Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODEL BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN BLOGGER Sukmawati, R. Ati; Purba, Harja Santana; Wiranda, Nuruddin
Vidya Karya Vol 32, No 2 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Teaching and learning activities are generally implemented using conventional learning method that is face to face between learners with educators in the same place and time. Conventional learning facilitates communication between learners and educators, but less time for discussion and limited space. Overcoming it then required a model that can make learning without time and space limited. Blended learning is a learning model that combines the conventional learning model with online digital media learning model that allows students to discuss unlimited time and place. The research is to develop blended learning model using blogger which is expected to be an additional media to support teaching and learning activities. Keywords: blended learning; kelas virtual; blogger Abstrak. Kegiatan belajar mengajar secara umum dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu tatap muka antara peserta didik dengan pendidik di tempat dan waktu yang sama. Pembelajaran  konvensional memudahkan komunikasi antar peserta didik dan pendidik, tetapi waktu untuk berdiskusi tidak banyak dan tempat yang digunakan terbatas. Mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah  model yang dapat membuat pembelajaran tanpa terbatas waktu dan tempat. Blended learning merupakan model pembelajaran yang memadukan antara model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran media  digital online yang memungkinkan siswa dapat berdiskusi tanpa terbatas waktu dan tempat. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model  blended learning menggunakan blogger yang diharapkan dapat menjadi media tambahan pendukung kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: blended learning, kelas virtual, blogger
DEVELOPMENT OF BLENDED LEARNING MODEL USING WORDPRESS Adini, Muhammad Hifdzi; Purba, Harja Santana; Sukmawati, R. Ati
Vidya Karya Vol 32, No 1 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. In general, the learning process is implemented by using face-to-face model, meaning that participants and teachers are in one place and one time. With this model, usually communication between participants and teachers can be easily implemented. But there are some obstacles that may be faced, such as the lack of time to discuss and the limited space that can be used. To overcome these problems, a model is needed that provides a medium for meeting participants and teachers without limited space and time. The model is known as blended learning. The blended learning model allows participants and teachers to discuss, share material and practice questions on a virtual classroom. The research undertaken is to develop a blended learning model using an analysis of the blended learning implementation framework and the use of Content Management System (CMS) WordPress technology. With this model is expected to be an additional media used to support teaching and learning process. Keywords: blended learning; virtual class; wordpress. Abstrak. Secara umum, proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model tatap muka, artinya peserta dan guru berada di satu tempat dan satu waktu. Dengan model ini, biasanya komunikasi antar peserta dan guru dapat dengan mudah diimplementasikan. Tapi ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi, seperti kurangnya waktu untuk berdiskusi dan keterbatasan ruang yang bisa digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sebuah model yang menyediakan media untuk bertemu peserta dan guru tanpa ruang dan waktu yang terbatas. Modelnya dikenal sebagai blended learning. Model blended learning memungkinkan peserta dan guru mendiskusikan, berbagi materi dan mempraktikkan pertanyaan di kelas virtual. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model blended learning menggunakan analisis kerangka kerja implementasi blended dan penggunaan teknologi WordPress Content Management System (CMS). Dengan model ini diharapkan bisa menjadi media tambahan yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar. Kata kunci: blended learning; kelas virtual; wordpress.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII SMP NEGERI 15 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Purba, Harja Santana; Lismayanty, Lia
EDU-MAT Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan wawancara dari guru matematika di SMP Negeri 15 Banjar­masin menyatakan terdapat beberapa siswa kelas VII yang rata-rata hasil belajar nya masih rendah. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian penerapan model pem­belajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang memiliki tujuan mem­­peroleh perbedaan antara hasil belajar mengunakan model pembe­laja­ran koo­peratif tipe Team Assisted Individualization dan hasil belajar siswa menguna­kan pem­be­lajaran langsung pada mata pelajaran matematika. Peneliti memakai meto­de kuasi eksperimen dengan populasi peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling bertujuan (purpo­ssive sampling), yaitu memilih kelas VII F sebagai kelas eksperimen diterapkan mo­del pembelajaran koo­peratif tipe TAI dan kelas VII G sebagai kontrol dengan mema­kai pembelajaran lang­sung. Teknik yang digunakan yaitu tes, dan dokumentasi. Ana­lisis statistik data digunakan statistik deskriptif yang terdiri dari rata-rata dan perhitu­ngan persentase, sedangkan statistik inferensial terdapat dari uji normalitas, uji homogenitas, uji t. Hasil yang diteliti memberikan kalau ada perbedaan signifikan yang antara rata-rata hasil belajar peserta didik yang belajar dengan memakai model pembelajaran TAI juga rata-rata hasil belajar peserta didik dengan memakai pem­belajaran langsung. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe TAI, pembelajaran langsung, hasil belajar.
Survei Penggunaan Tensorflow pada Machine Learning untuk Identifikasi Ikan Kawasan Lahan Basah Nuruddin Wiranda; Harja Santana Purba; R Ati Sukmawati
IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 10, No 2 (2020): October
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijeis.58315

