Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
Unknown Affiliation

Published : 42 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Modal Sosial Dalam Berdirinya Kembali Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Ni Wayan Wahyuni .; Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana motivasi krama desa dalam membentuk kembali LPD Desa Pakraman Tusan. (2) mengetahui bagaimana proses pembentukan kembali LPD Desa Pakraman Tusan. (3) mengetahui bagaimana modal sosial membuat LPD Desa Pakraman Tusan lebih maju dan disiplin. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dilakukan analisis data dengan model analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Didirikannya kembali LPD Desa Pakraman Tusan pada Tahun 2016 oleh krama desa yaitu karena adanya motivasi internal yaitu krama desa merasakan kehilangan LPD dan dengan melihat Desa Pakraman yang lain memiliki LPD (2) Terbentuknya kembali LPD merupakan kesepakatan seluruh krama desa dalam sangkep, dan dalam pemilihan pengurus LPD seluruh krama desa memiiki hak suara (3) Adanya modal sosial berupa kepercayaan, jaringan sosial dan norma dalam berdirinya kembali LPD sehingga membuat LPD lebih maju dan disiplin dalam pengelolaan keuangannya. Kata Kunci : Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Desa Pakraman, Modal Sosial This study aimed at: (1) finding out how the motivation of krama desa ‘village people’ in re-forming LPD of Tusan pakraman village was. (2) knowing how the re-establishment process of LPD of Tusan pakraman village was. (3) knowing how the social capital made LPD of Tusan pakraman village became more developed and disciplined. This research was conducted through a qualitative method. The data were collected through in-depth interview, observation, and document study which were then analyzed through interactive analysis model that consist of three stages: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) conclusion drawing. The results of the research showed that (1) the re-establishment of LPD of Tusan pakraman village in year 2016 by krama desa ‘village people’ was because of the internal motivation that village krama ‘people’ felt the loss of LPD and by seeing other pakraman village that had LPD (2) The re-establishment of LPD was an agreement of all village krama ‘people’ in a village meeting, and in the election of LPD officials every village krama ‘people’ had a voice (3) The existence of social capital in the form of trust, social network, and norm in the re-establishment of LPD, thus made the LPD more developed and disciplined in the management of its finance. keyword : Village Credit Institution (LPD), Desa Pakraman, Social Capital
PENGELOLAAN DAN PELAPORAN AKTIVA BIOLOGIS DENGAN SISTEM NGADAS (Studi Kasus Pada BUM Desa "Banwa Bahru" Desa Bebetin) Ida Bagus Putu Purwita .; Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13150

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui alasan pemilih sistem ngadas untuk pengelolaan unit penggemukan ternak sapi, pelaporan arus asset biologis dan dampak sistem ngadas pada perkembangan usaha BUM Desa dan perkembangan kesejahteraan masyarakat petani ternak Desa Bebetin. Penelitian ini menggunakan motode penelitin kualitatif. Lokasi penelitian di BUM Desa “Banwa Bahru” Desa Bebetin, kecamatan sawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemilihan sistem ngadas karena adanya saling menguntungkan antara pemilik ternak sapi dengan Penggaduh (pengadas). (2) Pelaporan arus aset biologis dengan sistem ngadas (penggaduhan), dapat dilihat dari prosesnya penyerahkan ternak sapi senilai harga belinya. Nilai sapi sebagai aset biologis dilaporkan oleh pengelola penggemukan ternak sapi senilai biaya pembelian. Pada saat penjualan dilakukan nilai sapi ditentukan dengan nilai wajar. (3) Dampak penggunaan sistem ngadas bagi BUMDes “Banwa Bahru” yaitu dapat pengembangan usaha penggemukan ternak sapi lebih besar, Bagi para penggaduh memiliki kegiatan usaha untuk menambah penghasilan sebagai kegiatan usaha sambilan.Kata Kunci : aktiva biologis, sistem ngadas This study was conducted to find out the reasons of choice ngadas system for cattle fattening unit management, biological asset flow reporting and impact of ngadas system on BUM Desa business development and welfare development of livestock farmer community of Bebetin Village. This research uses qualitative research method. Research location at BUM Desa "Banwa Bahru" Bebetin Village, sub district sawan. The results showed that: (1) selection of ngadas system because of mutual benefit between cattle owners and Penggaduh (pengadas). (2) Reporting the flow of biological assets with ngadas system (penggaduhan), can be seen from the process of handover of cattle worth the purchase price. The value of a cow as a biological asset is reported by cattle fattening management at the cost of purchasing. At the time of sale, the cattle value is determined at fair value. (3) The impact of the use of system ngadas for BUMDes "Banwa Bahru" that can be the development of cattle fattening business is greater, For the penggaduh have business activities to increase income as a sideline business.keyword : biological asset, ngadas system
