Claim Missing Document
Check
Articles

SIMULASI DAN PEMODELAN METAL ON METAL BEARING MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA Winarso, Rochmad
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada umumnya hip bearing pada sambungan tulang pinggul buatan diklasifikasikan menjadi (1) hard-on-hard material seperti metal-on-metal (MOM), ceramic-on-ceramic (COC) dan dikembangkan juga ceramic-on-metal (COM). Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : Mengetahui pengaruh kontak properties yaitu CoCr on CoCr Modelling, CoCr on St316L Modelling , St316L on CoCr Modelling dan St216L on St316L modelling terhadap akurasi hasil analisis yang meliputi tegangan von Mises, max.principal stress dan contact pressure. Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa besar tekanan kontak, jari-jari kontak dan  tegangan von Mises yang terjadi pada tiap-tiap pasangan berbeda. Tegangan von Mises maksimum terjadi pada bagian acetabular cup. Pasangan CoCr-on-CoCr mengalami tekanan kontak dan tegangan von Mises terbesar sedangkan pasangan ST 316L-on-ST 316L mengalami tekanan kontak dan tegangan von Mises paling kecil. Untuk setiap model yang telah dianalisa dapat disimpulkan  bahwa pada hard-on-hard material, variasi perbedaan material baik femoral head maupun acetabular cup berpengaruh terhadap distribusi tekanan kontak yang terjadi. Kata kunci: hip bearing, mekanika kontak, metode elemen hingga, Tegangan von Mises
PENGEMBANGAN ALAT DESTILATOR BIOETANOL MODEL REFLUK BERTINGKAT DENGAN BAHAN BAKU SINGKONG Winarso, Rochmad; Nugraha, Bahtiar Setya; Santoso, Taufik
Jurnal Simetris Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Simetris
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.165 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penyediaan  energi  di  masa  depan  merupakan  permasalahan  yang senantiasa  menjadi  perhatian  bagi semua pihak. Seiring  dengan  meningkatnya  pembangunan,  kebutuhan  akan energi  terus  meningkat. Disisi lain cadangan minyak bumi sebagai bahan bakar yang paling banyak dipakai saat ini semakin menipis karena sifatnya yang non renewable, oleh karena itu diperlukan upaya untuk mencari bahan bakar alternatif yang renewable sekaligus ramah lingkungan. Bioetanol sebagai salah satu bahan bakar alternatif sampai saat ini belum banyak digunakan. Padahal di Indonesia, banyak sekali sumber daya alam hayati yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi bioetanol, salah satunya adalah ubi kayu. Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar didasari oleh sifatnya yang mudah terbakar dan memiliki kalor-bakar netto besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat destilator bioetanol dengan fokus pengembangan pada pengembangan menara refluk dengan sistem  bertingkat sehingga diharapkan bisa lebih optimal menghasilkan bioetanol dengan kadar tinggi. Pengembangan alat distilator bioethanol ini dimulai dari proses observasi lapangan yang dilanjutkan dengan studi literatur. Tahapan selajutnya adalah proses perencanaan komponen-komponen dari peralatan tersebut dan dilanjutkan dengan proses pembuatan serta uji coba peralatan. Hasil penelitian ini telah dikembangkan alat destilator bioetanol dengan spesifikasi sebagai berikut: diameter tangki 400 mm, tinggi tangki 500 mm, terbuat dari bahan stainles steel A304 dengan ketebalan 2 mm. Kapasitas tangki yang diijinkan adalah ¾ dari volume tabung atau sebesar 40 liter. Dari hasil uji coba pada hasil proses distilasi fermentasi ketela pohon  menghasilkan ethanol dengan kadar 92%.   Kata kunci:  bioetanol, destilator, refluk bertingkat.
Simulasi Dan Pemodelan Metal On Metal Bearing Menggunakan Elemen Hingga Winarso, Rochmad
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.404 KB)

