Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Light Steel Training for Public Education and RAB Calculation using of Roof Calculator Application Dhony Priyo Suseno; Wahyu Dwi Mardian
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 1 (2024): Maret: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i1.1397

Abstract

News about the failure of Light Steel construction, for example the roof structure of Light Steel collapsing, makes people hesitate to use it. This is of concern to the HAPI association (Indonesian Applicators Association) because construction failures can be caused by many factors. The purpose of this service is to help people get to know more about Light Steel materials, their advantages and disadvantages, how to apply them, and how to find out the volume of material requirements using roof calculator application so they don't suffer losses when using them. The target of this service is the community, especially around Wonoplumbon Village, Mijen District, where many of the residents are construction workers, and need knowledge of Light Steel applications to improve work competence in the world of construction. The methods used are lectures, questions and answers, and hands-on practice on how to cut, join, install screws, make roof trusses, and make sills with Light Steel materials. After this activity it is hoped that the community will understand more in theory and practice about Light Steel materials.
Membangun Rumah Sesuai Konsep Islam di Patemon, Gunungpati, Kota Semarang Dhony Priyo Suseno; Achmad Kurniawan
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 2 (2024): Juni Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i2.1636

Abstract

Pembangunan rumah sekarang ini baik secara fisik maupun nonfisik, banyak yang tidak sesuai dengan konsep Islam sehingga jauh dari “Rumahku Syurgaku” dan berpotensi membuat kondisi keluarga tidak sehat secara jasmani dan rohani. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang membangun rumah sesuai dengan konsep Islam. Sasaran pengabdian ini adalah masyarakat khususnya jamaah Masjid At Taqwa, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Metode yang dipakai adalah ceramah dan tanya jawab. Menurut konsep Islam, membangun secara fisik diantaranya lokasi rumah yang bertetangga dengan masjid, fungsi rumah mendukung kesehatan ditinjau dari sistem pencahayaan dan tata udara, menyediakan mihrab dan banyak kamar, dan memperhatikan letak KM/WC terhadap kiblat. Sedangkan membangun secara non fisik diantaranya proses pembangunan tidak mendukung unsur riba, haram, maksiat dan syirik, menjauhkan rumah dari hiasan non islami dan lingkungan yang buruk. Setelah kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih paham tentang membangun rumah  yang sesuai dengan konsep Islam.
Analisis Metode Nilai Hasil (Earned Value) Terhadap Waktu dan Biaya Pada Proyek Pembangunan Fly Over Purwosari Surakarta Sidiq, RM; Siswanto, Agus Bambang; Suseno, Dhony Priyo; Mindiastiwi, Tigo
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jts.v15i2.701

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, perencanaan dan pengendalian merupakan fungsi yang paling pokok dalam mewujudkan keberhasilan proyek. Monitoring mutlak diperlukan dalam kontrak. Konsep nilai hasil adalah salah satu cara untuk mengetahui perkembangan proyek dengan membentuk tiga indikator, yaitu BCWS, BCWP, dan ACWP. Metode konsep nilai hasil adalah suatu metode yang digunakan untuk menghitung besarnya biaya menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan (Budgeted Cost Of Work Performed). Prosedur penelitian dimulai dengan melakukan, pengambilan data, melakukan wawancara langsung pada proyek, dan merangkum hasil pengumpulan data-data yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung perkiraan biaya (Cost) dan waktu (Time) yang diperoleh serta menghitung perkiraan besarnya biaya dan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian pengerjaan proyek. Dari hasil perhitungan berdasarkan analisis metode nilai hasil minggu ke-32 pada proyek pembangunan fly over Purwosari Surakarta, nilai schedule variance (SV) sebesar Rp (– 2.732.903.392,47). Hasil ini menunjukan bahwa pelaksanaan terlambat - 2,872% dari jadwal rencana. Schedule Performance Index (SPI) 0,956, nilai ini menunjukan bahwa nilai SPI < 1, artinya penyelenggaraan proyek lebih lambat dari perencanaan. Cost Performance Indeks (CPI) = 1, dalam arti pengeluaran biaya yang dikeluarkan sama dengan biaya dari anggaran yang direncanakan. Diperkirakan waktu penyelesaian proyek ini (ECD) = 50,828 minggu, berarti cenderung mengalami penambahan waktu selama 0,8 minggu = 6 hari kerja, dimana penyelesaian pada perencanaan hanya memakan waktu selama 50 minggu.
Analisis Kinerja Simpang Taman Tirto Agung Semarang Dewantara, Bima; Suseno, Dhony Priyo
Jurnal Teknik Sipil Vol. 16 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jts.v16i2.1094

Abstract

The development of transportation in the city of Semarang, especially in the Banyumanik area, has an impact on increasing the movement of people, stuff and services. this greatly encourages an increase in transportation facilities and infrastructure in the Banyumanik area. An increase in the number of vehicles that is not matched by the development of infrastructure will cause conflicts on the road, especially at intersections or roundabouts. So far, on roads in the Banyumanik area, at certain hours there is often an ineffective traffic rush with road performance being an important infrastructure in transportation. This study used calculations based on MKJI 1997. The data collection was carried out by survey directly at the intersection location in this study determined 5 days and 3 observation sessions every day. It was found that the tirto agung intersection had 322 types of intersection and the highest traffic was on Wednesday 21 June 2023 with a traffic flow value of 3528 pcu/hour, capacity 2722 pcu/hour, degree of saturation 1.296, intersection delay 92.938 sec/pcu, queue probability 69.225% - 143.302%. Based on the research results, the performance value of the Tirto Agung intersection does not meet the 1997 MKJI requirements where the degree of saturation allowed for the unsignalized intersection type is <0.75, it is necessary to have a physical intersection engineering (APILL) or non-physical (Traffic Engineering) at the intersection location.
Evaluasi Audit Keselamatan Jalan (AKJ) pada Perencanaan Pembangunan Jalan di JLS Lot 3 Sumbersih, Blitar Dhony Priyo Suseno; Nur Ramdhani, Lily
Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pfntpr33

Abstract

Audit Keselamatan Jalan (AKJ) sangat penting dalam proses pembagunan jalan untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya. Dengan adanya perencanaan pembangunan dengan penerapan konsep infrastruktur jalan berkeselamatan yang optimal, diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 3 Pantai Serang – Sumbersih, Kabupaten Blitar telah mengimplementasikan konsep infrastruktur jalan berkeselamatan berdasarkan standar yang berlaku. Penelitian ini dilakukan terhadap aspek geometrik jalan, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap dengan metode kualitatif dan kuantitatif melalui studi literatur dan analisis data terhadap standar yang berlaku. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar komponen telah memenuhi kriteria jalan berkeselamatan, namun masih terdapat kekurangan teknis yang perlu diperhatikan antara lain nilai kelandaian memanjang maksimum, pemenuhan panjang tanjakan kritis, pemenuhan pelebaran pada tikungan, serta beberapa elemen perlengkapan jalan seperti rambu dan pagar pengaman. Rekomendasi perbaikan diberikan untuk mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip jalan berkeselamatan yaitu self-explaining, self-enforcing, dan forgiving road. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi perencana dan pemerintah dalam meningkatkan keselamatan infrastruktur jalan di masa mendatang.