Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Identifikasi Laktoferin Pada Susu Kambing Kacang Dengan Metode Imunodifusi Radial Tunggal Dan Natrium Dodesil Sulfat Poliakrilamida Elektroforesis Gel Rarah Ratih Adjie Maheswari; Joni Setiawan; Slamet Mulyanto; Imas Batubara; Cece Sumantri; Akhmad Farajallah
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 12 No. 3 (2007): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.481 KB)

Abstract

Kacang goat is one of Indonesian local goat which has not been optimized in exploration. Kacang goat has potency as a dairy goat. Milk and colostrum from this type of goat is one of lactoferrin sources which has various benefit, such as antimicrobial activity. The milk as a lactoferrin source is expected to be a solution for bacterial 9astrointestinal infection cases which is a major problem in Indonesia. This research described the identification of lactoferrin from milk and colostrum of kacang goat by single radial immunodiffusion (SRID) and sodium dodecyl sulfate polyacrylamide gel electrophoresis (SDS-PAGE). SRID is based on the diffusion of whey protein from a circular well into a homogeneous gel containing anti-lactoferrin. SDS-PAGE was performed in 7.5%  polyacrylamide gel. Both methods were able to identify lactoferrin in colostrum and milk from the sample, but SRID showed low sensitivity toward low concentration of lactoferrin in both colostrums and milk. The estimation of lactoferrin molecular weight by relative mobility of protein from the bands that perform of colostrum and milk of kacang goat is approximately 74,100 Dalton. Based on the ring diameter of the precipitin, the lactoferin level in colostrum and milk increased until 48 hours after postpartum and subsequently decreased. Keywords: colostrum, milk, kacanggoat, lactoferrin, SRID, SDS-PAGE
Back Matter Vol 38 No 1 Tahun 2021 Joni Setiawan
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 38, No 1 (2021): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v38i1.7095

Abstract

Pengembangan Ragam Hias Tenun Endek untuk Mendukung Industri Kreatif di Sidemen Karangasem Novita Ekarini; Joni Setiawan; Robets Christianto; Dana Kurnia Syabana; Yudi Satria
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 37, No 2 (2020): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v37i2.5835

Abstract

ABSTRAKKain tenun endek merupakan kerajinan tradisonal masyarakat Bali yang berfungsi sebagai sumber budaya (cultural resource) berbentuk barang/cendera mata (goods) yang apabila dikemas dengan baik dapat menjadi suatu komoditi dengan peluang pasar yang besar dalam industri kreatif dan pariwisata. Namun, kain tenun endek dari Karangasem saat ini kalah bersaing dengan tenun dari luar Bali. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kualitas dalam hal ragam hias dan produk kreatif. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan ragam hias tenun endek Karangasem dan produk jadinya sesuai dengan selera pasar. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksplorasi desain dengan mengambil objek wisata dan flora yang ada di Karangasem, penyajian secara visual, pembuatan contoh produk cendera mata, dan penilaian ahli. Hasil penelitian ini menghasilkan tiga motif baru yaitu motif Rumah Pohon, motif Tirta Gangga, dan motif Bunga Lotus. Desain dan contoh produk kemudian dinilai menggunakan expert judgement melalui kuesioner sebanyak 36 responden yang terdiri dari desainer dan masyarakat Bali. Variabel yang dinilai adalah harmoni, proporsi, keseimbangan dan kelayakan jual. Hasil indeks menunjukkan nilai rata – rata paling tinggi adalah motif Tirta Gangga dengan nilai 83,02%. Berdasarkan penilaian dengan expert judgement, motif baru yang dibuat telah memenuhi kaidah desain dan layak untuk dijual. ABSTRACTEndek woven cloth is a traditional Balinese handicraft that functions as a cultural resource in the form of goods which, when properly packaged, can become a commodity that has a large market opportunity in the creative and tourism industry. However, the endek woven fabric from Karangasem is currently unable to compete with weaving from outside. Therefore, efforts are needed to improve quality in terms of decorative and creative products. This research aims to develop a variety of Karangasem endek woven ornaments and finished products according to market tastes. The research method is design exploration with a focus of tourism objects and flora in Karangasem, visual presentation, creating prototype of souvenir products, and assessment of the products by using expert judgement. The results of this study resulted in three new motifs, namely the Tree House motif, the Tirta Gangga motif, and the Lotus Flower motif. The design and product samples were then assessed using expert judgment through a questionnaire of 36 respondents consisting of designers and Balinese people. The variables assessed are harmony, proportion, balance and selling worthiness. The index result shows that the highest average value is the Tirta Gangga motif with a 83.02%. Based on the judgment by expert judgment, the new motive that is made meets the design rules and is worth selling.
Front Matter Vol 38 No 1 Tahun 2021 Joni Setiawan
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 38, No 1 (2021): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v38i1.7094

