Fadrial Karmil
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Observasi Kesembuhan Distant Skin Flap yang dirawat dengan Dry Dressing dan Moist Dressing Erwin, Erwin; Syafruddin, Syafruddin; Karmil, Fadrial; Sugito, Sugito; Daud, Razali; Roslizawaty, Roslizawaty; Zainuddin, Zainuddin; Luksmana, Roby
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 8 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.855 KB)

Abstract

Distant flap adalah teknik bedah untuk merekonstruksi luka yang jauh dari sumber flaps berasal. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kesembuhan luka distant skin flap dengan perawatan dry dressing dan moist dressing secara subjektif dan objektif. Penelitian ini menggunakan 6 ekor kucing lokal jantan berumur 1-2 tahun dengan berat badan 2-3 kg, dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Semua kucing dibuat luka dengan ukuran 2x2 cm pada kulit metacarpus, luka ditangani dengan teknik distant skin flap yang berasal dari lateral thoraks sebagai sumber flaps. Distant skin flap dirawat dengan dry dressing menggunakan kasa steril (K-I) dan moist dressing menggunakan sofratulle® (K-II). Pengamatan subjektif kesembuhan distant skin flap pada hari ke-3, 6, 9 dan 12 pasca bedah, sedangkan uji pendarahan dan pengamatan objektif pada hari ke-18 pasca bedah. Data kuantitatif pengamatan subjektif dan objektif dianalisis menggunakan analisis varian multivariate dan post hoc test Duncan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil pengamatan subjektif menunjukkan kesembuhan luka distant skin flap yang dirawat dengan moist dressing lebih baik dari pada dry dressing. Hari ke-12 warna kulit flaps kembali sama dengan kulit sekitar, respon nyeri berkurang, dan pertumbuhan rambut lebih cepat. Pengamatan objektif menunjukkan waktu absorbsi NaCl 0,9% dan efek obat lebih cepat pada kelompok moist dressing. Kesembuhan distant skin flap yang dirawat dengan moist dressing lebih cepat dibandingkan dengan dry dressing.
Produksi dan Isolasi Protein Membran Stadium Bradizoit Toxoplasma gondii : Suatu Usaha untuk Mendapatkan Material Diagnostik dalam Mendiagnosa Toksoplasmo Muhammad Hanafiah; Wisnu Nurcahyo; Mufti Kamaruddin; Fadrial Karmil
Jurnal Veteriner Vol 10 No 3 (2009)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.57 KB)

Abstract

A study was conducted to isolate the membrane protein of Toxoplasma gondii at bradyzoid stage forthe development of intradermal diagnostic test in livestock infected by the parasite. Toxoplasma wasinitially collected from meat of goat serologically positive to the parasite. The infected meat was then fedinto uninfected cat to obtain oocyst. The oocyst was inoculated into the stomach of mice to produce tachyzoitwhich in turn produce cyst in tissue known as bradyzoit . The membrane protein was then isolated from thebradyzoit. The protein was analysed by sodium dodecyl sulfate electrophoresis (SDS-PAGE). The dataobtained were presented descriptively. The protein concentration isolated from each mouse infected at thedose of 1x107 oocysts was 11.91 mg. Two protein bands specific for bradyzoit were identified at 97.72 kDaand 67.60 kDa.