Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT DI DESA SIMPANG KUBU KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Irma, Wirdati; Susanti, Awari
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.74 KB)

Abstract

Tumbuhan Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies dan keanekaragaman, salah satunya adalah keanekaragaman tumbuhan obat. Penelitian keanekaragaman tumbuhan obat di Desa Simpang Kubu Kec. Kampar Kab. Kampar Provinsi Riau ini bertujuan untuk mengetahui jenis keanekaragaman tumbuhan obat dan mengetahui potensi dari masing-masing spesies yang di peroleh dari Desa Simpang Kubu Kec. Kampar Kab. Kampar Provinsi Riau. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara dan survei. Untuk survei di lapangan mengambil 4 lokasi penelitian, yakni pekarangan rumah masyarakat, daerah aliran sungai yang dekat dengan pemukiman masyarakat, jalan utama dan kebun masyarakat, sementara teknik wawancara dalam penentuan sampel menggunakan porposive sampling pada masyarakat yang mengerti dan paham tentang tumbuhan obat seperti, tetua adat, dukun, bidan, dan masing-masing koresponden pada setiap dusun diambil 1 (satu) orang perwakilan. Hasil yang diperoleh dari wawancara dan survei di lapangan diperoleh 38 spesies tumbuhan obat termasuk dalam 24 famili dan 33 genus di mana famili yang paling banyak adalah Zinggiberaceae, Euphorbiaceae, Lamiaceae dan Melastomataceae. Adapun potensi dari 38 jenis tumbuhan obat yang ditemukan pada penelitian ini yakni dapat di gunakan untuk mengobati penyakit dengan jumlah penyakit sebanyak 71 jenis penyakit.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ALAMI PENCERNAAN IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus ) SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK Awari Susanti; Periadnadi Periadnadi; Nurmiati Nurmiati
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2017.v04.i02.p17

Abstract

Penelitian tentang Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Alami Pencernaan Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Sebagai Kandidat Probiotik di laksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, dari bulan Oktober 2015 sampai Mei 2016. Penelitian ini dilakukan dengan metoda ekperimen terhadap karakter mikroflora alami pencernaan ikan patin yang di analisis secara deskriftif. Bakteri indigenous di isolasi dengan medium GPA + CaCo3, isolat yang didapat di tentukan karakter dan potensi nya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa didalam usus Ikan Patin Siam pada medium GPA + CaCo3 ditemukan 32 x 106 cfu/g bakteri indigenous yang bersifat fermentatif, yang dapat mengubah gula menjadi asam. Keempat isolat yang didapatkan memiliki karakteristik garam positif dan gram negatif. Berbentuk batang, dengan bentuk koloni yang berbeda-beda, katalase yang bereaksi positif dan negatif serta motilitas yang positif. Pada isolat PIRI3 memiliki nilai indeks degradatif tertinggi 1,6 dan tergolong dalam bakteri asam laktat pada genus Lactobacillus.
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT DI DESA SIMPANG KUBU KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Wirdati Irma; Awari Susanti
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v3i2.156

Abstract

Tumbuhan Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies dan keanekaragaman, salah satunya adalah keanekaragaman tumbuhan obat. Penelitian keanekaragaman tumbuhan obat di Desa Simpang Kubu Kec. Kampar Kab. Kampar Provinsi Riau ini bertujuan untuk mengetahui jenis keanekaragaman tumbuhan obat dan mengetahui potensi dari masing-masing spesies yang di peroleh dari Desa Simpang Kubu Kec. Kampar Kab. Kampar Provinsi Riau. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara dan survei. Untuk survei di lapangan mengambil 4 lokasi penelitian, yakni pekarangan rumah masyarakat, daerah aliran sungai yang dekat dengan pemukiman masyarakat, jalan utama dan kebun masyarakat, sementara teknik wawancara dalam penentuan sampel menggunakan porposive sampling pada masyarakat yang mengerti dan paham tentang tumbuhan obat seperti, tetua adat, dukun, bidan, dan masing-masing koresponden pada setiap dusun diambil 1 (satu) orang perwakilan. Hasil yang diperoleh dari wawancara dan survei di lapangan diperoleh 38 spesies tumbuhan obat termasuk dalam 24 famili dan 33 genus di mana famili yang paling banyak adalah Zinggiberaceae, Euphorbiaceae, Lamiaceae dan Melastomataceae. Adapun potensi dari 38 jenis tumbuhan obat yang ditemukan pada penelitian ini yakni dapat di gunakan untuk mengobati penyakit dengan jumlah penyakit sebanyak 71 jenis penyakit.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Simpang Kubu Susanti, Awari; Sari , Vebrita
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 1 Nomor 3 Januari-Mare
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v1i3.52

