Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BASASTRA

DISFEMISME DALAM KOLOM KOMENTAR YOUTUBE PADA AKUN “NARASI NEWSROOM 2022” Siti Chaerunisyah; I Dewa Putu Wijana
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 11, No 1 (2023): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v11i1.70194

Abstract

Penelitian ini berusaha mengkaji permasalahan kebahasaan yang terdapat dalam kolom komentar  salah satu media sosial. Penelitian tersebut merupakan deskripsi kualitatif. Data dikumpulkan dari akun pemberitaan ‘Narasi Newsroom’ menggunakan metode simak dengan teknik catat. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dokumentasi. Namun data tersebut dibatasi hanya seputar perekonomian, politik, kinerja pemerintah, kasus pemerintahan, dan agama. Bentuk lingual dan tipe disfemisme yang ditemukan dalam kolom komentar youtube pada akun Narasi Newsroom, ada tiga macam yaitu berupa kata, frasa, dan klausa. Bentuk lingual disfemisme yang berbentuk kata, yaitu berupa kata dasar, kata turunan, kata reduplikasi, dan kata majemuk. Bentuk lingual disfemisme yang berbentuk frase, yaitu frase nomina, frase ajektiva, dan frase verba. Sedangkan tipe disfemisme yang yang ditemukan adalah istilah tabu yang digunakan untuk memaki, mengejek, dan menyakiti. Berupa serapah yang cabul. Disfemisme sexist, racist,speciesist, classist, ageist, dan kata berakhiran -ist lainnya yang berfungsi sebagai penghinaan. Dan istilah yang menyerukan penghinaan terhadap karakter yang dituju. Kemudian fungsi penggunaan disfemisme adalah berupa (1) mengungkapkan kemarahan atau kejengkelan, (2) mengkritik, (3) menyindir, (4) menuduh atau menyalahkan, (5) mengeluh, (6) menyampaikan informasi, (7) menghina dan mengejek, (8) menunjukkan ketidaksetujuan, dan (9) menunjukkan rasa tidak suka.
ANALISIS WACANA HUMOR DALAM ACARA LAPOR PAK! DI TRANS 7 Waode Surtina Jayana; I Dewa Putu Wijana
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 11, No 1 (2023): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v11i1.70195

Abstract

Wacana humor banyak memuat penyimpangan prinsip kerjasama dalam rangka merealisasikan fungsi komunikatif humor, termasuk pada acara komedi Lapor Pak!. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyimpangan prinsip kerjasama dan fungsi komunikatif  humor  yang digunakan oleh pemandu acara serta bintang tamu untuk menciptakan humor dalam acara Lapor Pak!. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dari Grice. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode baca markah dan metode padan. Kajian ini berupa tuturan yang berupa wacana dialog dari setiap pembawa acara Lapor Pak! dan bintang tamu yang hadir di setiap episode acara Lapor Pak!. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti maka ditemukan 45 data dari empat penyimpangan prinsip kerja sama Grice yang digunakan oleh pemandu acara Lapor Pak! meliputi penyimpangan maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi dan maksim pelaksana, sedangkan fungsi komunikatif humor ditemukan 4 fungsi komunikatif berupa, humor sebagai sarana untuk menyindir pemerintah, humor sebagai sarana untuk mengejek, humor sebagai sarana bentuk romantisme terhadap pasangan, dan humor sebagai sarana untuk menyindir teman.