Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Family nurture in the social skills development of children with intellectual disabilities through daily activities Mumpuniarti Mumpuniarti; Gena Diniarti; Wening Prabawati; Suparno Suparno
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v40i3.43984

Abstract

In the time of the COVID-19 pandemic, social restriction inhibits social skills. This research examines family nurturing in facilitating social skills development, parents' inclination in facilitating nurturing, and different intensities in nurturing the social skills development of children with intellectual disabilities (ID). This research subject included eight parents of 5–7-year-old children with mild ID who were pursuing preschool special education. It employed a qualitative approach. Data collection was performed through interviews guided with a close-ended questionnaire on 11 social skills categories. Reasons for the development of each social skills category were to be revealed through an open-ended questionnaire. Data analysis involved the categorization of social skills in relation to daily living activities in the family. It was found that the social skills that might be developed through daily living activities in the family were the social skills performed through activities with family. Parents' ability to stimulate the social skills of children with ID tended to be concrete in nature and dependent on other people as models and the intensity on the presence of others to support as media.
Peran SPICE Indonesia terhadap pemenuhan Hidup Dasar Bagi Individu dengan Hambatan Fisik dan Motorik di Bandung Barat Gena Diniarti
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 3 No 1 (2022): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol3.no1.a5682

Abstract

Individu dengan hambatan fisik berat dalam pemenuhan hak-hak hidupnya membutuhkan akomodasi, yang layak. Hal yang paling mendasar adalah pemenuhan kebutuhan hidup yang bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat bersama. Sehingga dibutuhkan organisasi/Lembaga berbasis masyarakat yang concern pada kebutuhan Individu Hambatan Fisik dan Motorik.   Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran organisasi SPICE ( Severe AProfound Impairment Collective Empowerment) Indonesia terhadap pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Individu Hambatan Fisik dan motorik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini adalah 1 orang ketua spice dengan hambatan fisik, 1 orang sekretaris spice tanpa disabilitas dan 1 anggota spice. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara yang mendalam, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemenuhan dasar hidup dapat diberikan kepada dan oleh individu hambatan fisik bagaimana kondisi dan dimanapun tempat tinggalnya. Pendekatan psikologis dan spiritual selain dari pemuka agama dan professional serta teman sesama hambatan fisik berat menjadi factor pendukung para anggota dapat bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari/ Dukungan personal asistan dalam pemenuhan Hidup dasar sangat penting agar individu dengan hambatan fisik berat dapat memenuhi kebutuhan hidup dasarnya dan dapat ikut serta dalam kegiatan bermasyarakat
Identifikasi Peserta Didik dengan Gangguan Emosi dan Perilaku di Sekolah Dasar Prabawati, Wening; Mahabbati, Aini; Diniarti, Gena; Purwanta, Edi
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 32 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v32i22023p140-151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses identifikasi peserta didik dengan gangguan emosi dan perilaku di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian survei. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 46 guru yang terdiri dari guru kelas dan guru khusus.  Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, display data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 47,83 persen guru belum melakukan identifikasi awal pada peserta didik dengan gangguan emosi dan perilaku, sedangkan sisanya sudah melakukan identifikasi dengan cara meminta bantuan pada hali/lembaga yang menyediakan layanan identifikasi, melalui observasi dan wawancara, serta menggunakan pendekatan functional behavior assessment (FBA). Implikasi dari hasil penelitian ini, diharapkan akan ada instrumen yang bisa digunakan oleh guru untuk membantu mengidentifikasi peserta didik dengan gangguan emosi dan perilaku.
Social-Emotional Learning untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi Prabawati, Wening; Diniarti, Gena; Mahabbati, Aini; Purwanta, Edi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 9, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v9i22023p92-100

Abstract

Social-emotional learning (SEL) merupakan proses mengembangkan keterampilan interpersonal, kesadaran diri, dan pengendalian diri untuk keberhasilan di semua aspek kehidupan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan hasil kajian literatur mengenai SEL untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Metode penelitian ini yaitu literatur review. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan analisi isi dari literature dan artikel jurnal yang memuat tentang Social-Emotional Learning pada sekolah inklusi. Literatur ditentukan dengan menggunakan kata kunci, tahun, dan artikel yang open access. Kualitas studi penelitian ini menggunakan tiga tahapan yaitu currency, conducting, reporting. Rancangan penelitian secara komprehensif dimulai dari sumber data diambil dari artikel yang memuat hasil penelitian tentang social-emotional learning pada sekolah inklusi yang didapat dari 3 sumber utama yaitu Science Direct, Google Scholar, Proquest, dan Sage. Secara keseluruhan, penelitian mengenai SEL menunjukkan hubungan yang positif dalam mengatasi permasalahan pada siswa berkebutuhan khusus dan berdampak positif pada akademik mereka. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap lebih mendalam lagi mengenai faktor-faktor yang mendukung implementasi SEL baik di sekolah inklusi atau di sekolah khusus.
Pengembangan Gerak bagi Anak Cerebral Palsy Diniarti, Gena
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 10, No 1 (2024): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v10i12024p70-74

