Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : METAMORFOSA Journal of Biological Sciences

Struktur Komunitas Fitoplankton di Area Keramba Jaring Apung Danau Buyan Kecamatan Sukasada, Buleleng, Propinsi Bali Putu Roni Graha Persada; I Wayan Restu; Alfi Hermawati Waskita Sari
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2018.v05.i02.p03

Abstract

Danau Buyan merupakan sumberdaya alam akuatik yang mempunyai nilai yang sangat penting. Pemanfaatan danau buyan diantaranya adalah kegiatan budidaya keramba jaring apung yang berpotensi memberikan masukan nutrien kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas air yang kemudian akan berpengaruh pada fitoplankton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas fitoplankton dan kualitas perairan di area keramba jaring apung Danau Buyan, Kecamatan Sukasada, Propinsi Bali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2016 di area keramba jaring apung Danau Buyan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali. Penelitian ini menggunakan metode sistematic sampling. Lokasi stasiun pengamatan total berjumlah 8 stasiun, stasiun 1-7 terletak dekat dengan area budidaya keramba jaring apung sedangkan 1 stasiun kontrol berada jauh dari area keramba jaring apung. Kegiatan pengambilan sampel dilakukan 3 kali dengan selang waktu 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 genus fitoplankton yang terdiri dari 24 spesies. Hasil kelimpahan fitoplankton rata-rata yaitu 1454 sel/l sehingga masuk dalam kategori perairan oligotropik, Indeks keanekaragaman 07647-1,8352, Indeks keseragaman rata-rata-rata 3937. Nilai indeks dominansi 0,4225. Nilai parameter kualitas air yang didapatkan antara lain yaitu nilai suhu sebesar 23,54-24,94oC, Nilai Kecerahan yaitu 66,41-251.06, Nilai kekeruhan yaitu sebesar 2,10-6,39 NTU, Nilai pH yaitu sebesar 7,56-8,93, Nilai oksigen terlarut (DO) yaitu sebesar 4,10-5,44 mg/l, Nilai nitrat yaitu sebesar 0,39-0,99 mg/l dan nilai fosfat yaitu sebesar 0,13-0,45 mg/l. Secara keseluruhan hanya parameter oksigen terlarut (DO) yang kurang mendukung kehidupan fitoplankton.
STUDI HISTOPATOLOGI INSANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus, Linn.) DITINJAU DARI KADAR AMMONIA (NH3) DI DANAU BATUR, BALI Desak Wira Triana Wandari; I Wayan Restu; Endang Wulandari Suryaningtyas
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2018.v05.i01.p01

Abstract

Danau Batur merupakan danau terbesar di Pulau Bali yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Insang ikan Nila digunakan sebagai indikator karena merupakan organ yang sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan perairan dan gambaran histopatologi insang Ikan Nila ditinjau dari kadar Ammonia (NH3) di Danau Batur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2016 dengan metode yang digunakan adalah observasi langsung dan purposive sampling pada 5 Stasiun di Danau Batur. Analisis histopatologi dilakukan di laboratorium histopatologi, Balai Karantina Ikan dan pengendalian Mutu kelas 1 Denpasar, Bali. Sampel histopatologi insang dianalisa melalui proses isolasi, fiksasi, dehidrasi dan pembenaman pada paraffin dan pewarnaan dengan Haematoxylin-Eosin. Hasil kualitas air menujukkan nilai pH 8,71-9,08, nilai suhu 25,4-30,0°C, kadar DO 3,8-5,1 mg/L yang masih sesuai pada ambang baku mutu kelas III untuk kegiatan perikanan, sedangkan kadar NH3 0,027-0,105 mg/L berada di atas nilai ambang baku mutu air kelas III untuk kegiatan perikanan mengacu pada PP Nomor 81 Tahun 2001 tentang Pengolahan Kualitas Air dan Pencemaran Air. Hasil pengamatan histopatologi memperlihatkan adanya perubahan yang ditinjau dari kadar NH3. Perubahan yang terjadi pada insang berupa fusi, hiperplasia, apoptosis, telengiektasis dan haemoragii.
Status Tropik dan Struktur Komunitas Fitoplankton di Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali Yuli Ananda; I Wayan Restu; Rani Ekawaty
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2019.v06.i01.p10

Abstract

Beratan Lake is located in Bedugul, Candikuning Village, Baturiti Subdistrict, Tabanan District, Bali Province. Beratan Lake is a caldera lake with a surface area of 438 hectares, 1,340 hectares of water catchment areas, a length of 2 km and 2 km wide and 49.22 million m3 of water volume. This research was conducted in January until February 2016. The aims of this study are to phytoplankton community structure.The composition of phytoplankton were found during this study dominated by the phylum of Chlorophyta and species were often found with high abundance is Staurastrum tetracerum. Average abundance in the waters of Lake Beratan is in the range 2054-2502 ind/l which shows that the waters of Lake Beratan with moderate fertility (mesotrophic). The value of species diversity (H ') has ranges from 2,34 - 2,55. The range uniformity index values has from 0.76 - 0.83. Value index of phytoplankton dominance has range of 0,1- 0,16 dominance relatively low indicated the absence of certain species dominance.
STUDI PENDAHULUAN KADAR TIMBAL DAN KADMIUM DALAM AIR DAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus, Linn.) SEBAGAI KAJIAN KUALITAS AIR DI BENDUNGAN TELAGA TUNJUNG, BALI Made Octiya Arimardewi; I Wayan Restu; Suprabadevi Ayumayasari Saraswati
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2018.v05.i01.p13

