Claim Missing Document
Check
Articles

The Influence of OHS Knowledge and Self-Regulation on OHS Compliance (RETRACTED) Kurniati, Hafidha Tri; Fathiyah, Kartika Nur
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v11i2.3914

Abstract

Occupational Health and Safety (OHS) was the most important part of work activity to prevent work-related accidents. Work accidents caused by workers were motivated by the non-compliance of workers in their work. Compliance was a measure for a person to act so that unwanted things do not occur, such as work accidents. OHS Knowledge and self-regulation affected one's compliance to comply with OHS. The purpose of this research was to determine the influence did OHS knowledge (Occupational Health and Safety) and self-regulation had on the compliance of implementing OHS on students who are practicing in chemical laboratories. This research uses a quantitative approach with the research ex-post facto. The research sample used by the method was sampling accidental 80 chemistry students at Yogyakarta State University. The research data collection tools are a compliance questionnaire to apply OHS, self-regulation, and OHS knowledge. The data analysis technique used is the multiple linear regression test. The results showed an effect of OHS knowledge (Occupational Health and Safety) and self-regulation on compliance with applying OHS to students who practice in chemical laboratories (p = 0,000, F = 82,489) with an effective contribution of 68.1%.Keywords: OHS knowledge; self-regulation; compliance with applying OHS Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian terpenting dalam suatu aktivitas pekerjaan guna mencegah adanya kecelakaan akibat kerja. Kecelakaan kerja oleh pekerja dilatarbelakangi karena ketidakpatuhan pekerja dalam bekerja. Kepatuhan diketahui sebagai tolak ukur seseorang dalam bertindak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pengetahuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan regulasi diri terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Sampel penelitian yang digunakan dengan metode sampling aksidental berjumlah 80 mahasiswa kimia di Universitas Negeri Yogyakarta. Alat pengumpulan data penelitian berupa kuesioner kepatuhan menerapkan K3, regulasi diri, dan pengetahuan K3. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan regulasi diri terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia (p = 0,000, F = 82,489) dengan kontribusi sumbangan efektif sebesar 68,1%.Kata kunci: pengetahuan K3; regulasi diri; kepatuhan menerapkan K3
Compliance applying OHS: Are knowledge and self regulation influence? Kurniati, Hafidha Tri; Fathiyah, Kartika Nur
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/petier.v3i2.93

Abstract

Occupational Health and Safety (OHS) is a work activity to prevent work accidents. Work accidents caused by workers are motivated by workers' non-compliance at work. Compliance is known as a person's measure to act so that undesirable things do not happen, such as work accidents. OHS knowledge and self-regulation affect a person's compliance to comply with OHS. The purpose of this study was to determine the influence of OHS knowledge and self-regulation on compliance applying OHS. The sample research involved as many as 80 chemistry students at Yogyakarta State University. The research data collection tools are the compliance questionnaire to apply OHS, self-regulation, and OHS knowledge. The data analysis technique used is the multiple linear regression test. The results showed that there was an effect of OHS knowledge and self-regulation on compliance applying OHS (p=0,000) with an effective contribution of 68.1%. It means that OHS knowledge and self-regulation can be a predictor for compliance applying OHS of students practising in chemical laboratories.
PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT EDUKASI ANTISIPASI DIRI ANAK TERHADAP PERILAKU KEKERASAN Farida Harahap; Kartika Nur Fathiyah; Isti Yuni Purwanti; Rita Eka Izzati
Jurnal Kependidikan Vol. 42, No.1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v42i1.2230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media gambar edukasi bagi anak dalam mengantisipasi tindak kekerasan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Metode pengumpulan data menggunakan angket, sedangkan data dianalisis dengan secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian awal menunjukkan menunjukkan bahwa pertama, kekerasan yang dialami anak meliputi kekerasan fisik berupa cubitan dan kekerasan verbal berupa ejekan. Kedua, pelaku kekerasan adalah teman di sekolah, saudara kandung, orang tua (ibu), serta teman bermain di sekitar rumah. Ketiga, perasaan yang dominan muncul pada anak adalah perasaan jengkel atau sebel, marah, dan adanya keinginan untuk membalas. Keempat, perilaku yang banyak dilakukan anak ketika mendapatkan kekerasan adalah membalas, diam, dan mengadu pada orang dewasa. Kelima, anak masih mendapatkan sedikit informasi mengenai antisipasi diri terhadap perilaku kekerasan, sumber informasi terbatas pada TV, surat kabar, ceramah guru, serta masih kurangnya variasi strategi antisipasi diri terhadap perilaku kekerasan. Berdasarkan penelitian awal ini, dikembangkan disain pembelajaran dan desain produk media gambar sebagai draf awal. Setelah divalidasi, materi dan media gambar hasil pengembangan dapat digunakan untuk melakukan edukasi pada anak guna mengantisipasi perilaku kekerasan
EFEKTIFITAS BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK TERHADAP PERCEPATAN PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA BK Farida Harahap, Kartika Nur Fathiyah
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 2, No 2 (2009): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1283.112 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v0i0.4612