Abstract

Wetlands are habitats commonly used for fish cultivation. South Kalimantan is one of the provinces that has a wetland area, which is 11,707,400ha, there are 67 rivers and an estimated 200 species of fish. This shows the abundant wealth of fish treasures and economic value. The study of fish identification is an important subject for the preservation of wetland fish. In the field of artificial intelligence, identification can be done using Machine Learning (ML). There are many libraries, a collection of functions that can be used in ML development, one of which is Tensorflow. In this paper, we survey a variety of literature on the use of Tensorflow, as well as datasets, algorithms, and methods that can be used in developing wetland area fish image identification applications.The results of the literature survey show that Tensorflow can be used for the development of fish character identification applications. There are many datasets that can be used such as MNIST, Oxford-I7, Oxford-102, LHI-Animal-Faces, Taiwan marine fish, KTH-Animal, NASNet, ResNet, and MobileNet. Classification methods that can be used to classify fish images include CNN, R-CNN, DCNN, Fast R-CNN, kNN, PNN, Faster R-CNN, SVM, LR, RF, PCA and KFA. Tensorflow provides many models that can be used for image classification, including Inception-v3 and MobileNets, and supports models such as CNN, RNN, RBM, and DBN. To speed up the classification process, image dimensions can be reduced using the MDS, LLE, Isomap, and SE algorithms.
Developing Wetland Contextual Interactive Learning Media on Numbers Using Drill and Practice Method Harja Santana Purba; Ati Sukmawati; Nuruddin Wiranda; Yuni Suryaningsih; Rizaldi Aprilian
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.16.1.14153.45-56

Abstract

Textbooks used in schools today are available in both print and digital versions. The use of the digital version is not much different from the printed version, which is accessed page by page. The more technology develops, the more learning facilities and infrastructure are developed. Currently the availability of interactive technology that allows students and books to interact with each other. Interactive books can be designed to respond to student activities as a teacher responds to students. The purpose of this study was to develop interactive media on number material for class VII students with a drill and practice approach. The content of teaching materials has wetland content, including information on fruits, fish and handicrafts. This interactive media was developed using HTML, CSS, Javascript, Scratch, Mathjax, JSON, and Firebase technologies. The learning approach uses the drill and practice method. This interactive media was tested to organize online learning during the Covid-19 pandemic. Based on the results of the study, it was found that student learning outcomes showed the overall average score was above the KKM of the subjects, namely the average value of learning outcomes was 75.80 from the KKM of 75.00. The results of teacher and student responses showed a positive response to the developed interactive media.
PENGEMBANGAN MODEL BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN BLOGGER R. Ati Sukmawati; Harja Santana Purba; Nuruddin Wiranda
Vidya Karya Vol 32, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.35 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v32i2.5229

