Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN ROTARY VALVE PENGUMPAN BIJI JAGUNG PADA PNEUMATIC CONVEYING agus susilo; Masruki Kabib; Akhmad Zidni Hudaya
JURNAL CRANKSHAFT Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Crankshaft Vol.5 No.1 Maret 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v5i1.5936

Abstract

Pengumpanan bahan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi selama proses perpindahan material dengan pneumatic conveying. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan dan pembuatan rotary valve untuk pengumpan biji jagung pada pneumatic conveying dengan kinerja yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun mesin rotary valve untuk pengumpan biji jagung pada mesin pneumatic conveying. Metode penelitian adalah di awali dengan proses perancangan dan pembuatan, Tahap pembuatan mesin mencakup pekerjaan antara lain : gambar kerja, pembuatan body rotary valve sesuai gambar, pembuatan dan pengelasan pada rotor rotary valve, pembuatan penutup rotor sesuai gambar, finishing. Hasil dari penelitian ini adalah telah berhasil di dirancang dan buat rotary valve untuk pengumpan biji jagung pada pneumatic conveying dengan kapasitas 200 kg/jam, massa total rotary valve 5,06 kg dan gaya untuk memutar rotor yaitu 30 rpm dengan daya motor penggerak 1 HP. Hasil pengujian kontrol kecepatan pada variasi putaran 60 rpm, 70 rpm an 90 rpm, di dapatkan kapasitas maksimum pada putaran 90 rpm dengan kapasitas 5,79 kg per menit.Kata kunci : Pneumatic Conveying, pengumpan, material, rotary valve
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL MASSA PENIMBANGAN DAN LAJU ALIRAN BIJI JAGUNG BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Cipto Wahyudi; Masruki Kabib; Akhmad Zidni Hudaya
JURNAL CRANKSHAFT Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Crankshaft Vol.5 No.1 Maret 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v5i1.5929

Abstract

Peralatan - peralatan yang dahulu bekerja secara manual sekarang mulai banyak dikembangkan secara otomatis, seperti halnya pada penelitian desain dan implementasi sistem kontrol ini untuk mengetahui keakuratan takaran massa pada kontrol massa penimbangan untuk pengisian kemasan bibit jagung dan mengetahui variasi kapasitas rotary valve pada mesin pneumatic conveying dengan mengontrol kecepatan aliran biji jagung. Metode diawali dengan proses perancangan, gambar desain sistem kontrol, diagram blok sistem kontrol, pembuatan dan pengujian. Proses pembuatannya meliputi pembuatan desain sistem kontrol, pembutan software, perakitan sistem kontrol massa penimbangan dan aliran biji jagung pada mesin. Berdasarkan hasil dari penelitian ini telah diimplementasikan sistem kontrol massa penimbangan dan laju aliran biji jagung pada mesin pneumatic conveying berbasis mikrokontroller arduino dengan pengujian kontrol massa penimbangan pada setpoint 2000 gram didapatkan persentase keberhasilan sebesar 99,19%, pada setpoint 5000 gram didapatkan persentase keberhasilan sebesar 99,17%, dan pada setpoint 8000 gram didapatkan persentase keberhasilan sebesar 99,54%. Sedangkan pada pengujian kontrol kecepatan aliran bibit jagung pada variasi kecepatan 50 rpm didapatkan hasil penimbangan kapasitas sebesar 2,21 kg/menit,  pada variasi kecepatan 60 rpm didapatkan hasil penimbangan kapasitas sebesar 2,67 kg/menit, dan pada variasi kecepatan 70 rpm didapatkan hasil penimbangan kapasitas sebesar 2,79 kg/menit. Kata kunci: sistem kontrol, massa penimbangan, kecepatan aliran
Proses Manufaktur Mesin Pengering Cengkeh Rajangan Dengan Sistem Pemanas Heater Febry Prayuda; Masruki Kabib; Akhmad Zidni Hudaya
JURNAL CRANKSHAFT Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Crankshaft Vol.5 No.2 (2022)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v5i2.7641