Abstract

Bendungan Telaga Tunjung terletak di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Dalam perkembangannya, wilayah sekitar bendungan dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, industri serta pemukiman yang memungkinkan terdapatnya masukan bahan pencemar seperti logam berat. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai kualitas perairan ditinjau dari kandungan logam berat, mengingat fungsi bendungan yang dimanfaatkan untuk masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada kolom air dan ikan nila (Oreochromis niloticus, Linn.) di Bendungan Telaga Tunjung, yang dilakukan pada bulan Februari 2016. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan teknik pengambilan sampel air dilakukan secara komposit pada 5 stasiun berdasarkan perwakilan perairan bendungan. Pengambilan sampel air dilakukan sebanyak 3 kali setiap 2 minggu, dan pengambilan sampel ikan dilakukan secara acak sebanyak 1 ekor setiap 2 minggu. Kandungan logam berat dianalisis menggunakan alat Plasma Atomic Emission Spectrometer ICPE-9000. Kosentrasi logam berat Timbal (Pb) di badan air yang diperoleh berkisar 0 – 0,009 mg/l, dan Kadmium (Cd) berkisar 0,135 – 0,310 mg/l. Pada ikan nila, konsentrasi timbal tidak dapat terdeteksi, dan konsentrasi kadmium yang di dapat berkisar 0,330 – 0,728 mg/kg. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perairan di Bendungan Telaga Tunjung telah tercemar oleh logam berat Kadmium (Cd), karena telah melebihi ambang baku yang ditetapkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup Kelas II yaitu sebesar 0,03 mg/l, dan melebihi ambang baku yang ditetapkan SNI (Standar Nasional Indonesia) 7387:2009 sebesar 0,1 mg/kg untuk ikan dan hasil olahannya.
Co-Authors Abd. Rahman As-syakur Abdul Razak Adhelia Fatimah Azzahra Alfi Hermawati Waskita Sari Anesa Ronavia Arip Arip Arisanti Dyah Puspitasari Atsna Qi Doma T. Manihuruk Bagus Sudananjaya Bastiar Nurdin Cintya Kriss Jayanthi Desak Made Goldyna Rarasari Desak Putu Permathasari Desak Wira Triana Wandari Dewa Ayu Angga Pebriani Dewangga Ari Kusuma Putra Diah Ayu Safitri Dimas Hafidh Nugroho Dita Dwi Ayu Isukadana Endang Wulandari Suryaningtyas Evrina Cahyani Sinaga Fuad Hasin Ahmad Gagah Gumelar Wicaksono Gde Raka Angga Kartika Gede Bayu Sulastika Hanif Abdullah I Gede Suyoga I Gede Wahyu Surya Wirawan I Gusti Agung Bagus Putra Adiguna I Ketut Wija Negara I Ketut Wija Negara I Ketut Wija Negara I Nyoman Sastra Adi Putra I Putu Anggra Weda I Wayan Arthana I Wayan Gde Samping Gargitha I Wayan Rian Riki Saputra Ida Ayu Novera Wandiani Ilmy Amalia Indah Eka Yulianti Indah Nurtira Irene Yolanda Br Ginting Jordan Alexander Anggiat Simanjuntak Juliyah Emka Kadek Ira Maresa Kartika, I Wayan Darya Ketut Tika Suariningsih Kindy Nurrani Annisa Komang Kerta Sanjaya Lingga Nurmalasari Made Ayu Pratiwi Made Ayu Pratiwi Made Octiya Arimardewi Mahfud Samdani Maria Angelina Vicario Tonga Mawardi Labbaik Mu'tasim Billah Muhammad Alfiansyah Mahmud Muhammad Rizky Asvin Muhammad Sulthon Subekhi Ni Kadek Dwi Widyanti Putri Ni Komang Ayu Sukawati Ni Luh Intan Kartika Sari Ni Made Ernawati, Ni Made Ni Putu Diah Kusumawati Ni Putu Putri Wijayanti Ni Putu Suci Mardani nyoman anisa Pande Adhitya Prabhuwinata Pande Gde Sasmita Julyantoro Pande Kadek Ari Iswari Putu Roni Graha Persada Rani Ekawaty Ribka Evanzelina Laia Sherina Oktafianti Siti Zubaidah Suprabadevi Ayumayasari Saraswati Suprabadevi Ayumayasari Saraswati Suprabadevi Ayumayasari Saraswati Suprabadevi Ayumayasari Saraswati Wayan Putri Prakanti Karya Wenny Aberti Manurung Wisnu Kawirian Yessica Christin Yohana Christanti Ndale Yuli Ananda Yulihatul Meisaroh