Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal Of Building Architecture

PERANCANGAN OBJEK WISATA BIOTA LAUT DI DESA BONE BARU KABUPATEN BANGGAI LAUT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI Lambause, Muhammad Saiful Z. Lambause; Djafar, Abdi Gunawan; Idji, Berni
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.36

Abstract

Indonesia memiliki potensi wisata alam yang sangat melimpah salah satunya potensi wisata maritim atau bahari. Wisata bahari pada dasarnya merupakan sebuah kegiatan yang di lakukan pada media kelautan atau bahari yang meliputi daerah pantai, pulau pulau serta objek laut yang ada di dalamnya. Banggai laut merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah yang menjadikan wisata bahari sebagai wisata unggulan menyajikan objek biota laut seperi ikan cardinal fish yang merupakan ikan endemik indonesia yang ada diperarian Banggai. Namun, Banggai laut belum memiliki bangunan objek wisata biota laut untuk memperkenalkan dan mengedukasi wisatawan terhadap pelestarian biota laut. Oleh sebab itu perlu dirancangnya objek wisata biota laut berupa bangunan aquarium dan bangunan konservasi sebagai sarana wisata dan pelestarian biota laut dengan lokasi perancangan berada pesisir pantai desa Bone Baru kabupaten Banggai laut, penerapan konsep desain sudah seharusnya menerapkan prinsip ramah lingkungan. Jika dikaitkan pada bidang Arsitektur, ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dan alam yakni Arsitektur Ekologi. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan jenis pengumpulan data primer dan data sekunder dari data objek perancangan serta data tema perancangan, teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung atau observasi, serta wawancara dengan pihak yang berkaitan. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan metode studi literatur, referensi buku, jurnal atau skripsi, serta melalui media internet. Data yang terkumpul tersebut dianalisis hingga menghasilkan konsep perancangan dengan memperhatikan ketentuan yang ada. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan sebagai pedoman untuk melanjutkan perancangan objek wisata biota laut kabupaten bangai laut. Kata kunci: Aquarium, Arsitektur Ekologi, Biota Laut, Konservasi, Objek Wisata
PENERAPAN ARSITEKTUR BIOMIMIKRI PADA PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN LIMBAH DAUR ULANG BERBASIS INDUSTRI KREATIF DI KOTA GORONTALO Mokoginta, Resky Puteri Anugerah; Idji, Berni; Tatura, Lydia S.
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.40

Abstract

ABSTRAK Pandemi covid-19 berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat dan lingkungan.Peningkatan aktivitas dirumah seperti Work From Home dan School From Home memang memicu peningkatan jumlah sampah. Sampah plastik sekali pakai menjadi salah satu masalah yang sangat terasa pengaruhnya akibat peningkatan konsumsi masyarakat. Pengelolaan sampah yang tidak baik dan tidak sesuai standar dapat memicu masalah lingkungan dan sumber daya alam. Oleh karena itu, pengolahan sampah berkelanjutan sangat penting untuk memastikan lingkungan sehat dan bersih bagi generasi masa kini dan yang akan datang. Dalam hal ini, peran masyarakat sangat penting untuk memastikan pengelolaan sampah yang baik dan efektif. Rancangan pusat pelatihan dan pemasaran produk limbah daur ulang berbasis industri kreatif di Kota Gorontalo dengan pendekatan arsitektur biomimikri direncanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pelaku industri kreatif yang membutuhkan fasilitas untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan juga menjadi salah satu cara menanggulangi banyaknya sampah yang dihasilkan akibat dampak dari covid-19. Fasilitas ini juga berfungsi sebagai pusat pemasaran produk limbah daur ulang dan dapat membantu perekonomian dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Rancangan ini menggunakan teknik desain arsitektur biomimikri yang mengambil ide dari alam dan mengadaptasikannya ke dalam desain arsitektur.Dengan menggunakn metode pembahasan yaitu wawancara, observasi langsung, dokumentatif dan studi literatur. Proses perancangan dilakukan secara sistematis agar fasilitas tersebut dapat terwujud sesuai standar dan menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi industri kreatif di Kota Gorontalo. Kata kunci: Arsitektur Biomimikri, Perancangan Pusat Pelatihan dan Pemasaran, Limbah Daur Ulang ,Desain Arsitektur
PENERAPAN ARSITEKTUR TROPIS PADA PERANCANGAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DI KOTA GORONTALO Lantu, Nur Khalifa; Idji, Berni; Trumansyahjaya, Kalih
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.44