Abstract

PERSEPSI KUALITAS BATIK TULIS Guring Briegel Mandegani; Joni Setiawan; Agus Haerudin; Vivin Atika
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 35, No 2 (2018): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v35i2.4108

Abstract

Pasar domestik batik mengalami kelesuan pada tahun 2017 akibat pemasaran yang kurang serta kesulitan bahan kain dan pewarna. Perlu ada peningkatan kualitas batik dengan cara dengan peningkatan pemenuhan keinginan yang sesuai dengan konsumen untuk menambah ketertarikan pasar. Masing-masing konsumen memiliki persepsi kualitas batik yang didasari latar belakang yang berbeda-beda yang dapat dipenuhi perajin tanpa meninggalkan batik yang sebenarnya. Batik tulis merupakan tekstil kerajinan yang dikerjakan menggunakan malam panas dengan canting tulis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas produk batik tulis. Penelitian ini menggunakan teknik sampling acak untuk mendapatkan data persepsi konsumen batik yang ada di pameran batik “Batik to the Moon”. Penelitian ini menghasilkan data konsumen batik menginginkan kualitas batik tulis dengan bahan kain yang nyaman, tapak canting yang rapi, motif yang menarik dan pewarnaan yang berkualitas yang perlu dipersyaratkan dan dipenuhi produsen. 
The Low Reading Interest Of Fifth Grade Students at Sd Negeri Kalipucang Kulon, Batang District, Batang Regency Joni Setiawan
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 1
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.122 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i5.65993

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada tema 2 sub tema 1 pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kalipucang Kulon Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Salah satu solusi untuk masalah ini untuk implementasi model pembelajaran kooperatif tipe scramble. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkatnya minat belajar siswa pada tema 2 sub tema 1 pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kalipucang Kulon dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap; perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada kemampuan pre- action minat siswa dalam belajar tema 2 sub tema 1 pada siswa kelas 5 SD Negeri Kalipucang Kulon masih mencapai persentase 59% atau diklasifikasikan sebagai kurang minat. Pada siklus pertama, meningkat menjadi 75% atau tergolong cukup tertarik. Pada siklus kedua, kemampuan minat siswa dalam mempelajari tema 2 sub tema 1 pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kalipucang Kulon dikategorikan sangat menarik dengan persentase 91,43%.
Maturity Level Framework ITIL V3 Dalam Mengukur Kepuasan Mahasiswa terhadap Sistem Informasi Akademik R Wisnu Prio Pamungkas; Akmal Najib; Bayu Dwimas Nuansyah; Fitri Sukaesih; Joni Setiawan; Wahyu Syafriadi
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/7d71qc12

Abstract

Penelitian ini berfokus pada implementasi Information Technology Infrastructure Library (ITIL) versi 3 untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa terhadap Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Di era digital ini, penggunaan Teknologi Informasi (TI) seperti SIAKAD sangat penting untuk mendukung kegiatan akademis dan non-akademis. Studi ini mencakup penilaian konektivitas jaringan, keamanan sistem, akses pengguna yang sesuai, serta evaluasi proses bisnis dan infrastruktur dalam SIAKAD. Untuk meningkatkan kinerja sistem, audit sistem informasi merupakan langkah penting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lima penilaian yang dilakukan pada sistem informasi akademik masih berada pada level 3 atau level yang ditentukan dengan skor rata-rata 3,08.