Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecemasan dan Depresi pada Pasien Kanker Payudara di RSU Raden Mattaher Jambi Yuliana Yuliana; Mustikasari Mustikasari; Feri Fernandes
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v20i1.786

Abstract

Breast cancer is the most common cancer in woman. In Europen there are approximately 175,000 cases found regarding breast cancer and more than 165,000 patients died if the cancer is not controlled, whereas in the United States 44,000 patients died of breast cancer. According to the Hospital Statistics in the Breast Cancer Hospital Information System, Indonesia is the first rank of the most breast cancer patients which can be found in almost every hospital in Indonesia. The impact of breast cancer on the aspects of bio- psycho- social- spritual in breast cancer patients include anxiety and depression.Unfortunately this study is not commonly carried aut by researchers. One effort to reduce anxiety and depression in breast cancer patients is to provide social support. This study aims to determine the relationship of social support with anxiety and depression in breast cancer patients. The method used is analytic cross- sectional study.Also this study is conducted at Raden Mattaher Hospital in Jambi, with 97 breast cancer patients were picked as participants. Data sampling that is utilised in this study was incidental sampling.The data were colleted by using several methods, such as the Multidemensional Scale of Perceived of Social Support (MSPSS) instrument, and the Hospital Anxiety and depression Scale (HADS), and later those data were analysed with Bivariate Analysis using the Chi Square test. The results showed that the average age of breast cancer patient is 46,57, length of diagnosis is 28,59 months, low education level patient is 68,0%, patient who has merried is 91,8%, unemployed patient is 78,4%, patient who reseived good social support is 54,6%, patient with anxiety is 49,5%, and patient with depression is 50,5%. There is relationship between social support and anxiety in breast cancer patients, with (p:0,000).
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN SIKAP JAJANAN SEHAT PADA ANAK SEKOLAH Firnaliza Rizona; Yuliana Yuliana
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Angka obesitas semakin meningkat pada anak usia sekolah. Salah satu yang dapat menyebabkan obesitas adalah tingginya angka konsumsi jajanan junkfood. Salah satu metode untuk meningkatkan sikap pada anak sekolah yaitu pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi metode peer group terhadap peningkatan sikap anak obesitas tentang jajanan sehat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan rancangan one grup pre-post test design. Jumlah responden sebanyak 30 siswa dengan status gizi obesitas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pemberian edukasi diberikan secara berkelompok menggunakan media power point dan video sebanyak dua kali pertemuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada pre test dan post test. Hasil: Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sikap sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan nilai p=0,000. Simpulan: Edukasi mengenai jajanan sehat melalui peer group dapat meningkatkan sikap anak sekolah dengan obesitas untuk memahami tentang jajanan sehat Kata Kunci: edukasi, jajanan sehat, obesitas, sikap
Efek Edukasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang jajanan sehat pada anak Sekolah Dasar Firnaliza Rizona; Yuliana Yuliana
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Kejadian penderita obesitas semakin meningkat pada anak, terutama pada anak usia sekolah. Faktor yang menyebabkan obesitas pada anak adalah meningkatnya angka konsumsi jajanan khususnya jajanan junkfood. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai pengetahuan pada anak usia sekolah yaitu melalui pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek edukasi melalui metode peer group terhadap peningkatan pengetahuan anak dengan obesitas tentang jajanan sehat. Metode: Pelaksanaan penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan one grup pre-post test design. Jumlah responden sebanyak 30 siswa yang berstatus gizi obesitas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai p=0,000.Simpulan: Edukasi mengenai jajanan sehat melalui peer group dapat meningkatkan pengetahuan anak sekolah dengan obesitas untuk memahami tentang jajanan sehat Kata Kunci: edukasi, pengetahuan, jajanan sehat, obesitas umur Abstract Aim: The incident of obesity was increasing on children, specially on scholl age children. The factor which cause obese on children was the increasing number of consuming snack that is junk food. One of method for increasing the number of knowledge on school age children is health education. The aim of research is to find the influence of education with the peer group methods on increasing the knowledge children obesity about healthy snacks Method: The design of this study was a quasi-experiment with one group pretest posttest design. The number of respondents were 30 students with obesity nutritional status. The method of selecting respondents was a purposive sampling. Result: The results of statistical tests by Wilcoxon test showed that there were increasing the knowledge before and after giving health education with the result p= 0.000 Conclusion: Education about healthy snacks through peer group can increase the knowledge of obesity school age children to understand about healthy snacking. Keywords: Education, knowledge, attitude, healthy snacks, obesity
PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA SARAPAN PAGI BERNUTRISI BAGI AGREGATE ANAK SEKOLAH DI SDN 205 KOTA JAMBI Nurlinawati Nurlinawati; Yosi Oktarina; Yuliana Yuliana
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 2 No. 1 (2019): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v2i1.5895

