Made Ayu Hita Pretiwi Suryadhi
1Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS RISIKO PAJANAN MERKURI (HG) PADA IKAN LAUT YANG DIKONSUMSI OLEH NELAYAN DI PANTAI AMED DAN PANTAI SANUR, BALI Ida Ayu Putri Widya Lestari; Made Ayu Hitapretiwi Suryadhi
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 4 No 1 (2017): Juni (2017)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.275 KB) | DOI: 10.24843/ACH.2017.v04.i01.p03

Abstract

Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang berbahaya dan beracun. Penggunaan merkuri yang tidak disertai dengan pengelolaan limbah dan kemampuan merkuri untuk terakumulasi di dalam lingkungan berkontribusi terhadap peningkatan emisi merkuri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kandungan merkuri pada hasil laut dan risikonya terhadap masyarakat di sekitar Pantai Amed Karangasem dan Pantai Sanur Denpasar yang terletak di Provinsi Bali. Penelitian menggunakan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL), dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan teknik pemilihan responden simple random sampling. Sampel merupakan jenis ikan yang dominan dikonsumsi oleh subjek penelitian di masing-masing lokasi penelitian, dan responden atau subjek penelitian yang digunakan yakni nelayan. Penentuan kadar Hg dilakukan dengan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS). Hasil uji menunjukkan rata-rata kandungan Hg pada sampel yang berasal dari Pantai Sanur sebesar 0,162 µg/g, lebih tinggi bila dibandingkan dengan sampel dari Pantai Amed sebesar 0,024 µg/g. Berdasarkan analisis risiko diperoleh nilai risk quotient sebesar 1,09 (RQ > 1) untuk respondent dari Pantai Sanur dan risk quotient sebesar 0,18 (RQ ? 1) untuk respondent dari Pantai Amed. Seluruh sampel ikan yang diuji terdeteksi mengandung Hg namun, belum melewati ambang batas aman. Berdasarkan perhitungan analisis risiko, kandungan Hg pada sampel ikan dari Pantai Sanur berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi responden yang mengonsumsinya, namun diperlukan adanya penelitian lanjutan untuk memastikan hasil tersebut. Kata kunci : merkuri, ikan, nelayan, ARKL.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA RIANG GEDE, KECAMATAN PENEBEL, TABANAN Made Ayu Hitapretiwi Suryadhi; Putu Ayu Rhamani Suryadhi; I Gede Herry Purnama
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 2 No 2 (2013): Desember (2013)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3095.613 KB)

Abstract

Pesticide use amongst farmers remains high in Bali. Pesticide use causes acute- to chronic- health effects. This study focusses on assessing the use of protective gear amongst farmers using pesticides and measuring their hemoglobin level.This was a cross-sectional study in 71 male farmers in the village of Riang Gede, Penebel, Tabanan, Bali. Data was collected by interview and blood test. Analysis was performed using SPSS 18.0.Mean age of farmers was 51,2 years and mean body mass index (BMI) was 21,5 kg/m2. Most of the farmershad an education level of primary school. Use of full protective gear was low for mask, boot, eye-protection, and gloves. Hemoglobin level was abnormal in 49,3% of farmers with a mean hemoglobin level of 12,2 g/dl which was lower than that of the normal population.This study showedthat the use of appropriate protective gear is low and that pesticide use might contribute to the lowering of hemoglobin level.
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM TIMBAL PADA MINYAK SEBELUM DAN SESUDAH DIGUNAKAN PEDAGANG GORENGAN DI KELURAHAN BENOA Raissa Lutfidiani; Made Ayu Hita Pretiwi Suryadhi
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 8 No 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ACH.2021.v08.i03.p14

Abstract

ABSTRAKGorengan adalah jajanan yang sering dikonsumsi masyarakat karena selain harganya yang murah, enak, dan mudah didapat, gorengan juga dapat memberikan asupan energi di antara waktu makan. Pedagang gorengan yang biasanya terletak di pinggiran jalan dapat berisiko tercemar timbal pada minyak goreng yang digunakan yang berasal dari emisi asap kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Pb yang ada pada minyak goreng sebelum dan sesudah digunakan oleh pedagang gorengan di Kelurahan Benoa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei deskriptif dan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pada tiap pedagang akan diuji minyak sebelum dilakukan penggorengan, minyak sesudah penggorengan hari Jumat dan hari Sabtu, minyak setelah penggorengan tanpa bahan untuk membuat gorengan terakhir kali, dan gorengannya. Pemeriksaan laboratorium menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil laboratorium menunjukkan konsentrasi logam berat timbal (Pb) yang terdapat pada seluruh jenis minyak telah melebihi batas maksimum logam Pb pada minyak yang diatur dalam SNI 7387:2009. Sedangkan konsentrasi Pb yang terdapat pada gorengan tidak melebihi batas maksimum Pb yang diatur dalam Peraturan BPOM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011.Kata Kunci: Timbal, Minyak Goreng, Gorengan
PENENTUAN KUANTITATIF MORFIN DALAM URIN SECARA SPEKTROFOTODENSITOMETRI N. M. Suaniti; M. A. Hitapretiwi Suryadhi
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 1, No. 2 Juli 2007
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.487 KB)

