Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KARAKTERISTIK NANOGENERATOR PIEZOELEKTRIK ZnO DOPING Co3O4 Lukman Nulhakim
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.951 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan unjuk kerja nanogenerator piezoelektrik berbasis ZnO. Metode yang digunakan untuk membuat serat ukuran nano yaitu metode elektrospinning, dimana menggunakan tegangan sebesar 15 kV dan laju aliran 2 µl/m. Penelitian ini menggunakan variasi doping 1, 2 dan 3 % kobalt oksida (Co3O4) dari berat total CoAc-ZnAc. Ukuran serat, daya dan tegangan yang dihasilkan nanogenerator piezoelektrik dipengaruhi oleh variasi doping Co3O4  terhadap ZnO. Semakin besar doping kobalt oksida semakin besar tegangan dan daya yang dihasilkan. Pada doping 3 % Co3O4 dihasilkan ukuran serat nano mencapai 71 nm, tegangan 181,33 mV dan daya 63,71 nW.
PENGARUH VARIASI MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP UNJUK KERJA NANOGENERATOR PIEZOELEKTRIK DENGAN MATERIAL SENG OKSIDA Lukman Nulhakim
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.146 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i1.492

Abstract

Teknologi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut piezoelektrik. Dimana material yang digunakan mempunyai bentuk kristal non-sentrosimetris dengan ukuran nano berbentuk serat. Metode yang digunakan yaitu metode elektrospining, dimana membuat serat dengan ukuran nano dengan menggunakan tegangan sebesar 15 kV dengan laju aliran 2 l/m. Penelitian ini menggunakan variasi 3, 5 dan 7 % Al dari berat total ZnAc-AlCl3. Variasi penambahan Al terhadap ZnO dapat mempengaruhi ukuran serat serta daya dan tegangan yang dihasilkan nanogenerator piezoelektrik. Ukuran serat yang dihasilkan hingga 84 nm pada penambahan 7 % Al serta tegangan dan daya terbesar yaitu sebesar 122,89 mV dan 93,65 nW pada 7 % Al. Kata kunci: nanogenerator, elektrospinning, ZnO, aluminium, piezoelektrik.
PEMANFAATAN THERMOELECTRIC COOLING SEBAGAI PENGHILANG EMBUN KACA DEPAN ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN (ANGKOT) Lukman Nulhakim
Jurnal Elektra Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika arus DC dialirkan ke elemen peltier yang terdiri dari beberapa pasang sel semikonduktor tipe p dan tipe n, dimana akan mengakibatkan salah satu sisi elemen peltier menjadi dingin dan sisi lainnya menjadi panas merupakan teknologi thermoelectric cooling (TEC). Bagian sisi dingin dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan embun kaca depan kendaraan angkutan umum perkotaan. Proses pembuatan alat penghilang embun pada kaca kendaraan ini menggunakan 20 buah thermoelectric cooling tipe TEC1-12706, heatsink, fan dan spon sebagai material isolator, serta ruangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 120 x 150 x 1000 mm. Pengujian dilakukan setiap 30 detik selama 10 menit dengan variasi kecepatan aliran udara sisi dingin 0,5, 1, 1,5 dan 2 m/s, sedangkan untuk sisi panas kecepatannya konstan sebesar 2,5 m/s. Pada variasi kecepatan 0,5 m/s menghasilkan temperatur terendah hingga 16,3 oC.
OPTIMALISASI TERMOELEKTRIK MELALUI HEAT GAIN SEBAGAI PENGHASIL LISTRIK Lukman Nulhakim
Jurnal Elektra Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thermoelectric is an energy conversion device converting heat energy into electrical energy consisting of p-type and n-type semiconductor materials connected in series packaged using ceramic as its wall. The thermoelectric used in the TEC1-12706 model is assembled with 2 heatsinks with an extrude model. The test is carried out every 30 seconds for 10 minutes using the temperature of the heat produced with the media of water that has been heated, while to cool using free air. The highest voltage and power produced are 1,797 mV and 125.79 mW at the hot side temperature of 85.4 oC and the cold side temperature of 65.6 oC with a time of 510 seconds.
PERBAIKAN JALAN DESA KEMBANGKUNING KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA Lukman Nulhakim; Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.347 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1497