Abstract

Kabupaten Kampar adalah salah satu Kabupaten yang berad di Provinsi Riau. Masyarakat Kampar telah lama mengenal dan memanfaatkan tumbuhan obat sebagi obat tradisional. Oleh karena itu tujuan dari dilakukannya PKM ini adalah untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada ibu-ibu di Desa Simpang Kubu tentang budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) supaya mereka lebih paham dan lebih berdaya untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi dimasa pandemi Covid 19 dan tentang mahalnya biaya pengobatan. Program yang ditawarkan adalah supaya mitra termotivasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mereka lebih berdaya melakukan pengobatan. Salah satu permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang lebih produktif. Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah agar masyarakat lebih berdaya menghindari ancaman bahaya Covid-19 dengan mewujudkan kemandirian obat melalui TOGA. Penelitian ini menggunakan metode perencanaan/ persiapan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan pengetahuan dari peserta tentang khasiat aneka jenis tanaman obat serta keterampilan mengolah tanaman obat menjadi bahan minuman untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19.
Faktor -faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Bukit Kemuning Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukaramai Mayasari, Endang; Kasumayanti, Erma; Susanti, Awari
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.29230

Abstract

Hypertension in the elderly is characterized by blood pressure of 160/90 mmHg. Hypertension in the elderly occurs due to lack of physical activity, overnutrition, lack of fruit, vegetable consumption and high sodium consumption. The purpose of the study was to determine the relationship between physical activity, overnutrition, fruit, vegetable and sodium consumption with the incidence of hypertension in the elderly in Bukit Kemuning, Kampar, Riau. The type of quantitative research with a cross-sectional design. with a sample of 50 people using the total sampling technique. Data collection using a 24-hour activity recall questionnaire, microtoise, digital scales, 1x24-hour food recall form, Food Frequency Form (FFQ), and digital tensiometer. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi square. The results of the study obtained 48.1% of respondents with light activity, 37 respondents 71.2% were not overnutrition, respondents had hypertension. There is a relationship between physical activity and the incidence of hypertension in the elderly, there is no relationship between overnutrition (p = 0.181) and the incidence of hypertension in the elderly. Based on this research, it is expected that respondents will routinely carry out physical activities regularly and check their blood pressure at least once a month at the elderly health post.
Identification of Medicinal Plants In The Environment of Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Susanti, Awari; Z.R, Zurrahmi; Mayasari, Endang; Kusumayanti, Erma
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.30814

Abstract

The research identification of medicinal plants was conducted in the environment of Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Riau community has long known and utilized medicinal plants as traditional medicines, these medicinal plants have been used in traditional medicine for generations as an effort to maintain health, prevent disease, and care for health. Traditional medicinal plants serve as primary materials for traditional medicines and are acknowledged for their health benefits. The aim of this study was to classify medical plant species of medicinal plants. Data collection involved surveys and interviews, and the classification was carried out using herbarium methods. The results identified 20 species of medicinal plants across 14 families. Predominantly, these families were associated with the Zingiberaceae family, encompassing species such as Curcuma Domestica, Curcuma Xontoriza, Kaempferia Galanga, Renguas Galanga, Zingiber Officinale, Costus Speciosus. Parts of the plant used as medicine vary depending on the type of plant, the most widely used plant organs are leaves, rhizomes and roots.
Faktor Sosiodemografi yang Berhubungan dengan Pengetahuan Personal Hygiene Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Pmb Nislawaty Desa Ridan Permai Kampar Tahun 2024 Kasumayanti, Erma; Mayasari, Endang; Nislawaty, Nislawaty; Susanti, Awari
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46866