ANALISIS PENGARUH DIMENSI FRAUD DIAMOND TERHADAP PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Penerima Bidikmisi Jurusan Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha) Kadek Desi Padmayanti .; Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak. .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13169

Abstract

Penelitian ini menguji faktor-faktor yang memengaruhi perilaku kecurangan akademik mahasiswa menggunakan dimensi fraud diamond yang terdiri dari tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuisioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi jurusan akuntansi S1 fakultas ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 150 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan IBM SPSS 24.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan, kesempatan dan rasionalisasi berpengaruh posistif signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik, sedangkan kemampuan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik.Kata Kunci : kecurangan akademik, tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan. This study aimed at examining the factors that influence students’ academic fraud behavior by using fraud diamond dimensions which consisted of pressure, opportunity, rationalization, and capability. This research was a quantitative research using primary data obtained from the questionnaire and measured by using Likert scale. The sample selection technique used was purposive sampling. The research population comprised students receiving the bidikmisi scholarship of accounting departement S1 of Economics Faculty in Universitas Pendidikan Ganesha. The number of samples in this study were 150 students. The data analysis technique used was multiple linear regression analysis by using IBM SPSS 24.0 for Windows. The result of this research shows that pressure, opportunity and rationalization have positive significant effect to student’s academic fraud behavior, whereas capability did not influence.keyword : academic fraud, pressure, opportunity, rationalization, capability.
PENGARUH KEAHLIAN PROFESIONAL, GAYA KEPEMIMPINAN, PENGALAMAN KERJA BADAN PENGAWAS DAN BUDAYA ORGANISASI MENYAMA BRAYA TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) SE-KABUPATEN BULELENG I Made Raka Budiarsana .; Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keahlian profesional, gaya kepemimpinan, pengalaman kerja badan pengawas dan budaya organisasi menyama braya terhadap efektivitas sistem pengendalian internal LPD Se-Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah LPD se-Kabupaten Buleleng. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proportional random sampling. Dengan menggunakan sampel sebanyak 59 LPD, dan setiap LPD digunakan 3 responden (kepala LPD, ketua badan pengawas, dan kepala bagian kredit) sehingga diperoleh 177 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier bergandan dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) keahlian professional badan pengawas berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, (2) gaya kepemimpinan badan pengawas berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, (3) pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, dan (4) budaya organisasi menyama braya berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Kata Kunci : sistem pengendalian internal, keahlian profesional, gaya kepemimpinan, pengalaman kerja, menyama braya This study aimed at finding out the effect of professional skills, leadeship styles, the work experience of the supervising agency and the menyama braya organizational culture on the effectivity of the internal control system of the Village Credit Institutions in Buleleng Regency. This study was a quantitative study. The population was all the Village Credit Institutions in Buleleng Regency. The sampling technique applied was proportional random sampling. The samples were 59 Village Credit Institutions with 3 persons were used as respondents from each Village Credit Institution, namely the head of the Village Credit Institution, the head of the supervising board, and the head of the credit section. The source of the data was primary data and the data was collected from distributing questionnaires directly to the respondents. The data analyses in this study were descriptive analysis, data quality test, classical assumption test, double linear regression analysis and hipothesis test assited by SPSS Program Version 23. The results of the analysis showed that (1) the professional skills of the supervising board has positive and significant effect on the effectivity of the internal control system, (2) the leadership styles had positive and significant effect on the effectivity of the internal control system, (3) the work experience had positive and significant effect on the effectivity of the internal control system, (4) menyama braya organizational culture had positive and significant effect on the effectivity of the internal control system.keyword : internal control system, professional skills, leadership styles, work experience, menyama braya
