I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti
Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP KERJA SAAT MENGETIK TERHADAP KELUHAN MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS PADA PEKERJA KANTOR DI DENPASAR Rifqy Fatara; Putu Ayu Sita Saraswati; I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.932 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i03.p04

Abstract

Karakteristik gangguan kesehatan yang disebabkan oleh aktivitas mengetik dengan komputer cenderung pada cidera tingkat rendah yang muncul seiring waktu akibat sikap kerja yang salah, lama dan berulang, salah satunya adalah Myofascial Pain Syndrome (MPS) otot upper trapezius dengan gejala utama nyeri tekan dan terdapat nodul pada otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap kerja saat mengetik terhadap MPS otot upper trapezius pada pekerja kantor di Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 53 orang. Pengukuran MPS otot upper trapezius dilakukan dengan pemeriksaan fisioterapi. Pengukuran sikap kerja saat mengetik dengan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA). Uji hipotesis yang digunakan adalah Chi Square Test untuk menganalisis signifikansi hubungan antara sikap kerja saat mengetik dengan MPS otot upper trapezius. Pada perhitungan analisis data, diperoleh nilai p sebesar 0,000 sehingga p < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap kerja saat mengetik terhadap MPS otot upper trapezius pada pekerja kantor di Denpasar. Kata Kunci: Sikap kerja mengetik, myofascial pain syndrome upper trapezius
HUBUNGAN POSISI KERJA TERHADAP KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK PADA PENGRAJIN UKIRAN KAYU DI UD. MURJAYADI STYLE/UKIR KAYU STIL BALI KABUPATEN GIANYAR I Komang Riskita Sabda Prama Kawi; Putu Ayu Sita Saraswati; I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p11

Abstract

Pengrajin ukiran kayu adalah pekerjaan yang dominan diterapkan dengan posisi kerja yang tidak ergonomis dan rentan menyebabkan terjadinya gangguan musculoskeletal disorders (MSDs), salah satunya yaitu nyeri punggung bawah non spesifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan posisi kerja dengan nyeri punggung bawah non spesifik pada pengrajin ukiran kayu di UD. Murjayadi Style/Ukir Kayu Stil Bali Kabupaten Gianyar. Penelitian ini adalah analitik cross sectional yang dilakukan pada bulan April - Mei 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil keseluruhan populasi berjumlah 38 orang. Variabel dependen pada penelitian ini adalah nyeri punggung bawah non spesifik yang diukur menggunakan form assesment fisioterapi dan kuisioner Rolland Morris. Variabel independen adalah posisi kerja yang diukur dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA). Uji Spearman rho digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukan usia 35-44 tahun merupakan usia terbanyak dengan jumlah 18 (47,4%). Berdasarkan durasi kerja mendapatkan hasil bahwa durasi kerja 8 jam merupakan durasi kerja terbanyak dengan jumlah 22 (57,9%). Posisi kerja berisiko tinggi merupakan posisi kerja terbanyak berjumlah 8 (47,4%). Berdasarkan kejadian NPB non-spesifik mendapatkan hasil sebanyak 31 (81,6%) mengalami NPB non-spesifik dan 7 (18,4%) tidak mengalami NPB non-spesifik. Selanjutnya, hasil p = 0,000 (p < 0,05 ) dan hasil koefisien korelasi sebesar 0,603. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara posisi kerja dengan nyeri punggung bawah non spesifik pada pengrajn ukiran kayu di UD. Murjayadi Style/Ukir Kayu Stil Bali Kabupaten Gianyar. Kata Kunci: posisi kerja, nyeri punggung bawah non-spesifik, pengrajin ukiran kayu
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ADAPTASI LINTAS BUDAYA KUESIONER NECK DISABILITY INDEX VERSI INDONESIA PADA MECHANICAL NECK PAIN I Putu Mahendra Putra; Made Hendra Satria Nugraha; Ni Wayan Tianing; I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p01

