This Author published in this journals
All Journal HUMANIS
I Gede Budiasa
Udayana University

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Taboo Words in Movie Sequels 21 and 22 Jump Street Ni Luh Dianty Saraswati Giri; I Gede Budiasa
Humanis Vol 22 No 4 (2018)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.441 KB) | DOI: 10.24843/JH.2018.v22.i04.p27

Abstract

The current study entitled “Taboo Words in Movie Sequels 21 and 22 Jump Street” aims to identify the types, functions and the dominant type of taboo words uttered by the characters in the movies 21 and 22 Jump Street.The data in this study were chosen from the conversations among the characters in the movies, and were collected through documentation method. This study applied qualitative method for analyzing the types and functions of taboo words in the movies. In addition, this study also used quantitative method to see the dominant types of taboo words in the movie, in a form of percentage. The results of the analysis are stated as follows. Firstly, four types of taboo words occur in the characters’ utterances in the movies 21 and 22 Jump Street. They are obscenity, profanity, vulgarity and epithet. Secondly, four functions of taboo words were also found in the movies namely to show contempt, to draw attention to oneself, to be provocative, and to mock authority. The dominant type of taboo words in both movies is Obscenity type.
Similes In Novel Looking For Alaska By John Green Ni Putu Antary Octha Sri Devi; I Gede Budiasa; A. A. Sagung Shanti Sari Dewi
Humanis Vol 22 No 1 (2018)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.485 KB) | DOI: 10.24843/JH.2018.v22.i01.p22

Abstract

The paper entitled “Similes in Novel Looking for Alaska by John Green” focuses on the kinds of simile and the meaning of simile found in the novel. The data was collected by reading the novel intensively, giving underline and taking note the similes found in the novel. The collected data was analyzed using qualitative method based on theory of figurative language, particularly simile. The main theory used in the analysis of the kinds of simile is proposed by Zhang Xiu Guo in a book entitled English Rhetoric (2005) and the analysis of type of meanings uses theory proposed by Leech (1981) in his book entitled Semantics. From the analysis of the data, there were two types of similes found, namely simile in terms of function and structure. Functionally there were three kinds of simile found, they are descriptive, illuminative, and illustrative similes, meanwhile structurally two kinds of similes were identified, they are closed and open similes. The meanings of similes found are connotative and conceptual meanings.
The Use Of Preposition “With” With Reference To The Corpus Of Contemporary American English I Wayan Budi Juni Ardana; I Gede Budiasa; I Nengah Sudipa
Humanis Volume 17. No. 1. Oktober 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.913 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk frasa, menganalisa hubungan makna dan menjelaskan fungsi dan makna dari preposisi “with”. Data yang dikumpulkan dari bank kata (corpus) yang bisa diakses melalui internet. Data dikategorikan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Quirk (1985), dan dianalisis secara deskriptif dengan metode kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bentuk suatu frasa bisa diawali oleh “with” dan diikuti oleh objek preposisi dan kata keterangan. Hubungan makna antara “with” dengan elemen lainnya menunjukkan kelakuan, sarana dan prasarana. Fungsi yang ditunjukan hanyalah fungsi “adjunct”, “disjunct” dan “postmodifier”. Sementara makna yang ditunjukan hanyalah makna dari “accompaniment”, “pervasive”, “manner”, “means and instrument”, “support and opposition” dan “having”
Cohesive Devices Used By Jay Gatsby In “The Great Gatsby” Movie Script Ni Komang Warma Ari Putri; I Ketut Artawa; I Gede Budiasa
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.087 KB)

Abstract

Tulisan ini berjudul “Cohesive Devices Used by Jay Gatsby in “The Great Gatsby” Movie Script” yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kohesi dan fungsinya yang digunakan oleh Jay Gatsby dalam naskah film “The Great Gatsby”. Sumber data diambil dari situs www.springfield.co.uk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis data dan metode deskriptif dalam penyajian data. Dialog dari Jay Gatsby yang mengandung kohesi dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teori “Cohesion in English”karangan Halliday dan Hasan (1976) dan “Introduction to Discourse Studies” karangan Renkema (2004). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 67 kohesi yang digunakan Jay Gatsby dalam naskah film “The Great Gatsby”. Kohesi grammatical merupakan yang paling banyak ditemukan dan jenis kohesi yang tidak ditemukan dalam dialog Jay Gatsby adalah leksikal kohesi general word dan hiponimi. Fungsi dari penggunaan leksikal kohesi adalah pemberi harmonisasi pada text sekaligus pengikat agar text tersebut memiliki makna.
Language Style in the Advertisements Broadcast in Cassanova Bali Radio Dewa Ayu Made Nadya Puspa Priani; A.A. Sagung Shanti Sari Dewi; I Gede Budiasa
Humanis Vol 23 No 2 (2019)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.884 KB) | DOI: 10.24843/JH.2019.v23.i02.p02

