Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN TARIK BAHAN KOMPOSIT SERAT RAMBUT MANUSIA Muh Amin; Samsudi Raharjo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.948 KB)

Abstract

Komposit alam sekarang ini sedang dikembangkan guna menggeser keberadaan komposit sintetisyang cenderung berharga mahal dan tidak ramah lingkungan. Salah satu potensi alam yang belumbanyak dipergunakan sebagai penguat bahan komposit adalah limbah potongan rambut manusia daritukang potong rambut. Akan tetapi sebelum dapat dipergunakan sebagai penguat pada bahankomposit harus diketahui sifat mekanik bahan tersebut. Kekuatan tarik merupakan salah satu sifatmekanik yang sangat penting dari bahan komposit yang sangat dipengaruhi oleh gaya ikat antara seratdan matrik. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan gaya ikat antara serat dengan matrik denganmenggunakan perlakuan alkali serat sebelum dipergunakan. Perlakuan alkali dilakukan denganmelakukan perendaman potongan rambut manusia dari bekas tukang potong didalam larutan NaOH5% selama (0, 30, 60, 90 dan 120) menit. Setelah dicuci dan dikeringkan serat rambut dipergunakansebagai penguat pada komposit matrik Epoxy dengan penambahan 40% berat. Hasil yang diperolehdari penelitian bahwa dengan melakukan perendaman rambut kedalam larutan 5% NaOH selama 60menit mengalami harga kekuatan tarik yang optimal yaitu sebesar 28.862 MPa. Hal ini juga terbuktidari hasil foto makro penampang patahan yaitu terjadi patahan homogen dan tidak terjadi fiber pullout.
EFESIENSI MUSICOOL-22 DENGAN PROSES RETROFIT PADA AC MEREK DAIKIN 3 PK DI UNIT REKTORAT UNIMUS Khoeri -; Achmad Solichan; Samsudi Raharjo
MEDIA ELEKTRIKA Vol 10, No 1 (2017): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.948 KB) | DOI: 10.26714/me.10.1.2017.%p

Abstract

Mechanical air conditioning to regulate the temperature , circulation , humidity and cleanliness of the air inside the room . Air conditioning (Air Conditioner) maintaining the condition of the air inside so that the occupants of the room to be comfortable . The purpose of this study was to compare the efficiency of the use of refrigerant R - 410A and MC - 22 at the brand split air conditioners Daikin 2 PK with retrofit methods . The results obtained during the test indicates the use of refrigerants MUSIcool-22 more efficient 19.51 % compared with the use of refrigerant R - 410 Aand Performance temperatures MUSIcool-22  colder  0,50C of Performance temperature refrigerant R - 410A. Keywords: Air Conditioning, R-410A, MUSIcool-22, Retrofit, Temperature
PEMBUATAN BRIKET BIOARANG DARI LIMBAH ABU KETEL, JARAK DAN GLISERIN Samsudi Raharjo
TRAKSI Vol 13, No 1 (2013): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.727 KB) | DOI: 10.26714/traksi.13.1.2013.%p

Abstract

Kenaikan harga bahan bakar minyak membawa dampak naiknya harga sembako dan berbagai kebutuhan hidup lainnya. Hal ini akan berdampak pada beban hidup masyarakat yang semakin berat apabila tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan. Sebagai konsekuensinya, suka tak suka, subsidi BBM akan terus dikurangi dan secara langsung harga BBM makin mahal di masa datang. Maka seiring dengan itu, kini persoalan yang amat mendesak adalah pengadaan diversifikasi energi guna mengurangi ketergantungan pada BBM yang berbahan baku fosil ini. Maka penelitian ini diharap sebagai solusi sebagai pengganti BBM, Dapat mengetahui seberapa besar nilai kalor yang terkandung di dalam briket sisa pembakaran dari hasil penelitian, dengan metodologi eksperimen dapat menentukan klasifikasi briket sisa pembakaran: nilai kalor rata-rata variasi 50% SBB - 50% LJ dihasilkan 3383 kkal/kg. Pada variasi 60% SBB – 40% dihasilkan nilai kalor rata-rata 2971 kkal/kg, variasi 70% SBB – 30% LJ dihasilkan nilai kalor rata-rata 2858 kkal/kg, variasi 80 % SBB – 20% LJ dihasilkan 2728 kkal/kg dan variasi 90% SBB – 10% LJ dihasilkan nilai kalor rata-rata 2651. kkal/kg. Kata Kunci: Briket Bioarang, Abu Ketel, Jarak, Gliserin
PENGARUH PENAMBAHAN PIPA HYDROCARBON CRACK SYSTEM MODEL SPIRAL PADA EXHAUST TERHADAP PENGHEMATAN BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG MOBIL SUZUKI CARRY FUTURA 1500 cc Amin Nur Firdaus; Solechan -; Samsudi Raharjo
TRAKSI Vol 17, No 1 (2017): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.824 KB) | DOI: 10.26714/traksi.17.1.2017.%p

