P.A.S. Utami
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN PERAWATAN KAKI DIABETES DI BANJAR TOHPATI DESA KESIMAN KERTALANGU DENPASAR TIMUR D.M. Widyanthari; P.O.Y. Nurhaesti; N.L.P.E. Yanti; P.A.S. Utami; M.V. Manangkot
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.769 KB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) yang tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi, baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler. Salah satu komplikasi pada pasien DM yaitu ulkus kaki diabetik. Adanya luka dan masalah lain pada kaki merupakan penyebab utama morbiditas, disabilitas dan mortalitas. Pasien dengan DM berisiko delapan sampai 24 kali lebih besar untuk mengalami amputasi pada kaki dibandingkan dengan pasien yang tidak terkena diabetes. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan berupa penyuluhan dan demonstrasi perawatan kaki diabetes pada masyarakat di Banjar Tohpati Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan yang pada akhirnya mampu memberikan perubahan perilaku yang positif sehingga pasien DM lebih aware dengan kondisi kakinya dan kejadian ulkus kaki diabetik dapat dicegah atau diminimalkan. Sebelum kegiatan dimulai terlebih dahulu dilakukan pengecekan kadar glukosa dan pre test terkait dengan pengetahuan dalam perawatan kaki diabetes. Selanjutnya, dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 jam yang dilanjutkan dengan demonstrasi senam kaki diabetik. Evaluasi terhadap proses penyuluhan yaitu kegiatan telah terlaksana dengan baik, seluruh peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai dan terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan post test.
PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PERTOLONGAN JATUH PADA LANSIA BAGI KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR P.A.S. Utami; M.O.A. Kamayani; L.M. Puspita; N.A.J. Raya
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.927 KB)

Abstract

Penuaan pada sistem muskuloskletal mengakibatkan lansia mudah mengalami jatuh. Jatuh dapat mengakibatkan perlukaan fisik, gangguan berjalan maupun kecacatan. Pengetahuan tentang pencegahan risiko jatuh perlu dimiliki oleh keluarga untuk merawat lansia. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan keluarga dalam pencegahan dan pertolongan jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Timur. Peserta yang terlibat 45 orang keluarga yang memiliki lansia. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi mengenai cara pencegahan dan pertolongan jatuh pada lansia. Hasilnya ada kenaikan pengetahuan yang diperoleh oleh peserta pengabdian masyarakat sebesar 31.1% dimana 88.9% memiliki pengetahuan yang baik setelah memperoleh pelatihan. Hasil uji statistic dengan Uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0.000<0.05 yang artinya ada pengaruh pemberian pelatihan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga yang memiliki lansia tentang pencegahan dan pertolongan jatuh. Pencegahan dan pertolongan risiko jatuh pada lansia yang dilakukan dengan benar oleh keluarga dapat mencegah komplikasi akibat jatuh.
PELATIHAN PENATALAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN BAGI KADER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA LANSIA P.A.S. Utami; P.A.E.S. Karin; N.P.A.D. Wijayanti; N.P.E.D. Yanti
Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 3 (2023): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BUM.2023.v22.i03.p05

Abstract

The elderly are vulnerable to Covid-19, so they need support from cadres as a support system in the community. The aim of this community service is to improve the safety of the elderly to be able to avoid Covid-19 by providing training in the management of health protocols for cadres. Activities carried out include education on Covid-19 prevention protocols, education on support for physical, mental and adequate nutrition, hand washing exercises, and training on making hand sanitizers that are not irritating and safe for elderly skin. The participants involved were 40 elderly cadres in Melinggih Gianyar Village and Babahan Tabanan Village utilizing hybrid learning, namely offline and online training. The result is an increase in the ability of cadres by 52.2% where 100% of cadres have good knowledge after training. Statistical test results obtained with the Wilcoxon test showed p value= 0.000?<0.05 (Z= -5.559) which means that there is an effect of providing training on the ability of cadres to prevent the transmission of Covid-19 in the elderly. Mastery of skills for cadres in implementing health protocols is expected to be able to contribute to preventing the transmission of Covid-19 and reducing morbidity in the elderly so that they are still able to live a quality old age. Keywords: covid-19, education, cadres, elderly, training