Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISA KEKARASAN MATERIAL BAJA ST 37 AKIBAT PENGARUH PENGELASAN OXY ACETYLENE Syafrizal Syafrizal; Ade Irvan Tauvan
Jurnal Elektra Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Testing the hardness of ST 37 plate material was carried out to determine the effect of welding on changes in the hardness of plate material. Hardness testing is carried out in two stages, namely before welding, the plate material has been tested with rockwell harness scale B, which is 100 kgf (as initial testing), then hardness testing is done again after welding with Oxy- Acetylene welding at pressure 1.5 kg/cm2 of Oxy gas and 0.2 kg/cm2 of Acetylene gas. Hardness testing was carried out on two sides, first in the Heat-Affected Zone (HAZ) area, then in the weld seam area. Plate welding process with welding is by melting the main plate and at the same time as a connecting material (without additional material). From the results of testing before and after welding there is a phenomenon, where the Heat-Affected Zone (HAZ) area increases the hardness of the material, but in the weld joint area (Las seam) it is the opposite. In the HAZ area there was an increase in violence of about 5.3%, but in the weld area (Las Las) there was a decrease in violence reaching 38%.
PELATIHAN PENGELASAN SMAW IG SMK SE-KABUPATEN PURWAKARTA, KARAWANG DAN BOGOR Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Lukmanul Hakim; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.489 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.955

Abstract

Tujuan PPM ini adalah memeberikan bekal keterampilan kompetensi mengelas kepada siswa SMK se-Kabupaten Purwakarta Subang dan Bogor sebagai bekal memasuki lapangan pekerjaan atau untuk berwirausaha bagi SMK dan membantu proses produktif SMK yang kekurangan pendanaan dan fasilitas praktikum. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan , maka diperlukan suatu metode yang harus diikuti agar dapat dilakukan penyelesaiannyadengan baik, berikut ini metode pemecahannya yaitu 1) survey di SMK untuk mendapatkan data untuk PPM sesuai dengan yang dibutuhkan, 2)merumuskan materi pelatihan, 3)membuat jadwal pelaksanaanpelatihanberkaitan dengan waktu, 4) menyusun Instruktur yang akan memberikan pelatihan, 5) membuat rancangan evaluasi kegiatan, 6). Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelasan diikuti siswa. Hasil pelaksanaan PPM sebagai berikut; 1. Ketrampilan pengelasan SMAW IG yang dapat membekali siswa SMK memasuki dunia kerja adalah dapat a) mengoperasikan mesin LAS SMAW dengan benar, b) dapat menyambung plat menggunakan Las SMAW, 2)Tanggapan dari siswaSMK dengan bantuan pelatihan dari Tim PPM Prodi Teknik Mesin PEI adalah sebagai berikut: ( a). mereka sangat senang dan bangga dapat menggunakan fasiltas Prodi Teknology Mesin PEI; ( b). mereka senang karena karena mendapat keterampilan las SMAW yang selama ini belum pernah mereka lakukan, c) para guru mengharap tahun depan dapat dilanjutkan dengan program lain
PERBAIKAN JALAN DESA KEMBANGKUNING KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA Lukman Nulhakim; Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.347 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1497

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang sangat penting karena penunjang akses masyarakat dari suatu daerah ke daerah lain. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, tepatnya sepanjang jalan Desa Kembangkuning. Jalan desa tersebut merupakan akses keluar masuk masyarakat Desa Cibinong selain Desa Kembangkuning dari jalan raya Jatiluhur-Purwakarta. Metode yang digunakan yaitu survey dilakukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan dan jumlah lokasi jalan yang rusak, setelah itu perencanaan membuat tugas masing-masing group, pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 1 km tahap akhir evaluasi untuk mengetahui tanggapan masyarakat sekitar. Kebutuhan bahan material untuk perbaikan jalan sepanjang 1 km sebanyak 4 m besi cor, 180 kg semen, 4 m3 pasir dan 10 m3 kerikil untuk memperbaiki jalan sejumlah 27 titik, dimana kegiatan ini dilakukan selama 6 jam dan menghasilkan kondisi jalan sudah rata.
The Effect of Ball Size on Hardness of Mechanically Alloyed Al-10wt.%Ti Powders Adolf Asih Supriyanto; Widodo Widodo; Ade Irvan Tauvana; Syafrizal Syafrizal
International Journal of Advanced Technology Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institute for Research on Innovation and Industrial System (IRIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.385 KB) | DOI: 10.37869/ijatec.v1i2.21