Abstract

Kendaraan irit merupakan keinginan konsumen karena mahalnya harga bahan bakar saat ini. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia Crude Price (ICP) mencapai US$43,13 per barel, harga bbm di indonesia harga eceran per liter untuk bahan bakar jenis premium Rp 7.400 Per liter, pertamax Rp 9.000 per liter dan pertamax plus Rp 10.000 per liter. Ini yang mendorong masyarakat berinovasi barkaitan dengan pengematan bahan bakar untuk menaikkan kinerja mesin dan mengurangi emisi gas buang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah membuat alat penghemat BBM memakai metode hydrocarbon crack system (HCS) menggunakan pipa katalis model spiral untuk menghemat bahan bakar dan emisi gas buang dengan memanfaatkan hidrokarbon yang terdapat pada pertamax.Metode penelitian menggunakan variabel bebas dengan mengatur putaran mesin dan volume pertamax pada tangki reservoir untuk mengetahui pengaruh penghematan BBM, temperatur mesin, kebisingan, dan emisi gas buang mobil Suzuki Carry Futura 1500 cc. Hasil uji HCS efektif, dari pengujian sebelum menggunakan HCS waktu performa mesin 10:7 menit,temperatur 78 ºC, noise 81,9 db emisi diatas batas yang diizinkan dan AFR tinggi, setelah HCS dipasang waktu performa mesin 12:7 menit, temperature 72,9 noise77,6 db, standar emisi masuk kategori yang diizinkan dan AFR mendekati ideal.Metode HCS ini dapat menghemat BBM 20%, tapi mampu menurunkan kadar emisi gas buang dan membuat nilai AFR yang mendekati ideal.Kata Kunci: Pipa, HCS, Penghemat Bahan Bakar, Mobil
ANALISIS HASIL PRODUK ALAT PERTANIAN MENGGUNAKAN TUNGKU PACK KABURISING DENGAN TUNGKU KONVENSIONAL Samsudi Raharjo
TRAKSI Vol 5, No 1 (2007): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2742.762 KB) | DOI: 10.26714/traksi.5.1.2007.%p

Abstract

This research was conducted to improve the model of Black Smith’s fireplace from the small scale industries of agricultural tools (hoe, sickle, cutting knife, crafting tools). This sector remains an important one in Indonesian economy and man power. The area of research   covers Semarang Municipality, Semarang Regency and Jepara Regency, used a parameter beyond the area of Ceper, Klaten Regency and Tegal that are well-known as the basis of small scale metal industries in Central Java. From their roles in opening employment, the small scale industries are often referred to as the venue of cheap and effective entrepreneurship training. Indonesia has significant capital to become self-reliance nation which can produce various products, however, we are too busy consuming products imported from other countries that are considered to have many advantages if compared with the local ones, in spite of more expensive price. The method applied in this research was experimental testing, technological design, design trial, the analysis of differential testing and regression method. The testing to check the improvement quality resulted from solid carburetion is conducted through the hardness testing, in which the hardness value increases on the surfaces where solid carburetion was conducted. The research showed that there was a significant difference in term of hardness of resulted products between the conventional fireplace and the fireplace model designed with solid carburetion using coconut shell as fuel. The improvement of fireplace model is expected to: (1) change work habit to the safer one, (2) improve the quality of agricultural tools, and (3) socialize the design of fireplace with solid carburetion using the coconut shell as fuel to the black smiths in Central Java.   Kata Kunci : Fireplace, Tool and Quality
PENGARUH PACK CARBURISING DENGAN ARANG BATOK KELAPA TERHADAP KEKERASAN RODA GIGI FLY WHEEL DAIHATSU Dian Yezhi Anggoro; Samsudi Raharjo; - Solechan
TRAKSI Vol 13, No 1 (2013): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.489 KB) | DOI: 10.26714/traksi.13.1.2013.%p