Abstract

Latar Belakang : Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan setiap pagi hari atau suatu kegiatan yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan untuk mengisi lambung yang telah kosong selama 8 - 10 jam dan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar dan kemampuan fisik. Tujuan : Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan menjaga nutrisi pada anak sekolah Metode Pengabdian ini: Kegiatan ini dilakukan pada anak sekolah di Sekolah Dasar 205 Kota Jambi. Hasil Pengabdian : hasil Pengabdian Masyarakat tentang Pentingnya sarapan pagi bernutrisi bagi agreggate anak sekolah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi SD tentang penting nya sarapan pagi bernutrisi pada pagi hari, dan dapat meningkatkan konsentarsi dan kemampuan siswa dan siswi dalam menerima pembelajarannya
PRAKTIK TEHNIK RELAKSASI PROGRESIF DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR DI PROVINSI JAMBI Indah Mawarti; Nurhusnah Nurhusnah; Yuliana Yuliana
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 1 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i1.8581

Abstract

Salah satu akibat yang ditimbulkan dari perubahan fisiologis pada lansia tersebut adalah gangguan kualitas tidur. Prevalensi gangguan tidur pada lanjut usia cukup tinggi, berdasarkan data dari National Sleep Foundation tahun 2010 menemukan bahwa orang yang lebih tua sekitar 65 tahun ke atas dilaporkan 67 dari 1.508 lanjut usia di Amerika mengalami gangguan tidur dan sebanyak 7,3 lanjut usia mengeluhkan gangguan memulai dan mempertahankan tidur. Sementara itu di Indonesia pada usia 65 tahun terdapat sekitar 50 mengalami gangguan tidur. Berdasarkan data yang diperoleh dari panti banyak lansia susah tidur pada malam hariya. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui gambaran praktek tehnik relaksasi progresif di panti sosial tresna Werdha Budi luhur di profinsi jambi Pada kegiatan ini dilakukan relaksasi Progresif melalui Senam pada lansia, mempersiapkan sarana prasarana kegiatan pendidikan kesehatan praktik tehnik relaksasi progresif melalui senam , dan mempersiapkan evaluasi dan monitoring secara bersama Jumlah lansia di panti social Tresna Werdha Budi Luhur sebanyak 70 orang (70 %) dan lansia di puskesmas Paal X sebanyak 30 orang (30 %).Pendidikan kesehatan tenang Tehnik Relaksasi Progresif ini dilakuan oleh Tim Pengabdian masyarakat dan dibantu pihak Panti dan Puskesmas Setelah diberikan penyuluhan kemudian pemberian Kaset CD yang berisi praktik tehnik relaksasi progresif .Penyuluhan kesehatan adalah salah satu bentuk promosi kesehatan yang sederhana dan dapat mencakup sasaran yang luas. Dari hasil penyuluhan kesehatan tentang “Tehnik Relaksasi progresif’ yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Lansia pada Panti Tresna Werdha dan Puskesmas Pal X dapat mempraktekkan senan tehnik relaksasi progresif sendiri, senam ini juga dapat menghilangkan penyakit Imsomnia, menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan merilekkan otot.