Abstract

: Pengembangan gerak bagi anak cerebral palsy sangatlah penting. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan hasil kajian literatur mengenai pembelajaran berbasis gerak untuk anak cerebral palsy Metode penelitian ini yaitu literatur review. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan analisi isi dari literature dan artikel jurnal yang memuat tentang berbagai cara pembelajaran gerak untuk aktivitas fisik anak cerebral palsy. Literatur ditentukan dengan menggunakan kata kunci, tahun, dan artikel yang open access. Kualitas studi penelitian ini menggunakan tiga tahapan yaitu currency, conducting, reporting. Rancangan penelitian secara komprehensif dimulai dari sumber data diambil dari artikel yang memuat hasil penelitian tentang social-emotional learning pada sekolah inklusi yang didapat dari 2 sumber utama yaitu Science Direct, Google Scholar.  Secara keseluruhan, penelitian mengenai Pembelajaran pengembangan gerak ini menunjukkan hubungan yang positif dalam mengatasi permasalahan pada anak cerebral palsy serta memberikan motivasi untuk bisa melakukan aktivitas fisik dengan pengembangan alat bantu, pelaksanaan berdasarkan best practice, pengembangan protoype program dengan mengikutsertakan , keluarga, guru dan profesional. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap lebih mendalam lagi mengenai peran serta kolaborasi dari orang tua, guru dan professional lainnya dalam pengembangan gerak bagi cerebral palsy.
Urgency of Soft-Skill Development in Vocational Education for Children with Special Needs Aini, Sylvi Noor; Susetyo, Budi; Novianti, Ranti; Diniarti, Gena; Nadiyah, Salma
Journal of ICSAR Vol 7, No 1 (2023): January
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um005v7i12023p23

Abstract

This study aims to describe the relationship of striving for superiority as a soft skill to learning motivation. The approach used is a quantitative approach with descriptive methods in deaf students with a sample of Cerebral Palsy students in Bandung Regency. Correlative testing is performed using spearman correlation tests between striving for superiority variables and learning motivation variables. The results showed that striving for superiority has a very strong correlation to learning motivation so that it becomes an aspect that must be developed in vocational education as part of soft skills. Striving for superiority can help learners deal with various circumstances or problems through self-concept and coping strategies that are factors that influence striving for superiority. Self-concept and coping strategy will strengthen interpersonal and intrapersonal learners with special needs in undergoing the vocational development process as a form of post-school career preparation.
The Role of Parents in Implementing the Post-School Transition Azizah, Nur; Diniarti, Gena; Umar, Veroyunita; Suharmini, Tin
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v12i1.961

Abstract

The importance of parental involvement in every student's school life has been well-documented in various studies. However, empirical data in the field show that some parents of students with disabilities in Yogyakarta did not fully participate in it. This study aimed to describe the role of parents of students with disabilities in implementing the post-school transition. This study employed qualitative method and used interviews as data collection. The participants in this study were six parents of students with disabilities. This study also revealed that implementation of the transition program post-high school could succeed from parental efforts, namely: 1) the role of students were unique in the implementation transition post-school, 2) the parental role of the students’ need, particularly in the implementation of the transition period post-school, 3) the role of parents students’ need particular in giving training family in implementation of the transition period post school. However, there were a number of possible obstacles to influencing transition program success post-school, namely 1) concern about accompanying child post-school, 2) parents not knowing IEP, 3) parents not being involved in programming, and 4) parents empowerment as companions still less.
Peningkatan Kompetensi Guru Tentang Layanan Pendidikan Anak dengan Hambatan Majemuk Umar, Veroyunita; Syamsi, Ibnu; Diniarti, Gena
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18447

Abstract

Pendahuluan: Anak dengan hambatan majemuk menghadapi tantangan dalam mengakses layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) sering kali mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas layanan pendidikan akibat kompleksitas kebutuhan siswa. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menangani anak dengan hambatan majemuk. Metode: Persiapan (pretest), pelaksanaan (penyampaian materi, diskusi kasus, dan latihan pembuatan program layanan), serta evaluasi (post-test). Hasil: Adanya peningkatan rata-rata pemahaman peserta sebesar 15,8%. Peningkatan tertinggi terjadi dalam pemahaman mengenai program layanan pembelajaran bagi anak dengan hambatan majemuk, dari 72% sebelum pelatihan menjadi 95% setelah mengikuti pelatihan. Diskusi kasus dan latihan praktik terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan guru dalam merancang layanan pendidikan untuk anak dengan hambatan majemuk yang lebih baik. Kesimpulan: Pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak dengan hambatan majemuk. Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru, layanan pendidikan bagi anak dengan hambatan majemuk diharapkan dapat lebih optimal dan berorientasi pada kebutuhan individual siswa.