Abstract

Abstract. Teaching and learning activities are generally implemented using conventional learning method that is face to face between learners with educators in the same place and time. Conventional learning facilitates communication between learners and educators, but less time for discussion and limited space. Overcoming it then required a model that can make learning without time and space limited. Blended learning is a learning model that combines the conventional learning model with online digital media learning model that allows students to discuss unlimited time and place. The research is to develop blended learning model using blogger which is expected to be an additional media to support teaching and learning activities. Keywords: blended learning; kelas virtual; blogger Abstrak. Kegiatan belajar mengajar secara umum dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu tatap muka antara peserta didik dengan pendidik di tempat dan waktu yang sama. Pembelajaran  konvensional memudahkan komunikasi antar peserta didik dan pendidik, tetapi waktu untuk berdiskusi tidak banyak dan tempat yang digunakan terbatas. Mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah  model yang dapat membuat pembelajaran tanpa terbatas waktu dan tempat. Blended learning merupakan model pembelajaran yang memadukan antara model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran media  digital online yang memungkinkan siswa dapat berdiskusi tanpa terbatas waktu dan tempat. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model  blended learning menggunakan blogger yang diharapkan dapat menjadi media tambahan pendukung kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: blended learning, kelas virtual, blogger
DEVELOPMENT OF BLENDED LEARNING MODEL USING WORDPRESS Muhammad Hifdzi Adini; Harja Santana Purba; R. Ati Sukmawati
Vidya Karya Vol 32, No 1 (2017): April 2017
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.177 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v32i1.4156

Abstract

Abstract. In general, the learning process is implemented by using face-to-face model, meaning that participants and teachers are in one place and one time. With this model, usually communication between participants and teachers can be easily implemented. But there are some obstacles that may be faced, such as the lack of time to discuss and the limited space that can be used. To overcome these problems, a model is needed that provides a medium for meeting participants and teachers without limited space and time. The model is known as blended learning. The blended learning model allows participants and teachers to discuss, share material and practice questions on a virtual classroom. The research undertaken is to develop a blended learning model using an analysis of the blended learning implementation framework and the use of Content Management System (CMS) WordPress technology. With this model is expected to be an additional media used to support teaching and learning process. Keywords: blended learning; virtual class; wordpress. Abstrak. Secara umum, proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model tatap muka, artinya peserta dan guru berada di satu tempat dan satu waktu. Dengan model ini, biasanya komunikasi antar peserta dan guru dapat dengan mudah diimplementasikan. Tapi ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi, seperti kurangnya waktu untuk berdiskusi dan keterbatasan ruang yang bisa digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sebuah model yang menyediakan media untuk bertemu peserta dan guru tanpa ruang dan waktu yang terbatas. Modelnya dikenal sebagai blended learning. Model blended learning memungkinkan peserta dan guru mendiskusikan, berbagi materi dan mempraktikkan pertanyaan di kelas virtual. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model blended learning menggunakan analisis kerangka kerja implementasi blended dan penggunaan teknologi WordPress Content Management System (CMS). Dengan model ini diharapkan bisa menjadi media tambahan yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar. Kata kunci: blended learning; kelas virtual; wordpress.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII SMP NEGERI 15 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Harja Santana Purba; Lia Lismayanty
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v5i2.4640

