Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) implementasi tata kelola e-arsip dinamis di Kantor Kecamatan Purwodadi, (2) mengidentifikasi kendala yang ada, dan (3) mengidentifikasi upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber penelitian ini meliputi pengelolaan e-arsip dinamis, informan, dan dokumen (Peraturan Bupati Purworejo, website SIKD, dan hasil pemberkasan). Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive dan snowball sampling. Observasi langsung, wawancara mendalam tatap muka, dan dokumen berupa tulisan dan gambar mengumpulkan data. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, tata kelola e-arsip dinamis dimulai dari arsip konvensional, kemudian pengelolaan e-arsip dinamis dengan input arsip konvensional ke dalam arsip elektronik di website SIKD. Kedua, dalam tata kelola e-arsip yang dinamis terdapat kendala yaitu pegawai hanya terdiri dari satu pegawai, minim fasilitas dan dana, tidak ada jadwal dalam transfer media, pemberkasan masih disimpan secara acak, dan pelatihan terakhir pada tahun 2017. Ketiga, upaya penanggulangan yang dilakukan kendalanya dengan membuka kesempatan magang, memaksimalkan fasilitas yang ada, serta mulai menyusun dan menata berkas kearsipan.Kata Kunci: kendala; tata kelola e-arsip dinamis; upayaAbstract: This study aims to determine (1) the implementation of dynamic e-archive governance at the Purwodadi Subdistrict Office, (2) identify the obstacles, and (3) identify the efforts made to overcome the obstacles. This research is qualitative descriptive research. The sources of this study include Dynamic e-archive management, informants, and documents (Purworejo Regent Regulation, SIKD website, and filing results). The sampling technique is purposive and snowball sampling. Direct observation, face-to-face in-depth interviews, and documents in the form of writings and pictures collected data. The validity test technique used triangulation of sources and methods. Data analysis techniques: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results are as follows: First, dynamic e-archive governance starts from conventional archives, then dynamic e-archive management with conventional archive input into electronic archives in the SIKD website. Second, in dynamic e-archive governance, there are obstacles, namely employees only consisting of one employee, minimal facilities and funds, no schedule in media transfer, filings still stored randomly, and the last training in 2017. Third, the efforts made overcome obstacles by opening internship opportunities, maximizing existing facilities, and starting to compile and organize filing files.Keywords: constraints; dynamic e-archive governance; efforts