Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi supervisi akademik untuk meningkatkan mutu guru Erfy Melany Lalupanda
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.286 KB) | DOI: 10.21831/amp.v7i1.22276

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu  guru melalui implementasi supervisi akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, studi dokumen dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik pada siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan terjadi peningkatan skor pada aspek perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Meskipun masih berada pada kategori cukup, namun dari pra siklus sampai dengan siklus 2 terus mengalami peningkatan.  Hasil ini dapat dicapai karena adanya kerjasama yang baik antar Kepala Sekolah dan Guru yang disupervisi.  Kepala Sekolah berdiskusi dengan guru mengenai masalah yang dihadapi guru pada proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Supervisi akademik yang dilakukan Kepala Sekolah merupakan usaha untuk memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru- guru serta merevisi tujuan-tujuan pembelajaran, bahan pengajaran, metode, evaluasi atau penilaian pengajaran. Supervisi akademik dapat membantu guru untuk mempelajari dan memahami tugas dan perannya sebagai seorang pendidik. Implementation of academic supervision for increasing the quality of teachers AbstractThe aim of this study is to improve the quality learning of teachers through the implementation of academic supervision. The research method used is School Action Research (PTS) with a quantitative descriptive approach. Data collection techniques with interviews, document studies, and observations. The results showed that academic supervision in cycle 1 and cycle 2 showed an increase in scores on aspects of planning and implementing learning. Although it is still in a sufficient category, from pre-cycle to cycle 2 it continues to increase. This result can be achieved because of the good cooperation between the Principal and the supervised Teacher. Principals discuss with teachers about the problems faced by teachers in the planning and implementation of learning processes. Academic supervision by the Principal is an effort to improve teaching, including stimulating, selecting the growth of positions and the development of teachers and revising learning objectives, teaching materials, methods, evaluation and evaluation of teaching. Academic supervision can help teachers to learn and understand the task and its role as an educator.
EDUKASI PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN SUMBA TIMUR Vidriana Oktoviana Bano; Erfy Melany Lalupanda; Yohana Ndjoeroemana; Maria Wanda; Natania R.B Niri
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v6i2.1359

Abstract

Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan pada situasi pandemi Covid-19 saat ini adalah dengan cuci tangan secara teratur. Tingkat kesadaran masyarakat untuk giat mencuci tangan masih rendah, untuk itu diperlukan “aksi kongkrit” guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tubuh. Dalam rangka memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan turut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Pulau Sumba khususnya Kabupaten Sumba Timur, program edukasi cara cuci tangan yang tepat dan pembagian sabun cuci tangan cair berbahan dasar daun mimba (Azadirachta indica juss.) kepada masyarakat ini sangat relevan untuk dilakukan. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang tepat melalui stiker edukasi dan membagikan sabun cuci tangan cair kepada masyarakat. Kegiatan ini memberi dampak yang baik yaitu adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih sehat khususnya menggunakan air bersih yang mengalir, cara mencuci tangan yang tepat dan menggunakan sabun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan dan disarankan dapat berkesinambungan untuk program-program selanjutnya ditengah masyarakat.
EVALUASI KINERJA GURU BIOLOGI DENGAN MODEL KERANGKA PENGAJARAN DANIELSON Erfy Melany Lalupanda; Vidriana Oktoviana Bano
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2021): Volume 4 No 2 Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v4i12021p115