Abstract

Carburising merupakan suatu proses untuk meningkatkan konsentrasi karbon pada lapisan permukaan logam agar diperoleh logam dengan kekerasan yang lebih tinggi. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara menahan dalam gas yang terdiri dari campuran CH4 dan atau CO pada temperatur austenisasi  dengan mengontrol proporsi dan konsentrasi karbon pada permukaan baja dalam keadaan setimbang dengan campuran gas dapat ditentukan pada jumlah konsentrasi yang sesuai. Pada waktu yang bersamaan karbon berdifusi secara kontinu dari permukaan ke baja. Dalam penelitian ini, menggunakan media arang tempurung kelapa yang dicampur dengan barium karbonat sebagai aktivator kiral untuk membentuk CO2. Spesimen dipersiapkan dengan menyiapkan baja St 40 yang termasuk dalam kelompok baja karbon rendah. Percobaan ini menggunakan suhu 900 C dan waktu pemanasan ° untuk 1-3 jam. Hasil penilaian kami menyimpulkan bahwa ada efek signifikan pada kekerasan benda uji yang ditemukan antara 1-3 jam dengan pengujian menggunakan metode Vickers. Adanya kenaikan kekerasan secara signifikan pada baja karbon rendah setelah mengalami perlakuan proses karburising yang besarannya pada proses karburising dengan lama waktu 1 jam kekerasan spesimen mencapai 254 VHN, serta proses karburising dengan lama waktu 2 jam kekerasan spesimen mencapai 267 VHN dan proses karburising dengan lama waktu 3 jam kekerasan mencapai 284 VHN dari kekersana row material 180 VHN.   Keywords: Baja St 40, Pack Karburasi, Arang Batok Kelapa
PEMBENTUKAN KERAK CaCO 3 PADA ALAT SIMULATOR PEMBENTUK KERAK DENGAN KONSENTRASI Ca TRAKSI Vol. 17 No. 1 Juni 2017 2+ 3000 ppm PADA LAJU ALIR 30 mL/menit DAN 40 mL/menit Rio Indra Saksono; Samsudi Raharjo; Rubijanto JP
TRAKSI Vol 17, No 1 (2017): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.871 KB) | DOI: 10.26714/traksi.17.1.2017.%p

Abstract

Pembentukan kerak pada sistem perpipaan di industri maupun rumah tangga menimbulkan banyak permasalahan teknis dan ekonomis. Hal ini disebabkan karena kerak dapat menutupi atau menyumbat air yang mengalir dalam pipa dansekaligus menghambat proses perpindahan panas pada peralatan penukar panas.Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan alat Closed Circuit Scale Simulator, memahami mekanisme pembentukan kerak CaCO3 dengan laju alir 30 mL/menit dan 40 mL/menit didalam pipa dengan aliran fluida dan mengkaji hasil morfologi, kristalograpi dan komposisi kerak. Hasil yang didapatkan selama pengujian dengan mereaksikan CaCl2 dan Na2CO3 menggunakan larutan Caberkonsentrasi 3000 ppm dengan laju alir 30 ml/menit dan 40 mL/menit dengan pengukuran waktu induksi. Hasil penelitian didapatkan waktu induksi untuk laju alir 30 mL/menit adalah 40 menit dengan nilai konduktivitas 8110 µS/cm sedangkan pada laju alir 40 mL/menit memiliki waktu induksi 28 menit dengan nilai konduktivitas sebesar 8400 µS/cm. Dari hasil SEM dan EDS antara laju alir 30 mL/menit dan 40 mL/menit terlihat  bentuk morfologi kubus dengan struktur Kristal Rombohedral. Kata Kunci: Kerak CaCO3, Laju Alir, Waktu Induksi, SEM-EDS
SCAFFOLD REKONSTRUKSI MANDIBULA DARI MATERIAL BHIPASIS CALSIUM PHOSPATE DENGAN PENGUAT CANGKANG KERANG SRIMPING MENGGUNAKAN METODE FUNCTIONALLY GRADED MATERIAL Saifudin Ali Anwar; Solechan -; Samsudi Raharjo
TRAKSI Vol 14, No 1 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.565 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.1.2014.%p