Abstract

Pada umumnya hip bearing pada sambungan tulang pinggul buatan diklasifikasikan menjadi (1) hard- on-hard material seperti metal-on-metal (MOM), ceramic-on-ceramic (COC) dan dikembangkan juga ceramic-on-metal (COM).  Tujuan  yang  ingin  dicapai  pada  penelitian  ini  adalah  : Mengetahui pengaruh kontak properties yaitu CoCr on CoCr Modelling, CoCr on St316L Modelling , St316L on CoCr  Modelling dan  St216L  on  St316L  modelling terhadap  akurasi  hasil  analisis  yang  meliputi tegangan von Mises, max.principal stress dan contact pressure. Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa  besar  tekanan  kontak,  jari-jari  kontak  dan   tegangan  von  Mises yang  terjadi  pada  tiap-tiap pasangan  berbeda.  Tegangan  von  Mises maksimum  terjadi  pada  bagian  acetabular  cup.  Pasangan CoCr-on-CoCr  mengalami  tekanan  kontak  dan  tegangan  von  Mises terbesar  sedangkan  pasangan  ST 316L-on-ST  316L  mengalami  tekanan  kontak  dan  tegangan  von  Mises paling  kecil. Untuk  setiap model yang telah dianalisa dapat disimpulkan  bahwa pada hard-on-hard material, variasi perbedaan material  baik  femoral  head maupun acetabular  cup berpengaruh  terhadap  distribusi  tekanan  kontak yang terjadi.
ANALISA TEGANGAN PADA RANGKA PROTOTYPE KENDARAAN BUGE MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA Winarso, Rochmad; Yulianto, Nano
TATAL Vol 6, No 2 (2011): TATAL VOL.6 NO.2 MARET 2011
Publisher : TATAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan roda tiga (Three Wheelers) adalah salah satu kendaraan dengan inovasi dan teknologiterbaru yang saat ini berkembang. Kendaraan roda tiga ini didesain berdasarkan konsep kendaraan roda tigauntuk stabilitas, keselamatan dan kemampuan pengendaraan maksimum dengan lebar total sekitar 1300mm. Rancangan prototype ini memadukan konsep kendaraan buge dengan ATV,dimana suspensi bagiandepan dirancang mengunakan dua shock breaker dengan lengan ayun di kiri dan kanan yang mampubergerak dinamis layaknya ATV. Analsis pada rangka prototype kendaraan buge ini dilakukan denganmenggunakan finite elemen software. Tujuannya untuk mengetahui deformasi yang terjadi serta daerahkritis dan daerah aman pada rangka. Berat beban yang digunakan sebesar 1000 N yang merupakan beratpenumpang 800 N dan berat mesin 200 N. Bahan yang digunakan adalah baja ST 42 dengan moduluselastisitas 200000 MPa, Poisson ratio 0.27, dan yield strength 415 MPa. Setelah proses analisis dilakukan,diperoleh tegangan von Mises maksimum (SMX) sebesar 78.518 MPa pada batang L46 (lengan ayundepan), Tegangan terendah (SMN) sebesar 0.079775 Mpa pada batang L22 (dudukan jok), defleksi yangterjadi (DMX) sebesar 3.745 mm, dan diperoleh faktor keamanan (safety factor) sebesar 5.285. Kata kunci : Rangka prototype kendaraan buge, Tegangan, metode elemen hingga
DESAIN AUTOMATIC LINE PLASTIC PACKING OF CAKE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328 Huda, Saiful; Kabib, Masruki; Winarso, Rochmad
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada proses pengamasan roti pada industri umumnya menggunakan proses manual dengan heater penegepres yang mengakibatkan kualitas pengemasan kurang baik dan dibutuhkan waktu proses yang lama. Proses pengemasan ini tergantung pada tenaga manusia yang cenderung semakin berkurang ketika semakin banyak tenaga yang dikeluarkan, yang dikarenakan tidak berkelanjutan pada setiap tahapanya. Dengan adanya perancangan ini bertujuan agar dapat dilakukanya proses automatic packing cake dengan proses yang berkelanjutan dengan tahapanya lebih spesifik yang membuat kualitas lebih bak dan kuantitas produk yang dikemas menjadi menarik, sehingga membuat konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Proses perancangan automatic line plastic packing cake ini menggunakan metode identifikasi masalah, studi literatur, analisa kebutuhan line packing, konsep desain, proses perhitungan matematis, dan rangkaian sistem kendali yang bekerja secara otomatis. Hasil perancangan ini adalah kapasitas kemasan sebesar 21 unit/menit pada conveyor mengggunakan daya motor 0,24 hp, pada press menggunakan heater dengan daya 24 watt,  dan digerakkan sistem pneumatic dengan ukuran aktuator diameter torak 16 mm, batang torak 6 mm..  Kata kunci: Automatic Line, Conveyor, Heater 
