Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN SUMBA TIMUR Vidriana Oktoviana Bano; Erfy Melany Lalupanda; Yohana Ndjoeroemana; Maria Wanda; Natania R.B Niri
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v6i2.1359

Abstract

Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan pada situasi pandemi Covid-19 saat ini adalah dengan cuci tangan secara teratur. Tingkat kesadaran masyarakat untuk giat mencuci tangan masih rendah, untuk itu diperlukan “aksi kongkrit” guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tubuh. Dalam rangka memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan turut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Pulau Sumba khususnya Kabupaten Sumba Timur, program edukasi cara cuci tangan yang tepat dan pembagian sabun cuci tangan cair berbahan dasar daun mimba (Azadirachta indica juss.) kepada masyarakat ini sangat relevan untuk dilakukan. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang tepat melalui stiker edukasi dan membagikan sabun cuci tangan cair kepada masyarakat. Kegiatan ini memberi dampak yang baik yaitu adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih sehat khususnya menggunakan air bersih yang mengalir, cara mencuci tangan yang tepat dan menggunakan sabun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan dan disarankan dapat berkesinambungan untuk program-program selanjutnya ditengah masyarakat.
Aplikasi Bioteknologi Dalam Pengembangan Air Buah Kelapa Menjadi Nata De Coco Untuk Memberi Ketrampilan Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Kambera Vidriana Oktoviana Bano; Erfy Melany Lalupanda; Yohana Ndjoeroemana
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 2 (2021): Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.55 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i2.38173

Abstract

Di Kabupaten Sumba Timur, pemanfaatan air buah kelapa tua menjadi nata de coco sangat jarang dilakukan. Nata de coco yang sering dikonsumsi selama ini merupakan produk buatan pabrik yang telah dikemas dalam wadah plastik atau kaleng, dikirim dari pulau Jawa ke daerah timur termasuk ke daerah Sumba dengan harga yang mahal. Disamping itu, salah satu tanaman unggulan untuk sektor Pertanian di Kabupaten ini adalah tanaman kelapa. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan Aplikasi bioteknologi dalam pengembangan air buah kelapa menjadi  nata de coco ini menjadi sangat perlu untuk diperkenalkan kepada masyarakat Sumba Timur. Peserta kegiatan ini adalah peserta didik kelas XI IPA dan guru IPA SMAN 1 Kambera. Metode yang dilakukan adalah pelatihan aplikasi bioteknologi dalam mengembangkan air buah kelapa tua menjadi nata de coco sebagai produk akhir. Salah satu hasil luaran dari pelatihan ini adalah para peserta sadar akan pentingnya pemanfaatan bioteknologi dalam mengembangkan air buah kelapa tua (limbah) menjadi produk olahan makanan nata de coco yang bernilai ekonomi dan bergizi. In East Sumba Regency, the use of old coconut water to become nata de coco is very rare. Nata de coco, which is often consumed so far, is a factory-made product that has been packaged in plastic containers or cans, sent from Java to the east, including Sumba, at a high price. Besides that, one of the leading crops for the agricultural sector in this regency is coconut. Based on this, the activity of biotechnology applications in developing coconut water into nata de coco is very necessary to be introduced to the people of East Sumba. The participants of this activity were students of class XI IPA and science teachers of SMAN 1 Kambera. The method used is training in the application of biotechnology in developing old coconut water into nata de coco as the final product. One of the outcomes of this training is that the participants are aware of the importance of using biotechnology in developing old coconut fruit water (waste) into processed products for nata de coco food that have economic value and nutrition.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEWA TIDAHU Frengki Panda Huki; Vidriana Oktoviana Bano; Yohana Ndjoeroemana
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 10: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i10.2514

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masih rendahnya hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Lewa Tidahu. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada mata pelajaran IPA terpadu materi sistem pencernaan pada manusia di SMP Negeri 1 Lewa Tidahu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu prasiklus, siklus I dan II. Siklus I dan II terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 36 orang siswa. Analisis data menggunakan kuantitatif deskriptif. Ranah kognitif menggunakan posttest sedangkan ranah psikomotorik menggunakan rubrik penilaian. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA biologi di SMP Negeri 1 Lewa Tidahu. Persentase siswa yang tuntas pada Prasiklus I6,1%, Siklus I 86,1%, dan siklus II 88,8%. Aspek psikomotorik siklus I 55,5%, dan siklus II 63,8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA terpadu berbantuan media gambar SMP Negeri 1 Lewa Tidahu.
THE EFFECT OF THE JIGSAW-TYPE COOPERATIVE MODEL WITH THE ASSISTANCE OF PAIRED CARD MEDIA ON THE LEARNING OUTCOMES OF GRADE VII STUDENTS AT KRISTEN PAYETI JUNIOR HIGH SCHOOL Yorti Yowa Tangu; Vidriana Oktoviana Bano; Yohana Ndjoeroemana
JURNAL EDUSCIENCE Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Algeria and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v10i1.3985

