Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun Pengontrolan Beban Listrik Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Alfith Alfith; Asnal Effendi; Sepannur Bandri; Rano Jelmi Masri
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan sebuah alat untuk memonitoring Penggunaan beban listrik rumah tangga berbasis mikrokontroler, bertujuan untuk membantu dalam pengontrolan beban listrik rumah tangga yang sering terjadi pemakaian beban berlebihan sehingga menyebabkan trip pada MCB, serta untuk menghemat dalam pemakaian energi listrik. Bagi pengguna daya sebesar 900 VA untuk pemakaian beban rumah tangga jika tegangan, dan Cos ɸ sebesar 0,85 serta kapasitas MCB sebesar 4,0A maka untuk setiap peralatan rumah tangga haya dapat di gunakan sebesar 748 Watt. Alat pengontrolan beban listrik berbasis mikrokontroler ini diprogram akan menginformasikan penggunaan daya sebesar 80% atau sebesar . dan Jika penggunaan daya pelampaui 95%, atau  maka sistem akan menonaktifkan jaringan listrik selama beberapa saat dan akan menghubungkan kembali secara otomatis. Dibandingkan dengan MCB daya dapat di gunakan maksimal sebesar 748 Watt , hal ini sangat berbeda dengan  alat yang dibuat hanya bisa menggunakan daya sebesar 710 Watt.Bertujuan supaya alat yang dibuat dapat mengamankan terlebih dahulu sebelum MCB trip.Antara perselisihan pengukuran alat pengontrolan beban listrik berbasis mikrokontroler ini dengan amper meter memiliki sedikit perbedaan yaitu sebesar 0,01 A hal ini mungkin dikarenakan pada saat pemogramaan alat yang masih belum sempurna.
Analisis Terjadinya Arus Netral Pada Trafo Distribusi 160 kVA Arfita Yuana Dewi; Asnal Effendi; Fahody M Syafar
Journal of Electrical Power Control and Automation (JEPCA) Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jepca.v4i1.45

Abstract

The Power distribution in a 3-phase system, cannot be separated from the flow of current in the neutral of the transformer, which will cause power losses (losses) where current flows into the neutral conductor and losses that flow into the neutral conductor. This study was conducted to determine the causes and magnitude of power losses that occur due to the occurrence of neutral current flowing in the neutral conductor in a 160kVA distribution transformer. The research location taken is the Distribution Transformer (G187 T) which is located on Jl. Hos Cokroaminoto Wisma Ombilin where load imbalances often occur. From the results, it can be seen that if the neutral wire has a cross-sectional size of 50 mm2, the current that passes through the neutral wire is 6.4% for the day and for the cross-sectional size of the wire is 70 mm2, it can reduce the power flowing to the neutral by a percentage of 4.77%. for the daytime. Efficiency value that occurs is greater at night that is 94.87% while for the day it is 93.44%. For the distribution of each - each phase, especially the S phase, so that it can be balanced because the power supplied to the S phase is too small. We recommend that the current flowing in the neutral wire must be channeled to the ground so that the current flowing in the neutral wire becomes zero.
ANALISA PENGARUH CUACA TERHADAP LOSSES DAN PENURUNAN EFFISIENSI AKIBAT KORONA PADA SUTT 150 KV Arfita Yuana Dewi; Asnal Effendi; Erhaneli Erhaneli; Febtria Gita
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v21i2.401

Abstract

Saluran transmisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyaluran energi listrik ke konsumen. Saluran yang memiliki tegangan tinggi ini bertujuan  untuk memperkecil rugi- rugi daya (losses), tetapi dengan tingginya tegangan akan menimbulkan permasalahan baru yaitu timbulnya korona yang akan menyebabkan timbulnya losses, noise, interferensi terhadap saluran komunikasi. Rugi-rugi korona dipengaruhi oleh jari-jari kawat, jarak antar kawat, keadaan permukaan kawat dan pengaruh temperatur atau cuaca. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh cuaca terhadap losses dan penurunan effisiensi yang diakibatkan oleh korona pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV pada GI Payakumbuh – GI Koto Panjang dengan panjang saluran 84,84 km. Hasil penelitian pada cuaca baik losses akibat korona tertinggi pada suhu maksimum sebesar 755,92 kW dan terendah pada suhu udara minimum sebesar 702,47 kW. Sedangkan effisiensi tertinggi terjadi pada suhu minimum sebesar 96,89%. terendah terjadi pada suhu maksimum  sebesar 96,62 %. Dengan adanya penurunan effisiensi maka losses yang terjadi mencapai 3,38 % .Pada cuaca buruk losses yang disebabkan oleh korona tertinggi pada suhu maksimum sebesar 262,15 kW. Dengan adanya penurunan effisiensi maka losses yang terjadi akibat korona mencapai 1,02 % , yang masih dalam keadaan stabil dimana belum melebihi Standar SPLN No.72 Tahun 1987 yakni sebesar 5%, namun untuk meminimalisir losses dapat dilakukan dengan memperkecil nilai tahanan kawat atau menambah jumlah kawat per-phasa.
ANALISIS KINERJA & EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) ON-GRID 735 KWP : STUDI KASUS DI KANTOR PUSAT PT.PERTAMINA HULU ROKAN Zul Arizal; Arfita Yuana Dewi; Asnal Effendi; Andi M. Nur Putra; Rafika Andari
Journal Central Publisher Vol 1 No 8 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v1i8.186

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini membahas mengenai Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan inovasi teknologi dalam pemanfaatan energi matahari menjadi listrik dengan menggunakan metode fotovoltaik. Di Indonesia, potensi energi surya rata-rata sebesar 4,2-4,8 kWh/m². Sepanjang tahun, Indonesia menerima radiasi matahari yang relatif konstan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis teknis terkait perancangan, pemilihan komponen yang sesuai, peningkatan efisiensi sistem, penentuan jumlah panel surya yang optimal, analisis penggunaan inverter, perhitungan jatuh tegangan yang terjadi pada saluran DC dari panel surya menuju inverter dengan mengacu pada regulasi jatuh tegangan yang diterapkan pada PHR yaitu maksimal 2% dengan menggunakan standar National Electrical Code (NEC) Metode : Metode yang digunakan adalah Analisis yang dilakukan bertujuan untuk menentukan jumlah panel surya yang akan dipasang. Hal ini berdasarkan analisis perhitungan yang dilakukan pada penelitian Nugraha et al. (2024) dan Terzioglu, et al. (2015), dengan menggunakan persamaan berikut untuk menentukan jumlah panel surya. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil analisis perhitungan rasio kinerja untuk sistem tenaga surya 735 kWp, dapat dilakukan perbandingan antara hasil perhitungan manual dengan hasil yang diperoleh menggunakan aplikasi simulasi Helioscope. Analisis perhitungan manual menghasilkan rasio kinerja sebesar 84,00%, sedangkan rasio kinerja yang diperoleh menggunakan analisis Helioscope adalah 79,00%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan rasio kinerja sebesar 5%. Kesimpulan : Hasil perhitungan rasio kinerja menunjukkan 84%, yang memenuhi standar kapasitas rasio kinerja menurut IEC 61724, yaitu berkisar antara 70% hingga 90%. Hal ini dinilai sangat baik bagi kinerja PLTS dalam menjaga keandalan selama masa operasional sekitar 25 tahun.