Abstract

Keyword: Guidance learn group, Acceleration of solving scription
IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI PRODUKTIF PARA LANSIA PENGHUNI PANTI WERDA Sri Iswanti; Ariyadi Warsito; Kartika Nur Fathiyah
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 17, No 1: April 2012
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.74 KB) | DOI: 10.21831/hum.v17i1.3080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi produktif pada para lansia penghuni Panti Wreda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia di panti wreda memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk kegiatan ekonomi produktif, akan tetapi di lapangan potensi ekonomi yang mengarah produktif belum teraktualisasi karena ketakutan pengelola bahwa aktivitas ekonomi produktif bahwa semakin mempercepat penurunan lansia dan ketakutan menyalahi aturan yang ada. Temuan lain adalah ada perbedaan pengelolaan antara panti yang berstatus negeri dengan yang berstatus swasta. Panti yang berstatus negeri pengembangan minat penghuni cenderung optimal karena pendanaan yang banyak ditopang dana dari pemerintah, sedangkan di swasta pengembangan minat maupun potensi lansia cenderung agak terabaikan karena dana lebih banyak ke operasional pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENCEGAH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Sigit Sanyata; Siti Rohmah Nurhayati; Kartika Nur Fathiyah
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 16, No 1: April 2011
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.428 KB) | DOI: 10.21831/hum.v16i1.3412

Abstract

The aim of this research is to produce a model of social empowerement to restrain domestic violence. As the first target is to identify understanding, necessity and design society empowerment model as mean to restrain domestic violence. This research, as the first year step, used research and development approach. The participans engaged in this research are 150 people spread in Bantul, Yogyakarta, and Kulonprogo. Sixty people are socialites as FGD subjects and 90 people were determined to fill in questionaire. FGD guide has been arranged to expose society’s potentials whilst the questionaire was to identify society understanding abouut domestic violence. Qualitative data were analyst descriptively and the quantitative were analyst descriptive-quantitatively. The results of the analysis are 1) society understanding of domestic violence still at cognitive level. 2) society has a comprehension that domestic violence could be prevented through society participations. 3) people need a model of domestic violence prevention. 4) tho odel of society empowerement is focused on optimalization of human, natural and social resources. The effort of empowerment has been done in three steps; increasing people awareness, capaciting and empowering.
PENGEMBANGAN MATERI PELATIHAN MENGHADAPI PENSIUN BAGI KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Sri Iswanti; Hiryanto Hiryanto; Kartika Nur Fathiyah
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 1: April 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.602 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i1.3524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kebutuhan pelatihan menghadapi pensiun bagi karyawan UNY, (2) mengetahui materi pelatihan yang dibutuhkan, dan (3) menghasilkan materi pelatihan pensiun bagi karyawan UNY. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Subyek penelitian ini adalah para karyawan UNY, yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Data dianalisis dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang didapatkan sebagai berikut: 1) semua subyek penelitian merasa membutuhkan pelatihan/pembekalan dalam menghadapi pensiun; 2) materi pelatihan yang dibutuhkan meliputi: bahasan tentang kondisi fisik, psikologis, ekonomi, sosial, dan keagamaan; kunjungan lapangan ke obyek yang dapat dijadikan sebagai kegiatan/peluang usaha sesudah pensiun, dan kegiatan magang kerja pada tempat usaha yang dipandang berhasil dalam pengelolaannya; 3) Modul yang berisi materi pelatihan menghadapi pensiun masih perlu diujicobakan lebih lanjut, sehingga hasilnya menjadi lebih baik
STUDI TENTANG PENGETAHUAN INDEGENEOUS LANSIA DALAM MENGOBATI DAN MENJAGA KESEHATAN ANAK Sri Iswanti; Kartika Nur Fathiyah; Eko Budi Prasetyo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 16, No 1: April 2011
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.456 KB) | DOI: 10.21831/hum.v16i1.3424