Abstract

Berdasarkan wawancara dari guru matematika di SMP Negeri 15 Banjar­masin menyatakan terdapat beberapa siswa kelas VII yang rata-rata hasil belajar nya masih rendah. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian penerapan model pem­belajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang memiliki tujuan mem­­peroleh perbedaan antara hasil belajar mengunakan model pembe­laja­ran koo­peratif tipe Team Assisted Individualization dan hasil belajar siswa menguna­kan pem­be­lajaran langsung pada mata pelajaran matematika. Peneliti memakai meto­de kuasi eksperimen dengan populasi peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling bertujuan (purpo­ssive sampling), yaitu memilih kelas VII F sebagai kelas eksperimen diterapkan mo­del pembelajaran koo­peratif tipe TAI dan kelas VII G sebagai kontrol dengan mema­kai pembelajaran lang­sung. Teknik yang digunakan yaitu tes, dan dokumentasi. Ana­lisis statistik data digunakan statistik deskriptif yang terdiri dari rata-rata dan perhitu­ngan persentase, sedangkan statistik inferensial terdapat dari uji normalitas, uji homogenitas, uji t. Hasil yang diteliti memberikan kalau ada perbedaan signifikan yang antara rata-rata hasil belajar peserta didik yang belajar dengan memakai model pembelajaran TAI juga rata-rata hasil belajar peserta didik dengan memakai pem­belajaran langsung. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe TAI, pembelajaran langsung, hasil belajar.
EVALUASI USABILITY HEURISTICS PADA MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB Muhammad Hifdzi Adini; Harja Santana Purba; R. Ati Sukmawati; Aziza Nasrina
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v8i2.9817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi Usability Heuristics pada media pembelajaran Matematika materi Bangun Ruang dan Sisi Lengkung berbasis web dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation. Instrumen evaluasi yang digunakan adalah kuesioner yang disusun berdasarkan sepuluh prinsip Usability Heuristics dan ditugaskan kepada empat orang ahli untuk sebagai evaluator. Setiap prinsip akan diberikan rating dengan skala 0 (nol) sampai 4 (empat) dengan kritetia 0 (tidak ada masalah usability), 1 (cosmetic problem), 2 (minor usability problem), 3 (major usability problem), dan 4 (usability catastrophe).  Berdasarkan hasil evaluasi, ditemukan bahwa media pembelajaran tidak memiliki masalah usability yang mempengaruhi proses penggunaan media. Rata-rata rating tertinggi terdapat pada prinsip Help and documentation dengan rating 1.5, hal ini menujukan bahwa media memerlukan perbaikan minor dari segi dokumentasi dan panduan. Kata kunci: evaluasi, usability, media Abstract: This study aims to evaluate the Usability Heuristics on the web-based learning media of Mathematics for Space Building and Curved Sides using the Heuristic Evaluation method. The evaluation instrument used was a questionnaire based on ten Usability Heuristics principles and assigned to four experts as evaluators. Each principle will be given a rating on a scale of 0 (zero) to 4 (four) with criteria 0 (no usability problems), 1 (cosmetic problems), 2 (minor usability problems), 3 (major usability problems), and 4 (usability problems) catastrophe). Based on the evaluation results, it was found that the learning media did not have usability problems that affected the process of using the media. The highest average rating is found in the Help and documentation principle with a rating of 1.5, this indicates that the media requires minor improvements in terms of documentation and guidance. Keywords: evaluation, usability, media
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web pada Materi Fungsi Kuadrat dengan Metode Drill and Practice Harja Santana Purba; Muhammad Drajad; Andi Ichsan Mahardika
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v9i2.11785