PENGEMBANGAN ALAT DEHYDRATOR BIOETANOL MODEL BATH DENGAN BAHAN BAKU SINGKONG Winarso, Rochmad; Nugraha, Bahtiar Setya
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKrisis energi merupakan permasalahan tidak hanya masalah nasional tetapi sudah menjadi permasalahan global dan perlu dicari solusi-solusi sumber energi yang baru dan terbarukan. Salah satu sumber energi terbarukan yang masih banyak dikaji adalah bioethanol. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah bagaimana mengembangkan mesin yang mampu menghasilkan bioethanol berkadar tinggi yaitu yang mempunyai kadar 99% (Fuel Grade Ethanol). Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan mesin dehyidrator yang mampu menghaslkan bioethanol lebih dari 99%. Pengembangan ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: (1) Tahap perancangan (desain) alat dehydrator biorthanol; (2) Tahap pembuatan alat dehydrator berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan ; (3) Pengujian alat dehydrator yang berorientasi hasil yaitu bioetanol minimal berkadar sekitar 99%. Hasil penelitian ini telah dikembangkan alat destilator bioetanol dengan spesifikasi sebagai berikut: dimensi tangki bahan baku tingginya adalah 250 mm dengan diameter 300 mm, Bagian tabung I terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter 100 mm dan tinggi 600 mm. Tebal dari pipa tersebut adalah 2 mm. Tabung II terbuat dari stainless steel yang mempunyai diamater 100 mm dan tinggi 300 mm dengan ketebalan 2 mm. Kondensor dirancang berdiameter 100 mm dan tinggi 600 mm. Dari hasil uji coba pada mesin ini dapat menghasilkan bioethanol dengan kadar 99%.Kata kunci: Dehydrator, Bioethanol, fuel grade ethanol, Bahan bakar alternatif
DESAIN MESIN DISPENSER PALLET DENGAN PENGGERAK SISTEM PNEUMATIK Noor, Ginanjar Mohammad; Winarso, Rochmad; Wibowo, Rianto
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstakDi dunia industri pada proses akhir line packing suatu produk jadi membutuhkan tempat atau alas untuk penataan sementara maupun untuk memudahkan pemindahan barang atau produk tersebut ke tempat lain yaitu pallet. Selama ini untuk proses persediaan pallet masih dilakukan secara manual oleh seorang operator dengan cara mengangkat pallet dari tumpukkan pallet ke tempat untuk penataan produk jadi, hal tersebut sangat menguras tenaga dan waktu. Maka dari itu dibutuhkan mesin atau alat (Dispenser pallet) untuk menampung tumpukkan pallet dan menyediakan satu persatu pada waktu yang dibutuhkan di area penataan produk jadi. Metode yang dilakukan adalah meliputi observasi lapangan, pembelajaran materi atau jurnal-jurnal yang berkaitan dengan desain mesin dispenser pallet dengan sistem pneumatik menggunakan software gambar inventor kemudian proses perhitungan dan gambar desain. Berdasarkan hasil gambar perencanaan dari 2 konsep yang terdiri dari beberapa komponen terpilih konsep k-2, yang menggunakan komponen lebih sedikit disbanding konsep ke-1, dengan daya tampung 10 pallet = 40kg. Dan prisip kerja menyediakan 1 pallet mebutuhkan waktu 12 detik dan kapasitas kerja mesin 300 pallet/jam. Kata kunci :  Dispenser pallet, pallet, Pneumatik
ANALISA PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL PADA MESIN DESTILATOR MODEL REFLUX Ichsan, Muchlas; Nugraha, Bachtiar Setya; Winarso, Rochmad
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 6, No 2 (2015): JURNAL SIMETRIS VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.098 KB) | DOI: 10.24176/simet.v6i2.467