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan indegeneous yang dimiliki lansia dalam mengobati dan menjaga kesehatan anak, serta mengkajinya secara ilmiah bersama dengan pakar pengobatan tradisional dari lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengambil setting di daerah perkotaan dan pedesaan. Informan penelitian secara keseluruhan berjumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian melalui ketiga metode tersebut kemudian diverifikasi kepada pakar pengobatan tradisional khususnya jamu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kasus-kasus penyakit ringan lansia mengobati anak cucunya dengan jamu, namun bila penyakitnya berat dibawa ke dokter. Bahan yang digunakan untuk mengolah jamu memanfaatkan bahan yang ada di sekitar dengan berbagai bentuk pengolahan. Kajian ilmiah pakar jamu terhadap resep-resep jamu yang diberikan oleh lansia direkomendasi sebagai berikut: a) disarankan digunakan karena kandungannya telah terbukti secara ilmiah b) diragukan, karena bahan yang dikandung tidak ada kaitannya dengan penyakit yang diderita anak, atau secara ilmiah tidak masuk akal, dan c) dilarang, karena kandungan bahan dan pengolahannya justru berbahaya untuk kesehatan. Lansia berusaha menularkan pengetahuan tentang jamu kepada anak-cucu, tetapi tidak semua resep diikuti karena anak kurang telaten dan lebih percaya dokter, tidak praktis, lama, dan takut berakibat fatal. Selain itu, bahan tradisional sulit dicari dan dosis tidak diketahui pasti ukurannya.
PERAN KONSELOR SEKOLAH UNTUK PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK Kartika Nur Fathiyah
Paradigma No. 09 Th. V, Januari 2010
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.664 KB)

Abstract

Children sexual abuse becomes a national issue. All forms of children sexual abuse are highly affect children physically, mentally and view of themselves, other around of the children and also their performance in schools. Usually, schools are the first place to see the evidence of sexual abuse and school counselors are primarily responsible for giving treatment to abused children sexually. Consequently, school counselors must be aware of that symptoms, so, they can monitor the well-being of children. In addition, school counselors must learn the intervention strategies for helping students who suffered from sexual abuse to survive and overcome their experiences. This article will explain anything about children sexual abuse and school counselors’ strategies to help sexually abused children.Keywords: child sexual abuse, school counsellor, interventionstrategies
BERBAGAI FAKTOR PENENTU PENYESUAIAN PSIKOLOGIS POSITIF PENYINTAS BENCANA PASCA BENCANA Kartika Nur Fathiyah
Paradigma No. 14 Th. VII, Juli 2012
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.102 KB)

Abstract

Post-disaster disaster survivors experience severeobstacles in his adjustment. Nevertheless, natural disaster ortrauma encountered in life is not entirely negative effect.Exposure below attempts to lay out the findings of researchthat actually proves that disaster survivors to be very powerful,very strong and can develop post-disaster. Factors thatdetermine so helpless disaster after disaster survivors includesocial support, personal reinforcement in the form of selfacceptance,self-management, and positive coping strategieswhich can all be sourced from local cultural values.Keywords : Post-disaster disaster, self-acceptance, selfmanagement,and positive coping strategies