Abstract

This study aims to determine the effect of the jigsaw-type cooperative model assisted by paired card media on the learning outcomes of class VII students on the interaction of living things with the environment at Payeti Christian Middle School. This type of research is an experiment using a pretest-posttest control group design, sampling using purposive sampling. The population in this study were all students of class VII IPA at Payeti Christian Middle School in the even semester of the 2022/2023 academic year. The sample of this research was 30 students of class VII C as the control class and 30 students of class VII B as the experimental class. The results of the descriptive analysis obtained showed that the pretest and posttest scores for the experimental class were 59.50 < 77.00 while the pretest and posttest scores for the control class were 45.50 < 72.97. Further testing the hypothesis using the paired sample t-test produces an Asymp value. Sig (2-tailed) 0.000 means that the value is less than 0.05 (< 0.05). It can be concluded that the jigsaw-type cooperative learning model assisted by paired card media affects learning outcomes.Keywords: Learning Model, Cooperative, Jigsaw, Paired Cards, Learning OutcomesAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe jigsaw berbantuan media kartu berpasangan terhadap hasil belajar siswa kelas VII materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Kristen Payeti. Jenis penelitian ini ialah eksperimen menggunakan desain pretest-posttest control group design, Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII IPA di SMP Kristen Payeti pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Sampel penelitian ini yaitu 30 siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol dan 30 siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Hasil analisis deskriptif yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai pretest dan posttest kelas eksperimen 59.50 < 77.00 sedangkan nilai pretest dan posttest kelas kontrol 45.50 < 72.97. Lebih lanjut pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t test menghasilkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,000 artinya nilai tersebut kurang dari 0,05 (< 0,05). Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media kartu berpasangan berpengaruh terhadap hasil belajar.Kata Kunci: Model Pembelajaran, Kooperatif, Jigsaw, Kartu Berpasangan, Hasil Belajar
Application of the Problem Based Instruction (PBI) Learning Model to Improve Student Learning Outcomes at SMA N 1 Nggoa Arni Kopilau Ratu; Vidriana Oktoviana Bano; Yohana Ndjoeroemana
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 5 (2023): May, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v2i5.4123

Abstract

The purpose of this research is to improve student learning outcomes in using the problem based instruction learning model in biology subjects. This research is a classroom action research (CAR) which was carried out in the pre-cycle, cycle 1 and cycle II activities with 26 students. Increasing the cognitive domain of students who completed the pre-cycle stage reached 34%, cycle I with an average of 72.11 and the number of students who completed 70% and did not complete 30%, and cycle II with an average of 78.26 students who completed reached 89% and incomplete 11.53%, while in the affective domain stage of cycle I the predicate was very good 3 people who achieved the predicate were good 13 people, the predicate was enough 5 people and the predicate was lacking 5 people and experienced an increase in cycle II reaching 14 predicate very good, predicate good 11 people , the predicate is enough for 1 person and the predicate is lacking. It can be concluded that the application of the problem based instruction model can improve student learning outcomes in class X MIPA 2 on mushrooms at SMA N 1 Nggoa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 UMBU RATU NGGAY Agustina Ndai Niha; Yohana Makaborang; Yohana Ndjoeroemana
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v5i2.4127

Abstract

Penenlitian ini bertujuan untuk menunjukan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Umbu Ratu Nggay melalui penerapan model pembelajaran learning cycle. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus yang masin-masing terdiri dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Umbu Ratu Nggay yang berjumlah 27 orang terdiri dari 13 perempuan dan 14 laiki-laki. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian siklus I diperoleh rata-rata 61,29 dengan presentase ketuntasan 44% kategori rendah. Terjadi peningkatan pada siklus II dimana rata-rata perolehan menjadi 81,11 dengan proporsi ketuntasan 93%.
IMPLEMENTATION OF THE TGT COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH THE ASSISTANCE OF ANIMATION VIDEO MEDIA TO IMPROVE STUDENTS' LEARNING OUTCOMES OF CLASS VIIIE SMPN1 WAINGAPU Trifonia May Nggadi; Yohana Makaborang; Yohana Ndjoeroemana
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Turkey, Malaysia, Algeria, Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v10i2.4272