USAHA GERAKAN RAMAH SANTUN LANJUT USIA (GERDU RASA LANSIA) MELALUI PELATIHAN RAMAH LANSIA PADA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PEMATANG RAHIM KECAMATAN MENDAHARA ULU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Nurlinawati Nurlinawati; Yuliana Yuliana
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 2 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: An increase in the number of elderly requires attention and anticipation because it has wide implications in social life. The dependency ratio of the elderly in Jambi in 2017 was 18.73. It indicates that every 100 people of productive age bear around 18 to 19 elderly people. The family plays an important role in caring for the sick elderly, treating the elderly, promoting the quality of life of the elderly, as well as fulfilling daily activities, including the health status of the elderly. For this reason, complete health services for the elderly at Posyandu must continue to be improved by accommodating the needs of the elderly according to their age and physical condition.Method : Training with lecture system, practice, and simulation. Result : most of the participants did not understand about the role of health cadres in posyandu. Then the elderly posyandu cadres in Pematang Rahim Village, Mendahara Ulu District, Tanjung Jabung Timur Regency were carried out. The material presented was related to the definition, roles and functions of cadres, the 5-table posyandu system, most of the cadres understood what was explained by the presenters. Keywords: Cadres, Posyandu, Elderly ABSTRAK Latar Belakang : Peningkatan jumlah lansia diperlukan perhatian dan antisipasi karena berimplikasi luas dalam kehidupan bermasyarakat. Rasio ketergantungan lansia di Jambi pada 2017 sebesar 18,73. Mengindikasikan setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 18 hingga 19 warga lansia, Keluarga memegang peran penting melakukan perawatan lansia sakit, pengobatan lansia, memajukan kualitas hidup lansia, serta pemenuhan aktivitas sehari-hari, termasuk status kesehatan lansia. Untuk itu, pelayanan kesehatan paripurna lansia di Posyandu harus terus ditingkatkan dengan mengakomodir kebutuhan lansia disesuaikan usia dan kondisi fisiknya. Metode : Pelatihan dengan sistem ceramah, praktik, dan simulasi. Hasil : sebagian besar peserta belum memahami tentang peran kader Kesehatan di posyandu. Kemudian dilakukan kader posyandu lansia Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Materi yang disampaikan terkait , definisi, peran dan fungsi Kader, sistem posyandu 5 meja sebagian besar kader memahami apa yang di jelaskan oleh pemateri. Kata Kunci : Kader, Posyandu, lansia
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori: Menggambar terhadap Perubahan Tingkat Halusinasi pada Pasien Halusiansi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi Kamariyah Kamariyah; Yuliana Yuliana
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i2.1484