Abstract

ABSTRAK pengering sendiri adalah mesin tepat guna, dimana mesin ini berfungsi untuk mengeringkan produk – produk pertanian. Kebutuhan mesin pengering cengkeh rajangan dengan menggunakan energy listrik.Tujuan dari penelitian ini adalah Membuat Mesin Pengering Cengkeh Rajangan dengan sistem pemanas heater. Dengan adanya mesin pengering cengkeh ini, maka diharapkan bisa meningkatkan jumlah produksi serta meningkatkan kualitas produksi cengkeh, sehingga perusahaan tidak khawatir terjadi penurunan mutu yang disebabkan oleh kurang maksimalnya pemanfaatan teknologi yang ada.Metode eksperimen pada pembuatan mesin pengering ini meliputi kajian pustaka, gambar kerja, perancangan manufaktur, proses manufaktur, dan kemudian dilakukan uji fungsional untuk memastikan apakah rancang bangun mesin pengering cengkeh rajangan berfungsi dengan baik atau tidak.Hasil penelitian adalah mesin yang mampu mengeringkan cengekeh dengan cara bergerak berputar menggunakan sistem pemanas heater dengan kapasitas10 kg/proses menghasilkan cengkeh kering dengan kadar air 12%Kata kunci : Manufaktur, Mesin Pengering, cengkeh. 
DESAIN TURBIN ANGIN TIPE HORIZONTAL DENGAN 3 SUDU UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK Sulistiyanto Sulistiyanto; Rianto Wibowo; Masruki Kabib
JURNAL CRANKSHAFT Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Crankshaft Vol.5 No.2 (2022)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v5i2.7647

Abstract

Kebutuhan akan energi untuk memenuhi perkembangan jaman mengakibatkan bahan bakar dari fosil meningkat, oleh karena itu dibutuhkan energi alternatif lain untuk mengatasi semakin berkurangnya bahan bakar fosil. Salah satu bentuk energi yang ada di alam adalah angin. Oleh karena itu turbin angin mulai dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik energi alternatif Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang turbin angin sumbu horizontal sudu 3.Target perancangan turbin angin adalah turbin angin sumbu horizontal mudah dalam pemasangan dan perawatan operasional, sehingga banyak digunakan. Energi angin yang besar (kecepatan dan torsi) akan menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Metode yang dilakukan adalah meliputi perhitungan daya output kincir, desain blade, pemilihan perbandingan pemilihan generator. Cara perancangan blade tersebut diperlukan perancangan gambar teknik geometris tampak depan, tampak atas, dan tampak samping agar menghasilkan tangkapan angin yang baik dan putaran poros yang optimal. Hasil  perancangan adalah turbin angin menunjukkan bahwa data teoritis pada kecepatan angin tertinggi yaitu 4,0 m/s dapat menghasilkan daya mekanik  sebesar 8,59 watt keluaran maksimum dari generator tersebut sebesar 31,39 watt.  untuk  bentuk  sudu blade segi panjang  dengan ukuran  0,65 meter x 0,25 meter., diameter blade 1,60 meter dengan  sudut sudu 45°  kecepatan putar sudut blade sebesar  27,07 rad/s Pada simulasi tegangan dengan beban baling -baling turbin angin  seberat 4 kg pada mesin turbin angin  tersebut di dapatkan tegangan von mises sebesar 9,098 Mpa, artinya tegangan yang bekerja pada  baling - baling tersebut masih aman karena masih di bawah kekuatan luluh (yield strenght) aluminium yaitu 275 Mpa.Kata Kunci    : turbin angin,sumbu horizontal, daya turbin
PENGARUH PEMAKAIAN CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTALITE DENGAN BIOADITIF CITRONELLA TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN Oki Tri Saputra; Masruki Kabib; Akhmad Zidni Hudaya
JURNAL CRANKSHAFT Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Crankshaft Vol.5 No.2 (2022)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v5i2.7682

