Endang Ismudiati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI AKTIVITAS PADUAN SUARA DI GEREJA Ismudiati, Endang
PROMUSIKA Vol 1, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/promusika.v0i0.536

Abstract

The activity relationship between choir practicesand the improvement of elderly’s life quality expresses new understanding in art assessment. Musical experiences that has given a meaning in, and evoke the spirit of the elderly life, also contributes to their personal happiness. Choirs of the elderly that mostly found in Yogyakarta churches has generally contributed tothe elderly’s god quality of life. This study has been based on case study approach by applying Felce &Perry’s theory (1996) concerning the current quality of liferefers to the objective and subjective evaluation. The objective evaluation related to aspects of physical, material, social, and emotional while the subjective evaluation related to the personal satisfaction associated with the condition. This study concluded that choir activities done by the elderly can give positive contribution to the quality of life improvement. Based on thid finding, suggests that private as well as public institutions who carry out the elderly ctivities or nursing home to consider choir to be one of their service programs.Keywords: Choir, Quality of life, elderly
Teknik Vocalizing untuk Meningkatkan Intonasi Bernyanyi Anak Usia 12 Tahun di GIA Puri Anjasmoro Semarang Lupita, Lupita; Ismudiati, Endang; Widodo, Tri Wahyu
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v18i1.12077

Abstract

Vocalizing memiliki keterkaitan erat dengan kegiatan olah vokal. Implementasi teknik vocalizing diperlukan bagi seseorang yang ingin memiliki suara merdu dan indah, terkhusus pada lingkup warga gereja yang tergabung dalam pelayan ibadah pujian dan penyembahan yan pemimpin pujian saat ibadah berlangsung. Penelitian ini berfokus mengidentifikasi proses penerapan teknik vocalizing untuk meningkatkan keterampilan intonasi vokal dan mendeskripsikan hasil penerapan teknik vocalizing pada intonasi vokal anak usia 12 tahun di GIA Puri Anjasmoro Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pendekatan Tindakan Kelas Partisipan untuk mendalami proses penerapan vocalizing dalam meningkatkan intonasi bernyanyi anak usia 12 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak dapat menggunakan pernapasan diafragma dengan baik dan benar, meningkatnya kemampuan intonasi anak dalam membedakan tinggi dan rendah nada dan menjaga stabilitas suara saat bernyanyi, mampu memanfaatkan ruang resonansi kepala secara optimal, artikulasi terdengar dengan jelas dan dapat menyanyikan lagu “Jawaban Hidupku'' dengan frase yang sempurna. Kelemahan pada penelitian ini adalah penelitian dilaksanakan dengan waktu yang terbatas sehingga hasil penerapan teknik vocalizing belum diterapkan secara maksimal. Kelebihan dari penelitian ini adalah dalam waktu yang terbatas, anak-anak dapat menyanyikan lagu “Jawaban Hidupku” dengan teknik vokal yang tepat. Penerapan vocalizing untuk meningkatkan kemampuan intonasi bernyanyi anak usia 12 tahun merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas suara anak dalam bernyanyi menjadi lebih baik.Vocalizing Technique to Improve Singing Intonation of 12-Year-Old Children at GIA Puri Anjasmoro SemarangVocalizing is linked to vocal exercises. Implementing vocalizing techniques is necessary for someone who wants a melodious and beautiful voice, especially for those serving in praise and worship who are the praise leaders during the service. This research focuses on identifying the process of applying vocalizing techniques to improve vocal intonation skills and describing the results on the vocal intonation of 12-year-old children at GIA Puri Anjasmoro Semarang. The method used in this research is qualitative with a Participatory Action Research approach to delve into applying vocalizing in improving the singing intonation of 12-year-old children. The results of this study show that children can use diaphragmatic breathing correctly, improve the ability to distinguish high and low tones and maintain the stability of the sound, able to utilize the resonance space optimally, clear articulation is heard and can sing the song “Jawaban Hidupku” with a perfect phrase. The weaknes of this study is that the research was conducted in a limited time, so the results of the application ov vocalizing techniques have not been maximally implemented. The advantage of his study is that in a limited time, children can sing the song “Jawaban Hidupku” with the correct vocal technique  The application of vocalizing to improve the intonation singing ability of 12-year-old children is one solution to improve the quality of children’s voices. 
Pemanfaatan Software Sibelius: Interakasi Teknologi Komputasi sebagai Media Kreativitas Siswa Pangestuti, Yosinda Salsa Bela; Widodo, Tri Wahyu; Ismudiati, Endang
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.9998

