Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JCES (Journal of Character Education Society)

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME MENGGUNAKAN KAHOOT! R. Ati Sukmawati; Delsika Pramata Sari; Nuruddin Wiranda; Muriyadi Muriyadi; Tiara Cahya Kumala
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.5772

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pelatihan kepada guru-guru terkait pemanfaatan media pembelajaran berbasis game menggunkan   Kahoot!. Aplikasi Kahoot! dapat digunakan sebagai media evaluasi yang dapat membantu guru dalam proses evaluasi karena selain memanfaatkan teknologi, hal ini disukai siswa lebih efisien dibandingkan harus menulis lembaran jawaban dalam kertas evaluasi. Metode pelaksanaan program ini terdiri dari sejumlah tahapan yaitu (1) melakukan pendataan peserta yang akan mengikuti pelatihan, (2) menyiapkan modul dan peralatan pelatihan, (3) melakukan pelatihan Pemanfaatan media pembelajaran berbasis game dengan Kahoot! bagi guru-guru di Amuntai, (4) membuat laporan kegiatan, (5) melakukan publikasi kegiatan. Pendataan peserta akan dilaksanakan selama 2 minggu dengan cara penyebaran undangan ke instansi mitra, yaitu Madrasah Aliyah Swasta Al Ukhuwah, Madrasah Ibtidaiyah Integral Al Ukhuwah Amuntai, Madrasah Aliyah Negeri 1 Hulu Sungai Utara dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Hulu Sungai Utara. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan berupaya aktif memahami konsep dan implementasi penggunaan aplikasi Kahoot! dalam pembelajaran yang menyenangkan berupa kuis sesuai mata pelajaran yang diampu. Hasil análisis menunjukkan bahwa guru-guru memberikan respon positif terhadap kegiatan pelatihan pemanfaatan media pembelajaran berbasis game dengan Kahoot!.Abstract: The purpose of this community service activity was to conduct training for teachers related to the use of game-based learning media using Kahoot!. Kahoot! app could be used as an evaluation medium that can help teachers in the evaluation process because in addition to utilizing technology, this is preferred by students more efficiently than having to write answer sheets on evaluation papers. The method of implementing this program consists of a number of stages, namely (1) collecting data on participants who will take part in the training, (2) preparing training modules and equipment, (3) conducting training in the use of game-based learning media with Kahoot! for teachers in Amuntai, (4) make activity reports, (5) publish activities. Participant data collection would be carried out for 2 weeks by distributing invitations to partner agencies, namely Al Ukhuwah Private Madrasah, Al Ukhuwah Integral Madrasah Al Ukhuwah Amuntai, State Aliyah Madrasah 1 Hulu Sungai Utara and Madrasah Aliyah Negeri 2 Hulu Sungai Utara. Based on the evaluation results, it could be concluded that the trainees are actively trying to understand the concept and implementation of using the Kahoot! in fun learning in the form of quizzes according to the subjects taught. The results of the analysis showed that the teachers gave a positive response to the training activities on the use of game-based learning media with Kahoot!.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ISPRING UNTUK GURU SD Purba, Harja Santana; Pramita, Mitra; Sari, Delsika Pramata
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.6369

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring dalam mengoptimalisasikan pembelajaran untuk guru SD Tanah Bumbu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring dalam mengoptimalisasikan pembelajaran, yaitu (1) memberikan penjelasan tentang aplikasi iSpring secara mendasar, (2) mengenalkan pengembangan media pembelajaran menggunakan iSpring, dan (3) diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta pelatihan. Metode penjaringan peserta dilakukan dengan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Kabupaten Tanah Bumbu. Peserta pelatihan sebanyak 29 guru dari beberapa sekolah. Berdasarkan simpulan survei dengan Google Form yang dilakukan oleh tim PkM, diperoleh bahwa guru-guru SD di Kabupaten Tanah Bumbu sebagai peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring. Kegiatan pelatihan ini hendaknya dilakukan secara berkelanjutan dalam implementasi penggunaan aplikasi iSpring yang dilakukan guru-guru tidak terbatas hanya di tingkat SD tetapi juga di tangkat SMP, dan SMA.Abstract:  The aim of this community service was to provide training in making interactive learning media using iSpring in optimizing learning for Tanah Bumbu Elementary School teachers. The methods used in the training activities for making interactive learning media using iSpring in optimizing learning, namely (1) providing an explanation of the basic iSpring application, (2) introducing the development of learning media using iSpring, and (3) discussing and asking questions. The method of selecting participants was carried out in collaboration with the Teacher Working Group of Elementary School in Tanah Bumbu Regency. The training participants were 29 teachers from several schools. Based on the conclusion of a survey using Google Forms conducted by the community service team, it was found that elementary school teachers in Tanah Bumbu Regency as participants gave a positive response to training activities for making interactive learning media using iSpring. This training activity should be carried out continuously in the implementation of the use of the iSpring application by teachers not only at the elementary level but also at the junior high, and high school.