Lucia Ratna Kartika Wulan
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kinerja Penanggung Jawab Program Tb Puskesmas Dalam Penemuan Kasus Baru Tb Bta Positif Di Puskesmas Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sutinbuk, Dedek; Mawarni, Atik; Kartika Wulan, Lucia Ratna
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 11, No 2 (2012): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.61 KB) | DOI: 10.14710/mkmi.11.2.142-150

Abstract

Pencapaian target penemuan kasus baru TB BTA positif di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2009-2011 menunjukkan angka dibawah 70%. Peran penanggungjawab program TB sangat penting dalam pencapaian target. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana kinerja penanggung jawab program TB dalam penemuan kasus baru TB BTA positif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Informan penelitian adalah 4 orang penanggung jawab program TB dari Puskesmas terpilih. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penanggung jawab program TB dalam penemuan kasus baru belum baik karena sebagian besar hanya melakukan penyuluhan di Posyandu, menjaring suspek dari pasien yang berkunjung di Puskesmas, persepsi kurang puas terhadap imbalan yang diterima dan persepsi terhadap beban kerja yang dirasakan cukup berat. Kata Kunci : Penemuan Kasus Baru TB, Penanggungjawab program TB, Kinerja
Analisis Rencana Strategi Pemasaran Layanan Unggulan Poli Mata Semarang Eye Center Di RSI Sultan Agung Semarang Tahun 2013 Dian Saputro, Dicky; Suryawati, Chriswardani; Kartika Wulan, Lucia Ratna
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 2, No 1 (2014): JANUARI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.293 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v2i1.6374

Abstract

The number of visists the patient and increasing the SEC the last 5 years (2008-2012) and did not have plans on rencana stategik specific marketing strategies that needed to develop a marketing plan straegi SEC unit. The purpose of this study is to analyze the internal and external environment RSISA SEC unit based marketing mix is used as the basis for the preparation of marketing plans startegik SEC RSISA Unit.This research uses descriptive qualitative research approach. Subjects of the study were taken by purposive sampling techniques include nursing services and medical director, head of the division units SEC, marketing head of the division, in charge of field units SEC, two eye specialist doctors, nurses, medical and non-medical support personnel as the main respondents while two SEC service users as respondents triangulation. Analysis of the data using content analysis. The results showed the power that is the latest medical technology supporting facilities, strategic location, affordable rates and nonmedical medics good.Weaknesses are inadequate waiting area, promotion is not maximized, nurse jobs overlap. Opportunity that is a one-stop service, has partnerships with government and private institutions, and the provision of social activities. Threats owned unit layout SEC is located alongside the town, numbering queue is still manual. Strategic advice includes working with fendor-fendor medical devices, a partnership with both the private and government institutions, a larger installation of billboards, to enforce the one-stop service. From this study it can be suggested that the unit SEC to conduct an aggressive strategy for the advancement and development of the service
ANALISIS PROGRAM AUDIT MATERNAL-PERINATAL (AMP) DI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 Sri Maryati; Sutopo Patria Jati; Lucia Ratna Kartika Wulan
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Audit Maternal dan Perinatal (AMP) merupakan program yang dibentuk untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan cara menggali faktor penyebab kematian yang dapat dicegah. Di Kabupaten Cianjur program ini belum dapat terlaksana dengan optimal, hal ini dapat terlihat dari angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan Program Audit Maternal dan Perinatal di Kabupaten Cianjur.Desain penelitian menggunakan rancangan kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif. Informan utama adalah 4 orang tim AMP dan Informan triangulasi 9 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program AMP belum optimal: tim AMP belum melibatkan lintas sektor dan sesi pembelajaran belum berkelanjutan, pemantauan dan evaluasi tidak menyeluruh dan tidak ada tindak lanjut. Sosialisasi belum sampai pada semua bidan, tidak ada pelatihan tim pengkaji. Dana terbatas untuk melakukan pertemuan pembahasan kasus, formulir kasus kematian diperbanyak oleh bidan. Dinas Kesehatan belum mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) program AMP dan Surat Keputusan (SK) tim AMP belum ditandatangani Bapak Bupati. Disarankan untuk melakukan advokasi dengan bagian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menindaklanjuti draft SK, melakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala terhadap pelaksanaan sosialisasi AMP revisi oleh Puskesmas, membuat SOP program AMP, meningkatkan komitmen dan tanggungjawab pelaksana program dengan pemberian reward. Kata Kunci : Implementasi, Program Audit Maternal-Perinatal, komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi.
Evaluasi Program Inisiasi Menyusu Dini Oleh Bidan Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Hamida H. Siregar; Ayun Sriatmi; Lucia Ratna Kartika Wulan
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 2, No 2 (2014): MARET
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.153 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v2i2.6384

