Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN TEMBAGA TERHADAP DENSITAS MATERIAL CERAMIC MATRIX COMPOSIT (CMC) UNTUK APLIKASI FILTER GAS EMISI KENDARAAN Muh Amin; Muhammad Subri
TRAKSI Vol 15, No 1 (2015): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.007 KB) | DOI: 10.26714/traksi.15.1.2015.%p

Abstract

Perkembangan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalamipeningkatan dan tidak diimbangi dengan program pelestarian lingkungandengan baik sehingga menyebabkan tinginya polusi udara yang menjadipenyebab berbagai penyakit, misalnya: meningkatnya penyakit mata,kanker kulit, hipertensi, daya tahan tubuh menurun, anemia dan penurunan kemampuan otak. Perkembangan penggunaan filter gas emisi kendaraan bermotor di Indonesia masih rendah dan belum diaplikasikan di semua kendaraan bermotor. Hal ini disebabkan material filter gas emisi yang banyak dipakai oleh pabrikan yaitu terbuat dari material keramik berserat yang dilapisi dengan logam mulia seperti Platinum (Pt), Palladium (Pd) dan Rhodium (Rh) dengan biaya pembuatan yang relatif cukup mahal. Penelitian pembuatan filter gas emisi dari material lokal dengan kelimpahan tinggi, seperti Tembaga dan Kuningan sudah banyakdilakukan akan tetapi memiliki efisiensi yang rendah. Sedangkanpenelitian filter gas emisi dari material keramik masih dalam skalaLaboratorium. Oleh karena itulah pada penelitian ini dikembangkanpembuatan filter gas emisi kendaraan dengan menggabungkan antaramaterial logam dan keramik dalam bentuk komposit/Ceramic MatrixComposite (CMC) sehingga memiliki kemampuan ganda yaitu sebagaikatalis dan adsorben. Material filter gas emisi kendaraan yang dibuatdengan uniaxial pressing pada tekanan kompaksi 25 MPa dan suhusintering 950oC dengan komposisi 80% volume Clay, 10% volume TiO2dan 10% Karbon Aktif dengan bahan aditif Tembaga (Cu) sebesar 30%dan 40% volume diperoleh densitas terbaik untuk masing-masing tekanan.
PENGARUH VARIASI PANJANG CONSTANT AREA SECTION STEAMEJECTOR TERHADAP KINERJA SISTEM REFRIGERASI EJECTOR Rahmansyah Nurcahyo; Muhammad Subri; Muh Amin
TRAKSI Vol 14, No 1 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.014 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.1.2014.%p

Abstract

Steam ejector refrigerasi merupakan sistem refrigerasi dengan memanfaatkan panas buang sebagai inputnya. Steam ejector berperansebagai pengganti kompresor pada siklus kompresi uap. Steam ejector refrigerasi memiliki COP yang rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian karakteristik dengan membuat desain geometri steam ejector untuk memperbaiki dan mengoptimalkan performansi sistem refrigerasi steamejector. Kinerja steam ejector dapat dilihat dari besarnya nilai entrainmentratio yaitu perbandingan dari flow rate secondary fluid dengan primary fluid. Peningkatan nilai entrainment ratio pada steam ejector dapat meningkatkan nilai COP dari sistem refrigerasi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen dengan memodifikasi panjang throat dan variasitekanan operasi pada boiler steam ejector dengan sudut mixing chamberkonstan 7,5. Panjang throat yang digunakan adalah (2D, 3D, 4D, 5D) dengan variasi tekanan operasi pada boiler steam ejector yaitu  4.5, 3.5, 2.5 kg/cm2. Orifice plate flowmeter digunakan untuk mengukur laju aliran massa primary flow. Kondisi tekanan operasi pada boiler yang ditetapkan adalah 4.5, 3.5, 2.5 kg/ cm2, diameter nosel dan posisi nosel primer 3 mm dan 75 mm dari saluran masuk mixing chamber section, temperaturair dan uap evaporator sebesar 97° dan 95° C, dan tekanan kondensor 75 sampai 100 mbar. Hasil pengujian menunjukkan performansi optimum diperoleh pada panjang throat 72 mm (4D) dengan tekanan operasi pada boiler 4,5 kg/ cm2 dengan 0,341011 dan COP sebesar 0,366059.
PENGARUH VARIASI MASSA REFRIGERAN R-12 DAN PUTARAN BLOWER EVAPORATOR TERHADAP COP PADA SISTEM PENGKONDISIAN UDARA MOBIL Dwi Basuki Wibowo; Muhammad Subri; Agus Hariyanto
TRAKSI Vol 4, No 1 (2006): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.034 KB) | DOI: 10.26714/traksi.4.1.2006.%p

Abstract

Refrigeran merupakan salah satu yang paling sering kita lihat dan kita gunakan.Refrigeran R-12 secara berangsur-angsur mulai tidak di konsumsi,ini dikarenakan refrigeran tersebut mempunyai efek negatif terhadap lingkungan seperti merusak lapisan ozon dan sifat menimbulkan pemanasan global.penelitian ini bertujuan untuk membandingkan coefficient of performance (COP) antara High Cool dengan Low Cool, dengan memvariasikan putaran blower, isian refrigeran pada putaran yang tetap.   Kata Kunci : Variasi putaran blower, massa refrigeran , COP.
ANALISA SISA UMUR PEMAKAIAN (REMAINING LIFE ASSESMENT) AIR RECEIVER COMPRESSOR TANK MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIC TEST Fuad Khoirul; Muh Amin; Muhammad Subri
TRAKSI Vol 17, No 1 (2017): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.597 KB) | DOI: 10.26714/traksi.17.1.2017.%p

