Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE KAPASITAS KALOR TERGABUNG UNTUK MENENTUKAN WAKTU KRITIS PEMASANGAN BUSHING MESIN TIRE CASTING Muhammad Is Subekti
Jurnal Elektra Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As known when installing bushing to the housing, the installation speed is a factor that is a concern for successful installation, because the delay in installation time will result in bushings expanding over the diameter of the housing where the bushings cannot fit into the housing hole and need to shrink back so that the bushing can re-enter which of course will require more time. This will reduce installation efficiency. Therefore, this research will develop a method for determining the critical timing of bushing, so that it can be used as a reference for technicians to allocate installation time.Cooling bushing is doneby using a mixture of Alcohol 90% and dry ice to obtain the final cooling temperature of – 50oC with the area of convection, radiation and volume respectively: 0.445 m2, 0.223 m2 and 0.0018 m2. The method used is a combined heat capacity method where the principle of balance energy, bushing is modeled as an object covered by air fluid at a temperature of 29oC and an initial temperature of – 50oC, then the time of transient bushing to reach – 26oC when it occurs right formulated numerically with the help of software Excel obtained a transient (critical time) time value of 270 seconds (4.5 minutes) at – 26oC.
PERBAIKAN JALAN DESA KEMBANGKUNING KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA Lukman Nulhakim; Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.347 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1497

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang sangat penting karena penunjang akses masyarakat dari suatu daerah ke daerah lain. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, tepatnya sepanjang jalan Desa Kembangkuning. Jalan desa tersebut merupakan akses keluar masuk masyarakat Desa Cibinong selain Desa Kembangkuning dari jalan raya Jatiluhur-Purwakarta. Metode yang digunakan yaitu survey dilakukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan dan jumlah lokasi jalan yang rusak, setelah itu perencanaan membuat tugas masing-masing group, pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 1 km tahap akhir evaluasi untuk mengetahui tanggapan masyarakat sekitar. Kebutuhan bahan material untuk perbaikan jalan sepanjang 1 km sebanyak 4 m besi cor, 180 kg semen, 4 m3 pasir dan 10 m3 kerikil untuk memperbaiki jalan sejumlah 27 titik, dimana kegiatan ini dilakukan selama 6 jam dan menghasilkan kondisi jalan sudah rata.
Analisis Kinerja R290 sebagai Pengganti R32 pada Unit AC-Split Kapasitas 9,000 Btuh/hr Widodo; Ade Irvan Tauvana; Fatkur Rachmanu; Lukman Nulhakim; Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v4i1.3466

Abstract

R290 is a type of natural refrigerant that has ODP = 0 and GWP = 4. While R32 from synthetic materials has ODP= 0 and GWP = 675 both are refrigerants used in Split AC. With this high GWP, it can have a damaging impact on the atmosphere. The advantage of R290 is that it has a lower density compared to R32, which can save the number of fillings in the AC unit by ±30% of the previous amount of refrigerant in the same volume. R290/R32 was flammable with LFL= 2%/13% and UFL= 10%/33%. The purpose of this study was to analyze the performance of R290 as a substitute for R32 on an AC-split unit with a capacity of 9,000 Btuh/hr. The steps used in the test are that the AC unit is placed in an open room with ambient temperature around 32°/80°C. The test was carried out until it reaches the optimal and stable temperature, then data is collected. The results of data collection from the evaporator air temperature R290/R32 = 21.4°C/23.0°C, condenser air temperature = R290/R32= 35°C/38.5°C, suction pressure= 90 psig/130 psig and discharge 200 psig/420 psig. The test data were analyzed and calculated using the Mollier Chart software with the results = R290/R32 = refrigeration effect = 344.8/272.2 kJ/kg, compression work = 12.18/13.02 kJ/kg, COP = 28.3/20.9, compression ratio = 2.2/3.2, strong electric current 4.98/5.73 A. From the decrease in electric current of R290 obtained a savings of 13.3% was obtained when converted to electricity bill payment and get a profit of 45,886/month.
Studi Pengujian MGT Berbahan Bakar Campuran LPG dan Briket Bambu serta Simulasi Tekanan Temperatur dengan Perangkat Lunak Fatkur Rachmanu; Mokhamad Is Subekti; Widodo Widodo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3102