Abstract

The study entitled Language Style in the Advertisements Broadcast in Cassanova Bali Radio are aimed to identify the types of language styles used and to analyze the linguistic features that are applied in Cassanova Bali radio advertisements. The data of this study was taken from six advertisement scripts on Cassanova Bali radio that broadcast from August 1st until August 30th 2017. These data were collected by using documentation method and analyzed by using qualitative method based on the theory proposed by Holmes (1992) and Grey (2008). After analyzing the data, vernacular language is the most common language style used by Cassanova Bali radio and found in five advertisements (17 sentences), meanwhile the standard language is rarely used by Cassanova Bali radio and only found in one advertisement (3 sentences). It was also found that Cassanova Bali radio used five linguistic features to attract more consumers and the most common feature is familiar language (24 words), followed by use of imperative (15 words), hyperbole (6 words), repetition (3 words) and simple vocabulary (3 words).
Semiotic Analysis Of Mural’s Denpasar I Gusti Agung Mahadipa; I Gede Budiasa; Putu Weddha Savitri
Humanis Volume 17. No. 1. Oktober 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.442 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Semiotic Analysis of Mural’s Denpasar”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan verbal dan visual apa yang terdapat pada mural serta hubungan antara verbal dan visual di dalam membentuk makna serta ideology yang terkandung dalam mural. Data dalam penelitian ini diambil dari daerah sekitaran kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik mengumpulkan datayaitu teknik mengambil foto. Penelitian ini menggunakan analisis secara deskriptif dan kualitatif dengan menerapkan teori Dyadic oleh Ferdinand de Saussure serta Tingkatan Pertandaan oleh Roland Bhartes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) mural yang diilustrasikan yang ditemukan disekitaran kota Denpasar terdiri atas tanda verbal dan visual yang memiliki bagian teks dan gambar. Kemudian, (2) hubungan antara tanda verbal dan visual saling mendukung untuk menyampaikan pesan kepada pembaca dan ideology yang disampaikan oleh pembuat mural adalah ingin membagikan kejadian atau peristiwa yang terjadi di masyarakat saat ini.
English Noun Phrases With Reference To The Novel “Angels And Demons” I Putu Eka Prawijaya; I Gede Budiasa; Ni Wayan Sukarini
Humanis Volume 16. No. 1. Juli 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.151 KB)

Abstract

Makalah ini berjudul “frasa kata benda bahasa Ingris dengan kajian novel “Angels and Demons”. Makalah ini hanya memusatkan analisa kepada struktur/susunan dari frase kata benda dan fungsinya didalam kalimat. Sumber data dari makalah ini adalah frasa kata benda yang diambil dari novel yang ditulis oleh pengarang amerika yang bernama Dan Brown. Data yang terkumpul dianalisi dengan mengunakan metode descriptive qualitative metodelogy, sesuai dengan teori yang digunakan pada makalah ini. Data didapat dengan menggunakan tehnik library research. Teori yang digunakan dalam maklah ini adalah teori prase kata benda yang diusulkan oleh Leech (1982). Stuktur dari frasa kata benda dapat digambarkan bedasarkan kepada bagian utama dari frasa kata benda itu sendiri. Pada umumnya frasa kata benda terdiri beberapa bagian yang bernama: pre-modifier, head da post-modifier. frase kata benda bahasa inngris di dalam kalimat yang dijelaskan di dalama makalah ini memiliki bebera fungsi seperti: frasa kata benda sebagai subyek, frasa kata benda sebagai obyek, sebagai complement/peelngkapan.
Verbal And Nonverbal Signs In Early Pages Of Manga Deathnote Putu Cahya Jaya Dirga; Ni Wayan Sukarini; I Gede Budiasa
Humanis Volume 17. No. 1. Oktober 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.576 KB)

Abstract

Tanda dapat dibagi menjadi tanda verbal dan tanda non verbal. Tanda nonverbal meliputi gambar dan tanda verbal meliputi kata. Penerapan kedua tanda ini dapat ditemukan dalam manga atau komik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui singifier dan signified dari tanda verbal dan tanda nonverbal dan hubungan kedua tanda tersebut dalam membentuk rangkaian cerita dalam manga. Signifier dan signified dari tanda verbal dan nonverbal dianalisa dengan menggunakan teori dari Saussure yang dikutip dari Chandler (2001), dan hubungan kedua tanda tersebut dalam membentuk cerita dianalisa menggunakan teori dari McCloud (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda nonverbal mengindikasikan latar dan tindakan karakter dan tanda verbal mengindikasikan aspek yang tidak dicakup oleh tanda nonverbal. Kedua tanda dalam membentuk rangkaian cerita menerapkan lima jenis hubungan,yaitu word-specific, picture-specific, additive, parallel, dan interdependent.
Code Switching Analysis on You-Tube Channel #NebengBoy by Boy William Putu Findi Desi Wibiani; I Gede Budiasa; Anak Agung Sagung Shanti Sari Dewi
Humanis Vol 25 No 3 (2021)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.92 KB) | DOI: 10.24843/JH.2021.v25.i03.p06

Abstract

This study is entitled "Code-Switching Analysis on YouTube Channel "#NebengBoy by Boy William”. The aim of the study is to analyze the type and the function of code-switching on the Boy William YouTube Channel. The data is collected from the YouTube Channel of Boy William which is taken from Maudy Ayunda and Sandra Dewi episodes. The method and technique of collecting data is the documentation method, and the analysis is done by the qualitative method. The theory that is used to analyze the types and functions of code-switching is Apple & Muysken's theory (2015). Three types of code-switching are found namely tag switching, intra-sentential switching, and inter-sentential switching, and their six functions, namely referential function, directive function, expressive function, phatic function, metalinguistic function, and poetic function. Nonetheless, the metalinguistic function is not found in the analyzed data.