Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : JAMBURA Journal of Architecture

PERANCANGAN KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA GORONTALO Indah Annisa Thirayo; Berni Idji; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 1, No 2 (2019): JJoA : Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.779 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v1i2.10801

Abstract

Perumahan merupakan suatu wadah yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian bagi manusia yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas. Perumahan dengan tema arsitektur islam merupakan suatu wadah dalam kehidupan manusia sebagai lingkungan tempat tinggal untuk saling bersosialisasi terhadap masyarakat sekitarnya yang diaplikasikan pada fisik bangunan, tampilan bangunan dan penempatan ruang. Perancangan Perumahan Syariah mengambil Konsep Pendekatan yang Islami. Lokasi site berada di Jalan KH. Adam Zakaria Kel. wongkaditi, Kec. Kota Utara Kota Gorontalo.
PERANCANGAN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS IIA GORONTALO DENGAN PENEKANAN HUMANISTIK Eka Zulisha Pratiwi Imran; Berni Idji; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12959

Abstract

The emergence of laws and regulations that specifically discuss the process of punishingchildren in conflict with the law has become a relief for the juvenile criminal justice system.Th laws and regulation that one of which can bring out the Institute for Special Developmentof Children, hereinafter referred to as LPKA, is proof of the government’s seriousnesstoward the fate of children in conflict with the matters realting to the criminal process forchildren have begun to be specialized without having the same process as adults. LPKA isan example of humane and child-friendly criminal media for children. Therefore, this studyis conducted to participate in achieving the goals of the LPKA. This study aims to explorefurther the role of architectural design that can hel achieve the goal of fostering a humaneand child-friendly LPKA. The finsing indicates that a certain emphasis is needed to producearchitectural design concepts that is in accordance with the aim of this study. Thus, thehumanistic emphasis is chosen as the design concept. It is hoped that this concept canrealize a humanist dan child-friendly LPKA design.Keywords: humanism, design concept, LPK
Redesain Pasar Satya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur Romiansyah Ibura; Mohammad Faisal Dunggio; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.13244

Abstract

Saat ini kehadiran Pasar Setya Pradja menjadi salah satu bukti perkembangan Kota Gorontalo. Pasar Setya Pradja awalnya merupakan pasar tradisional yang dulunya menjadi pusat perdagangan bahan rempah-rempah dan kebutuhan rumah tangga. Namun seiring berkembangnya Kota Gorontalo, pasar tradisional ini mulai berpindah ke beberapa tempat. Sehingga pasar tradisional Setya Pradja, kini tidak lagi berfungsi sebagai pusat perdagangan bahan rempah dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Pasar Setya Pradja saat ini masih menjadi tempat hunian dan area perdagangan kebutuhan barang dan jasa. Kondisi tersebut dapat dilihat dari adanya toko-toko pakaian dan barang-barang yang sudah jarang ditemui hingga adanya gedung baru yang menjadi hunian bagi para penjahit senior maupun pedagang kuliner yang masih bertahan di Pasar Setya Pradja. Melihat kondisi bangunan yang mulai usang dan tidak terawat lagi, serta potensi pasar yang dapat menjadi Pasar Wisata bagi masyarakat, maka perancang bermaksud untuk melakukan “Redesain Pasar Setya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur.” Mencoba untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan pola hybrid arsitektur yang diwujudkan dengan integrasi fungsi antara hunian dan pasar wisata, serta mengangkat arsitektur kolonial pada perkembangan Kota Gorontalo.
Perancangan Rest Area Molosipat Di Kabupaten Pohuwato Sunarto Utina; Muhammad Rijal Syukri; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.15430

Abstract

Rest Area merupakan salah satu fasilitas yang mendukung mobilitas bagi pengendara, namun untuk sekelas provinsi belum ada Rest Area yang menunjang secara standar yang digunakan oleh pemerintah. Rest Area selain fasilitas penunjang mobilitas, juga sebagai tempat beristirahat bagi pengendara untuk memulihkan tenaga dan juga melakukan berbagai aktivitas lainnya, diantaranya makan/minum, beribadah, belanja kebutuhan, dan terutama mengisi bahan bakar kenderaan. Tujuan perancangan Rest Area adalah untuk mendesain kawasan Rest Area dengan fasilitas yang memadai sesuai standar yang digunakan oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan observasi lapangan, yaitu dengan meninjau langsung kondisi lapangan dan mengumpulkan data dengan cara mewawancarai pihak terkait, kemudian mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat diterapkan dalam perancangan yang menyangkut aspek teknis, aspek desain penataan yang sesuai dengan kriteria perancangan yang akan dicapai. Dari permasalahan yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Modern. Sebagai hasil desain yaitu dapat mehasilkan rancangan desain Rest Area yang memiliki fasilitas yang sesuai standar yang digunakan oleh pemerintah.
PENERAPAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA PADA PERANCANGAN PUSAT PEDIDIKAN DAN PELATIHAN BOLA VOLI DI GORONTALO Fikri yanto Rauf; Berni Idji; Muh. Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 1 (2023): JJoA : Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v5i1.18864