Abstract

ABSTRAKKonsumsi bahan bakar fosil semakin hari semakin meningkat. Indonesia sendiri merupakan salah satu dari negara penghasil minyak bumi bahan bakar kendaraan. Meningkatnya volume kendaraan mengakibatkan konsumsi bahan bakar sangat besar dan akibatnya adalah gas buang dari kendaraan menghasilkan polusi udara setiap waktu yang dapat membahayakan kesehatan. Sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untuk mengurangi konsumsi bahan bakar supaya lebih hemat serta dapat menanggulangi emisi dari gas buang kendaraan mobil. Salah satunya adalah penambahan minyak serai wangi . Tujuannya untuk mendapatkan pengaruh dari percampuran bahan bakar pertalite dengan minyak citronella. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental, dalam pengambilan data secara langsung dengan mencampur bahan bakar pertalite ditambah dengan minyak sirih dengan variasi campuran 0.25 ml, 0.50 ml dan 0.75 ml. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari variasi kecepatan 60 km/jam dengan laju kendaraan 3 menit memperoleh jarak tempuh 5,6 km. Terdapat perbedaan bunyi dan getaran yang lebih kecil serta tarikan yang lebih ringan dari bahan bakar tanpa campuran minyak serai wangi.Kata kunci : bahan bakar pertalite, bioaditif citronella, kecepatan, HC, CO.  ABSTRACTConsumption of fossil fuels is increasing day by day. Indonesia itself is one of the countries that produce petroleum for vehicle fuels. The increasing volume of vehicles results in very large fuel consumption and the result is that exhaust gases from vehicles produce air pollution every time that can endanger health. So that further handling is needed to reduce fuel consumption so that it is more efficient and can overcome emissions from car exhaust gases. One of them is the addition of citronella oil. The aim is to get the effect of mixing pertalite fuel with minycitronella.The method used is an experimental study, in direct data collection by mixing pertalite fuel plus betel oil with a mixture variation of 0.25 ml, 0.50 ml and 0.75 ml. The results of this study indicate that from variations in speed of 60 km/hour with a vehicle speed of 3 minutes, the distance is 5.6 km. There is a difference in sound and smaller vibrations and a lighter pull than fuel without a mixture of citronella oil.Keywords: pertalite fuel, citronella bioadditive, speed, HC, CO 
ANALISA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL TIGA SUDU Nila Khusnawati; Rianto Wibowo; Masruki Kabib
JURNAL CRANKSHAFT Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Crankshaft Vol.5 No.2 (2022)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v5i2.7683

Abstract

ABSTRAK Turbin angin merupakan suatu alat yang mampu mengubah energi angin menjadi energi mekanik kemudian diubah menjadi energi listrik melalui generator turbin. Efisiensi turbin angin poros horizontal ini dapat ditingkatkan untuk mendapatkan koefisien daya yang maksimal.  Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui sudut sudu pada kecepatan angin (m/s), putaran turbin (rpm), torsi (N.m), kecepatan sudut ( rad/s ), daya angin ( watt ), koefisien daya (%), tip speed ratio (%). Pada hubungan grafik sudut sudu pada putaran poros, putaran turbinTarget analisa Performansi adalah turbin angin adalah untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan energi angin pada sebuah kipas angin sehingga  berputarkan rotor blade turbin angin menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.Metode penelitian ini adalah analisa performansi turbin angin poros horizontal dengan kecepatan angin blade 3 ditinjau dari Efisiensi system dan Tip Speed Ratio (TSR). Analisa dilakukan dengan sumber angin berasal dari angin untuk mengarahkan kincir angin. Hasil penelitian ini yaitu setelah menganalisa kinerja turbin angin terdapat  kecepatan angin sangat mempengaruhi output atau daya mekanik dan koefisien daya. Pada perhitungan torsi dapat di hasilkan sebesar 0,4 N.m, untuk perhitungan Kecepatan sudut sudu 45o menghasilkan nilai sebesar 68,4 rad/s, dan untuk perhitungan daya angin sendiri menghasilkan daya sebesar 290,9 watt, dengan kecepatan angin 4,0 m/s grafik data analisis dapat dilihat , dengan perubahan sudut sudu pada poros horizontal turbin angin kontra model berputar.. Kata kunci:  Turbin angin, Poros horizontal,. Efisiensi sistem, Tip Speed Ratio dan Daya Angin.        ABSTRACT Wind turbine is a device that is able to convert wind energy into mechanical energy which is then converted into electrical energy through a turbine generator. The efficiency of this horizontal axis wind turbine can be increased to get the maximum power coefficient.The purpose of this study was to determine the blade angle at wind speed (m/s), turbine rotation (rpm), torque (Nm), angular speed (rad/s), wind power (watt), coefficient power (%), tip speed ratio (%). In the graphic relationship of the blade angle on the shaft rotation, the turbine rotationPerformance analysis target is the wind turbine is to produce electrical energy by utilizing wind energy in a fan so that the wind turbine blade rotates to produce environmentally friendly electrical energy.This research method is analyzing the performance of a horizontal axis wind turbine with 3 blade wind speeds in terms of system efficiency and Tip Speed Ratio (TSR). The analysis is carried out with the wind source coming from the wind to direct the windmill.The results of this study are that after analyzing the performance of the wind turbine, wind speed greatly affects the output or mechanical power and power coefficient. In the calculation of torque, 0.4 Nm can be produced, for the calculation of the 45o blade angular velocity it produces a value of 68.4 rad/s, and for the calculation of the wind power itself it produces 290.9 watts of power, with a wind speed of 4.0 m/s. The graph of the analysis data can be seen, with changes in the blade angle on the horizontal axis of the wind turbine counter rotating model.. Keywords: wind turbine, horizontal shaft,. System efficiency, Tip Speed Ratio and Wind Power.