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA KOLEKTIF ORGANISASI BERLANDASKAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL SARENG NUNAS LANTUR KERAHAYUAN (STUDI KASUS PADA SUBAK ABIAN GUNUNG MERTA SARI, DESA TIGAWASA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG) Ni Putu Yeny .; Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja dan dari mana sumber daya kolektif organisasi subak abian Gunung Merta Sari Desa Tigawasa serta untuk mengetahui implementasi pengelolaan sumber daya kolektif organisasi subak abian Gunung Merta Sari Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang berlandasakan kearifan budaya lokal sareng nunas lantur kerahayuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus pada suatu organisasi tradisional yaitu subak. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Data diolah dengan tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sumber daya kolektif yang dimiliki oleh subak yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan (iuran, asil yang disebut sarin taun, dan denda), serta sumbangan dari anggota subak dalam bentuk hasil bumi saat upacara di subak. Kepemilikan dari sumber daya kolektif diantaranya, sumber daya manusia dimiliki oleh subak, sumber daya alam yang dimiliki individu secara tidak langsung dimiliki oleh subak, sumber daya keuangan dimiliki oleh anggota subak dan pemerintah, serta sumbangan bersumber dari anggota subak. Pengelolaan sumber daya kolektif berlandasakan atas penerapan nilai sareng nunas lantur kerahayuan yang berlaku untuk semua proses pengelolaan sumber daya kolektif dan kegiatan di subak termasuk mengenai rapat, sumbangan sukarela saat upacara disubak dalam bentuk hasil bumi (kelapa, janur, bambu, daun sirih, pelepah pisang, daun pisang, buah maja, dsbnya), dan sebagainya. Kata Kunci : Sumber Daya, Subak, Implementasi, Pengelolaan. The study aimed at finding out what and where did the colletive resource of organization of “subak abian Gunung Merta Sari Desa Tigawasa” come from, and to find out the result of the implementation of collective resource organization management of “subak abian Gunung Merta Sari Desa Tigawasa” based-on the concept of local culture “sareng nunas lantur kerahayuan”. The study implemented a qualitative design focusing on a case study at the traditional organization of subak. The data was collected by conducting an intense interview, observation, and documentation study. The data was analyzed in three different phases, such as data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The results of the study indicated that the types of collective resources belonged to the subak involved human resources, natural resources, financial resources (membershp fee, yield like sarin tahun, and fine), and the member contribution in the form of crops when ritual subak was conducted. The ownership of the collective resources consisted of human resources belonged to the subak, natural resources belonged to the individual members, which indirectly belonged to the subak, financial resources belong to the member of organization as well as the government, and donation belonged to subak members. The management process of the collective resource was made based on the implementation value of “sareng nunas lantur kerahayuan” which was applied to all processes management of collective organization and their activities at the subak including meeting activities, volunteer donation when ritual was conducted in the form of crops (coconut, coconut leaves, bamboo, banana tree, banana leaves, any types of fruits, and so on). keyword : resources, subak, implementation, management
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MONITORING PAJAK DAERAH BERBASIS SISTEM INFORMASI PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI KABUPATEN BULELENG Ni Luh Putu Riska Suardani .; I Gusti Ayu Purnamawati, S.E., M.Si. Ak. .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan monitoring pajak daerah berbasis sistem informasi pada industri perhotelan di Kabupaten Buleleng. Lokasi penelitian dilakukan pada Kantor Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripstif dengan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,1) latar belakang pelaksanaan monitoring pajak hotel adalah untuk mengawasi kepatuhan wajib pajak dalam rangka penerapan self assessment system dalam pemungutan pajak, 2) pelaksanaan monitoring pajak hotel ini belum berjalan dengan efektif apabila dilihat dari nilai koefisien efektivitas yang menunjukkan nilai 33,33%, 3) kendala yang terjadi dalam pelaksanaan monitoring pajak ini berupa kendala secara teknis dan non teknis, 4) upaya yang dilakukan BKD dalam menanggulangi kendala tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi dan pemberian penghargaan kepada wajib pajakKata Kunci : Efektivitas, Monitoring, Pajak Hotel, Sistem Informasi This study aimed at determining the effectiveness of the implementation of information system-based regional tax monitoring on hotel industry in Buleleng Regency. The location of the research was conducted at the office of Regional Finance Board (BKD) of Buleleng Regency. This research was a descriptive qualitative research by using primary data and secondary data. Method of data collection in this study was done by interview, observation, and documentation technique. The result of the research showed that 1) the background of the implementation of hotel tax monitoring was to supervise taxpayer compliance in order to implement the self assessment system in tax collection, 2) the implementation of hotel tax monitoring did not run effectively when it was viewed from the value of effectiveness coefficient indicating the value of 33,33%, 3) constraints that occured in the implementation of this tax monitoring were in the form of technical and non technical constraints, 4) the efforts made by BKD in tackling these constraints were socializing and giving award to the taxpayerskeyword : Effectiveness, Monitoring, Hotel Tax, Information System
