Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Audiotory Intellectually Repetition dalam Pengajaran Matematika di Kelas VII MTs Khadijah, Siti; Sukmawati, R. Ati
EDU-MAT Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran matematika hingga saat ini masih memperlihatkan dominasi guru dan mengakibatkan lemahnya pengembangan potensi diri siswa sehingga hasil belajar yang dicapai tidak optimal. Proses pembelajaran pada kelas VII di MTs Negeri Kelayan Banjarmasin menunjukkan bahwa pembelajaran matematika biasanya dilakukan menggunakan model pembelajaran langsung atau yang berpusat pada guru. Untuk itu perlu dicari suatu pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat dijadikan suatu solusi pengajaran yang inovatif dalam mengoptimalkan hasil belajar matematika. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran AIR maupun yang menggunakan model pembelajaran langsung, dan efektivitas model pembelajaran AIRuntuk diterapkan di kelas VII MTs Negeri Kelayan Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan populasi seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Kelayan Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan rata-rata, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji U Mann-Whitney.Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran AIR berada pada kualifikasi baik Hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung berada pada kualifikasi kurang. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa model pembelajaran AIR efektif diterapkan dalam pengajaran matematika di kelas VII MTs Negeri Kelayan Banjarmasin. Kata kunci : model pembelajaran AIR, model pembelajaran langsung, hasil belajar
PENGEMBANGAN MODEL BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN BLOGGER Sukmawati, R. Ati; Purba, Harja Santana; Wiranda, Nuruddin
Vidya Karya Vol 32, No 2 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Teaching and learning activities are generally implemented using conventional learning method that is face to face between learners with educators in the same place and time. Conventional learning facilitates communication between learners and educators, but less time for discussion and limited space. Overcoming it then required a model that can make learning without time and space limited. Blended learning is a learning model that combines the conventional learning model with online digital media learning model that allows students to discuss unlimited time and place. The research is to develop blended learning model using blogger which is expected to be an additional media to support teaching and learning activities. Keywords: blended learning; kelas virtual; blogger Abstrak. Kegiatan belajar mengajar secara umum dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu tatap muka antara peserta didik dengan pendidik di tempat dan waktu yang sama. Pembelajaran  konvensional memudahkan komunikasi antar peserta didik dan pendidik, tetapi waktu untuk berdiskusi tidak banyak dan tempat yang digunakan terbatas. Mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah  model yang dapat membuat pembelajaran tanpa terbatas waktu dan tempat. Blended learning merupakan model pembelajaran yang memadukan antara model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran media  digital online yang memungkinkan siswa dapat berdiskusi tanpa terbatas waktu dan tempat. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model  blended learning menggunakan blogger yang diharapkan dapat menjadi media tambahan pendukung kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: blended learning, kelas virtual, blogger
DEVELOPMENT OF BLENDED LEARNING MODEL USING WORDPRESS Adini, Muhammad Hifdzi; Purba, Harja Santana; Sukmawati, R. Ati
Vidya Karya Vol 32, No 1 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. In general, the learning process is implemented by using face-to-face model, meaning that participants and teachers are in one place and one time. With this model, usually communication between participants and teachers can be easily implemented. But there are some obstacles that may be faced, such as the lack of time to discuss and the limited space that can be used. To overcome these problems, a model is needed that provides a medium for meeting participants and teachers without limited space and time. The model is known as blended learning. The blended learning model allows participants and teachers to discuss, share material and practice questions on a virtual classroom. The research undertaken is to develop a blended learning model using an analysis of the blended learning implementation framework and the use of Content Management System (CMS) WordPress technology. With this model is expected to be an additional media used to support teaching and learning