Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Metode Mivque dalam Pendugaan Sifat Genetik pada Produksi Susu Sapi Asep Saefuddin; Anang Kurnia; Citra Jaya
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 8 No. 2 (2003)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada beberapa ha1 yang mempengaruhi keragaman produksi susu sapi. Secara garis besar,dapat dibagi ke kd'am dua kelompok yaitu faktor genetik dun faktor lingkungan. Keragamangenetik yang tinggi pada produksi susu. sari mcnunjukkan lingkungan tidak terlalu berpei~garuhterhadak produksi. Dalam dunia nyata, keragaman yang sebenarnya tidak mungkin diketahui,sehingga diprlukan pendekatan metode statistika dalam pendugaannya. Analisis statistika yangsering dipergunakan dalam menganalisis hubungan antar fakfor respon dengan faktorpenjelasnya adalah analisis model linier. Akan tetapi, analisis ini dibatasi asumsi bahwa faktorfaktoryang terlibat bersifat tetap (fixed), sehingga diperlukan pendekatan lain jika melibatkanfaktor yang bersifat acak. Analisis linear mixed model rnenyediakan fasilitas untuk menganalisisfaktor tetap maupun acak, dengan fokus utamanya adalah mengenai ragam komponen acak. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa satu-satunya faktor tetap yang nyata pada taraf 0.05 ada;ahfaktor laktasi. Struktur koragam yang paling baik memodelkan faktor acak berdasarkan nilai AICadalah Unstructured Covariance. Sedangkan untuk pendugaan keragaman genetik, jenis Varlourmenjadi jenis pejantan yang paling superior dilihat dari nilai harapan kemajuan genetik dunkontribusinya terhadap keragaman produksi susu anaknya.Kata kunci : Sifat genetik, Linear Mixed Model
KEBIJAKAN ALIH MANFAAT COVID-19 DALAM MANFAAT JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Gilbert Renardi Kusila; Endang Suparniati; Tonang Dwi Ardyanto; Donald Pardede; Firdaus Hafidz; Wan Aisyiah Baros; Dedy Revelino; Erzan Dhanalvin; Benyamin Saut; Citra Jaya; Ayunda Oktavia
Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional
Publisher : BPJS Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53756/jjkn.v2i2.111

Abstract

Since the COVID-19 pandemic occurred at the end of January 2020, the health social security administering body (BPJS Kesehatan) as the payer has an important part in handling COVID-19, namely by carrying out the process of verifying claims for COVID-19 cases while the financing is carried out by Ministry of Health. However, COVID-19 benefits may be transferred to the National Health Insurance benefits during the endemic period. Therefore, this study aims to evaluate services and obtain policy recommendations for the transfer of COVID-19 benefits. Qualitative research through focus group discussions was conducted in September 2021 with policymakers, clinicians, COVID-19 survivors, and BPJS Kesehatan. The results of the qualitative study show that there are still many obstacles in the service process. Therefore, it is necessary to regulate the provisions of service regulations. As for the claim process, health facilities find it difficult to change the dynamic regulations during the pandemic. BPJS Kesehatan requires policy certainty to determine the end of the pandemic period. If the COVID-19 benefits are transferred to JKN after the pandemic, the source of financing may not only be done through the conversion of contributions but there is also an option for assistance funds from the government. In terms of tariffs, it is necessary to calculate costs according to the agreed benefit package through INA-CBG. Gradual and thorough preparations are needed for the implementation of the transfer of COVID-19 benefits in the benefits of JKN.
Kesiapan Penerapan Pelayanan Kelas Standar Rawat Inap dan Persepsi Pemangku Kepentingan Kurniawati, Golda; Jaya, Citra; Andikashwari, Sekarnira; Hendrartini, Yulita; Dwi Ardyanto, Tonang; Iskandar, Kasir; Muttaqien, Muttaqien; Hidayat, Syamsu; Tsalatshita, Risky; Bismantara, Haryo
Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional
Publisher : BPJS Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.833 KB) | DOI: 10.53756/jjkn.v1i1.15

Abstract

Salah satu amanah dari Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah adanya pelayanan medis dan non-medis yang sama, tidak ada perbedaan, dalam rangka mencapai keadilan sosial. Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), keadilan ini diterjemahkan sebagai pelayanan kelas standar rawat inap untuk menggantikan tingkatan fasilitas akomodasi rawat inap yang saat ini berlaku. Memasuki tahun keempat implementasi Program JKN, amanah ini masih belum dapat terwujud. Untuk itu, studi ini berupaya menganalisis kemungkinan penerapan kelas standar rawat inap, termasuk menghitung ketersediaan tempat tidur di Indonesia untuk mendukung penerapan tersebut. Studi ini menggunakan mixed method di mana studi kuantitatif dilakukan melalui metode survei terhadap 520 responden peserta JKN yang pernah mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah sakit. Studi kualitatif dilakukan melalui wawancara dan diskusi terarah pada pembuat kebijakan Program JKN. Hasil studi menunjukkan bahwa seluruh responden studi dari peserta maupun pembuat kebijakan mendukung penerapan kelas standar rawat inap dengan preferensi yang beragam. Meskipun demikian, disepakati bahwa diperlukan waktu setidaknya 5 tahun untuk memastikan penerapan kelas standar rawat inap dapat dilaksanakan dengan baik. Rumah sakit khususnya membutuhkan waktu untuk mempersiapkan sarana dan prasarana agar sesuai dengan ketentuan kelas standar rawat inap. Studi ini merekomendasikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kebijakan kelas standar rawat inap. Tenggat waktu penerapan kelas standar rawat inap pada dokumen Peta Jalan Jaminan Kesehatan perlu direvisi, dilengkapi dengan beberapa regulasi tambahan dan sosialisasi yang intensif.