Abstract

Pembangunan infrastruktur pada tahun 2010 hingga 2017 yang dilakukan pada Kawasan Kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo dapat dikatakan sebagian bangunannya masih dianggap tertinggal, salah satunya yaitu Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo yang dinilai tidak dapat mengimbangi eksistensi kampus yang terus berkembang. Adapun permasalahan yang diangkat yaitu dengan bertambahnya program studi menyebabkan tingkat kebutuhan fasilitas bertambah, melihat kondisi bangunan Sekolah Pascasarjana tidak memungkinkan untuk adanya penambahan fasilitas yang dibutuhkan. Salah satu solusi yang dilakukan yaitu dengan merancang gedung Sekolah Pascasarjana berdasarkan dengan standar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Perancangan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas yang dapat mendukung aktivitas akademik. Konsep perancangan ini dimulai dengan metode pengumpulan data primer dengan cara observasi lokasi dan melakukan wawancara dengan pihak terkait. Selain itu, menggunakan studi literatur dan studi banding terkait dengan judul perancangan. Hasil analisis dari data yang didapat akan diterapkan pada rancangan dan disesuaikan dengan kondisi tapak dan disesuaikan dengan prinsip-prinsip Arsitektur Tropis yang merupakan tema dari perancangan. Penerapan Arsitektur Tropis pada racangan yaitu bertujuan untuk menciptakan bangunan yang dapat merespon terhadap iklim sekitar, sehingga tercipta kenyamanan bagi pengguna di dalamnya. Hasil laporan berupa konsep perancangan dengan penerapan tema Arsitektur Tropis pada objek sebagai pedoman untuk melanjutkan rancangan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Kata kunci: Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo, Arsitektur Tropis
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA PERANCANGAN KAWASAN WISATA PANTAI TANJUNG DULANG KABUPATEN BOLAANG MONGODNOW UTARA andi, Andi Rusyaid Lutfi; Idji, Berni; Djafar, Abdi Gunawan
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.55

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menawarkan beberapa jenis objek wisata baik wisata alam maupun wisata sejarah. Ada beberapa obyek wisata alam yang terdapat di Bolaang Mongondow Utara, salah satunya yaitu pantai Tanjung Dulang. Pantai ini memiliki potensi alam yang sangat baik. Akan tetapi yang menjadi permasalahan di lokasi wisata pantai Tanjung Dulang ini adalah belum dikembangkan seluruh potensinya, artinya bahwa belum adanya fasilitas kepariwisataan yang dapat di tawarkan bagi pengunjung. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang kawasan wisata pantai Tanjung Dulang melalui fasilitas penunjang kepariwisataan dengan penerapan arsitektur Neo Vernakular. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan menentukan jenis data dan teknik pengumpulan data. Jenis data terdiri dari data objek perancangan berupa data primer dan sekunder. Kemudian mengidentifikasi kondisi yang ada pada site, dari hasil identifikasi kemudian dianalisa dan menghasilkan konsep perancangan kawasan wisata pantai dengan ciri khas budaya lokal, namun dikemas dalam bentuk yang lebih baru. Tahap untuk mencapai sebuah hasil desain kawasan wisata pantai dimulai dari mencari tinjauan umum berupa teori-teori dan studi preseden tentang kawasan wisata pantai, mengumpulkan data-data, menganalisa data yang telah didapat untuk dijadikan acuan perancangan yang menghasilkan desain. Hasil dari penelitian ini berupa kawasan wisata pantai dengan pendekatan arsitektur Neo Vernakular.