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang sangat penting karena penunjang akses masyarakat dari suatu daerah ke daerah lain. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, tepatnya sepanjang jalan Desa Kembangkuning. Jalan desa tersebut merupakan akses keluar masuk masyarakat Desa Cibinong selain Desa Kembangkuning dari jalan raya Jatiluhur-Purwakarta. Metode yang digunakan yaitu survey dilakukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan dan jumlah lokasi jalan yang rusak, setelah itu perencanaan membuat tugas masing-masing group, pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 1 km tahap akhir evaluasi untuk mengetahui tanggapan masyarakat sekitar. Kebutuhan bahan material untuk perbaikan jalan sepanjang 1 km sebanyak 4 m besi cor, 180 kg semen, 4 m3 pasir dan 10 m3 kerikil untuk memperbaiki jalan sejumlah 27 titik, dimana kegiatan ini dilakukan selama 6 jam dan menghasilkan kondisi jalan sudah rata.
Optimalisasi Thermoelectric Cooling Sebagai Alat Penghilang Embun Kaca Depan Kendaraan lukman nulhakim
Energi & Kelistrikan Vol 13 No 2 (2021): Energi dan Kelistrikan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/energi.v13i2.1522

Abstract

Teknologi thermoelectric cooling merupakan mesin konversi energi non konvensional, dimana thermoelectric cooling ini memiliki elemen peltier yang menghasilkan sisi dingin dan sisi panas ketika arus DC dialirkan ke sel semikonduktor tipe P dan tipe N yang berpasangan. Tujuan dari penelitian ini memanfaatkan teknologi thermoelectric cooling untuk menghilangkan embun kaca depan kendaraan roda empat yang tidak menggunakan air conditioning pada saat hujan. Penelitian alat penghilang embun kaca depan kendaraan ini menggunakan 3 model thermoelectric cooling yang berbeda, heatsink, kipas angin dan keramik sebagai bahan insulasi, serta ruangan persegi panjang dengan ukuran 120 mm x 150 mm x 400 mm sebagai tempat merakitnya. Pengujian dilakukan selama 10 menit pada masing-masing pendinginan termoelektrik yang berbeda, kecepatan aliran udara untuk sisi dingin sebesar 0,5 m/s dan sisi panas 2,5 m/s. Temperatur terendah yang dihasilkan pada pendinginan termoelektrik dengan model TEC1-12709 adalah 10,9 oC sedangkan kebutuhan daya terendah menghasilkan temperatur 18,9 oC untuk TEC1-12703.
Pentingnya Pelatihan Autodes Inventor Bagi SMK Purwakarta Penunjang Pembangunan Konstruksi & Manufaktur Syafrizal Syafrizal; Lukman Nulhakim; Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Mokhamad Is Subekti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JPMI - Juni 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.619

Abstract

Telah dilakukaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen beserta mahasiswa Prodi Teknologi Mesin Politeknik Enjinering Indorama dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan kejuruan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian siswa SMK Purwakarta dalam desain gambar yang dibutuhkan oleh perusahaan manufaktur yang ada di purwakarta dan sekitarnya. Inventor adalah suatu produk dari Autodesk Inc. USA yang lebih familier dengan produk AutoCAD. Autodesk Inventor fokus untuk perancangan objek 3D. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan survei ke SMK yang dituju, membuat kesepakan, mengurus perijinan kedirektur dan LPPM Politeknik Enjinring Indorama, perijinan dan kesiapan dari pihak SMK, hingga pelaksanaan. Pihak SMK sangat puas dengan pelatihan yang diselenggarakan dan berharap peletihan semacam ini dapat berjalan secara kontinu minimal 1x dalam setahun, para guru SMK berharap pelatihan yang sama juga dapat dilakukan terhadap guru SMK di Purwakarta untuk meningkatkan keahlian, terutama bagi guru yang mengajar pada bidang menggambar.
Analisis Kinerja R290 sebagai Pengganti R32 pada Unit AC-Split Kapasitas 9,000 Btuh/hr Widodo; Ade Irvan Tauvana; Fatkur Rachmanu; Lukman Nulhakim; Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v4i1.3466