Abstract

Particle size and hardness of Al-10%wt.Ti powders due to the influence of ball diameter have been carried out using mechanical alloying techniques. The milling device used consisted of a Fritsch Pulverisette-5 planetary type ball mill with the rotational speed of about 360 rpm and balls size of 10, 15 and 20 mm. The materials used are stearic acid which was used as a process control agent, aluminum and titanium powders. A mixture of aluminum and titanium powders has the composition of Al-10wt.%Ti. The Al-10wt.%Ti powders, stearic acid and stainless-steel balls were added to the Fritsch Pulverisette-5 planetary in the argon gas environment. The weight ratio of stainless steel balls to the Al-10wt.%Ti powder was 20 : 1. The mixing time process was carried out for 5, 10, 15, 20 and 30 hours, respectively. Changes in phase compositions of these Al-Ti powders under different ball mill sizes were examined by XRD, and the optimum experimental parameter was obtained: the ball mill size was 20 mm. It was found that from the diffraction patterns of the Al-10wt.%Ti powders, the peaks of titanium begin to disappear with the increasing of the milling time, which indicates the increasing degrees of alloying of titanium atoms in the aluminum matrix. The microhardness test results showed that the hardness increases with increasing ball size.
Pengaruh pembebanan terhadap kecepatan kerja roll conveyor Syafrizal Syafrizal; Adolf Asih Supriyanto
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 9, No 1 (2020): Jurnal TURBO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.108 KB) | DOI: 10.24127/trb.v9i1.1146

Abstract

Roll conveyor is one of goods transportation, especially for moving goods produced from the production location to storage places, mainly carried out in industrial areas and away from moisture. There is a conveyor roll transport that moves use gravity style, namely by making the angle of inclination between the moving source area to the targeted area, yet if the source area with the destination area, namely the storage of goods produced is horizontally flat, then a source is needed a driving source, one of them is using an AC / DC electric motor. Based on the results of testing the conveyor roll by giving a different loading is the no-load condition of a 60 Watt electric motor can be rotated 73.2 rpm until the motor is finally able to deliver products with a load of 738,693 N with 71.4 rpm rotation. This test shows that the decrease in roll rotation occurs in the range of 0.22%, for an increase in the load of 49.05 N (5 kg). The graph results of the connection between loading and roller rotation show that the conveyor roll has a possibility to carry loads with a mass of about 150 kg.Keywords: conveyor roll, transportation, electric motor, rotation, load.
ANALISA KOROSI PIPA SOLAR MESIN DIESEL DI SEBUAH PT. X Syafrizal
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.793 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.3.2.4

Abstract

Telah terjadi korosi yang menimbulkan kebocoran pipa di Jakarta pusat dikarenakan pipa mengalami korosi, terkikis dan berlubang. Pipa bersentuhan dengan tanah cukup lembab dan diketahui tanah sekitar pipa memiliki kandungan garam dan ion Cl- yang dikenal cukup agresif, sehingga laju korosi pada pipa dapat terjadi lebih cepat. Lingkungan instalasi pipa sangat dekat dengan jalan raya dan bergetar, permukaan pipa lebih cepat terkikis, menipis dan berlubang seperti yang diperlihatkan pada gambar 2. Hasil pengukuran bahwa area kebocoran pipa (11 x 11,3)mm, karena minyak solar juga mengandung sulfur cukup tinggi sehingga membentuk larutan asam sulfat dengan air, asam sulfat dapat mempercepat laju korosi pada pipa baja. Untuk mencegah kejadian serupa maka telah diusulkan desain konstruksi pipa dengan tumpuan yang memungkinkan untuk sebuah solusi, karena dapat mencegah gesekan permukaan pipa dengan tanah dan mencegah reaksi garam dengan pipa. Penambahan biaya konstruksi pipa dengan tumpuan sekitar 5%, hal ini bukanlah angka yang besar jika dibandingkan dengan umur pakai. Secara keseluruhan 3 faktor desain tersebut lebih menguatkan bahwa pengembangan desain konstruksi pipa perlu dilakukan sehingga pipa lebih aman dari efek teknis dan korosi lingkungan, serta umur pakai pipa dapat lebih lama.
Pentingnya Pelatihan Autodes Inventor Bagi SMK Purwakarta Penunjang Pembangunan Konstruksi & Manufaktur Syafrizal Syafrizal; Lukman Nulhakim; Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Mokhamad Is Subekti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JPMI - Juni 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.619

Abstract

Telah dilakukaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen beserta mahasiswa Prodi Teknologi Mesin Politeknik Enjinering Indorama dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan kejuruan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian siswa SMK Purwakarta dalam desain gambar yang dibutuhkan oleh perusahaan manufaktur yang ada di purwakarta dan sekitarnya. Inventor adalah suatu produk dari Autodesk Inc. USA yang lebih familier dengan produk AutoCAD. Autodesk Inventor fokus untuk perancangan objek 3D. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan survei ke SMK yang dituju, membuat kesepakan, mengurus perijinan kedirektur dan LPPM Politeknik Enjinring Indorama, perijinan dan kesiapan dari pihak SMK, hingga pelaksanaan. Pihak SMK sangat puas dengan pelatihan yang diselenggarakan dan berharap peletihan semacam ini dapat berjalan secara kontinu minimal 1x dalam setahun, para guru SMK berharap pelatihan yang sama juga dapat dilakukan terhadap guru SMK di Purwakarta untuk meningkatkan keahlian, terutama bagi guru yang mengajar pada bidang menggambar.
Analisis Kinerja R290 sebagai Pengganti R32 pada Unit AC-Split Kapasitas 9,000 Btuh/hr Widodo; Ade Irvan Tauvana; Fatkur Rachmanu; Lukman Nulhakim; Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v4i1.3466

