Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Audio Visual Panduan Praktis Pola Hidup Sehat bagi Lansia Lutfi Wibawa; - Hiryanto; Eko Budi Prasetyo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 2: Oktober 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.212 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i2.8038

Abstract

This research resulted in a audio-visual media such as compact discs (CDs) practical guide healthy lifestyle for the elderly and lecture modules on S1 majoring in School Education in Adult Education courses. The development research conducted in Yogyakarta with the target groups of elderly who are members of the elderly community. In this study, data were collected by using group forum discution, in-depth interviews, documentation and observation. Data were analyzed using qualitative analysis techniques. Research and development is carried out in two years, the irst year has produced a practical guide CD healthy lifestyles for seniors who already validated in a limited and lecture modules on S1 Department of School Education in Adult Education courses
STUDI TENTANG PENGETAHUAN INDEGENEOUS LANSIA DALAM MENGOBATI DAN MENJAGA KESEHATAN ANAK Sri Iswanti; Kartika Nur Fathiyah; Eko Budi Prasetyo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 16, No 1: April 2011
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.456 KB) | DOI: 10.21831/hum.v16i1.3424

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan indegeneous yang dimiliki lansia dalam mengobati dan menjaga kesehatan anak, serta mengkajinya secara ilmiah bersama dengan pakar pengobatan tradisional dari lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengambil setting di daerah perkotaan dan pedesaan. Informan penelitian secara keseluruhan berjumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian melalui ketiga metode tersebut kemudian diverifikasi kepada pakar pengobatan tradisional khususnya jamu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kasus-kasus penyakit ringan lansia mengobati anak cucunya dengan jamu, namun bila penyakitnya berat dibawa ke dokter. Bahan yang digunakan untuk mengolah jamu memanfaatkan bahan yang ada di sekitar dengan berbagai bentuk pengolahan. Kajian ilmiah pakar jamu terhadap resep-resep jamu yang diberikan oleh lansia direkomendasi sebagai berikut: a) disarankan digunakan karena kandungannya telah terbukti secara ilmiah b) diragukan, karena bahan yang dikandung tidak ada kaitannya dengan penyakit yang diderita anak, atau secara ilmiah tidak masuk akal, dan c) dilarang, karena kandungan bahan dan pengolahannya justru berbahaya untuk kesehatan. Lansia berusaha menularkan pengetahuan tentang jamu kepada anak-cucu, tetapi tidak semua resep diikuti karena anak kurang telaten dan lebih percaya dokter, tidak praktis, lama, dan takut berakibat fatal. Selain itu, bahan tradisional sulit dicari dan dosis tidak diketahui pasti ukurannya.