Abstract

Nyeri leher merupakan suatu kondisi kesehatan yang memiliki angka kejadian yang tinggi di populasi umum. Melakukan asesmen terhadap tanda dan gejala merupakan hal yang sangat penting dalam proses perencanaan dan evaluasi. Suatu alat ukur harus memenuhi unsur psikometrik dan mampu menyesuaikan dengan karakteristik sosial dan budaya setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat ukur kuesioner disabilitas Neck Disability Index versi Indonesia dengan metode adaptasi lintas budaya dengan nilai validitas dan reliabilitas yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dimana tiap subjek diminta mengisi kuesioner dua kali dengan jarak waktu tujuh hari. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil analisis menggunakan pearson product moment didapatkan nilai p sebesar 0.000 (p<0.05), nilai rhitung>rtabel dan nilai korelasi koefision diatas 0.61 ( 0.61 < r ? 0.80 ). Hasil analisis menggunakan content validity index didapatkan nilai I/CVI = 1 (I/CVI > 0.79), S-CVI/Ave = 1 dan S-CVI/UA = 1 (S-CVI > 0.80), dan nilai ACP = 97.67% (ACP > 0.90). Hasil analisis menggunakan cronbach’s alpha didapatkan nilai r sebesar 0.895 ( 0.81 < r ? 1.00 ), dan dari hasil analisis interclass correlation coefficient menggunakan spearman correlation coefficient didapatkan nilai r sebesar 0.859 ( 0.81 < r ? 1.00 ). Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa adaptasi lintas budaya kuesioner neck disability index versi bahasa Indonesia memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang tinggi. Kata kunci : validitas, reliabilitas, kuesioner, neck disability index, mechanical neck pain.
ZUMBA DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA REMAJA PUTRI OVERWEIGHT DI KOTA DENPASAR Ni Putu Witari Ikayani; Indira Vidiari Juhanna; I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.79 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i03.p11

Abstract

Overweight atau kegemukan merupakan suatu kondisi terjadinya peningkatan kadar lemak dalam tubuh (melebihi persentase normal). Tujuan penelitian ini adalah untukomengetahui adanya pengaruh Zumba terhadap penurunan persentase lemak tubuh. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Pre Test dan Post Test Control Group Design dan teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Jumlah sampel 20 orang remaja putri di Kota Denpasar yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Kelompok Perlakuan (KP) yang berjumlah 10 orang dan Kelompok Kontrol (KK) yang berjumlah 10 orang. Pengukuran lemak diukur dengan menggunakan skinfold caliper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terdapat hasil yang signifikan dalam penurunan persentase lemak tubuh (p=0,001). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Zumba dapat menurunkan persentase lemak tubuh pada remaja putri overweight di Kota Denpasar. Kata kunci: Zumba, Persentase Lemak, Remaja Putri, Overweight, Skinfold calliper.
PERILAKU SEDENTARI BERHUBUNGAN DENGAN KEADAAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA: SEBUAH STUDI CROSS-SECTIONAL Endah Sulistyowardani; I Made Niko Winaya; I Made Krisna Dinata; I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p15

Abstract

Pendahuluan: Remaja adalah keIompok usia 10-18 tahun. Remaja dianggap sebagai masa yang paIing sehat, namun faktanya tidak demikian. MasaIah kesehatan dapat terjadi pada remaja berhubungan dengan tekanan darah. SaIah satu faktor yang dapat memengaruhi tekanan darah adaIah periIaku sedentari atau kurangnya aktivitas fisik terIebih Iagi pada kondisi pandemi COVID-19 dan era modern yang serba digitaI memudahkan segaIa haI untuk diIakukan. PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan periIaku sedentari dengan tekanan darah pada remaja usia 15-17 tahun di Denpasar. Metode: Rancangan peneIitian anaIitik cross-sectional dengan teknik pengambiIan sampeI menggunakan metode purposive sampling dengan sampeI berjumIah 76 orang. VariabeI dependen adalah tekanan darah yang diukur menggunakan sphygmomanometer dan variabeI independen adalah periIaku sedentari yang diukur dengan menggunakan AdoIescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ). Uji hipotesis yang digunakan adaIah KruskaI WaIIis untuk mengetahui apakah ada hubungan antara periIaku sedentari dengan tekanan darah. Hasil: HasiI dari peneIitian ini menunjukkan niIai p=0,000 (p<0,05) antara periIaku sedentari dengan tekanan darah sistoIik dan niIai p=0,005 (p<0,05) antara periIaku sedentari dengan tekanan darah diastoIik. Simpulan: Terdapat hubungan antara periIaku sedentari dengan tekanan darah pada remaja usia 15-17 tahun di Denpasar. Kata Kunci: perilaku sedentari, tekanan darah, remaja