Abstract

ABSTRAKOlahraga bola voli merupakan salah satu olahraga populer di Provinsi Gorontalo. Kepopuleran olahraga bola voli yang ada di Gorontalo ditandai dengan berkembangnya berbagai klub bertaraf lokal seperti di desa sampai yang bertaraf daerah. namun, gedung olahraga tertutup (indoor) di Gorontalo hanya Gor Nani Wartabone dan Gor David Tony Limboto. Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 pernah menjadi tuan rumah babak kualifikasi Pra PON XX.Teori metafora konkrit dipilih karena metafora jenis ini dapat menggambarkan pesan dalam bentuk tiga dimensi secara jelas. Hal ini dikarenakan sudah sesuai dengan permasalahan perancangan pusat pendidikan dan pelatihan bola voli yaitu rancangan bangunan yang dapat mempengaruhi semangat para atlet. Metode yang digunakan dalam penyusunan adalah metode pengolahan data kualitatif.banyaknya event yang pernah dilaksanakan di Provinsi Gorontalo antara lain Kualifikasi Pra PON XX, Walikota Gorontalo Cup, Invitasi Gala Tua Gorontalo, Turnamen Mavi-Go, Turnamen bola voli RAPI BONBOL Cup, Piala Danrem 133/Nani Wartabone, Turnamen Bupati Bone Bolango Cup ke-6, Turnamen Kapolda Cup, Bupati Pohuwato Cup, Limbers Cup Gorut, Turnamen Bola Voli Bupati Gorontalo Cup II dan Marten Taha Cup Kota Gorontalo. pengambilan objek pusat pendidikan dan pelatihan bola voli ini merupakan hasil dari survei yang mana rata-rata pemain/atlet bola voli yang sering mengikuti kegiatan tingkat daerah ataupun nasional masih berstatus sebagai siswa di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar siswa tersebut masih terganggu dengan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. pemilihan objek pusat pendidikan dan pelatihan bola voli ini dimaksudkan sebagai tempat yang mampu mewadahi permasalahan tersebut.
PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN PADA BANGUNAN DI KAWASAN REST AREA ‎MOLOSIPAT KABUPATEN POHUWATO Muhammad Rijal Syukri; Berni Idji; Sunarto Utina
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 1 (2023): JJoA : Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v5i1.18079

Abstract

Rest area merupakan salah satu fasilitas yang mendukung mobilitas bagi pengendara bermotor, namun di Provinsi Gorontalo belum ada Rest Area yang menunjang secara standar yang digunakan oleh pemerintah. Rest area selain fasilitas penunjang mobilitas, juga sebagai tempat beristirahat bagi pengendara untuk memulihkan tenaga dan juga melakukan berbagai aktivitas lainnya, diantaranya makan/minum, beribadah, belanja kebutuhan, dan terutama mengisi bahan bakar kenderaan. Tujuan perancangan Rest Area adalah untuk mendesain kawasan Rest Area dengan fasilitas yang memadai sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pada desain rest area Molosipat merupakan transformasi dari bentuk Burung Maleo dengan susunan ruang dan pola sirkulasi terpusat. Struktur yang digunakan merupakan material beton bertulang dan penambahan secondary skin berbahan Alumunium Composite Panel (ACP) ataupun kayu laminasi.
PELABUHAN PENGUMPAN REGIONAL DI KWANDANG PROVINSI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Brilyan Alintuka; Kalih Trumansyahjaya; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 2 (2023): JJoA : Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v5i2.20649