Peranan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) terhadap Kinerja Pemerintah Desa (Studi Kasus di Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan) I Gusti Ayu Trisha Sulina .; Made Arie Wahyuni, S.E., M.Si. .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13197

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran sistem keuangan desa (Siskeudes) terhadap kinerja pemerintah desa di Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer berupa hasil observasi dan wawancara dan data sekunder. Informan yang digunakan adalah Kepala Desa, Operator sistem keuangan desa (Siskeudes), Sekretaris desa, Bendahara Desa, Kaur serta Kasi Desa. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tahapan sebagai berikut: (1) pengumpulan data; (2) analisis data; (3) penyajian data; (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penginputan data pada sistem keuangan desa (Siskeudes) harus sesuai dengan yang tertera dalam sistem; (2) Cara untuk mengintegrasikan sumber daya manusia (SDM) yang rendah yaitu melalui pendampingan dan pelatihan; (3) Penerapan sistem keuangan desa (Siskeudes) memberikan dampak positif terhadap kinerja pegawai. Dari hal tersebut maka penerapan sistem keuangan desa (Siskeudes) memilliki peran yang penting terhadap kinerja pemerintah desa yang dirasakan langsung oleh para pegawai desa di Desa Kaba-kaba. Hal ini sesuai dengan tujuan dari diterapkannya sistem keuangan desa (Siskeudes) yaitu untuk membantu kerja pegawai desa. Kata Kunci : Siskeudes, Kinerja Pemerintah Desa, Sumber Daya Manusia (SDM) This research was conducted to find out the role of village financial system (Siskeudes) on the performance of village administration in Kaba-kaba Village, Kediri Sub-district, Tabanan Regency. This research employed qualitative research approach. The data used were primary data, which were in the form of observation and interview and secondary data. The informants used were the village head, the village financial system operators (Siskeudes), the village secretaries, the village treasurer, village Kaur ‘village administration coordinator’ and Kasi ‘section head’. The analytical method used was qualitative method including the following stages: (1) data collection; (2) data analysis; (3) data presentation; (4) conclusions drawing. The results showed that: (1) Inputting data on village financial system (Siskeudes) had to be in accordance with those listed in the system; (2) The ways to integrate low human resources (HR) were through mentoring and training; (3) The implementation of the village financial system (Siskeudes) had a positive impact on the performance of employees. From this, the implementation of the village financial system (Siskeudes) had an important role on the village administration, which was directly perceived by the village officials of Kaba-kaba Village. This was in accordance with the purpose of applying the village financial system (Siskeudes), that is, to assist the work of village officials. keyword : Siskeudes, Village Goverment Perfomance, Human Resources (HR
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, KINERJA SOSIAL, KINERJA LINGKUNGAN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE TAHUN 2014-2016 Eka Hartawati .; Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Kinerja Sosial, Kinerja Lingkungan, dan Komite Audit Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Tahun 2014-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 51 sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda yaitu uji t yang diolah dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR, (2) profitabilitas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR, (3) kinerja sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR, (4) kinerja lingkungan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR, dan (5) komite audit tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR. Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Kinerja Sosial, Kinerja Lingkungan, Komite Audit. This study aimed at finding out the Influence of company size, profitability, social performance, environmental performance, and audit committee on Islamic Social Reporting (ISR) disclosure of the companies registered in Jakarta Islamic Index (Jii) on year period 2014-2016. The sampling technique used was purposive sampling. The number of samples in this study were 51 samples. This research employed a quantitative approach. The data type used in this research were secondary data. The data collection method was conducted through documentation method. The data analysis techniques used were multiple linear regression is t test, which were processed through SPSS version 23. The results showed that (1) firm size had a positive and significant effect on ISR, (2) profitability did not have a positive and significant effect on ISR, (3) social performance had a positive and significant effect on ISR, (4) environmental performance had no positive and significant effect on the ISR, and (5) the audit committee had no positive and significant effect on the ISR. keyword : Company Size, Profitability, Social Performance, Environmental Performance, Audit Committee.