Abstract

Tumor mandibula berpotensi menimbulkan gangguan atau rusaknya tulang dan perlu dilakukan reseksi untuk mengambilan bagian yang terinfeksi. Akibat reseksi perlu dilakukan rekonstruksi mandibula dengan menggunakan scaffold dan tergantikan sel-sel osteoblas untuk pembentuk tulang.  Penelitian ini tentang pembuatan scaffold rekonstruksi mandibula dari material biphasis calsium phospate dengan penguat cangkang kerang srimping dan gelatin menggunakan metode functionally graded material. Tujuan tersebut akan tercapai dengan optimasi prototype scaffold. Pengujian scaffolds mulai uji ketangguhan retak, metalurgrafi, struktur Kristal, dan porositas. Tujuannya untuk mengetahui karakteristik dan sifat mekanik scaffolds. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengujian ketangguhan retak. Hasil yang optimal dimiliki oleh tipe Scaffolds 2/K dengan  kekuatan tekuk ini melebihi kekuatan scaffolds kommersil yaitu sebesar 805 Pa. Pada struktur kristal terbentuk semi kristal pada scaffold berpenguat cangkang kerang dan gelatin pada tempertaur sintering 800 oC memiliki sifat sulit teruarai atau terdegradable. Hasil uji SEM untuk penguat gelatin memiliki pori-pori yang besar dan porositas yang tinggi dengan diameter porous ±200 – 300 µm. Pada uji porositas yang paling optimal pada scaffolds tipe2/G dengan berpenguat cangkang kerang  srimping memiliki kekutan tekuk yang tinggi dan porositas rendah, sebaliknya berpenguat gelatin memiliki porositas tinggi tetapi kekuatan tekuk rendah.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MUSICOOL PADA MESTN AC (studi Kasus: AC merk Tosiba dan Panasonik di Universitas Negeri Semarang) Samsudi Raharjo
TRAKSI Vol 11, No 1 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.161 KB) | DOI: 10.26714/traksi.11.1.2011.%p

Abstract

MUSIcool rnerupakan refigerant produk PT PERTAMINA (PERSERO) sebagaimedia pendingin ruangan yang ramah lingkungan dan hemat energy. MUSIcool dengan bahan dasar Hidrocarbon merupakan hasil kilang Migas yang diformulasikan sebagai pengganti Refrigerant R- 12,R-22 dan R-l34a mengingat Freon adalah jenis refrigerant yang dapat merusak lapisan ozon. Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan sebagai penyebab meningkatnya penyakit kangker kulit dan katarak pada manusia. Generasi mendatang dalam ancaman bahay4 oleh sebab itu perlu dilakukan langkah-langkah menghentikan progresivitas global warming melalui perbaikan lingkungan secara global dan berkesinambungan dar, membeli produk-produk yang ramah lingkungan (Permendag. No.24/Iv1-DAG/PER/6/2006 ). Hasil Pengujian pada beban AC yang sama dalam penelitian ini mengunakan dua merk AC split beban 1,5 PK dan setiap merk disediakan 5 buah AC menuryukkan bahwa kerapatan MUSIcool lebih kecil disbanding dengan CFC, dan kerjakompresor lebih ringan 25 oh, rasio tekanan kondensasi terhadap evaporasi lebih kecil 0,5 -l L nilai viscositas lebih kecil kemudian efek refrigerasi , coeficient of Performance ( COP ) dan konduktifitas bahan lebih besar.Kata Kunci: Refrigeran MUSIcool, Ramah Lingkungan dan Ilemat Energi.
PENGARUH KETEBALAN GASKET BLOK SILINDER TERHADAP PERFORMANCE MESIN SUZUKI GP 100 - Subkhan; Samsudi Raharjo; Joko Suwiknyo
TRAKSI Vol 12, No 1 (2012): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1320.544 KB) | DOI: 10.26714/traksi.12.1.2012.%p

Abstract

Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang banyakdipakai dengan memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi energi mekanik. Motor yang umum seperti mesin 4 tak dan 2 tak (4 strokes dan  2 strokes engine) juga mesin diesel memerlukan tekanan kompresi yang cukup di ruang bakar untuk dapat bekerja sempurna, membakar bahan bakar (bensin/solar) dan udara untuk dijadikan tenaga. Tekanan yang rendah membuat campuran bahan bakar dan udara tidak dapat terbakar atau sering disebut misfire, sehingga mesin kehilangan tenaga. Umumnya mesin tidak dapat bekerja baik jika tekanan kompresi berada di bawah 100 PSI / 7 BAR / 7.2 kg/cm2. Hasil penelitian pemasangan gasket standar dengan ketebalan 0,05 cm dan pemasangan gasket dengan ketebalan 0,08cm; 0,16cm; 0,24cm; 0,32cm; 0,40cm; 0,48cm; 0,56cm sangat berpengaruh terhadap kerja mesin terbukti semakin besar volume ruang bakar perbandingan kompresinyasemakin kecil dan terjadi kenaikan pemasukan campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar, tetapi daya yang dihasilkan kecil. Hal ini menjadikan mesin semakin tidak efisien. Seperti yang kita tau konsepefisiensi menjelaskan bahwa perbandingan antar energi berguna denganenergi yang masuk secara alamiah tidak pernah mencapai 100%. Kata kunci: Ketebalan gasket, Kompresi, Efisiensi.