Abstract

Quantitative determination of morphine in urine has been done by utilizing spectrophotodensitometry.Morphine standard in methanol 5 g/mL was spotted by linomat between 4-24 L in metal sheet thin layerchromatography spectrophotodensito-metry using morphine standard of 20.40.60.80.100.120. and 140 ng.Methode. statistically and validation analysis, showed a regression line of y = -69.21 + 8.06 x with r =0.992. Detection and quantitation limits of 18.02 ng and 60.06 ng respectively were measured at maximum wavelength of (maks) 287 nm with on recovery of 90.91 percent.
PEMBINAAN PETANI DI DESA SONGAN, KECAMATAN KINTAMANI-BANGLI MENGENAI PENGGUNAAN PESTISIDA N. M. Utami Dwipayanti; M. Ayu Hitapretiwi Suryadhi; N K. Sutiari; I N. Sujaya; I Agus Gelgel Wirasuta; N T. Suryadhi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 11 No 1 (2012): Volume 11 No.1 – April 2012
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.999 KB)

Abstract

The knowledge of farmers on pesticides and its association on health and the environment still remains an issue. Located in the rural area of Bali, the village of Songan, Kintamani, Bangli with its fertile soil accommodates many farm lands. The counseling and assistance included 20 farmers during their working hours to allow direct observation. The counseling and assistance targeted at issues regarding safe uses of pesticides and its association to health and the environment. The knowledge of participants was evaluated by pre- and post-test. Less than a half (40%) were able to identify an association between pesticide use and health, while almost all do not know the chronic effect of pesticides to health and/or the environment. Recommendations target health care facilitators are expected to continue counseling and assistance to the farmers and others in order to maintain a healthier and more sustainable future.
PEMBINAAN PETANI DI DESA SONGAN, KECAMATAN KINTAMANI-BANGLI MENGENAI PENGGUNAAN PESTISIDA N . M. Utami Dwipayanti; M. Ayu Hita Pretiwi Suryadhi,; N. K. Sutiari; I. N. Sujaya; I M. Agus Gelgel Wirasuta; N. T. Suryadhi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 13 No 2 (2014): Vol 13, No. 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.681 KB)

Abstract

The knowledge of farmers on pesticides and its association on health and the environment still remains an issue. Located in the rural area of Bali, the village of Songan, Kintamani, Bangli with its fertile soil accommodates many farm lands. The counseling and assistance included 20 farmers during their working hours to allow direct observation. The counseling and assistance targeted at issues regarding safe uses of pesticides and its association to health and the environment. The knowledge of participants was evaluated by pre- and post-test. Less than a half (40%) were able to identify an association between pesticide use and health, while almost all does not know the chronic effect of pesticides to health and/or the environment. Recommendations target health care facilitators to continue counseling and assistance to the farmers and others in order to maintain a healthier and sustainable future.Keyword: pesticide, health, environment, farmers knowledge
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA SANITASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUBU II, KECAMATAN KUBU, KABUPATEN KARANGASEM, BALI I g. H. Purnama; S. G. Purnama; M. A. H. Suryadhi; M. U. Dwipayanti; I. N. Sujaya
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.107 KB)

Abstract

Kebiasaan buang air besar sembarangan masih dilakukan oleh kurang lebih 45% penduduk Indonesia yang umumnya tinggal di pedesaan. Kebiasaan tersebut tidak hanya karena kurangnya kesadaran akan kebutuhan sanitasi, namun juga dikarenakan keterbatasan pilihan teknologi dan sarana sanitasi yang tersedia di tingkat lokal. Puskesmas Kubu II, Kecamatan Kubu telah berusaha menerapkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk menggugah kesadaran masyarakat akan kebutuhan sanitasi dan memfasilitasi untuk terbangunnya aksi kolektif masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di sisi lain, isu terbuangnya air setelah menyiram closet menjadi isu penting dan berpotensi menjadi hambatan program sanitasi di daerah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan teknologi Septik Tank Biofilter kepada wirausaha sanitasi di daerah tersebut. Para wirausaha diberikan pembekalan mengenai cara pengaplikasian Septik Tank Biofilter dengan semaksimal mungkin menggunakan media lokal. Selama proses pendampingan kendala yang dihadapi calon pengusaha sanitasi adalah pengetahuan tentang aplikasi teknologi Septik Tank Biofilter dan masih sedikitnya wirausaha yang mau menerapkan teknologi ini sebelum dipasarkan . Semua kendala ini diharapkan dapat diatasi dengan membangun komunikasi antara puskesmas, pemerintah desa, masyarkat pengguna mengenai solusi pendanaan dan dukungan untuk upaya peningkatan kebutuhan.