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA TATA KELOLA PERUSAHAAN MELALUI PELAKSANAAN AKUNTANSI SOSIAL LINGKUNGAN DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN (Studi Kasus pada POP Hotel Singaraja) KOMANG ARISKA .; I Putu Gede Diatmika,SE.AK., M.Si. .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tata kelola perusahaan melalui pelaksanaan akuntansi sosial lingkungan dan Corporate Social Responsibility terhadap reputasi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Penelitian ini dilakukan dengan menunjuk informan secara purposive sampling, informan yang dipilih adalah manager hotel, asisten manager hotel, dan 4 karyawan hotel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tahapan sebagai berikut: (1) pengumpulan data, (2) analisis data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), pelaksanaan akuntansi sosial lingkungan, dan kegiatan Corporate Social Responsibility sesuai dengan 9 pilar program yang wajib dijalankan, (2) implikasi dari dilaksanakannya tata kelola perusahaan yang baik, akuntansi sosial lingkungan, dan kegiatan CSR terhadap reputasi perusahaan adalah positif yaitu dapat meningkatkan reputasi perusahaan, (3) hubungan antara tata kelola perusahaan yang baik (GCG) melalui pelaksanaan akuntansi sosial lingkungan dan Corporate Social Responsibility adalah positif. Kata Kunci : GCG, Akuntansi Sosial Lingkungan, CSR, Reputasi Perusahaan. This research aimed at determining the relationship between corporate governance through the implementation of environmental social accounting and Corporate Social Responsibility on company reputation. The research method used was qualitative research method with the data collection method using interview technique, observation, and document analysis. This research was conducted by selecting informants through purposive sampling; the selected informants were the hotel manager, the hotel assistant manager, and 4 hotel employees. The analytic method used in this research was qualitative method with the following stages: (1) data collection, (2) data analysis, (3) data presentation, (4) conclusion drawing. The results of the research indicated that (1) the implementations of good corporate governance (GCG), the implementation of environmental social accounting, and Corporate Social Responsibility activities were in accordance with the 9 compulsory pillars program, (2) the implications of good corporate governance, social accounting environment, and CSR activities on the company's reputation were positive, that is, they could improve the company's reputation, (3) the relationships between good corporate governance (GCG) through the implementation of environmental social accounting and Corporate Social Responsibility were positive. keyword : GCG, Environmental Social Accounting, CSR, Corporate Reputation
Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Proactive Fraud Audit, dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud Pada Pengelolaan Dana Bos Se-kabupaten Klungkung Ni Kadek Dwi Ariastini .; Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si. .; Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP), proactive fraud audit, dan whistleblowing system secara parsial dan simultan terhadap pencegahan fraud pada pengelolaan dana BOS di Kabupaten Klungkung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Klungkung sebanyak 182 sekolah. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode cluster sapling dengan kriteria antara lain kecamatan yang ada di Pulau Bali dan didapat 3 kecamatan, dari 3 kecamatan didapat 53 sekolah menggunakan metode simple random sampling. Sumber data yang digunakan yaitu hasil dari kuesioner yang telah disebar ke seluruh sampel yaitu ke 53 sekolah yang tersebar di 3 kecamatan yang ada di Klungkung. Teknik pengujian data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, SPIP, proactive fraud audit, dan whistleblowing system berpengaruh positif secara parsial dan simultan terhadap pencegahan fraud pada pengelolaan dana BOS di Kabupaten Klungkung.Kata Kunci : Kompetensi SDM, SPIP, Proactive fraud audit, whistleblowing, BOS The purpose of this research was to know partially and simultaneously, the influence of human resources competence, government internal control system (SPIP), proactive fraud audit, and whistle blowing system on fraud prevention on BOS fund management in Klungkung Regency. The population of this research was all of elementary schools, junior high and high schools/ vocational schools in Klungkung Regency, which were as many as 182 schools. The sample was determined through cluster sampling method with the criteria such as the sub-districts existed on Bali Island, and it was obtained 3 sub-districts, from the 3 sub-districts taken 53 schools through simple random sampling method. The source of data used was the results of questionnaires that had been distributed to all samples, that is, to 53 schools spreading across 3 sub-districts in Klungkung. The technique of testing the data was through multiple linear regression analysis. The results showed that the competence of human resource, SPIP, proactive fraud audit, and whistle blowing system had a partial and simultaneous positive effect on fraud prevention on the management of BOS funds in Klungkung Regency.keyword : Human Resource Competence, SPIP, Proactive fraud audit, whistle blowing, BOS