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to evaluate the performance of Biology teachers in East Sumba Regency. This research is an evaluation research that uses a quantitative approach. The total population of the study was 44 biology teachers, with a sample of 20 teachers. The data collection technique used a questionnaire based on the teaching framework rubric by Charlotte Danielson. The data analysis technique used quantitative descriptive. The results of research in the domain of learning preparation, 45% of teachers are in the Basic category or good enough. In the domain of classroom environmental management, 70% of teachers are in the Proficient or good category. In the domain of the implementation of learning, 50% of the teachers were categorized as Basic or quite good. In the domain of professional responsibility, 55% of teachers are in the Basic category. These results indicate that the performance of Biology teachers in East Sumba Regency needs to be improved, especially in the domains of learning preparation, learning implementation and professionalism. Keywords: Performance Evaluation; Biology Teacher; Charlotte Danielson. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja guru Biologi di Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi penelitian adalah 44 orang guru Biologi, dengan sampel yang diteliti 20 orang guru. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner berdasarkan Rubrik kerangka pengajaran oleh Charlotte Danielson. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada domain persiapan, 45% guru berada pada kategori Basic atau cukup baik. Pada domain pengelolaan lingkungan kelas, 70% guru berada pada kategori Proficient atau baik. Pada domain pengajaran, 50% guru berkategori Basic atau cukup baik. Pada Domain Tanggungjawab profesional 55% guru berkategori Basic. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja guru Biologi Kabupaten Sumba Timur perlu untuk ditingkatkan khususnya pada domain persiapan pembelajaran, pengajaran dan profesionalitas. Kata kunci: Evaluasi Kinerja; Guru Biologi; Model Charlotte Danielson. 
Aplikasi Bioteknologi Dalam Pengembangan Air Buah Kelapa Menjadi Nata De Coco Untuk Memberi Ketrampilan Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Kambera Vidriana Oktoviana Bano; Erfy Melany Lalupanda; Yohana Ndjoeroemana
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 2 (2021): Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.55 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i2.38173

Abstract

Di Kabupaten Sumba Timur, pemanfaatan air buah kelapa tua menjadi nata de coco sangat jarang dilakukan. Nata de coco yang sering dikonsumsi selama ini merupakan produk buatan pabrik yang telah dikemas dalam wadah plastik atau kaleng, dikirim dari pulau Jawa ke daerah timur termasuk ke daerah Sumba dengan harga yang mahal. Disamping itu, salah satu tanaman unggulan untuk sektor Pertanian di Kabupaten ini adalah tanaman kelapa. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan Aplikasi bioteknologi dalam pengembangan air buah kelapa menjadi  nata de coco ini menjadi sangat perlu untuk diperkenalkan kepada masyarakat Sumba Timur. Peserta kegiatan ini adalah peserta didik kelas XI IPA dan guru IPA SMAN 1 Kambera. Metode yang dilakukan adalah pelatihan aplikasi bioteknologi dalam mengembangkan air buah kelapa tua menjadi nata de coco sebagai produk akhir. Salah satu hasil luaran dari pelatihan ini adalah para peserta sadar akan pentingnya pemanfaatan bioteknologi dalam mengembangkan air buah kelapa tua (limbah) menjadi produk olahan makanan nata de coco yang bernilai ekonomi dan bergizi. In East Sumba Regency, the use of old coconut water to become nata de coco is very rare. Nata de coco, which is often consumed so far, is a factory-made product that has been packaged in plastic containers or cans, sent from Java to the east, including Sumba, at a high price. Besides that, one of the leading crops for the agricultural sector in this regency is coconut. Based on this, the activity of biotechnology applications in developing coconut water into nata de coco is very necessary to be introduced to the people of East Sumba. The participants of this activity were students of class XI IPA and science teachers of SMAN 1 Kambera. The method used is training in the application of biotechnology in developing old coconut water into nata de coco as the final product. One of the outcomes of this training is that the participants are aware of the importance of using biotechnology in developing old coconut fruit water (waste) into processed products for nata de coco food that have economic value and nutrition.
EVALUASI KINERJA GURU BIOLOGI DENGAN MODEL KERANGKA PENGAJARAN DANIELSON Erfy Melany Lalupanda; Vidriana Oktoviana Bano
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2021): Volume 4 No 2 Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v4i12021p115