Abstract

Kurangnya kemampuan menulis notasi musik dapat membatasi siswa dalam berkreatifitas dan berekspresi. Hal tersebut dikarenakan menulis notasi musik juga menjadi media bagi musisi dalam mengkomunikasikan karya musik mereka selain melalui pertunjukan. Seperti di SMKN 3 Sukawati, kemampuan menulis skor notasi musik dengan software Sibelius merupakan kemampuan yang penting untuk dikuasai siswa. Terutama sebagai bekal pengetahuan siswa untuk memenuhi salah satu syarat ujian di kelas XI yakni menulis skor musik. Meskipun begitu, siswa di sekolah tersebut memiliki keterbatasan kemampuan dalam menulis notasi musik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membahas mengenai interaksi siswa dalam menggunakan software Sibelius untuk membantu siswa menguasai keahlian menulis notasi musik. Penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mendeskripsikan proses dan dampak dari penggunaan software Sibelius pada pendalaman materi notasi musik dan solfegio dalam mata pelajaran Musik Teknologi kelas XI di SMKN 3 Sukawati Gianyar. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun dari penelitian yang didapatkan yakni bahwa pemanfaatan teknologi komputasi dalam menggunakan software Sibeius memberikan dampak pada kreatifitas siswa di sekolah dalam menulis notasi musik dan melati solfegio. Sibelius Software: Interaction of Computing Technology as a Media for Student’s CreativityThe lack of ability to write music notation can limit student's creativity and expression. It is because writing music notation is also a medium for musicians to communicate their musical works beside through performances. As in SMKN 3 Sukawati, the ability to write music notation scores with Sibelius software is an important skill for students to master. Especially as a provision for student’s knowledge to fulfill one of the final exam requirements, that is writing music scores. However, students of the scool have limited ability to write musical notation. Therefore, this research was conducted to discuss student interaction in using Sibelius software to help them master the skills of writing music notation. The aim of this study is to describe the process and impact of using Sibelius software in deepening musical notation and solfegio materials in Music Technology class of SMKN 3 Sukawati Gianyar. The type of research used is qualitative with a case study approach. As for the result, it was found that the use of computational technology in using the Sibeius software had an impact on the creativity of students at school in writing musical notation and solfegio.
Penggunaan Gubahan Lagu Sebagai Strategi Menghafal Materi Rantai Makanan Siswa Sekolah Dasar Pratama, Laurensius Handy Setya; Ismudiati, Endang; Ramafisela, Lingga
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 18, No 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v18i2.13493

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui serta mendeskripsikan proses penggunaan gubahan lagu sebagai strategi menghafal materi rantai makananan bagi siswa kelas VC SD Negeri Jurug Sewon Bantul. Kemampuan mengingat dan menghafal merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar dan prestasi peserta didik di kelas yang diukur berdasarkan penguasaan materi pelajaran dalam hal teori. Namun tidak semua peserta didik memiliki kemampuan mengingat dan menghafal yang baik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni, obeservasi, wawancara, dokumentasi, dan trianggulasi data. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat tiga tahapan dalam proses penggunaan gubahan lagu sebagai startegi menghafal materi rantai makanan bagi siswa kelas VC SD Negeri Jurug Sewon Bantul. Tiga tahapan tersebut antara lain, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Melalui ketiga tahapan tersebut, penggunaan gubahan lagu juga dapat mempermudah peserta didik dalam melakukan hafalan, memaksimalkan kinerja memori jangka pendek, meningkatkan antusias peserta didik saat proses pembelajaran, serta menjadikan interaksi antara peserta didikk dan guru menjadi lebih aktif.
Lagu Karya A. T. Mahmud Sebagai Materi Pembelajaran Gitar Klasik Di Antonio School of Music Zulkifli, Zulkifli; Ismudiati, Endang; Artanto, Mei
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10866