Abstract

R290 is a type of natural refrigerant that has ODP = 0 and GWP = 4. While R32 from synthetic materials has ODP= 0 and GWP = 675 both are refrigerants used in Split AC. With this high GWP, it can have a damaging impact on the atmosphere. The advantage of R290 is that it has a lower density compared to R32, which can save the number of fillings in the AC unit by ±30% of the previous amount of refrigerant in the same volume. R290/R32 was flammable with LFL= 2%/13% and UFL= 10%/33%. The purpose of this study was to analyze the performance of R290 as a substitute for R32 on an AC-split unit with a capacity of 9,000 Btuh/hr. The steps used in the test are that the AC unit is placed in an open room with ambient temperature around 32°/80°C. The test was carried out until it reaches the optimal and stable temperature, then data is collected. The results of data collection from the evaporator air temperature R290/R32 = 21.4°C/23.0°C, condenser air temperature = R290/R32= 35°C/38.5°C, suction pressure= 90 psig/130 psig and discharge 200 psig/420 psig. The test data were analyzed and calculated using the Mollier Chart software with the results = R290/R32 = refrigeration effect = 344.8/272.2 kJ/kg, compression work = 12.18/13.02 kJ/kg, COP = 28.3/20.9, compression ratio = 2.2/3.2, strong electric current 4.98/5.73 A. From the decrease in electric current of R290 obtained a savings of 13.3% was obtained when converted to electricity bill payment and get a profit of 45,886/month.
Pelatihan Perbaikan Sistem AC Mobil Bagi SMK Muhamadiyah Campaka Purwakarta Ade Irvan Tauna; Lukman Nulhakim; Syafrizal Syafrizal; Fatkur Rachmanu; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.5601

Abstract

Tujuan PPM ini adalah memeberikan bekal keterampilan kompetensi memelihara AC Mobil kepada siswa SMK Muhamadiyah Campaka Purwakarta, sebagai bekal memasuki lapangan pekerjaan atau untuk berwirausaha bagi SMK dan membantu proses produktif SMK yang kekurangan pendanaan dan fasilitas praktikum. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan , maka diperlukan suatu metode yang harus diikuti agar dapat dilakukan penyelesaiannyadengan baik, berikut ini metode pemecahannya yaitu 1) survey di SMK untuk mendapatkan data untuk PPM sesuai dengan yang dibutuhkan, 2)merumuskan materi pelatihan, 3)membuat jadwal pelaksanaan pelatihan berkaitan dengan waktu, 4) menyusun Instruktur yang akan memberikan pelatihan, 5) membuat rancangan evaluasi kegiatan, 6). Pelaksanaan kegiatan pelatihan system AC Mobil diikuti siswa. Hasil pelaksanaan PPM sebagai berikut; 1. Ketrampilan Sistem AC Mobil yang dapat membekali siswa SMK memasuki dunia kerja adalah dapat a) komponen-komponen system AC Mobil dengan benar, 2)Tanggapan dari siswa SMK dengan bantuan pelatihan dari Tim PPM Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur PEI adalah sebagai berikut: (a). mereka sangat senang dan bangga dapat menggunakan fasiltas Prodi Teknology Rekayasa manufaktur PEI; (b). mereka senang karena karena mendapat keterampilan Sistem AC Mobil yang selama ini belum pernah mereka lakukan, c) para guru mengharap tahun depan dapat dilanjutkan dengan program lain.
Pengaruh matrik resin-epoxy terhadap kekuatan impak dan sifat fisis komposit serat nanas Ade Irvan Tauvana; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
Jurnal POLIMESIN Vol 18, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v18i2.1841

Abstract

Pineapple leaf fiber is currently widely used in furniture and handicraft industries because it is easy to obtain, inexpensive, does not endanger health, can reduce environmental pollution so that later on as a composite reinforcing fiber can overcome environmental problems The choice of epoxy resin as a base material is caused the strength and stiffness of Epoxy resins is greater compared to other types of polymers. This study was intended to see the impact strength of pineapple fibers resin-epoxy and the fracture material of the specimen with macro photographs. The test specimens used pineapple fiber with volume fraction, 10%, 30%, 50% and epoxy resin matrix and hardener as hardener. The specimen is made by casting and mica as a mold. Mechanical testing using impact test, Physical test using photo macro structure. The result of the impact study obtained the impact price on the fraction of 50% volume that is equal to 0.76 J / mm2, this occurs because the fraction of fiber volume of 50% in addition to the distribution of the uniform force by the matrix is also supported by the ideal fiber, from the results of the above research In Can the optimum fiber volume fraction is at 50% volume fraction.