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to evaluate the performance of Biology teachers in East Sumba Regency. This research is an evaluation research that uses a quantitative approach. The total population of the study was 44 biology teachers, with a sample of 20 teachers. The data collection technique used a questionnaire based on the teaching framework rubric by Charlotte Danielson. The data analysis technique used quantitative descriptive. The results of research in the domain of learning preparation, 45% of teachers are in the Basic category or good enough. In the domain of classroom environmental management, 70% of teachers are in the Proficient or good category. In the domain of the implementation of learning, 50% of the teachers were categorized as Basic or quite good. In the domain of professional responsibility, 55% of teachers are in the Basic category. These results indicate that the performance of Biology teachers in East Sumba Regency needs to be improved, especially in the domains of learning preparation, learning implementation and professionalism. Keywords: Performance Evaluation; Biology Teacher; Charlotte Danielson. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja guru Biologi di Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi penelitian adalah 44 orang guru Biologi, dengan sampel yang diteliti 20 orang guru. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner berdasarkan Rubrik kerangka pengajaran oleh Charlotte Danielson. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada domain persiapan, 45% guru berada pada kategori Basic atau cukup baik. Pada domain pengelolaan lingkungan kelas, 70% guru berada pada kategori Proficient atau baik. Pada domain pengajaran, 50% guru berkategori Basic atau cukup baik. Pada Domain Tanggungjawab profesional 55% guru berkategori Basic. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja guru Biologi Kabupaten Sumba Timur perlu untuk ditingkatkan khususnya pada domain persiapan pembelajaran, pengajaran dan profesionalitas. Kata kunci: Evaluasi Kinerja; Guru Biologi; Model Charlotte Danielson. 
Application of the Group Investigation Learning Model to Increase Learning Outcomes of Junior High School Students in Science Lessons for Materials on Characteristics of Living Things Bentri Lensiana Hela; Erfy Melany Lalupanda; Ospensius Kawawu Taranau
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpb.v11i2.33334

Abstract

The background of this research is the low learning outcomes of students in science subjects. The purpose of this study was to describe the application of thelearning model Group Investigation (GI) and improve science learning outcomes for seventh grade students of SMP Negeri 1 Umbu Ratu Nggay. The research method used is a group discussion method using an interactive strategy and analyzed using a quantitative approach. This research is a Classroom Action Research (CAR) which is carried out in pre-cycle activities, cycle I and cycle II consisting of planning, action implementation, observation, and reflection. The subjects of the research were 25th graders of class VII. The results showed that the application of the learning model GI could improve student learning outcomes in science subjects at SMP Negeri 1 Umbu Ratu Nggay. This increase can be seen during the pre-cycle, cycle I and cycle II through the learning carried out. The increase in student learning outcomes in the pre-cycle stage was worth 36%, the first cycle reached 64% and increased in the second cycle to 92%. In line with the increase in student learning outcomes by applying the GI learning model, this is similar to the observation of student learning activities at SMP N 1 Umbu Ratu Nggay class VII in science subjects material characteristics of living things through the GI learning model. Because it uses the GI learning model. Practical benefits are expected to add teacher references in implementing learning models that increase student participation.
Evaluasi Kinerja Guru SMA Bersertifikasi Dengan Model Charlotte Danielson Di SMA Negeri Erfy Melany Lalupanda; Bambang Suteng Sulasmono; Ade Iriani
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.jk.2019.v6.i1.p11-24

Abstract

The research aims to evaluate the performance of certified teachers at SMA Negeri 1 Waingapu, East Sumba Regency. The type of this research is evaluative research. The subject of this research is 7 teachers certified in SMA Negeri 1 Waingapu. The teacher performance evaluation model used is the Charlotte Danielson model that evaluates teacher performance in 4 domains: (1) Planning and Preparation, (2) Classroom Environment, (3) Instruction, and (4) Professional Responsibility. Data collection techniques that used are document studies, observation, and interviews. The data validity test is done by triangulation technique and source. Research result: (1) the performance of certified teachers in SMA Negeri 1 Waingapu, on Planning and Preparation domain, teachers are in proficient category, (2) on Classroom Environment domain, teachers are in basic category, (3) on Instruction domain, teachers are in proficient category, 4) on the domain of Professional Responsibility, teachers are in basic category.