Yuni Wibowo
Biology Education, Faculty Of Mathematics And Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Merancang Kurikulum Melalui Penerapan Project Based Learning Yuni Wibowo; Suratsih Suratsih; Asri Widowati
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 3, No 1 (2015): June 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.187 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v5i1.7235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang kurikulum SMA melalui penerapan project based learning model pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Biologi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas dengan tahap Perencanaan, Implementasi, dan Observasi serta Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dengan topik: pengembangan tujuan kurikulum pada siklus 1, pengembangan struktur dan muatan kurikulum pada siklus 2, dan pengembangan implementasi kurikulum pada siklus 3. Setiap siklus dilakukan selama 4 kali pertemuan (2 minggu), dengan waktu setiap pertemuan 2 jam pertemuan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi proses pembelajaran dan lembar penilaian produk rancangan kurikulum. Sintaks model pembelajaran project based learning terdiri dari: 1) menentukan permasalahan proyek, 2) menentukan langkah-langkah penyelesaian proyek, 3) menyusun jadwal penyelesaian proyek, 4) penyelesaian proyek dan monitoring, 5) penyusunan laporan dan presentasi, dan 6) evaluasi proses dan hasil proyek. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas mahasiswa dalam belajar merancang ketiga produk (paket produk). Adapun paket produk yang dihasilkan meliputi: visi misi dan tujuan kurikulum, (2) struktur dan muatan kurikulum, dan (3) implementasi kurikulum. Paket produk rancangan kurikulum yang dihasilkan sebanyak delapan paket sesuai dengan jumlah kelompok. Kurikulum yang dihasilkan termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model project based learning berhasil meningkatkan kemampuan merancang kurikulum yang dimiliki mahasiswa.Kata kunci: project based learning, kemampuan merancang, kurikulum
A narrative inquiry of socio-scientific issues-based e-learning development in biology to promote student health literacy Agung Wijaya Subiantoro; Rio C. Handziko; Yuni Wibowo
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 14 No 1 (2021): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.20373

Abstract

Study on e-learning implementation has been growing as a great interest particularly in biology education research and practice. Whilst a number of research has shown various modes of e-learning, however, there is still a lack of understanding on how e-learning can be applied for health literacy orientation in biology instruction. This research aimed to develop a conceptual framework of SSI-based e-learning in biology to promote student health literacy. This research was conducted in narrative inquiry design. Nine people including five biology teachers, two experts in health education and two science teachers who are practitioners in e-learning implementation were voluntarily participated in this research. Data of this research are experiences, knowledge, or perspectives that were expressed by participants and were collected through semi-structured interviews. Thematic analysis approach was employed to analyse the data in three stages with trustworthiness and authenticity were applied for quality standard. Research findings show that there are three main aspects that need to be considered in developing an intended framework. These are: 1) e-learning platform could be used, 2) SSI-based learning pathways arranged in e-learning mode, and 3) additional e-learning elements need to be provided. Hence, these three aspects play essential roles in underpinning the framework of SSI-based e-learning in biology to promote student health literacy.
HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR VIRUS TERHADAP KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA TENTANG VAKSINASI COVID-19 Habsari Zahwa Annissa; Yuni Wibowo; Agung Wijaya Subiantoro
Jurnal IPA Terpadu Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v7i1.36898

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: 1) pengalaman belajar biologi materi virus yang dialami siswa, 2) argumentasi siswa tentang vaksinasi Covid-19 setelah mendapatkan pengalaman belajar biologi materi virus, dan 3) hubungan pengalaman belajar biologi materi virus dengan kemampuan argumentasi siswa tentang vaksinasi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional ex post facto dengan pendekatan analisis data kuantitatif. Subjek penelitian adalah 60 siswa kelas X MIPA SMA Negeri yang berlokasi di Bantul. Data dikumpulkan menggunakan angket, tes kemampuan argumentasi, dan lembar wawancara proses pembelajaran. Reliabilitas instrumen diuji dengan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach yang memperoleh hasil 0,971 untuk pengalaman belajar dan 0,892 untuk instrumen kemampuan argumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengalaman belajar biologi materi virus siswa sebagian besar termasuk dalam kategori sedang sebanyak 33,3% dari total sampel, 2) kemampuan argumentasi siswa tentang vaksinasi covid-19 sebagian besar termasuk dalam kategori rendah sebanyak 36,6% dari total sampel, 3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengalaman belajar biologi materi virus dengan kemampuan argumentasi siswa tentang vaksinasi covid-19 (r: 0,344, p: 0,007). Hubungan antara tingkat pengalaman belajar dan tingkat kemampuan argumentasi rendah karena pengalaman belajar hanya menyumbangkan 8,8% pada kemampuan argumentasi dan 91,2% sumbangan dari faktor lainnya.
Penerapan e-book berbasis socio-scientific issues dalam meningkatkan kemandirian belajar pada materi sistem sirkulasi darah Reza Kharisma Siswi Laksono; Heru Nurcahyo; Yuni Wibowo
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 9 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v9i1.22843

Abstract

Independent learning is an important aspect for students to learn without being accompanied by a teacher (learning outside the classroom). The purpose of this study was to determine the effectiveness of e-books based on socio-scientific issues (SSI) in increasing students’ learning independence on the material of the blood circulation system. The research method used is a quantitative method, with a nonequivalent control group design. The sample in this study were two class XI in one high school in Yogyakarta, each class amounted to 33 students. The instrument used is a learning independence questionnaire, with reference to 5 aspects of learning independence. Hypothesis testing was carried out with the help of SPSS using the Mann Whitney U test. In addition, data analysis techniques were also carried out using the n-gain score. The results of hypothesis testing regarding learning independence using the Mann-Whittney U test showed that there was a significant difference in the average value of learning independence between the experimental class and the control class. Then, the average gain score for students’ learning independence in the experimental class was 0.64 which was included in the medium category. While the average in the control class is 0.27 in the low category. It can be concluded that the use of SSI-based e-book media is effective in increasing students’ learning independence on the material of the blood circulation system.
Developing Augmented Reality of Virus as Learning Media M Ikhsan Al Ghazi; Paidi Paidi; Yuni Wibowo
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bioedukatika.v10i3.24035

Abstract

This This study aims to: (1) develop Augmented Reality Virus (ARVI) as learning media for class X students; (2) determine the feasibility of learning media Augmented Reality virus (ARVI). The method used in this research is Research and Development with the ADDIE model limited to the Development stage. Product assessment is carried out by lecturers of material experts, lecturers of media experts, and biology teachers, each of which consists of two people. The limited trial was conducted on 18 students grade XI. Data were collected using a questionnaire and if necessary interviews were conducted with the informants. The data analysis was done quantitatively. The results of this study resulted in a product in the form of an Android application containing Augmented Reality feature that can display 3-dimensional illustrations of viruses that can be rotated and adjust the magnification when directed at the marker. Applications developed can run on the Android operating system 6 and above. The developed learning media has very feasible criteria. This is based on the results of the validation of material experts of 98.71%, media experts of 77.60%, biology teachers 91.31%, and students of 83.96%.