Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POPULASI DAN KARAKTERISTIK HABITAT BURUNG KOAK KAOK (Philemon buceroides) DI TAMAN WISATA ALAM KERANDANGAN Muhammad Hamdi Iswandi; Hilman Ahyadi; Islamul Hadi; I Wayan Suana
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2017.v04.i02.p04

Abstract

Dalam upaya konservasi burung koak kaok (Philemon buceroides) di Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan yang merupakan salah satu burung yang berstatus terancam punah, maka penelitian tentang populasi dan karakteristik habitat burung tersebut sangat diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada masyarakat di sekitar TWA Kerandangan, pengunjung serta instansi yang bergerak di bidang konservasi. Responden yang diwawancarai adalah dari berbagai kelompok umur, untuk menggali informasi tentang burung koak kaok dari masa lampau hingga kini, dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Setelah metode wawancara, peneliti melakukan observasi di lapangan dengan menjelajahi kawasan TWAerandangan pada beberapa lokasi pengamatan yaitu Camping ground (608,82 m2), Selter 2 (613,53 m2), Selter 4 (573,11 m2) dan belakang pos (542,94 m2), dengan penjelajahan antara pukul 06.00-10.00 dan 16.00-18.00. Kapadatan populasi saat ini hanya 0,18 individu/ha yang tergolong rendah. Di sebabkan karena karakteristik habitatnya didominasi oleh pohon yang tajuknya sangat rapat sehingga burung koak kaok sulit mencari makan ataupun beraktivitas.
Pemanfaatan Vegetasi Rumput Brandjangan [Rottboellia cochinchinensis (Lour.) Clayton] oleh Beberapa Spesies Burung Saroyo Sumarto; Islamul Hadi; Adelfia Papu
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v12i2.41510

Abstract

Guinea fowl grass [Rottboellia cochinchinensis (Lour.)] as an invasive grass from Indian which distributed in the tropical to sub-tropical area has becoming a huge problematic in farm areas due to its adaptivity high growth speed. The aim of this study is to analyse is there any benefit of the guinea fowl grass. Object of study is the birds around the grass. It reveals that there are at least 15 species of birds are living in the guinea fowl grass: Cisticola juncidis, Passer montanus, Lonchura oryzivora, L. molucca, L. punctulata, Pycnonotus aurigaster, Turnix maculosus, Geopelia striata, Spilopelia chinensis, Hypotaenidia torquata, Aramidopsis plateni, Porphyrio indicus, Centropus bengalensis, Haliastur indus, dan Hirundo rustica. The birds use this habitat as many purposes, such as source of food (granivorous, insectivorous and omnivorous), associate with other organisms, breeding ground and hide.   Keywords: Guinea fowl grass [Rottboellia cochinchinensis (Lour.); birds; daily activities; North Minahasa; North Sulawesi.ABSTRAK Rumput brandjangan [Rottboellia cochinchinensis (Lour.)] merupakan rumput invasif dari India, tersebar di daerah tropis dan subtropis dan menjadi permasalahan di daerah pertanian karena kecepatan tumbuh dan daya adaptif pada berbagai tipe habitat. Tujuan penelitian untuk mengkaji spesies burung yang memanfaatkan vegetasi rumput brandjangan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022 pada vegetasi rumput brandjangan di Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara. Data dikumpul menggunakan metode ad libitum dengan mengambil seluruh data spesies burung dan seluruh aktivitas yang dilakukan pada vegetasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15 spesies burung: Cisticola juncidis, Passer montanus, Lonchura oryzivora, L. molucca, L. punctulata, Pycnonotus aurigaster, Turnix maculosus, Geopelia striata, Spilopelia chinensis, Hypotaenidia torquata, Aramidopsis plateni, Porphyrio indicus, Centropus bengalensis, Haliastur indus, dan Hirundo rustica. Aktivitas burung meliputi: mencari makan, makan, bersosial, beristirahat, kawin, dan bersembunyi. Rumput brandjangan menghasilkan biji sebagai sumber pakan burung granivora dan omnivore. Serangga pada vegetasi tersebut menjadi sumber pakan burung insektivora atau omnivora. Kata kunci: Rumput brandjangan [Rottboellia cochinchinensis (Lour.); burung; aktivitas harian; Minahasa Utara; Sulawesi Utara.