Abstract

Turbin gas merupakan salah satu penggerak mula siklus terbuka dengan bahan bakar berupa minyak bumi, gas alam ataupun campuran antara minyak bumi dan gas. Dalam perkembangannya turbin gas dapat dibuat dalam skala mikro dengan membalik prinsip turbocharger menjadi turbin gas mikro. Penelitian ini meliputi pengujian turbin gas mikro atau micro gas turbine (MGT) yaitu menggunakan 2 turbocharger yaitu 1 sebagai turbin gas penggerak kompresor (high pressure turbine) dan 1 turbine gas penggerak generator arus searah (low pressure turbine). Dalam penelitian ini menggunakan 1 ruang bakar dengan desain tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan  dan meneliti hasil pengujian langsung pada mesin dan simulasi penggunaan perangkat lunak untuk memberikan gambaran fundamental tentang permodelan kinerja turbin gas mikro. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif  berupa pengambilan data besaran fisik temperatur dan tekanan dengan pengujian langsung pada mesin menggunakan turbocharger DH 300-7 untuk turbin kesatu dan PC 200-8 untuk turbin kedua. Karena tumpuan poros menggunakan bantalan luncur (journal bearing) maka MGT dapat dilakukan dengan pengujian putaran turbin kesatu sebesar 16.000 rpm, pengujian kedua menggunakan putaran 20.000 rpm dan terakhir 25.000 rpm. Dalam penelitian ini hasil uji performa MGT dimasukkan dalam perangkat lunak Thermoflow, untuk memberikan gambaran fundamental tentang permodelan kinerja MGT lebih lanjut. Ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi putaran akan menghasilkan daya yang meningkat, tekanan dan temperatur pada sisi keluar kompresor semakin meningkat, tekanan dan temperatur pada sisi keluar dari ruang bakar semakin meningkat serta tekanan dan temperatur keluar dari turbin 1 meningkat juga temperatur keluar dari turbin 2 meningkat. Berlaku tren peningkatan tekanan pada lokasi pengamatan pada setelah keluar kompresor dan pada ruang bakar serta sedikit menurun akibat kehilangan tekanan (pressure drop) di tengah ruang bakar dan menurun setelah keluar turbin 1 dan keluar turbin 2. Tren temperatur secara umum meningkat dari keluar kompresor, ruang bakar, turbin ke 1 dan menurun sebelum masuk dan keluar turbin 2. Terjadi perbedaan antara hasil pengukururan langsung dan simulasi menggunaan perangkat lunak yaitu karena pengukuran langsung hanya mengukur kondisi fisik diluar (casing) mesin secara manual dan kondisi lingkungan yang berubah-ubah, berupa angin, kelembaban. Kondisi mesin berbeda saat pengujian 16.000 rpm mesin cenderung lebih dingin dibanding 20.000 rpm dan 25.000 rpm, kehadiran oli pendingin mesin serta desain ruang bakar. Untuk simulasi perangkat lunak menggunakan perhitungan berulang berupa iterasi menggunakan persamaan matematika secara ideal dan bersifat numerik serta kemungkinan adanya asumsi yang tidak pasti.
PERANCANGAN MESIN TRANSPORT PRODUK DISC KARBON DENGAN PENGENDALI MENGGUNAKAN PLC MITSUBISHI FX1N-60MR-D Mokhamad Is Subekti
JURNAL RAMATEKNO Vol 2 No 2 (2022): Ramatekno
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.659 KB) | DOI: 10.61713/jrt.v2i2.55

Abstract

Perancangan mesin transport produk disc carbon secara otomasi perlu integrasi sistem kendaliyang terlibat didalamnya baik secara hardware maupun software. Dari sisi hardware kendalielektropneumatik yang dipadukan dengan mekanikal konveyor sebagai transport produk didesainkontruksinya sehingga tata letak dan mekanisme gerakan optimum. Dari sisi software semua komponen diprogram gerakan sekuensialnya sesuai dengan tujuan perancangan. Komponen-komponen utama elektropneumatik, mekanik dan elektik yaitu 3 buah DV 5/2 untuk mengatur gerakan pneumatik ke 2 buah silinder double acting dan 1 buah semi rotary, 2 konveyor, 2 motor,2 motor speed control dan 1 PLC Mitsubishi FX1N-60 MR-D, sedangkan software yang diunakanGX Work 2 untuk memprogram PLC dengan bahasa ladder serta Fluidsm untuk merancangrangkaian elektropneumatiknya. Dihasilkan kinerja alat: waktu transport produk dalam 1 Pack(sebanyak 5 Pcs) 50 detik, tekanan pneumatik 5 bar, kapasitas udara maksimum yang dibutuhkansilinder 1 saat maju = 0.19 l/s, gaya dan daya dorong silinder 1 dan 2 maksimum saat maju :692,37 N dan 95 Watt.
Pengaruh matrik resin-epoxy terhadap kekuatan impak dan sifat fisis komposit serat nanas Ade Irvan Tauvana; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
Jurnal POLIMESIN Vol 18, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v18i2.1841

Abstract

Pineapple leaf fiber is currently widely used in furniture and handicraft industries because it is easy to obtain, inexpensive, does not endanger health, can reduce environmental pollution so that later on as a composite reinforcing fiber can overcome environmental problems The choice of epoxy resin as a base material is caused the strength and stiffness of Epoxy resins is greater compared to other types of polymers. This study was intended to see the impact strength of pineapple fibers resin-epoxy and the fracture material of the specimen with macro photographs. The test specimens used pineapple fiber with volume fraction, 10%, 30%, 50% and epoxy resin matrix and hardener as hardener. The specimen is made by casting and mica as a mold. Mechanical testing using impact test, Physical test using photo macro structure. The result of the impact study obtained the impact price on the fraction of 50% volume that is equal to 0.76 J / mm2, this occurs because the fraction of fiber volume of 50% in addition to the distribution of the uniform force by the matrix is also supported by the ideal fiber, from the results of the above research In Can the optimum fiber volume fraction is at 50% volume fraction.