Abstract

Sesuai target Millenium Development Goals (MDG’s) (AKI) di Indonesia sampai 2015 adalah 102 per 100.000. Dalam rangka mengatasi masalah AKI dan AKB, Departemen Kesehatan mengeluarkan kebijakan yang mengacu kepada intervensi strategis dalam upaya safe motherhood yang salah satunya yaituInisiasi menyusu dini. Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang merupakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi yang melakukan program IMD. Data tahun 2010 terdapat 43,1% persalinan normal dengan IMD dan tahun 2011 sebanyak 34.6%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 3 ibu bidan diketahui bahwa 2 dari 3 pelaksana IMD belum melaksanakan IMD sesuai dengan pedoman pelaksanaan IMD dan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang belum melaksanakan evaluasi selama 5 tahun terakhir.  Tujuan penelitian untuk mengukur pelaksanaan program IMD oleh bidan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian dilaksanakan di ruang bersalin dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan 8 informan utama dan 11 informan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview serta teori system Azrul Azwar digunakan sebagai kerangka konsep dengan analisis data secara induktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bidan sudah cukup berkulitas dan berkompeten dalam pelaksanaan IMD, sarana dan prasarana sudah cukup baik namun tidak tersedia Klinik Laktasidan KP-ASI sebagai sarana pendukung program, IMD, perencanaan anggaran IMD sudah cukup yaitu diperoleh dari rumah sakit dan dikelola oleh TIM RSSIB, protap IMD sudah tersedia di rumah sakit dan disahkan oleh Direktur sebagai petunjuk kerja IMD, perencanaan kegiatan IMD sudah cukup baik yaitu perencanaan tenaga IMD, dana dan sarana dan prasarana. Pelaksanaan kegiatan IMD belum cukup baik, bidan tidak melaksanakan IMD sesuai dengan protap IMD, dan pengawasan dilakukan oleh TIM RSSIB yaitu melakukan monitoring pelaksanaan program IMD di ruang VK. Dapat disimpulkan bidan belum mematuhi protap IMD sehingga perlunya diberikan motivasi kepada bidan pelaksana IMD agar bidan melaksanakan IMD sesuai dengan protap IMD dan evaluasi keseluruhan program IMD oleh Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang
Analysis The Standard of Medical Record Resources Needed, Based on Workload at Ken Saras Hospital Medical Record Instalation 2013 Nelda Rosita Hasibuan; Lucia Ratna Kartika Wulan; Putri Asmita Wigati
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 2, No 2 (2014): MARET
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.773 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v2i2.6391

Abstract

Background: Medical record has a purpose to achieve an orderly administrative in an increasing health effort. UU RI no. 29 of 2009 section 46 and 47 said that every doctor and dentist should be make an medical record in their practices. If they violate, they can be penalized accordance with the provisions. In this research, needs analysis seen from some aspect, the amount of resources, education, skill, and work motivation. Ken Saras Hospital Medical record installation suffer fairly high turnover in 2013, so it make increasingly heavy workload for the employees who still survive.Medical Records Installation  in Ken Sarah Hospital has been regeneration at sometime ago, so it made heavy workload for resources who still survive. .The purpose of this research is to determine the workload of resources, the suitability of the workload and the need that based on workload. Method:  This research used qualitative descriptive study with cross sectional approach. Data collection used work sampling method  and in-depth interview. The population in the study was the time used medical record personnel in completing the work and the whole effort implementing IRM in a total of 11 people. Result: The results of this research is the ideal amount of medical record resources from amount of power aspect , education, skills and nowadays work motivation of resources. According the result of this research is 3.07 hours of workload, 3.3 hours of productive time, education, skill, and work motivation affect the work system of instalation. The workload in registration section is 5.88 hours, and 5.9 hours of productive time.  Educational standards in irm is good enough, but need to add 1 resource in registration section with D3 RM standart. IRM skills is good enough, but need the training of medician recorder to improve the skill. Work motivation is still lacking. According this research, can be concluded that there's deficiency in medical record installation, 1-2 resources. The registration section with high school education competencies, need procurement training to improve the knowledge resources, and need some activities to improve work motivation
ANALISIS PROGRAM AUDIT MATERNAL-PERINATAL (AMP) DI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 Maryati, Sri; Jati, Sutopo Patria; Kartika Wulan, Lucia Ratna
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v12i2.67

Abstract

Program Audit Maternal dan Perinatal (AMP) merupakan program yang dibentuk untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan cara menggali faktor penyebab kematian yang dapat dicegah. Di Kabupaten Cianjur program ini belum dapat terlaksana dengan optimal, hal ini dapat terlihat dari angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan Program Audit Maternal dan Perinatal di Kabupaten Cianjur.Desain penelitian menggunakan rancangan kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif. Informan utama adalah 4 orang tim AMP dan Informan triangulasi 9 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program AMP belum optimal: tim AMP belum melibatkan lintas sektor dan sesi pembelajaran belum berkelanjutan, pemantauan dan evaluasi tidak menyeluruh dan tidak ada tindak lanjut. Sosialisasi belum sampai pada semua bidan, tidak ada pelatihan tim pengkaji. Dana terbatas untuk melakukan pertemuan pembahasan kasus, formulir kasus kematian diperbanyak oleh bidan. Dinas Kesehatan belum mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) program AMP dan Surat Keputusan (SK) tim AMP belum ditandatangani Bapak Bupati. Disarankan untuk melakukan advokasi dengan bagian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menindaklanjuti draft SK, melakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala terhadap pelaksanaan sosialisasi AMP revisi oleh Puskesmas, membuat SOP program AMP, meningkatkan komitmen dan tanggungjawab pelaksana program dengan pemberian reward. Kata Kunci : Implementasi, Program Audit Maternal-Perinatal, komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi