Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Khaeriyah, Siti; Sukamto, Sukamto; Untari, Mei Fita Asri
JURNAL SINEKTIK Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Sinektik:Juni-2018
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.334 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of the Realistic Mathematic Education approach on class V mathematics learning outcomes. The type of this research is experimental research in the form of Pre Experimental Design. The population in this study were grade V students of SD Negeri 2 Mororejo, totaling 30 students and fifth grade students of SD Negeri 1 Mororejo, totaling 26 students. The sample in this study were all fifth grade students of SD Negeri 2 Mororejo and all fifth grade students of SD Negeri 1 Mororejo. Data in this study were obtained through tests, observations and interviews. Based on the results of the analysis after getting treatment shows that the learning outcomes of mathematics increased by using the Realistic Mathematic Education approach. The data obtained from the average value of the pretest of the experimental class was 65.16 and the average posttest score increased to 80.66. Calculation of simple linear regression test obtained Fcount value of 2776 and Ftable value of 4.20, because Fcount> Ftable is 2776> 4.20 then H0 is rejected and Ha is accepted.
Implementasi Lesson Study Menerapkan Model STAD Untuk Meningkatkan Interaksi, Eksplorasi, dan Motivasi Siswa Pada Bahasan Dispersi di Kelas XII IPA SMA Negeri I Pontianak Khaeriyah, Siti; ., Shofiyati; Maliku,, Astin; Yetty, Dede
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 2, No 2 (2011): Juli 2011
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.564 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v2i2.2188

Abstract

The aim of this study is to find out the implementation of lesson study implementing STAD model to improve interaction, exploration and motivation of student in the dispersion topic at the XII IPA class of SMA Negeri 1 Pontianak. This research is a descriptive study that uses LKS instrumen to control the concept, assessment questionnaire response of students towards learning and observation sheet. Students who became the subject of this research is XII IPA 1 students of theschool year 2011-2012. Based on discussion and reflection, we can conclude that 1) The implementation of lesson study can improve the students interaction one another, 2) The implementation of lesson study can improve the exploration by teachers to the students, 3) Lesson study activity on the subject of disperion can enhance students movation. Key words: lesson study, dispersion, interaction, exploration, motivation
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Pemahaman Konsep Tentang Teori Kinetik gas dengan Metode Diskusi dan Tanya Jawab pada Siswa Kelas XI IPA MAN 2 Pontianak Tahun 2009 ., Suminem; Khaeriyah, Siti
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 3, No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.106 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v3i1.2204

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar sains (Fisika) siswa dengan menerapkan melalui pemahaman konsep tentang teori kinetik gas dengan metode diskusi dan tanya jawab pada siswa kelas XI IPA Pontianak tahun 2009. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan (3 siklus). Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA tahun pelajaran 2008/2009 Pontianak pengumpulan data melalui ulangan dengan materi Teori Kinetik Gas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi dan kreatif siswa , hal ini dapat dibuktikan dari hasil ulangan dari siklus 1 sampai ke siklus 3 adanya peningkatan perolehan yang didapat pada siklus ke 3 menunjukkan dari 36 siswa (100%) telah berhasil .jadi secara umum pembelajaran menggunakan metode diskusi dan tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: teori kinetik gas, penelitian tindakan kelas, diskusi dan tanya jawab
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN RAWAN SOSIAL EKONOMI (PRSE) DI KECAMATAN KORONCONG KABUPATEN PANDEGLANG khaeriyah, siti; Jumanah, Jumanah
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.011 KB) | DOI: 10.52447/gov.v3i2.1139

Abstract

Women Prone to Socio-Economic have a definition that is an adult married, unmarried, married or widowed woman and does not have enough income to be able to meet basic daily needs. Based on field observations there are several obstacles encountered in the implementation of the assistance program provided. First, the program objectives have not been achieved.Second, limited resources in the implementation of the program.Third, the program benefits have not been absorbed to the maximum. Fourth, there is no change of degree achieved. This type of research is descriptive qualitative, and the sampling method used is purposive sampling technique where sampling technique that only take sampling unit in accordance with the purpose of the researcher, to test the validity of data used triangulation data. Data obtained from several sources through interviews, documentation, and observasi.Harapan future government Pandeglang better in providing appropriate assistance programs to Women Prone Social Economics (PRSE), so the goal of the program can be achieved well.
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA DALAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN: Mengukur Batasan Usia Sisi Kesehatan dan Emosional untuk Berkeluarga Mardisentosa, Bambang; Afgani Dahlan, Jarnawi; Dharmayanti, Nela; Afriadi, Bambang; Ayuningtyas Kusumastut, Nury; Ayu Pratiwi, Ns.; Khaeriyah, Siti
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 8 No. 02 (2021): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.082.01