Abstract

Pengurangan ketebalan material pressure vessel terjadi karena faktor korosi. Salah satu kontrol untuk mengetahui ketebalan material dengan menggunakan metode ultrasonic test. Hasil dari pengukuran ketebalan digunakan untuk menentukan nilai corrotion rate.Hasil perhitungan dari corrotion rate digunakan untu menghitung sisa umur pakai dari pressure vessel.Kata Kunci: Pressure Vessel, Ultrasonic Test, Corrotion Rate.
Pengembangan Material Komposit Keramik Berpori dari Bahan Clay yang diperkuat Bahan Kuningan dengan Menggunakan Metode Ekstrusi Muh Amin; Muhammad Subri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.656 KB)

Abstract

Successful porcelain ceramic composite material made from Clay, TiO2 and Activated Carbon is reinforced by Brass. As a foaming agent used Polyvinyl Alcohol. The material made by using this extrusion method can produce porous ceramic material with porosity equal to 78,74% with density equal to 4,42 gram / cm3. The results were also reinforced by XRD and SEM testing.Keywords: Porous Ceramics, Composites, Extrusions, CuZn, Clay.
Analisa Kekuatan Rangka Automatic Potato Cutting Machine Frame Menggunakan Simulasi Solidworks Muhammad Edi Pujianto; Muhammad Subri; Abdul Rohman Sani
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v19i1.8549

Abstract

Indonesia adalah negara dengan komoditas pertanian yang melimpah. Salah satu komoditas pertanian yang banyak dimanfaatkan adalah kentang. Olahan makanan berbahan kentang biasanya adalah kentang goreng berbentuk stik. Banyak dijumpai di pasar alat pemotong kentang berbentuk stik yang masih manual. sehingga untuk pekerjaan jangka panjang menjadi mudah lelah, membutuhkan tenaga yang cukup besar, dan beresiko lengan terkilir akibat beban yang berat. Perancangan mesin pemotong kentang otomatis berbentuk stik dalam proses pembuatannya desain rangka merupakan kekuatan inti suatu mesin. Maka rancangan rangka tersebut perlu diketahui kekuatan kontruksinya berupa nilai tegangan, deformasi, dan faktor keamanan menggunakan simulasi metode elemen hingga dengan bantuan software solidworks. Rangka dibuat dengan 3 model untuk mendapatkan data kemampuan atau kekuatan yang baik dan menghasilkan desain kontruksi yang aman. Hasil simulasi Model 1, model 2, dan model 3 tegangan maksimal menghasilkan nilai sebesar 147,96 MPa, 156,68 MPa, dan 104,45 MPa. Nilai Deformasi dari hasil simulasi didapatkan untuk model 1 model 2 dan model 3 adalah 0,751 mm, 1,819 mm dan 0,7590 mm. Sementara untuk nilai faktor keamanan pada rangka model 1 model 2 dan model 3 didapatkan sebesar 1,217, 1,149 dan 2,393. Desain rangka model 3 dari hasi simulasi tegangan, nilai deformasi, dan faktor keamanan menunjukkan kemanan yang lebih baik. Sehingga geometri desain rangka mesin pemotong kentang yang terbaik adalah pada model 3.
A Review of Factors Affecting the Mechanical Performance of PLA in FDM 3D Printing Saefudin, Slamet; Samsudi Raharjo; Ilham Yustar Afif; Syarifudin; Purnomo; Muhammad Omar Rusydi; Kuzmin Anton; Muhammad Subri; M. Edi Pujianto
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 7 No. 2 (2025): February-April
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/chs1gc62

Abstract

3D printing has rapidly evolved due to its significant advantages in rapid prototyping. 3D-printed products for industrial applications require stable mechanical properties, which are influenced by various factors. The lack of a comprehensive discussion addressing the factors affecting mechanical properties is the main reason for this review. This article aims to provide an overview of Fused Deposition Modeling (FDM) 3D printing concerning the factors that influence the mechanical performance of FDM 3D products using polylactic acid (PLA) material. The article covers the impact of material factors, process parameters (such as layer thickness, infill patterns, print orientation, infill patterns, infill density, infill width, temperature, and printing speed), as well as post-processing treatments as key considerations. The contribution of this article is to explain to researchers and industry practitioners the factors that affect the mechanical performance of FDM 3D printed products. 
Impact of River Infrastructure on Sediment Distribution to Maintain Reservoir Lifespan: A Case of the Bili-Bili Reservoir, Jeneberang Basin, Indonesia Hasnawi, Mursyid Hasnawi; Ritnawati; Mahyuddin; La Ode Agisaqma; Muhammad Subri
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol. 27 No. 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v27i2.23178

Abstract

This study investigates the impact of river infrastructure on sediment distribution in the Bili-Bili Reservoir. Bathymetric data obtained using an echo-sounding sonar system were processed with Surfer 14 to analyze reservoir bottom morphology, storage capacity, and sediment accumulation. Hydrological modeling with NRECA calibration was combined with field measurements to estimate sediment inflow and storage loss. Results show cumulative sedimentation increased by 42% (1997–2005), 33% (2005–2011), and 25% (2011–2017), with a peak deposition of 21.74 × 10⁶ m³ in 2005. Following the construction of sabo dams, consolidation dams, and check dams in 2011, sedimentation rates decreased by 57% relative to 2005. Reservoir capacity declined from 365 × 10⁶ m³ in 1997 to 264 × 10⁶ m³ in 2017, reducing the effective service life by approximately 6.5 years. The remaining lifespan of the reservoir in 2017 was 24 years and 4 months, compared to the original design life. These findings emphasize that periodic dredging (every four years), monthly sediment removal at the consolidation dam, and sediment trapping in the Jeneberang watershed are essential to sustain reservoir performance.