process. Keywords: blended learning; virtual class; wordpress. Abstrak. Secara umum, proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model tatap muka, artinya peserta dan guru berada di satu tempat dan satu waktu. Dengan model ini, biasanya komunikasi antar peserta dan guru dapat dengan mudah diimplementasikan. Tapi ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi, seperti kurangnya waktu untuk berdiskusi dan keterbatasan ruang yang bisa digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sebuah model yang menyediakan media untuk bertemu peserta dan guru tanpa ruang dan waktu yang terbatas. Modelnya dikenal sebagai blended learning. Model blended learning memungkinkan peserta dan guru mendiskusikan, berbagi materi dan mempraktikkan pertanyaan di kelas virtual. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model blended learning menggunakan analisis kerangka kerja implementasi blended dan penggunaan teknologi WordPress Content Management System (CMS). Dengan model ini diharapkan bisa menjadi media tambahan yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar. Kata kunci: blended learning; kelas virtual; wordpress.
Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) di Kelas VIII SMP Sukmawati, R. Ati; Purnamasari, Wina
EDU-MAT Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan. Tujuan dari pembelajaran matematika adalah terbentuknya kemampuan bernalar pada diri siswa yang tercermin melalui kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis dan objektif dalam memecahkan permasalahan baik dalam bidang matematika, bidang lain maupun dalam kehidupan sehari-hari, sehingga diharapkan siswa dapat menerapkan konsep matematika dalam menghadapi perkembangan zaman. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika SMPN 5 Banjarmasin diperoleh keterangan bahwa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, banyak diantara siswa kelas VIII-G yang tidak memperhatikan penjelasan guru, berbicara dengan siswa lain ketika guru sedang menjelaskan pelajaran, malas mencatat pelajaran dan tidak mengerjakan tugas maupun PR yang diberikan guru. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, karena model pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki unsur kegembiraan yang diperoleh dari penerapan permainan. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-G SMPN 5 Banjarmasin yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan deskriptif kuatitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dan aktivitas siswa kelas VIII-G dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT termasuk dalam kualifikasi baik. 
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI SISWA SMP NEGERI DI KECAMATAN BANJARMASIN UTARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Sukmawati, R. Ati; Salsabila, Syefira
EDU-MAT Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tujuan dari pembelajaran matematika yaitu memiliki kemam­puan memecahkan masalah suatu masalah. Salah satu pelajaran yang dipercaya dapat meng­ukur kemampuan pemecahan masalah siswa adalah geometri karena banyak membahas tentang benda-benda, definisi, simbol dan gambar yang dapat dijadikan ide atau gagasan oleh siswa. Penelitian yang dilakukan guna untuk menge­tahui bagai­­mana kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dalam matema­tika pada siswa SMP Negeri di Kecamatan Banjarmasin Utara dan mendapatkan gam­ba­ran ten­tang kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini memakai metode des­kriptif. Populasi penelitiannya yaitu seluruh SMP Negeri di Kecamatan Banjarmasin Utara, sedangkan sampel penelitiannya adalah SMP Negeri 27 Banjar­masin dan SMP Negeri 32 Banjarmasin yang dipilih menggunakan teknik sampel acak bertujuan, yakni dengan memilih sekolah yang memiliki kurikulum KTSP dan KKM matematika sama yaitu 75. Pengumpulan data dilakukan dengan mengguna­kan tes, yakni beru­pa soal uraian dan dianalisis. Hasil dari penelitian memperlihatkan (1) kemampuan pe­me­cahan masalah geometri siswa SMP Negeri di Kecamatan Banjarmasin Utara tahun pelajaran 2016/2017 berada pada kualifikasi baik (2) rata-rata nilai akhir dari seluruh siswa berada di atas nilai KKM yang ditentukan sekolah (3) dari hasil uji beda satu arah dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh kesimpulan tidak ada perbe­daan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah geometri siswa SMP Negeri di Kecamatan Banjarmasin Utara.Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, geometri
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKONTEKS KAWASAN LAHAN BASAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN QUIZIZZ PADA MATERI PELUANG Pratikto, Nindyta Septiastuti; Sukmawati, R. Ati; Suryaningsih, Yuni
JURMADIKTA Vol 4 No 1 (2024): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v4i1.2257

