tidak mengundang burung.
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE BOW DAN SNI 2020 Marsudi *; Didik S.S.Mabui; Irianto .
DINTEK Vol 14 No 1 (2021): Vol. XIV No. 1 Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan rumah susun Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Muhammadiyah adalah suatu proyek yang dibuat dengan 3 lantai yang berlokasi di Koya Barat Distrik Muara Tami – Kota Jayapura selain itu pembangunan tersebut adalah suatu upaya Pemerintah dalam mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) 20 Papua Tahun 2021. Metode yang digunakan dalam Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah metode Burjerlijke Openbare Warken (BOW) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2020 yang di mana analisis metode SNI adalah suatu pembaruan dari analisis metode BOW yang telah di gunakan pada Jaman Pemerintahan Belanda yang terdiri dari pekerjaan padat karya dan konvensional sedangkan untuk perbedaan antara metode BOW dan SNI terletak pada harga satuan yang di sebabkan oleh besarnya koefisien yang terdapat pada Analisis Metode BOW. Penelitian Tugas Akhir ini hanya menghitung Pekerjaan Struktur dan Arsitektur sedangkan Rencana anggaran biaya (RAB) Pembangunan Rumah Susun STIKOM Muhammadiyah pada Pekerjaan Struktur menggunakan Metode SNI 2020 sebesar Rp. 7.042.374.600,00 dan Metode BOW sebesar Rp. 8.418.878.400,00 Sedangkan pada pekerjaan Arsitektur menggunakan metode SNI 2020 sebesar Rp. 6.061.450.800.00 dan Metode BOW sebesar Rp. 8.806.432.200.00 dengan demikian dapat di katakana bahwa sebaiknya Estimator dalam membuat Rencana Anggaran Biaya menggunakan perhitungan Analisis metode SNI 2020 agar mendapatkan anggaran biaya yang lebih ekonomis pada saat mengikuti tender.
PENGARUH POWER OF HYDROGEN (PH) AIR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Andung Yunianta; D. S Mabui; Irianto .
DINTEK Vol 15 No 2 (2022): V0l. 15 No. 02 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pH air terhadap nilai kuat tekan beton dan nilai pH yang mendekati dengan kuat tekan rencana. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan sampel berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm dengan jumlah sampel 3 benda uji untuk masing-masing variasi pH yaitu pH 5,6,7,8 dan 9 dengan umur perendaman 28 hari. hasil pengujian kuat tekan yang dimana nilai kuat tekan beton rata-rata untuk pH asam pada variasi pH air 5 nilai kuat tekan beton sebesar 25,63 Mpa dilanjutkan pada variasi pH air 6 mempunyai nilai kuat tekan beton rata-rata sebesar 26,41 Mpa ini menunjukan semakin rendah pH asam nilai kuat tekan beton akan semakin rendah, pada variasi pH air 7 nilai kuat tekan beton rata-rata sebesar 32,32 Mpa, kemudian pada variasi pH air 8 nilai kuat tekan beton rata-rata sebesar 26,57 Mpa dan variasi pH air 9 nilai kuat tekan beton menjadi 23,67 Mpa ini menunjukan semakin tinggi nilai pH basa kuat tekan beton akan semakin rendah, nilai kuat tekan beton yang memenuhi nilai kuat tekan rencana adalah beton dengan variasi ph 7 atau beton normal dengan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 32,32 Mpa kemudian pada variasi pH 8 sebesar 26,57 Mpa nilai tersebut paling mendekati dengan kuat tekan beton normal atau pada beton dengan pH 7, pada variasi pH air 6 nilai kuat tekan perlahan menurun menjadi sebesar 26,41 Mpa dan variasi pH 5 sebesar 25,63 Mpa. Hanya variasi pH 9 nilai kuat tekan tidak memenuhi kuat tekan rencana.
PENGARUH PENGGUNAAN ASBUTON MODIFIKASI TIPE RETONA BLEND 55 TERHADAP CAMPURAN ASPAL PORUS D. S Mabui; Andung Yunianta; Irianto .