Abstract

Personal hygiene penting bagi ibu hamil untuk mencegah infeksi yang dapat membahayakan ibu dan janin. Namun, masih banyak ibu hamil yang kurang memahami cara menjaga kebersihan diri selama kehamilan. Kurangnya pengetahuan ini dapat meningkatkan risiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan personal hygiene pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 52 responden, yang diperoleh dengan teknik accidental sampling, yaitu ibu hamil yang hadir selama periode penelitian dan memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square. Dari hasil penelitian diketahui terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan personal hygiene (p<0,05). Faktor usia dan pekerjaan dan pendapatan keluarga tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p>0,05). Pendidikan berhubungan dengan tingkat pengetahuan personal hygiene pada ibu hamil. Diperlukan peningkatan edukasi kesehatan, terutama bagi ibu dengan pendidikan rendah.
Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa L) dalam Menggunakan Media Hidroponik Susanti, Awari; Sari, Vebrita; Tiara, Tiara; Rosanti, Meta; Aulia, Muharani
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dengan menggunakan sistem hidroponik di lingkungan perkotaan. Metode yang digunakan adalah hidroponik tipe NFT (Nutrient Film Technique), dengan tahapan meliputi penyemaian benih pada rockwool, pemindahan ke sistem NFT, serta pemberian nutrisi AB Mix. Penelitian dilakukan di lingkungan kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Kabupaten Kampar, selama November 2023 hingga Februari 2024. Pengamatan dilakukan terhadap parameter tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, dan berat tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan pakcoy, dengan pertumbuhan terbaik ditemukan pada tanaman yang mendapat paparan sinar matahari langsung. Media hidroponik memberikan keuntungan karena menghasilkan tanaman yang bersih dan sehat tanpa penggunaan pestisida. Penelitian ini diharapkan menjadi contoh penerapan pertanian modern yang dapat dikembangkan di lingkungan masyarakat. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan variasi intensitas cahaya dan konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi guna memperoleh hasil yang lebih optimal.
Manfaat Kelor ( Moringa Oleifera) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini Susanti, Awari; Mayasari, Endang; Kasumayanti, Erma; Z.R, Zurahmi; ZA, Ayulia Fardila Sari
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.22966

Abstract

Kelor merupakan salah satu pohon tropis dan sub tropis paling banyak manfaatnya, bernilai ekonomis tinggi dan banyak dikembangbiakkan, terutama pada negara-negara dengan angka kemiskinan tinggi, kesehatan buruk, dan malnutrisi. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis secara deskriptif. Pengumpulan data tentang Manfaat Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini dilakukan dengan cara wawancara kepada salah satu pengurus Puskesmas. Pengetahuan mengenai Stunting pada anak setelah edukasi didapati pemahaman yang lebih rinci baik itu dari pemahaman dasar hingga mengenai pemanfaatan bahan makan daun kelor untuk pencegahan Stunting pada  anak-anak yang berada pada persentase 96,6 %. Setelah melakukan edukasi ini juga persentase kasus Stunting pada anak di Kabupaten Kampar mengalami penurunan. Diharapkan edukasi ini dilakukan dapat menjadi bahan penambahan informasi dan menjadi penambahan pengetahuan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kampar. Serta diharapkan tim dapat memperluas sasaran agar pemanfaatan daun kelor untuk mencegah Stunting pada anak dapat dilakukan secara maksimal.
Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Produk Bernilai Jual Tinggi di Desa Salo Timur Kabupaten Kampar Riau Susanti, Awari; Susanti, Meta; Aulia, Muharani; Tiara, Tiara
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.3

Abstract

Kabupaten Kampar adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Riau, Indonesia. Di samping julukan sebagai Bumi Sarimadu, Kabupaten Kampar yang beribu kota di Bangkinang ini juga dikenal dengan julukan Serambi Mekkah di provinsi Riau. Kabupaten ini memiliki luas 11.289,28 km² atau 12,26% dari luas provinsi Riau dan jumlah penduduk berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020 berjumlah 790.313 jiwa. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada ibu-ibu di Desa Salo tentang keunggulan tanaman kelor yang dapat di kelola menjadi produk yang bernilai jual supaya mereka lebih paham dan lebih berdaya untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi tentang mahalnya biaya obat-obatan. Program yang ditawarkan adalah supaya mitra termotivasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia sebagai usaha yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun salah satu permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki untuk memanfaatkan tanaman kelor. Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah agar masyarakat lebih berdaya dalam memanfaatkan tanaman-tanaman yang tersedia di alam dengan mewujudkan kemandirian usaha bahan makanan, minuman dan obat-obatan. Manfaat lain yang diharapkan adalah ibu-bu rumah tangga lebih produktif dan dapat membantu ekonomi keluarga memenuhi kebutuhan makanan dan obat-obatan.