Abstract

Inovasi media pembelajaran adaIah saIah satu cara untuk mengikuti kemajuan teknoIogi daIam bidang pendidikan, sehingga hadirnya media pembelajaran diharapkan akan mampu membantu pendidik daIam penyampaian materi kepada peserta didik. Media pembelajaran yang dikembangkan adaIah media pebeIajaran interaktif yang dapat merespon aktivitas peserta didik. Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat keIas IX dengan metode drill and practice dan menganaIisis keIayakan media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat keIas IX SMP dengan metode drill and practice yang meIiputi vaIiditas, kepraktisan, dan keefektifan. PeneIitian pengembangan ini menggunakan metode Research and DeveIopment (R&D) dan modeI ADDIE yang memiIiki Iima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek uji coba adaIah peserta didik keIas IX C SMPN 2 Banjarmasin. PeneIitian ini menggunakan teknik pengumpuIan data angket dan tes formatif, dan Teknik anaIisis data yang digunakan adaIah statistik deskriptif. Media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat dikembangkan meIaIui 5 tahapan yang terdapat pada modeI ADDIE dan menggunakan teknoIogi HTML, CSS, Javascript, JSON, Scratch, Firebase, MathJax dan Geogebra. Dari hasil peneIitian didapatkan vaIiditas materi dan media yang vaIid, respon yang diberikan oIeh peserta didik dan guru menunjukkan respon yang positif, hasil beIajar peserta didik seteIah menggunakan media pembelajaran interaktif memperoIeh persentase ketuntasan 81%. OIeh karena itu, media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat keIas IX SMP dengan metode drill and practice Iayak digunakan karena teIah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan. Kata kunci: media pembelajaran interaktif berbasis web, fungsi kuadrat, metode pembelajaran drill and practice. Abstract: Learning media innovation is one way to keep up with technological advances in education, this learning media is hope will be able to help education in delivering material to students. The learning media developed with interactivity which is can respond students activities. The purpose of this research is to developed a web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice method and feasibility analysis of developed a web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice including validity, effectiveness, and practicality. in this research development using method Research and DeveIopment (R&D) and ADDIE model that have five stage including Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. The test subject is student of class IX C SMPN 2 Banjarmasin. in this research using technique questionnaire data collection and formative tests. The data analysis technique using descriptive statistics. web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice method developed by 5 steps in ADDIE model and using technology like HTML, CSS, Javascript, JSON, Scratch, Firebase, MathJax dan Geogebra.From the results of this study, obtained validity of material and media is valid, learning outcomes of students after using interactive learning media get a mastery percentage of 81%, the responses given by students and teachers show a positive response. Conclusion of this research is web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice method Appropriate to use because it has met the criteria of validity, effectiveness, and practicality. Keywords: web-based interactive learning media, quadratic functions, drill and practice learning methods
Co-Authors Adini, Muhammad Hifdzi Ahmad Sajjad Akhyari Ahmad Yogi Alizhafya, Nova Nor Aminuddin Prahatama Putra Andi Amrullah Andi Ichsan Mahardika Andi Muhammad Yahya Aprilian, Rizaldi Ardhabilly, Muchammad arief permana Asdini Sari Ati Sukmawati Ati Sukmawati, Ati Atiek Winarti Aziza Nasrina Aziza Nasrina Bekti Utami Delsika Pramata Sari Devy Hidayanti Dewi Alfianti Dewi Dewantara, Dewi Dimas Maulana Muhammad Dimas Maulana Muhammad Elli Kusumawati Elli Kusumawati Emma Rosana Febriyanti Esty Hairina Fahrul Ikhsan Hidayatullah Firman Abdul Jabar Haili Sahwardi Hermanto Hermanto Imron Rosyadi Jajang Kusnendar Kaspul Kaspul Khair, Muhammad Sa'duddien Khairunnisa Khairunnisa Lia Lismayanty Lismayanty, Lia M. Andry Gunawan Mardiana Mardiana Merina Merina Meyla Kurniawati Mitra Pramita Mohd Samsu Sajat Muhammad Agi Sahriza Daan Nur Muhammad Drajad Muhammad Fahmi Ridhani Muhammad Febry Mahfuz Muhammad Ibnu Alkautsar Muhammad Nasruddin Muhammad Rizaldy Ervan Mustika Wati, Mustika Ningrum, Nur Syifa Noor Fajriah, Noor Pamuji, Rizky R Ati Sukmawati R. Ati Sukmawati R. Ati Sukmawati R. Ati Sukmawati R. Ati Sukmawati R. Ati Sukmawati, R. Ati Rahman Nul Hakim Ratna Yulinda Rizaldi Aprilian Rizaldi Aprilian Rizky Pamuji Rusma Noortyani Rusmansyah Rusmansyah, Rusmansyah Saputra, Novan Alkaf Bahraini Sugeng, Santoso Sukmawati, R Ati Suryaningsih, Yuni Syahmani Syahmani Syahril Hanla Azis Syahril Hanla Azis Trisena Wulandari Wahid Irhamna Wiranda, Nurruddin Wiranda, Nuruddin Yasmine Khairunnisa Yogi Windiannor Yogie Prayoga Yogo Dwi Prasetyo Yulia Sari Yuni Suryaningsih