Abstract

Dengan besarnya luas wilayah perairan tersebut mengakibatkan sektor kelautan merupakan pendukung utama pertumbuhan ekonomi, salah satu provinsi pengembangan ekonomi berbasis kelautan yaitu Provinsi Gorontalo. Provinsi Gorontalo merupakan Provinsi yang berada di Kawasan Timur Indonesia dan juga sebagai poros maritim Kawasan Timur Indonesia, arah kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo diantaranya pembangunan infrastruktur yang merata. Banyaknya Aktivitas di Pelabuhan Kwandang sehingga perlu adanya fasilitas pelabuhan, operasional pelabuhan serta fungsi dan pelabuhan Khusus untuk infrastruktur perhubungan laut yang ada di Provinsi Gorontalo salah satunya adalah Pelabuhan. Salah satu jenis pelabuhan yang mendukung kegiatan yang di maksud adalah Pelabuhan Pengumpan Regional. Pelabuhan Kwandang merupakan salah satu pelabuhan pengumpan regional di Provinsi Gorontalo, dengan banyaknya aktivitas di pelabuhan tersebut, perlu adanya fasilitas dan ketersediaan infrastruktur yang memenuhi standar pelabuhan yang berlaku. Arsitektur Modern merupakan solusi desain dalam bentuk modern yang disampaikan secara minimalis, sederhana dan efisien, bebas dalam prinsip.   dengan fokus pada "Pelabuhan Pengumpan Regional di Kwandang Provinsi Gorontalo dengan Pendekatan Arsitektur Modern" dan memperhatikan standar fasilitas pelabuhan dan operasional pelabuhan berdasarkan peraturan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang Pelabuhan Kwandang sebagai Pelabuhan Pengumpan Regional di Provinsi Gorontalo dan menciptakan kenyamanan bagi pengguna pelabuhan serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Kata kunci: Pelabuhan Kwandang, Terminal, Dermaga, Arsitektur Modern
PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI PADA PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN BANTARAN SUNGAI DI KELURAHAN TALUMOLO KOTA GORONTALO Pade, Nur Rahmathia Auliyah; Tatura, Lydia Surijani; Idji, Berni
JAMBURA Journal of Architecture Vol 6, No 1 (2024): JJoA : Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v6i1.20613

Abstract

The residential area in the Talumolo Village, which is on the banks of the Bone River, is one of the slum areas in Gorontalo city. This region is a result of an uncontrolled increase in settlements. As a result, there are many semi-permanent housing units in medium-density settlement conditions with minimal accessibility and areas that are highly vulnerable to disasters, as well as residential neighborhoods that are dense, irregular, and lack the availability of environmental facilities and infrastructure that meet technical and health standards, and no proper. Based on the study rationale, thus, a strategy is needed that is able to handle density in the riverbank settlement environment. The problems obtained were then analyzed to produce a design concept with the theme of Ecological Architecture.Ecological Architecture, this architectural concept usually settles more in harmony with nature for buildings by maximizing lighting, air circulation, building materials selection, and rainwater utilization to be in harmony with nature. The ecological concept is the concept of environmental management by utilizing the potential or natural resources and technology utilization based on environmentally friendly ethical management. As the design result, it can organize settlements with all activities and marketing facilities that promote the people in the riverbanks, Talumolo Village, Gorontalo City. Kawasan permukiman di Kelurahan Talumolo yang berada dibantaran sungai bone ini adalah salah satu kawasan permukiman kumuh yang berada di kota Gorontalo. Daerah ini juga merukapan akibat pertambahan permukiman yang tak terkendali. Akibatnya muncul lingkungan perumahan yang padat,tidak teratur, dan tidak memiliki ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan yang memenuhi standar teknis dan kesehatan, kondisi permukiman kepadatan sedang dengan unit hunian yang cukup banyak yang semi permanent, ketersediaan aksesibilitas yang minim, dan daerah dimana sangat rawan bencana, namun tidak memiliki jalur evakuasi yang layak sesuai peraturan. Merujuk pada permasalahan permukiman yang terjadi, maka diperlukan strategi yang mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan kepadatan pada lingkungan permukiman bantaran sungai. Dari permasalahan yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Ekologi. Arsitektur Ekologi, konsep arsitektur ini biasanya lebih mengedepankan keselarasan dengan alam untuk bangunan dengan memaksimalkan pencahayaan, sirkulasi udara, pemilihan material bangunan dan pemandaatan air hujan untuk menjadi harmonis dengan alam. Konsep ekologis merupakan konsep penataan lingkungan dengan memanfaatkan potensi atau sumberdaya alam dan penggunaan teknologi berdasarkan manajemen etis yang ramah lingkungan. Sebagai hasil desain yaitu dapat menata permukiman dengan segala kegiatan dan sarana pasarana yang mendukung terhadap masyarakat bantaran sungai Kelurahan Talumolo Kota Gorontalo.
PERANCANGAN APARTEMEN MILENIAL DI KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Bulumungo, Natasya; Dunggio, Moh. Faisal; Idji, Berni
JAMBURA Journal of Architecture Vol 7, No 1 (2025): JJoA : Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v7i1.30718