Abstract

ABSTRAK Produksi etanol melalui beberapa proses tahapan dari pemarutan bahan baku (ketela pohon) dilanjut dengan komposisi yang sudah ditentukan, kemudian proses fermentasi, dan dilanjutkan tahapan distilasi. Komposisi fermentasi terdiri dari: ketela pohon, enzym alfa amylase, enzym gluco amylase, NPK, urea, dan ragi (yeast). Lama fermentasi berpengaruh terhadap kadar hasil destilasi, produksi etanol dari hasil destilasi dilakukan untuk mendapatkan kadar hasil etanol yang tinggi. Harapannya sumber energi alternatif ini merupakan sumber energi yang terbarukan dan menjadi energi alternatif bagi masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi ketela pohon yang paling baik untuk menghasilkan kadar etanol yang tinggi dengan mesin destilator model reflux. Metode yang digunakan adalah pengambilan data dengan mengadakan pengujian dan pengamatan terhadap lama fermentasi terhadap kadar etanol. Serta mengunakan metode pengujian secara langsung dan pengumpulan data kadar etanol hasil distilasi cairan fermentasi 3, 5, dan 7 hari. Dari kesimpulan hasil rata-rata data lama fermentasi 3, 5, dan 7 hari yang menghasilkan kadar etanol paling tinggi yaitu dari lama fermentasi 7 hari yang mengasilkan kadar etanol tertinggi yaitu: 92% etanol. Dengan komposisi fermentasi: ketela pohon = 10 kg, air = 15 liter, enzym alfa amylase = 10 ml, enzym gluco amylase = 10 ml, NPK = 5 gram, Urea = 20 gram, ragi (yeast) = 15 gram Kata kunci: etanol, ketela pohon, lama fermentasi.
RANCANG BANGUN ALAT DEHYDRATOR BIOETANOL UNTUK MENGHASILKAN FUEL GRADE ETHANOL (FGE) Winarso, Rochmad; Nugraha, Bahtiar Setya
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 6, No 2 (2015): JURNAL SIMETRIS VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.664 KB) | DOI: 10.24176/simet.v6i2.454

Abstract

ABSTRAK Bioethanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif dengan sumber bahan baru yang dapat diperbarui. Bioethanol dapat menjadi bahan bakar alternatif bila mempunyai konsentrasi lebih dari 99% yang dikenal dengan nama Fuel Grade Ethanol. Proses pembuatan Fuel Grade Ethanol menggunakan metode pemisahan lanjut diantaranya adalah dengan metode distilasi azeotrop, pervorasi membran, dan adsorbsi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengujian mesin dehydrator bioethanol yang bekerja dengan metode absorbsi. Mesin dehydrator ini menggunakan zeolit syntetis dengan ukuran 3 A yang sebelumnya telah dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: (1) Tahap perancangan (desain) alat dehydrator biorthanol; (2) Tahap pembuatan alat dehydrator berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan ; (3) Pengujian alat dehydrator yang berorientasi hasil yaitu bioetanol minimal berkadar sekitar 99%. Mesin destilator bioetanol yang telah dikembangkan mempunya spesifikasi sebagai berikut: dimensi tangki bahan baku tingginya adalah 250 mm dengan diameter 300 mm, Bagian tabung I terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter 100 mm dan tinggi 600 mm. Tebal dari pipa tersebut adalah 2 mm. Tabung II terbuat dari stainless steel yang mempunyai diamater 100 mm dan tinggi 300 mm dengan ketebalan 2 mm. Kondensor berdiameter 100 mm dan tinggi 600 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mesin yang sudah dikembangkan ini mampu menghasilkan Fuel Grade Ethanol dengan kadar lebih dari 99%. Kata kunci: dehydrator, bioethanol, fuel grade ethanol, bahan bakar alternatif.
PENGARUH PELUMASAN TERHADAP KEAUSAN ALUMINIUM MENGGUNAKAN MESIN TWO DISK TRIBOMETER PADA 1000 RPM Rif'an, Ahmad; Hidayat, Taufiq; Winarso, Rochmad
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.268 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.964

