Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB CACAT MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA PADA DEPARTEMEN FINAL SANDING PT EBAKO NUSANTARA Diana Puspita Sari; Klara F. Marpaung; Tjioe Calvin; Mellysa Mellysa; Naniek U. Handayani
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.716 KB)

Abstract

Perusahaan harus dapat memberikan produk dengan kualitas yang baik untuk mendapatkan kepuasan pelanggan. Produk yang berkualitas adalah produk yang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan atau distandarkan tanpa cacat. PT Ebako Nusantara merupakan industri manufaktur yang bergerak dalam bidang furniture yang berlokasi di kawasan industri terboyo, Semarang. Area produksi terbagi menjadi area 1 meliputi penyortiran bahan baku, pengeringan dan penyimpanan kayu di lumberyard dan area 2 merupakan proses penghalusan akhir pada Departemen Final Sanding, pengecatan di departemen finishing, pemberian busa pada departemen upholstery, pemasangan hardware pada departemen fitting dan packing. Dalam proses produksi pada PT Ebako Nusantara masih terdapat banyak produk cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi barang sehingga menyebabkan rework. Untuk menyelesaikan masalah ini digunakan metode Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) untuk mengetahui jenis cacat yang terjadi dan dampak yang ditimbulkan dari cacat tersebut. Kemudian digunakan metode Fault Tree Analysis (FTA), untuk mengetahui akar penyebab masalah dari cacat yang terjadi. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan FMEA, berdasarkan nilai RPN tertinggi didapatkan cacat yang yang harus mendapatkan prioritas adalah  wavesurface, cacat oversanding, cacat cuttermark, cacat gluermark dan cacat scratch. Kemudian dilakukan analisis menggunakan metode FTA didapatkan akar akar penyebab dari cacat wave surface adalah kualitas sumber daya manusia yang rendah, tidak adanya alat bantu yang mampu membuat pekerjaan operator teliti, sirkulasi udara yang kurang baik, beberapa peralatan yang digunakan tidak ergonomis dan pikiran operator terpengaruhi oleh target atau evaluasi Kata kunci : cacat, failure mode effect and analysis, fault tree analysis
ANALISIS DIGITAL MARKETING ANTARA APLIKASI MYBCA DAN WONDR BY BNI Chanda Vedalla Putra; Julia Ananda Caesaria; Jonathan Jonathan; Lia Willson; Mellysa Mellysa; Michelle Tan; Noval Christanto; Zendi Sia
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 6 (2024): November : Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/1qrt1r98

Abstract

This study analyzes the digital marketing strategies between two leading digital banking applications in Indonesia, namely MyBCA from Bank Central Asia (BCA) and Wondr by BNI from Bank Negara Indonesia (BNI). The research focuses on comparing features, digital marketing strategies, as well as customer acquisition and retention of the two applications. Data was obtained through secondary sources and analyzed qualitatively and quantitatively. The results show that although both applications have excellent features, MyBCA emphasizes simplicity and ease of use for general users, while Wondr by BNI focuses more on the younger generation with innovative and deeper personalization features. The digital marketing strategies employed by the two banks also differ, with MyBCA relying more on social media and email marketing, while Wondr by BNI predominantly uses influencer marketing. The conclusion of this study is that both applications have their respective strengths in meeting the needs of their customers.