Abstract

The low student learning outcomes of SMPN 1 Waingapu motivated this research. This study aims to demonstrate how the application of the TGT cooperative learning paradigm in class VIII E of SMPN 1 Waingapu is combined with animated video content to improve student learning outcomes. This research is a classroom action research (CAR) involving 28 students in pre-cycle, cycle I, and cycle II activities. Utilizing quantitative descriptive in data analysis. While the emotive domain uses an evaluation rubric, the cognitive domain uses a pretest and posttest. Based on the findings of this study, students' science learning outcomes at SMPN 1 Waingapu can be improved with the TGT learning model with the help of animated video media. The number of students who completed 2 with a percentage of 7% obtained an average of 63 overall student learning outcomes during the pre-cycle. The cognitive component was then completed by 15 students in cycle I with a percentage of 54%, and by 13 students with a percentage of 47%. The emotional component of the first cycle has an average value of 36.5 and the average percentage is 66.7%. The results of the second cycle of student learning show. The average value of the emotional component of the second cycle is 75.5 with a high percentage of 100.0%. Thus it can be stated that the use of the TGT cooperative learning paradigm in class VIIIE of SMPN 1 Waingapu with the use of animated video media can improve student learning outcomes.Keywords: Team Games Tournament cooperative learning model, learning outcomes AbstrakRendahnya hasil belajar siswa SMPN 1 Waingapu menjadi pemicu dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan paradigma pembelajaran kooperatif TGT dalam kaitannya dengan konten video animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIE SMPN 1 Waingapu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang melibatkan 28 siswa pada kegiatan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Menggunakan deskriptif deskriptif, menganalisis data. Sedangkan ranah emosional menggunakan rubrik evaluasi, ranah kognitif menggunakan pretest dan posttest. Berdasarkan temuan penelitian ini, hasil belajar IPA siswa di SMPN 1 Waingapu dapat ditingkatkan dengan model pembelajaran TGT dengan bantuan media video animasi. Jumlah mahasiswa yang menyelesaikan 2 mata kuliah dengan persentase 7% diperoleh rata-rata 63 total hasil belajar mahasiswa selama pra siklus. Komponen kognitif kemudian diselesaikan oleh 15 siswa pada siklus I dengan tingkat ketuntasan 54%, dan oleh 13 siswa dengan tingkat ketuntasan 47%. Komponen emosional siklus I memiliki nilai rata-rata 36,5 dan persentase rata-rata 66,7%. Hasil belajar siswa pada siklus II memiliki skor rata-rata 85 untuk seluruh siswa. Dari mereka yang menyelesaikannya, 26 orang merupakan 93% dari kelompok, sedangkan 3 siswa sisanya merupakan 7% dari kelompok. Nilai rata-rata komponen emosi siklus II sebesar 75,5 dengan persentase predikat tinggi yaitu 100,0%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) yang didukung dengan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Waingapu.Kata kunci: model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament, hasil belajar.
Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dalam Berwirausaha Budidaya Sayuran Untuk Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga Di Kelurahan Kambajawa Agustinus Umbu Luwa Jongu; Jeferson Ndawa Lu; Vidriana Oktoviana Bano; Yohana Ndjoeroemana
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8147791

Abstract

Tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong disamping pekarangan rumah sebagai lahan bisnis di Kelurahan Kambajawa tampak rendah. Untuk itu dibutuhkan langkah kongkrit atau usaha sadar berwirausaha guna meningkatkan ekonomi rumah tangga. Salah satunya dengan budidaya tanaman sayur-sayuran lokal. Tujuan kegiatan ini adalah memberi contoh nyata dan pemahaman kepada masyarakat setempat untuk dapat memanfaatkan halaman pekarangan kosong di rumah dengan kegiatan berwirausaha budidaya sayuran guna meningkatkan perekonomian rumah tangga. Metode kegiatan yang dilakukan adalah survei, wawancara terbuka dan diskusi serta praktik langsung menanam sayuran, perawatan tanaman hingga proses memanen dan pemasarannya. Hasil kegiatan memberi dampak positif yakni tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan pekarangan halaman rumah yang kosong. Selain itu, adanya peningkatan perekonomian masyarakat terkhusus di kelurahan kambajawa.
Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dalam Berwirausaha Budidaya Sayuran Untuk Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga Di Kelurahan Kambajawa Agustinus Umbu Luwa Jongu; Jeferson Ndawa Lu; Vidriana Oktoviana Bano; Yohana Ndjoeroemana
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8147791

Abstract

Tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong disamping pekarangan rumah sebagai lahan bisnis di Kelurahan Kambajawa tampak rendah. Untuk itu dibutuhkan langkah kongkrit atau usaha sadar berwirausaha guna meningkatkan ekonomi rumah tangga. Salah satunya dengan budidaya tanaman sayur-sayuran lokal. Tujuan kegiatan ini adalah memberi contoh nyata dan pemahaman kepada masyarakat setempat untuk dapat memanfaatkan halaman pekarangan kosong di rumah dengan kegiatan berwirausaha budidaya sayuran guna meningkatkan perekonomian rumah tangga. Metode kegiatan yang dilakukan adalah survei, wawancara terbuka dan diskusi serta praktik langsung menanam sayuran, perawatan tanaman hingga proses memanen dan pemasarannya. Hasil kegiatan memberi dampak positif yakni tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan pekarangan halaman rumah yang kosong. Selain itu, adanya peningkatan perekonomian masyarakat terkhusus di kelurahan kambajawa.