Abstract

Aluminium memiliki rasio kekuatan terhadap massa yang paling tinggi, sehingga banyak digunakan sebagai bahan komponen mesin, misalkan gesekan yang terjadi pada piston rem yang merupakan komponen penggerak dari sistem kerja rem hidrolis. Akibat dari kerja komponen tersebut maka akan timbul  adanya  pengikisan  permukaan  komponen.Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui fenomena keausan alumunium 6020 alloy dengan menggunakan metode pengujian two disk tribometer, yang dilakukan dengan pelumasan dan tanpa pelumasan pada pembebanan 10 kg dengan kecepatan putaran 1000 rpm, dan waktu 60 menit, setiap 10 menit dilakukan pengukuran keausan pada spesimen.Hasil pengujian keausan   pada spesimen yang terbuat dari material aluminium 6020 alloy dengan menggunakan pelumasan SAE 10W-30 dan tanpa pelumasan memperoleh kesimpulan bahwa setiap menit keausan pada disk meningkat, keausan dengan pelumasan mempengaruhi laju keausan pada spesimen uji  dengan nilai rata-rata laju keausannya sebesar 0,000466 mm3/N.m, sedangkan rata-rata laju keausan pada tanpa pelumasan  sebesar 0,000784 mm3/N.m. Laju keausan tanpa pelumasan lebih besar dari laju keausan dengan menggunakan pelumasan.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdur Rohim Abdur Rohim, Abdur Achmad Ridwan, Achmad Aenor Rofeg Ahmad Amin ahmad hamdani Akhmad Zidni Hudaya Ali Muttaqin Arif, Syafiqul Bachtiar Setya Nugraha Bachtiar Setya Nugraha Bagas Widyanto Bahtiar Setya Nugraha Bahtiar Setya Nugraha Bahtiar Setya Nugraha Bahtiar Setya Nugraha Bayu Irwanto Budi Gunawan Budi Rubianto Candra Kelviyan Nova Chatarina Umbul Wahyuni Danang Abdul Majid Danny Isnianto Darmanto Darmanto Diana Laily Fithri Edy Suryono Efendi, Muhamad Fachry Abda El Rahman fahresya dwi lutfiyanto Fajar Nugraha Ginanjar Mohammad Noor Hendri Susanto Hendri Susanto Hera Setiawan Imam Abdul Rozaq Indriyanto, Rudy Febri Irwanto, Bayu Khabib, Masruki Kushartanto, Purnawan Laksono, Dwi Agung Majid, Danang Abdul Masruki Kabib Masruki Kabib Masruki Kabib Masruki Kabib, Masruki Maulana, Muh Rizqi Moh. Dahlan Moh. Dahlan Mohammad Dahlan, Mohammad Muchlas Ichsan Muchlas Ichsan, Muchlas Muh Rizqi Maulana Muhamad Efendi Muhammad Elyan Muhammad Mishbahul Munir Muhammad Raffi Septiawan Munir, Muhammad Mishbahul Nanang Rofiudin Nano Yulianto Nano Yulianto Nazar Amir Saputra Nita Andriyani Budiman Noor Yulita Dwi Setyaningsih Noor, Ginanjar Mohammad Nugroho, Yoga Restu Purnawan Kushartanto Qoaruddin Qomaruddin Qomaruddin Qomaruddin Ratih Hesty Utami Puspitasari Ratna Yulia Wijayanti Rianto Wibowo Rianto Wibowo. Ridlo Edy Sulistiyo Rif'an, Ahmad Rif'an, Ahmad Rofeg, Aenor Rohman, Nafaqotur Rubianto, Budi Rudy Febri Indriyanto Saiful Huda Saiful Huda saputro, heru Selamet selamet Septiawan, Muhammad Raffi Setyawan, Malik Sigit Nugroho Utomo Slamet Khoeron Sri Mulyani Sugeng Slamet SULIES KURNIAWAN Sulistiyo, Ridlo Edy Susanti, Diah Ayu Syafiqul Arif Tangguh Prakoso Taufik Santoso Taufik Santoso Taufiq Hidayat Taufiq Hidayat Tri Listyorini Utomo, Sigit Nugroho Yoga Restu Nugroho