Abstract

R290 is a type of natural refrigerant that has ODP = 0 and GWP = 4. While R32 from synthetic materials has ODP= 0 and GWP = 675 both are refrigerants used in Split AC. With this high GWP, it can have a damaging impact on the atmosphere. The advantage of R290 is that it has a lower density compared to R32, which can save the number of fillings in the AC unit by ±30% of the previous amount of refrigerant in the same volume. R290/R32 was flammable with LFL= 2%/13% and UFL= 10%/33%. The purpose of this study was to analyze the performance of R290 as a substitute for R32 on an AC-split unit with a capacity of 9,000 Btuh/hr. The steps used in the test are that the AC unit is placed in an open room with ambient temperature around 32°/80°C. The test was carried out until it reaches the optimal and stable temperature, then data is collected. The results of data collection from the evaporator air temperature R290/R32 = 21.4°C/23.0°C, condenser air temperature = R290/R32= 35°C/38.5°C, suction pressure= 90 psig/130 psig and discharge 200 psig/420 psig. The test data were analyzed and calculated using the Mollier Chart software with the results = R290/R32 = refrigeration effect = 344.8/272.2 kJ/kg, compression work = 12.18/13.02 kJ/kg, COP = 28.3/20.9, compression ratio = 2.2/3.2, strong electric current 4.98/5.73 A. From the decrease in electric current of R290 obtained a savings of 13.3% was obtained when converted to electricity bill payment and get a profit of 45,886/month.
Pelatihan Perbaikan Sistem AC Mobil Bagi SMK Muhamadiyah Campaka Purwakarta Ade Irvan Tauna; Lukman Nulhakim; Syafrizal Syafrizal; Fatkur Rachmanu; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.5601

Abstract

Tujuan PPM ini adalah memeberikan bekal keterampilan kompetensi memelihara AC Mobil kepada siswa SMK Muhamadiyah Campaka Purwakarta, sebagai bekal memasuki lapangan pekerjaan atau untuk berwirausaha bagi SMK dan membantu proses produktif SMK yang kekurangan pendanaan dan fasilitas praktikum. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan , maka diperlukan suatu metode yang harus diikuti agar dapat dilakukan penyelesaiannyadengan baik, berikut ini metode pemecahannya yaitu 1) survey di SMK untuk mendapatkan data untuk PPM sesuai dengan yang dibutuhkan, 2)merumuskan materi pelatihan, 3)membuat jadwal pelaksanaan pelatihan berkaitan dengan waktu, 4) menyusun Instruktur yang akan memberikan pelatihan, 5) membuat rancangan evaluasi kegiatan, 6). Pelaksanaan kegiatan pelatihan system AC Mobil diikuti siswa. Hasil pelaksanaan PPM sebagai berikut; 1. Ketrampilan Sistem AC Mobil yang dapat membekali siswa SMK memasuki dunia kerja adalah dapat a) komponen-komponen system AC Mobil dengan benar, 2)Tanggapan dari siswa SMK dengan bantuan pelatihan dari Tim PPM Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur PEI adalah sebagai berikut: (a). mereka sangat senang dan bangga dapat menggunakan fasiltas Prodi Teknology Rekayasa manufaktur PEI; (b). mereka senang karena karena mendapat keterampilan Sistem AC Mobil yang selama ini belum pernah mereka lakukan, c) para guru mengharap tahun depan dapat dilanjutkan dengan program lain.
Pelatihan Perbaikan Sistem AC Mobil Bagi SMK Muhamadiyah Campaka Purwakarta Ade Irvan Tauna; Lukman Nulhakim; Syafrizal Syafrizal; Fatkur Rachmanu; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.5601

Abstract

Tujuan PPM ini adalah memeberikan bekal keterampilan kompetensi memelihara AC Mobil kepada siswa SMK Muhamadiyah Campaka Purwakarta, sebagai bekal memasuki lapangan pekerjaan atau untuk berwirausaha bagi SMK dan membantu proses produktif SMK yang kekurangan pendanaan dan fasilitas praktikum. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan , maka diperlukan suatu metode yang harus diikuti agar dapat dilakukan penyelesaiannyadengan baik, berikut ini metode pemecahannya yaitu 1) survey di SMK untuk mendapatkan data untuk PPM sesuai dengan yang dibutuhkan, 2)merumuskan materi pelatihan, 3)membuat jadwal pelaksanaan pelatihan berkaitan dengan waktu, 4) menyusun Instruktur yang akan memberikan pelatihan, 5) membuat rancangan evaluasi kegiatan, 6). Pelaksanaan kegiatan pelatihan system AC Mobil diikuti siswa. Hasil pelaksanaan PPM sebagai berikut; 1. Ketrampilan Sistem AC Mobil yang dapat membekali siswa SMK memasuki dunia kerja adalah dapat a) komponen-komponen system AC Mobil dengan benar, 2)Tanggapan dari siswa SMK dengan bantuan pelatihan dari Tim PPM Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur PEI adalah sebagai berikut: (a). mereka sangat senang dan bangga dapat menggunakan fasiltas Prodi Teknology Rekayasa manufaktur PEI; (b). mereka senang karena karena mendapat keterampilan Sistem AC Mobil yang selama ini belum pernah mereka lakukan, c) para guru mengharap tahun depan dapat dilanjutkan dengan program lain.