Abstract

This research aims to develop a model instrument for adolescent health education in maturing the age of marriage. At adolescence, the female reproductive organs are psychologically well developed and strong and ready to give birth to offspring and physically begin to mature. For that, it needs a method of health education that can reach teenagers. This research used a development method that also includes the instrument standardization process. The model used is a 4-D model development consisting of define, design, develop, and disseminate. The subjects of this study consisted of adolescents aged 10-15 years and 16-21 years in Tangerang City. The sample was selected in this study through cluster random sampling technique. This study indicates that reproductive health education can increase the knowledge of adolescents in Tangerang City about maturing the age of marriage. Health education activities through reproductive education have shown quite effective results in increasing adolescent knowledge about maturing age at marriage. At the pretest, adolescents' knowledge was included in the poor category because the teenagers had not received direct information about maturing age at marriage. However, indirectly some teenagers get information from the mass media without further knowledge, namely at the knowing stage. However, during the posttest, there was a significant increase in respondents' knowledge about reproductive health education. Of the 13 indicators, all experienced an increase in the average value of knowledge compared to the reproductive health education pretest. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen model pendidikan kesehatan remaja dalam pendewasaan usia perkawinan. Pada usia remaja tersebut, organ reproduksi perempuan secara psikologis sudah berkembang dengan baik dan kuat serta siap untuk melahirkan keturunan dan secara fisik pun mulai matang. Untuk itu diperlukan suatu metode pendidikan kesehatan yang dapat menjangkau para remaja. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang juga meliputi proses pembakuan instrumen. Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D yang terdiri dari define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek penelitian ini terdiri dari remaja berusia 10 – 15 tahun dan 16 – 21 tahun di Kota Tangerang. Sampel dipilih pada penelitian ini melalui teknik cluster random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan remaja di Kota Tangerang tentang pendewasaan usia perkawinan. Kegiatan pendidikan kesehatan melalui pendidikan reproduksi menunjukkan hasil yang cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan. Pada saat pretest, pengetahuan remaja termasuk dalam kategori kurang karena belum mendapatkan informasi secara langsung mengenai pendewasaan usia perkawinan. Akan tetapi secara tidak langsung beberapa remaja mendapatkan informasi dari media massa tanpa pengetahuan lebih lanjut yakni pada tahap tahu. Namun, saat posttest, terjadi peningkatan yang signifikan pada pengetahuan responden mengenai pendidikan kesehatan reproduksi. Dari 13 indikator, semuanya mengalami peningkatan nilai rata-rata pengetahuan dibandingkan saat pretest pendidikan kesehatan reproduksi.
Dampak Pernikahan Dini (Studi Kasus pada Tiga Orang yang Mengalami Pernikahan Dini di Kecamatan Cikande) Khaeriyah, Siti
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2022): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.111.02

Abstract

Penelitian ini berangkat dari marakanya pernikahan dini di Indonesia, terkhusus di Kecamatan Cikande. Pernikahan dini hari terus berlanjut, hal ini tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi kita semua. Yang menikah pada usia ini merupakan remaja, di mana fase ini merupakan penentu untuk kehidupan dewasa. Penelitian ini membahas mengenai dampak dari pernikahan dini dan faktor pemicu apa saja yang mendorong pernikahan dini di Kecamatan Cikande. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif kasus, dimana penelitian ini akan mencoba menggambarkan tiga kasus pernikahan dini di Cikande. Data-data penelitian yang didapat melalui wawacara, observasi, dan dokumentasi, hal ini dilakukan untuk memberikan penjelasan utuh atas pertanyaan penelitian ini. Untuk menggambarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan teori fase perkembangan remaja Hurlock, di mana dengan teori ini akan membantu menggambarkan perkembangan remaja, kemudian dapat menjabarkan dampak dan faktor pemicu dari pernikahan dini di Cikande: putus sekolah di tingkat menengah atas (SMA), lalu faktor pemicu dari pernikahan ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai pernikahan dini, yang dapat memberikan efek domino pada setiap hal kehidupan remaja. Untuk itu, bagian edukasi ini peneliti menilai bahwa studi Bimbingan dan Konseling dapat berperan dalam ruang publik atau kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam kelas saja. yang dapat memberikan efek domino pada setiap hal kehidupan remaja. Untuk itu, bagian edukasi ini peneliti menilai bahwa studi Bimbingan dan Konseling dapat berperan dalam ruang publik atau kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam kelas saja. yang dapat memberikan efek domino pada setiap hal kehidupan remaja. Untuk itu, bagian edukasi ini peneliti menilai bahwa studi Bimbingan dan Konseling dapat berperan dalam ruang publik atau kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam kelas saja.