Abstract

Indonesia According to WHO (2017) data, there are about 35 million people affected by depression, 60 million people are affected by bipolar, 21 million are affected by schizophrenia, and 47.5 million are affected by dementia. The nursing problems that arise from the medical diagnosis of schizophrenia include hallucinations. Based on data from Mental Hospitals in Indonesia, about 70% of patients undergoing treatment in inpatient wards of mental hospitals experience hallucinations nursing problems. Data from the inpatient room of the Jambi Provincial Mental Hospital in 2018 from 12 rooms the number of patients experiencing hallucinations was 4320 patients. The management of hallucinations is through the continuous application of comprehensive nursing care, accompanied by incorrect modality therapies. one of them is Group Activity Therapy. Objective: To determine the effect of Sensory Stimulation Group Activity Therapy (TAK) on changes in the level of hallucinations in hallucinating patients in the inpatient ward of the Jambi Province Mental Hospital. Research Methodology Quantitative research with a Quasi Experiment research design that uses Pre-Test and Post-Test with Control Group with drawing stimulation therapy intervention, data collection is done by interview and observation. The statistical test in this study used the Independent T Test
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN SIKAP JAJANAN SEHAT PADA ANAK SEKOLAH Firnaliza Rizona; Yuliana
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 5 No. 2 (2018): Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Angka obesitas semakin meningkat pada anak usia sekolah. Salah satu yang dapat menyebabkan obesitas adalah tingginya angka konsumsi jajanan junkfood. Salah satu metode untuk meningkatkan sikap pada anak sekolah yaitu pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi metode peer group terhadap peningkatan sikap anak obesitas tentang jajanan sehat.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan rancangan one grup pre-post test design. Jumlah responden sebanyak 30 siswa dengan status gizi obesitas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pemberian edukasi diberikan secara berkelompok menggunakan media power point dan video sebanyak dua kali pertemuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada pre test dan post test. Hasil: Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sikap sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan nilai p=0,000.Simpulan: Edukasi mengenai jajanan sehat melalui peer group dapat meningkatkan sikap anak sekolah dengan obesitas untuk memahami tentang jajanan sehat.
UPAYA PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA MELALUI TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK (TKT) luri Mekeama; Yosi Oktarina; Yuliana Yuliana; Nurhusna Nurhusna
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 2 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri, remaja dihadapkan dengan perbagai perubahan diantaranya perubahan fisik, psikologis, sosial, emosional yang kurang stabil, perubahan suasana hati. Kondisi ini dapat menimbulkan stress dan memicu perilaku unik pada remaja. Menghadapi gejolak perubahan perkembangan ini, maka setiap remaja membutuhkan proses adaptasi, dengan cara remaja diperkenalkan dengan tugas perkembangannya.Untuk mencapai tugas perkembangan remaja mencapai identitas diri diperlukan upaya untuk memaksimalkan pencapaian tugas perkembangan remaja melalui kegiatanTerapi kelompok terapeutik remaja (TKT).Terapi kelompok terapeutik berfokus kepada pencegahan gangguan, stress emosional pada suatu situasi atau krisis perkembangan, yaitu dengan mengajarkan kepada remaja cara yang efektif memahami setiap fase perubahan, sehingga dapat mendorong perkembangan masa remaja yang sehat.Pengabdian ini dilakukan dengan metode melakukan pengkajian terlebih dahulu kepada keluarga dan kepada remaja, setelah itu remaja dikumpulkan dalam satu kelompok atau dinamika kelompok, pemberian edukasi, melakukan diskusi, tanya jawab serta melakukan game didalam kelompok.Pengabdian ini dilakukan pada kelompok remaja di Rt 17 kel.Pemetang Sulur Kec. Telanai Pura Kota Jambi Kata kunci: TKT, Tugas perkembangan, Remaja
Pengaruh Fisioterapi terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Rheumatoid Artritis di Klinik Fisioterapi Kota Jambi Yuliana Yuliana; Kamariyah Kamariyah
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i3.2803

Abstract

Rheumatoid Arthritis sufferers nationally in Indonesia are dominated by someone who has entered the age of Pre-elderly to the elderly in the age range between 55-64 years (15.5%), 67-74 years (18.6%), and ages above 75 years is at the number (18.9%), when totaled between the pre-elderly age up to 53% suffering from Rheumatoid Arthritis (Riskesdas 2018). Rheumatoid arthritis is a joint disease that occurs due to an autoimmune disorder that causes inflammation of the joints that causes pain, heat, stiffness, weakness. The solution offered to prevent this from happening is to provide physiotherapy to the aching joints. The goal is to reduce pain levels in patients undergoing physiotherapy at a physiotherapy clinic. The research method used in this study is quantitative, with a sample of 60 people, the method used is Pre Experimental Design with Pre Test and Post Test One Group design with intervention given to patients measured at each stage of physiotherapy. Research Results: Most of them are male (53.33%). Most of them are adults and elderly (35%) The description of the patient's pain level before physiotherapy is done, all patients experience pain, most of which are on a moderate to severe scale. After doing physiotherapy on T1 severe pain became 0%, and mild pain was 21.67%, on T2 mild pain was 6.67% and no pain was no pain 13.33%, while T3 was mostly in the no pain category (68.33%). The results of the statistical test obtained a p-value of 0.000. It can be concluded that physiotherapy is very effective in reducing pain levels in patients with pain rheumatoid artritis.