DINTEK Vol 15 No 2 (2022): V0l. 15 No. 02 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitianzini bertujuanzuntuk Untuk mengetahuizkarakteristik campuranzaspal poruszyang menggunakanzaspal modifikasi tipe retona blend 55 serta menganalisis stabilitasnya, hasil pengujian karakteristik agregat, untuk agregat kasar nilai beratzjenis bulk sebesarz2,705, beratzjenis SSD sebesarz2,759, beratzjenis semu sebesarz2,859 danzpenyerapan sebesarz1,989 sedangkan agregatzhalus menunjukan nilaizberat jeniszbulk sebesarz2,691, beratzjenis SSDzsebesar z2,740, berat jeniszsemu sebesarz2,830 danzpenyerapan sebesarz1,833, adapun nilai stabilitas untuk kadar aspal porus 5% sebesar 765,554 kg, kadar aspal porus 5,5% sebesar 770,591 kg, kadar aspal porus 6% sebesar 1415, 268 kg, kadar aspal porus 6,5% sebesar 1611,694 kg dan pada kadar aspal porus 7% sebesar 674,897 kg. sedangkan nilai Flow untuk kadar aspal porus 5% sebesar 6,98 mm, kadar aspal porus 5,5% sebesar 6,82 mm, kadar aspal porus 6% sebesar 3,40 mm ,kadar aspal porus 6,5% sebesar 2,71 mm dan untuk kadar aspal porus 7% sebesar 7,00 mm dari kadar aspal porus yang diuji hanya kadar aspal porus 6% dan 6,5% yang memenuhi spesifikasi sebesar 2-6 mm. untuk nilai marshall quetions yang memenuhi persyaratan sebesar 400 kg/mm terdapat pada kadar aspal porus 6% dan 6,5% , pada kadar aspal porus 5% memiliki nilai sebesar 109,613 kg/mm, untuk kadar aspal porus 5,5% memiliki nilai sebesar 112,873 kg/mm, untuk kadar aspal porus 6% memiliki nilai sebesar 416,575 kg/mm sedangkan untuk kadar aspal porus 6,5% memiliki nilai 593,766 kg/mm dan untuk kadar aspal porus 7% memiliki nilai sebesar 96,337 kg/mm.
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI INSTRUKTUR TENAGA KERJA KONSTRUKSI LEVEL 3 irianto irianto; Reny Rochmawati; Andung Yuniata; Didik S. S. Mabui; Abdul Rasyid; Mursalim Tonggiroh
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v6i2.1108

Abstract

Dalam hal meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi sangat penting karena kebutuhan tenaga ahli dan tenaga terampil dalam dunia konstruksi sangat besar, akan tetapi kondisi saat ini menunjukkan situasi yang tidak ideal karena masih kurangnya tenaga ahli dan tenaga terampil untuk menunjang  perkembangan pembangunan infrasutruktur. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja konstruksi adalah  dalam bentuk sertifikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta sebagai tenaga instruktur yang berstandar nasional dan bersertifikasi negara oleh BNSP. Adapun pelaksanaan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Instruktur  ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah atau pembekalan, metode praktik dan evaluasi dengan metode asesmen oleh Asesor yang memiliki kompetensi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan diharapkan peserta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah dalam penyediaan tenaga instruktur yang kompeten dan bersertifikasi BNSP pada bidang konstruksi, mampu menganalisis kebutuhan pelatihan dan sekaligus merancang serta melakukan evaluasi pelatihan, dapat  memahami dan menghayati prinsip dasar dan model proses pelatihan, memahami berbagai tipe cara belajar, gaya mengajar dan memahami dimensi-dimensi efektivitas sebagai trainer serta dapat menerapkan pada berbagai situasi.  Abstract. In terms of improving the quality of the construction workforce, it is very important because the need for experts and skilled workers in the construction world is very large, but current conditions indicate a situation that is not ideal because there is still a lack of experts and skilled workers to support the development of infrastructure development. Efforts made to improve the quality of competence and professionalism of the construction workforce are in the form of certification. This activity aims to improve the competence of participants as instructors with national standards and state certified by BNSP. The implementation of the Instructor Training and Certification activities is carried out using the lecture or debriefing method, the practical method and evaluation with the assessment method by a competent assessor. Based on the activities that have been carried out, it is expected that participants can meet the needs of the community and government in providing competent and BNSP certified instructors in the construction sector, able to analyze training needs and at the same time design and evaluate training, can understand and live up to the basic principles and models of the training process, understand various types of learning methods, teaching styles and understand the dimensions of effectiveness as a trainer and can apply to various situations.