Abstract

Motivasi belajar siswa dapat dilihat dari ketercapaian indikator-indikator motivasi belajar. Beberapa indikator motivasi belajar tersebut masih belum terlihat pada saat pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu alternatifnya adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dalam pembelajaran matematika berbantuan Quizizz dimana LKPD dan evaluasi yang digunakan berkonteks kawasan lahan basah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan motivasi belajar dan hasil belajar siswa serta mengetahui hubungan motivasi belajar dan hasil belajar setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbantuan Quizizz. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 2 Banjarmasin kelas VIII H tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah rata-rata, persentase dan uji korelasi. Setelah proses pembelajaran berkonteks kawasan lahan basah dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbantuan Quizizz, hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat beberapa indikator motivasi belajar yang mengalami peningkatan pada setiap pertemuan, nilai motivasi belajar siswa berada di kategori baik, (2) nilai tes hasil belajar menunjukkan bahwa hasil belajar siswa berada di kategori tinggi, dan (3) tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.
Transformasi Pendidikan Matematika di Era Digital: Efektivitas Model Kelas Terbalik Wihardjo, Edy; Karim, Karim; Sukmawati, R. Ati
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i1.3848

Abstract

Pendidikan matematika mengalami perubahan signifikan di era digital, dengan hadirnya berbagai model pembelajaran inovatif yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Salah satu model yang populer adalah kelas terbalik (flipped classroom), di mana siswa mempelajari materi secara mandiri melalui media digital sebelum datang ke kelas untuk berdiskusi dan mendalami konsep dengan bantuan guru. Artikel ini mengeksplorasi efektivitas model kelas terbalik dalam konteks pendidikan matematika melalui pendekatan kualitatif berbasis studi literatur atau library research. Berbagai sumber literatur yang relevan dianalisis untuk memahami bagaimana kelas terbalik memengaruhi keterlibatan, motivasi, dan pemahaman siswa terhadap materi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kelas terbalik dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran matematika, serta membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep-konsep yang kompleks. Dengan memanfaatkan teknologi digital, siswa memiliki fleksibilitas dalam mengakses materi kapan saja dan di mana saja, sehingga dapat belajar sesuai kecepatan mereka masing-masing. Namun, implementasi model ini juga menuntut kesiapan guru dalam merancang materi pembelajaran yang menarik dan interaktif, serta akses yang memadai terhadap perangkat digital bagi siswa. Artikel ini berkontribusi pada diskusi mengenai transformasi pendidikan matematika di era digital dan memberikan wawasan tentang potensi dan tantangan dalam menerapkan model kelas terbalik secara efektif.
Students' Errors and Misconceptions in Solving Fundamental Mathematics Problem Sari, Delsika Pramata; Saputra, Samnur; Ardywinata, Anton Azwar; Sukmawati, R. Ati; Fadhillah, Muhammad Nur
Mathematics Education Journal Vol. 17 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to analyze students' errors and misconceptions in solving Fundamental Mathematics problems. The research method used in this study was descriptive research with a qualitative approach. The subjects of this study consisted of 23 students who took the Fundamental Mathematics course at the Computer Education Study Program. The instrument used in this research was the Fundamental Mathematics Test. The research procedure consisted of three main stages, namely: (1) preparatory stage: learning activities were carried out in 7 meetings and the development of Fundamental Mathematics questions; (2) implementation: research subjects completed the Fundamental Mathematics Test as an effort to collect data; and (3) data analysis from students' answers to Fundamental Mathematics questions to describe student mistakes in solving Fundamental Mathematics problems. The results showed that many errors and misconceptions that occurred in each question were caused by errors in understanding and translating arithmetic symbols in solving Fundamental Mathematics problems, errors in drawing conclusions, and errors in making graphs and images. In addition, misconceptions occur when solving problems involving arithmetic symbols. Furthermore, the recommendation from this study is to develop a Fundamental Mathematics didactic design that is able to minimize student errors. DOI: https://doi.org/10.22342/jpm.17.3.21128.313-324
The Use of Blended Cooperative Learning Model in Introduction to Digital Systems Learning Sukmawati, R. Ati; Pramita, Mitra; Purba, Harja Santana; Utami, Bekti
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 2, No. 2, July 2020
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ijolae.v2i2.9263

Abstract

The purpose of this study is to analyze student learning outcomes in the application of the blended cooperative learning model, and analyze students' perceptions about the application of the cooperative blended learning model. Quantitative and qualitative research methods were used together with 91 subjects as participants in Introduction to Digital Systems academic year 2018/2019. Data was collected by tests, questionnaires, observations and video recordings. The results showed that the student learning outcomes were in the sufficient category. Students showed a positive perception of the implementation of the blended cooperative learning model, but they still need more encouragement to be more independent in learning.