Abstract

Permasalahan utama dalam memilih sebuah rumah adalah lokasi yang tidak strategis, akses yang kurang bagus, harga bangunan yang terlalu mahal, dan kurangnya fasilitas pendukung di sekitar perumahan. Apalagi tingginya mobilitas kehidupan saat ini, membuat tinggal di area kota menjadi suatu keharusan dan pilihan utama yang wajib dilakukan. Seiring berjalannya waktu, kota di Gorontalo akan mengalami perkembangan dan kebutuhan tempat tinggal juga akan meningkat. Namun, akan terjadi keterbatasan lahan karena meningkatnya juga infrastruktur dan angka urbanisasi di kota. Berdasarkan hasil survei minat masyarakat terhadap pembangunan apartemen di Kota Gorontalo, terdapat 40,7 % responden tertarik bahkan 30,4 % sangat tertarik untuk tinggal di apartemen, dengan alasan strategi lokasinya yaitu berada di pusat kota karena kegiatan sehari-hari mereka ingin di daerah kota. Responden yang tertarik pada apartemen ini didominasi oleh generasi yang berkarakter Milenial. Maka pendekatan Arsitektur Modern pada desain menjadi solusi bagi generasi berkarakter milenial yang hidup serba modern. Metode yang digunakan dalam perancangan Apartemen ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data sekunder melalui studi literatur dan studi banding. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif menjadi sebuah konsep perancangan yang dapat ditransformasikan melalui eksplorasi desain menjadi perancangan Apartemen Milenial di Kota Gorontalo. Perancangan Apartemen Milenial di Kota Gorontalo diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengoptimalkan lahan di kawasan kota, sekaligus solusi bagi masyarakat yang menginginkan hunian di lokasi strategis dengan menerapkan tema arsitektur modern sebagai konsep hunian yang mengutamakan kecerdasan, kepraktisan, dan penggunaan teknologi bangunan pintar.
PERANCANGAN GORONTALO SHOPPING MALL (PENDEKATAN ARSITEKTUR BEHAVIOUR) Muchsin, Abdul Sidik; Idji, Berni; Mahanggi, Muhammad Rizal
JAMBURA Journal of Architecture Vol 7, No 1 (2025): JJoA : Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v7i1.30845

Abstract

Perubahan arus global yang sangat mempengaruhi keadaan perekonomian masyarakat dari tahun ke tahun kebutuhan masyarakat bertambah dengan pertumbuhan Provinsi Gorontalo Triwulan IV 2019 tercatat tumbuh sebesar 6,47% dan akhirnya mengakibatkan perubahan dalam berbagai hal. Yaitu lebih khususnya pada masyarakat Gorontalo yang dimana dari tahun ke tahun kebutuhan dan gaya hidup pada masyarakat ini dipicu oleh berbagai faktor antara lain adalah pengaruh perubahan gaya hidup (life style) masyarakat di era milenial ini. Maka untuk mendukung gaya hidup dan perekonomian di Provinsi Gorontalo ini dibutuhkan satu bangunan komersial ruang publik tertutup atau Shopping Mall yang dapat mewadahi kebutuhan gaya hidup masyarakat di era milenial ini dan menjadi opsi kedua Mall di Provinsi Gorontalo sehingga masyarakat dan para pendatang dari luar daerah akan semakin mudah dan memiliki opsi untuk tempat berhibur ataupun berbelanja. Metode yang digunakan dalam perancangan Gorontalo Shopping Mall ini adalah pengumpulan data, yaitu langkah awal mengumpulkan tentang isu faktual yang menjadi latar belakang pemilihan judul kemudian memperoleh data di lapangan melalui observasi dengan mengumpulkan data yang berada di lapangan melalui pengamatan, dan metode studi literatur yaitu mempelajari, memahami literatur dan pencarian sumber-sumber yang berkaitan dengan objek perancangan. Perancangan Gorontalo Shopping Mall ini diharapkan dapat menjadikan satu opsi lagi di Gorontalo sebagai tempat hiburan dan mencari kebutuhan untuk masyarakat Gorontalo dan pendatang dari luar daerah. Dan dengan konsep Arsitektur Behaviour ini diharpkan dapat mendukung perilaku dari pengunjung serta mewadahi kebutuhan dari penggunjung terhadap perancangan shopping mall ini agar pengunjung mendapatkan experience pada Gorontalo Shopping Mall ini.