Abstract

Gitar klasik merupakan salah satu instrumen yang cukup populer di kalangan anak-anak dan remaja khususnya di Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kursus-kursus musik yang mengajarkan instrumen ini. Antonio School of Music merupakan salah satu kursus musik yang mengajarkan instrumen ini kepada siswanya. Pembelajaran gitar klasik di Antonio School of Music saat ini memiliki banyak materi yang bisa digunakan untuk latihan siswa. Salah satunya dengan menggunakan lagu karya A.T. Mahmud seperti lagu Pelangi dan Bintang Kejora sebagai pengembangan materi pembelajaran. Pengembangan materi ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar khususnya saat bermain akord pada gitar klasik dengan format permainan duet dimana pengajar memainkan iringan dan siswa memainkan melodi secara bergantian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan lewat observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengenai penggembangan materi tambahan terkait pembelajaran siswa dengan lagu karya A.T. Mahmud, siswa dalam latihannya sudah bisa bermain akord C, F, G, Am, Dm, dan iringan arpeggio dengan baik. Penggunaan lagu A.T. Mahmud ini sebagai pengembangan materi pembelajaran gitar klasik juga bisa dikatakan mempermudah siswa selama proses pembelajarannya ketika bermain akord dasar dan iringan arpeggio dikarenakan lagu tersebut merupakan lagu yang sederhana dan sudah familiar bagi siswa. Song by A.T. Mahmud as Learning Material for Classical Guitar at the Antonio School of Music  Classical guitar is one of the most popular instruments among children and teenagers, especially in Yogyakarta. This can be seen from the number of music courses that teach this instrument. Antonio School of Music is one of the music courses that teaches this instrument to its students. Classical guitar learning at Antonio School of Music currently has many materials that can be used for student practice. One of them is by using A.T. Mahmud's songs such as Pelangi and Bintang Kejora as the development of learning materials. The development of this material aims to assist students in learning, especially when playing chords on the classical guitar with a duet game format where the teacher plays the accompaniment and students play the melody alternately. This research uses a qualitative research method with a case study approach. Data collection was done through observation, interview, and documentation. The results of this study regarding the development of additional material related to student learning with songs by A.T. Mahmud, students in their practice can already play chords C, F, G, Am, Dm, and arpeggio accompaniment well. The use of A.T. Mahmud's song as a development of classical guitar learning material can also be said to facilitate students during the learning process when playing basic chords and arpeggio accompaniment because the song is a simple and familiar song for students. 
Penerapan Metode Solfeggio Dalam Pelatihan Paduan Suara Parompuan HKBP Petukangan Gloria, Ester; Ismudiati, Endang; Nainggolan, Oriana Tio Parahita
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10016

Abstract

Paduan Suara merupakan salah satu bentuk pelayanan di gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Petukangan, yang dilakukan pada susunan tata ibadah ataupun untuk jemaat. Dalam pelaksanaan pelayanan tersebut dilakukan oleh delapan kelompok paduan suara di gereja ini, salah satunya yaitu kelompok Paduan Suara Parompuan. Kegiatan persiapan pelayanan yang dilakukan pada kelompok ini dipimpin oleh seorang pelatih paduan suara, namun dalam pelaksanaan proses pelatihan ditemukan permasalahan yaitu kurang terasahnya kemampuan mendengarkan, membaca, serta menyanyikan melodi dan ritmik anggota paduan suara. Hal ini disebabkan metode yang digunakan sebelumnya kurang maksimal, sehingga dalam bernyanyi anggota paduan suara mengalami kesalahan intonasi serta nilai nada saat proses latihan ataupun pelayanan. Dalam mengatasi hal ini dilakukan melalui penerapan metode solfeggio yang meliputi unsur ear training (mendengarkan), sight reading (membaca), serta sight singing (menyanyikan). Adapun tujuan peneltian ini yaitu mendeskripsikan proses penerapan metode solfeggio beserta hasil dalam kegiatan pelatihan Paduan Suara Parompuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus retrospective. Subjek dalam penelitian ini meliputi 40 orang anggota paduan suara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan meliputi; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa penerapan metode solfeggio dapat meningkatkan kemampuan anggota paduan suara dalam mendengarkan, membaca, serta menyanyikan melodi dan ritmik. Hal ini dilihat dari peningkatan kemampuan anggota dalam mendengarkan melodi disetiap pertemuan, baik pada latihan sesi pemanasan ataupun materi lagu, sehingga mampu bernyanyi dengan intonasi dan nilai nada yang tepat. Application of Solfeggio Method in Parompuan Choir Training at HKBP PetukanganPetukangan, which is included in the liturgy or done for the congregation. The service is performed by eight choir groups, one of which is the Parompuan Choir. The preparation for service done in this group is led by a choir director, but a problem is found during rehearsals concerning the lack of skills in hearing, reading, and singing melodically and rhythmically among the members of the choir. This is because the previous method used in rehearsals was not optimal, and it resulted in mistakes in intonation and note values during rehearsals as well as services. To solve this problem, the method of solfeggio is applied by means of ear training (hearing), sight reading (reading), and sight singing (singing). The goal of this research is to describe the process of applying the solfeggio method along with its results in the rehearsals of Parompuan Choir. Qualitative method is used in this research by employing the approach of retrospective case study. 40 choir members are the subjects of this research. The data collection is done through observations, interviews, and documentations. The analysis is done through data reduction, data presentation, and the drawing of conclusion. The results show that the application of solfeggio method can enhance the skills of the choir members in hearing, reading, and singing melodically and rhythmically. This is observed from the improvements on the melodic hearing skills in every rehearsal, both during vocalising sessions and song materials, which have enabled them to sing with precise intonation and note values.