Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 7 No 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9942

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan.
DRUG INVENTORY CONTROL USING THE ABC-VEN METHOD AT HEALTH SERVICE UNITS IN KARAWANG CITY Ani Sakila; Dicky Suryapranatha; Decut Della Oganda
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 4 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i4.3210

Abstract

Uncontrolled drug inventory is a significant challenge in health services, especially in remote areas, resulting in high rates of expired drugs and budget waste. The mismatch between drug stock and needs can disrupt the quality of health services provided to the community. This study aims to analyze drug inventory control using the ABC-VEN combination method, which groups drugs based on consumption value and level of medical importance. The methods applied include observation, interviews, documentation, and analysis of drug use data from July to December 2024. The ABC analysis categorizes drugs into three groups based on investment value: A (70%), B (21%), and C (9%). Meanwhile, the VEN analysis classifies drugs as Vital (13%), Essential (59%), and Non-Essential (27%). The results of the ABC-VEN combination show that 17% of drug items are included in the priority group, 46% in the main group, and 38% in the additional group. These findings provide a strong basis for determining priorities in drug procurement and supervision. The conclusion of this study confirms that the ABC-VEN method has proven effective in increasing the efficiency of inventory management, reducing the risk of expired drugs, and supporting more rational decision-making in drug procurement.
PELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/navevd95

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan. 
Pengendalian Risiko Pada Proses Press Untuk Menurunkan NG Dengan Menerapkan Metode ISM dan HOR: (Studi Kasus: PT Rubber Part) Umar Dani, Rizky; Muhamad Sayuti; Decut Della Oganda; N. Neni Triana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i4.1114

Abstract

Dalam industri manufaktur, tingginya jumlah produk tidak sesuai standar (Non-Good/NG) dapat berdampak negatif terhadaap kualitas, efisiensi produksi, dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko pada proses press di PT Rubber Part yang berkontribusi terhadap tingginya jumlah produk cacat (Non-Good/NG). Dua metode yang digunakan adalah Interpretive Structural Modeling (ISM) untuk memetakan hubungan hierarki antar risiko dan House of Risk (HOR) untuk memprioritaskan dan menangani agen risiko. Dari 12 variabel risiko awal, ISM berhasil mengidentifikasi 6variabel risiko utama yang berpotensi besarmempengaruhi risiko proses press. HOR Tahap 1digunakan untuk mengevaluasi potensi risiko secaraagregat melalui perhitungan Aggregate Risk Potential (ARP) serta pendekatan Pareto untuk menyaring agenrisiko paling kritis. Empat agen risiko dengan skortertinggi dipilih sebagai prioritas penanganan dan dianalisis lebih lanjut pada HOR Tahap 2. Pada tahap ini, dihasilkan 4 strategi mitigasi risiko yang dirancang secara khusus untuk merespons agen risiko utama tersebut. Penentuan prioritas strategi dilakukan berdasarkan rasio antara efektivitas dan tingkat kesulitan implementasi (Effectiveness to Difficulty Ratio/ETDk). Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ISM dan HOR efektif dalam merumuskan strategi pengendalian risiko yang dapat menurunkan tingkat NG dan meningkatkan kualitas proses produksi. Penelitian inidiharapkan dapat menjadi acuan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi proses produksi.
ELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9942

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan.