Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Restoran Seafood Kang Bewok Kota Pekanbaru Nurul Faudilla Phonna; Tince Sofyani; Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan September 2019 di Seafood Kang Bewok yang beralamatkan di Jalan Taskurun Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis produk seafood dan omset penjualan, mengetahui penerapan bauran pemasaran pada produk seafood, dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian pada konsumen di Seafood Kang Bewok Pekanbaru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan di analisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 23. Jumlah responden pada penelitian ini yaitu 100 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh variabel bauran pemasaran (produk, harga, promosi, lokasi, orang/SDM, bukti fisik, dan proses) berpengaruh nyata secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Seafood Kang Bewok Pekanbaru.
Perilaku Konsumen Dalam Membeli Ikan Salai di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau Khaira Usnia; Kusai; Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 September – 6 Oktober 2019 di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen pembeli ikan Salai, untuk menganalisis perilaku konsumen dalam membeli ikan salai dan untuk mengetahui hubungan karakteristik konsumen terhadap keputusan pembelian ikan Salai di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode survei yang di analisis menggunakan Rank Spearman dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 45 responden yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Karakteristik konsumen ikan salai meliputi : umur, pendidikan, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga. Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian ikan salai adalah pengenalan kebutuhan, sumber informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku sesudah pembelian. Hubungan karakteristik terhadap keputusan pembelian ikan salai menyatakan bahwa hubungan pendapatan terhadap keputusan pembelian memiliki hubungan yang signifikan dan hubungan umur, pendidikan dan jumlah anggota keluarga terhadap keputusan pembelian tidak memiliki hubungan atau tidak signifikan.
Tingkat Kesejahrteraan Rumah Tangga Pembudidaya Ikan di Desa Buluh Cina Kecmatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau Yudi Sastra Napitupulu; Kusai; Darwis AN
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari 2020 di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung pendapatan rumah tangga pembudidaya ikan di Desa Buluh Cina dan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga pembudidaya ikan di Desa Buluh Cina. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 25% (38 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: karakteristik pembudidaya ikan di Desa Buluh Cina yang didapatkan sebagian besar pembudidaya ikan tergolong berusia sangat produktif, pendidikan pembudidaya tergolong kedalam pendidikan menengah, pendapatan pembudidaya tergolong rendah dan pengalaman berusaha tergolong sedang. Sumber pendapatan responden dari sektor perikanan adalah usaha budidaya dalam keramba jaring apung, sedangkan sumber pendapatan responden dari sektor non perikanan adalah sebagai petani, buruh, nelayan dan tani. Rata-rata pendapatan rumah tangga pembudidaya ikan sebesar Rp.84.428.574/tahun, sedangkan rata-rata pendapatan rumah tangga pembudidaya ikan Sembilan sebesar Rp.6.884.211/tahun. Rata-rata pengeluaran pembudidaya ikan sebesar Rp.1.189.189/bulan.Tingkat kesejahteraan pembudidaya ikan di Desa Buluh Cina berdasarkan indikator Badan Pusat Statistik tahun 2016 bahwa pembudidaya ikan di Desa Buluh Cina termasuk ke kategori tingkat kesejahteraan sedang dengan nilai skor 14-19.
Hubungan Kepemimpinan dengan Dinamika Kelompok Budidaya Ikan di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Provinsi Sumatera Utara Ahmad Solihin; Zulkarnain; Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019, yang berlokasi di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penilaian kepemimpinan ketua kelompok dan dinamika kelompok Gurame Jaya serta mengetahui hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan dinamika kelompok Gurame jaya di Kelurahan Tualang. Penelitian yang digunakan adalah yang bersifat deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 17 orang. Analisis yang digunakan untuk menganalisi penilaian kepemimpinan ketua kelompok dan dinamika kelompok menggunakan analisis skala likert. Sedangkan untuk menganalisi hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan dinamika kelompok menggunakan analisis Uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepemimpinan ketua kelompok pembudidaya Gurame Jaya sebesar 594 berada pada kategori “Sangat baik” dan tingkat kedinamisan kelompok pembudidaya Gurame Jaya sebesar 2.205 berada dalam kategori “Dinamis”. Sedangkan berdasarkan Uji rank spearman pada hubungan hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan dinamika kelompok pembudidaya Gurame Jaya menunjukan nilai koefisien korelasi 0,658** yang artinya memiliki hubungan yang kuat antara kepemimpinan ketua kelompok denga dinamika kelompok.
Persepsi Nelayan Tentang Nilai Anak Dalam Keluarga Nelayan di Desa Kuala Merbau Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Boston H Simanjuntak; Firman Nugroho; Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan aset yang menentukan kelangsungan hidup, kualitas dan kejayaan suatu bangsa di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi nelayan terhadap nilai psikologis, nilai ekonomi dan nilai sosial anak dalam keluarga nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan mewawancarai responden dengan berpedoman kuesioner kepada setiap responden yang merupakan keluarga nelayan. Berdasar hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan desa Kuala Merbau mempersepsikan nilai anak dalam keluarga nelayan memiliki kategori tinggi yaitu anak diharapkan memberikan fungsi dalam keluarga nelayan. Persepsi nelayan dikatakan tinggi karena nilai persepsi nelayan adalah 2100, sementara kisaran kategori tinggi jika responden memiliki skor 1820-2340.
Persepsi Pembudidaya Ikan Terhadap Usaha Budidaya Ikan Tapah (Wallago sp) dalam Keramba Jaring Apung di Desa Buluh Cina Kabupaten Kampar Provinsi Riau Nadira Ulfa; Ridar Hendri; Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pembudidaya ikan, untuk mengetahui bagaimana tingkat persepsi pembudidaya ikan dan untuk menganalisis bagaimana hubungan karakteristik dengan persepsi pembudidaya ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang di analisis menggunakan Rank Spearman serta jumlah respon dendalam penelitian ini yaitu 25 responden yang diolah menggunakan aplikasi SPSS 16. Karakteristik pembudidaya ikan meliputi : umur, pendidikan, pendapatan, tanggungan keluarga, pengalaman usaha. Dari hasil analisis penelitian, didapatkan bahwa tingkat persepsi pembudidaya ikan dilihat dari 3 indikator yaitu(pandangan, penilaian, tanggapan), indikator yang lebih dominan yaitu indikator tanggapan dengan skor 96% , indikator penilaian 92% dan pandangan dengan skor 60%. Hubungan karakteristik dengan persepsi pembudidaya ikan menyatakan,hubungan yang berkaitan dengan usia, pendidikan, pengalaman usaha, pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan.
Kontribusi Istri Nelayan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga pada Usaha Pengolahan Produk Perikanan di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Devy Widya Astuti; Firman Nugroho; Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni – 12 Juli 2019 di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui curahan jam kerja istri nelayan, mengetahui pengaruh jam kerja istri nelayan terhadap pendapatan rumah tangga dan untuk mengetahui kontribusi istri nelayan terhadap pendapatan rumah tangga nelayan pada usaha pengolahan produk perikanan di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode survei yang di analisis menggunakan regresi linear sederhana dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 23 responden yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Curahan jam kerja istri nelayan dalam usaha pengolahan produk perikanan menunjukkan curahan jam kerja istri tertinggi pada pengolahan kerupuk udang yaitu 84 jam/minggu selanjutnya pada pengolahan ikan asin yaitu 63 jam/minggu dan terendah di pengolahan terasi yaitu 42 jam/minggu. Pengaruh jam kerja istri nelayan dalam usaha produk perikanan berpengaruh nyata terhadap pendapatan rumah tangga, jika curahan jam kerja istri ditambah 10% maka pendapatan akan naik 7,2%. Kontribusi istri nelayan terhadap pendapatan rumah tangga nelayan di Desa Tanjung Baru pada usaha pengolahan kerupuk tergolong tinggi yaitu 47,82%, pengolahan ikan asin tergolong sedang yaitu 30,45% dan pengolahan terasi tergolong rendah dengan nilai persentasi 21,73%.
Pengaruh Curahan Jam Kerja Pada Rumah Tangga Nelayan Terhadap Pendapatan di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara Janet Jeni; Firman Nugroho; Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 yang berlokasi di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 46 kepala keluarga dan penentuan responden dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama curahan jam kerja pada rumah tangga nelayan, jenis pekerjaan, pendapatan rumah tangga dan menganalisis pengaruh curahan jam kerja pada rumah tangga nelayan terhadap pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan curahan jam kerja nelayan tradisional rata-rata 7-8 jam/hari, curahan jam kerja istri rata-rata 5-6 jam/hari dan curahan jam kerja anak rata-rata 4-5 jam/hari. Jenis pekerjaan anggota keluarga yaitu pengupas udang, pengambil isi kepiting dan tukang bersih armada. Jumlah pendapatan rumah tangga nelayan di Desa Bogak dengan rata-rata Rp. 2.987.304/ bulan. Curahan jam kerja pada rumah tangga nelayan terhadap pendapatan di Desa Bogak berpengaruh postif dengan nilai R-Square 0,853 atau 85,3% dapat menjelaskan pendapatan rumah tangga nelayan di Desa Bogak sedangkan sisanya 14,7% dijelaskan dengan faktor lain.
Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pembudidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Rizky Pandapotan Siregar; Kusai; Firman Nugroho
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019- Januari 2020 di Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga pembudidaya keramba jaring apung (KJA) sebesar Rp. 5.013.753,-/Bulan. Dengan rata-rata pendapatan pembudidaya keramba jaring apung (KJA) tersebut, diartikan Pembudidaya sudah mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Berdasarkan indikator Tingkat kesejahteraan BPS (Badan Pusat Statistik) dengan rata-rata nilai/skor keseluruhan indikator yaitu sebesar 18,576 maka tingkat kesejahteraan rumah tangga pembudidaya keramba jaring apung (KJA) di Kecamatan Haranggaol Horison berada di golongan Kesejahteraan Sedang, hal ini diartikan kehidupan rumah tangga pembudidaya keramba jaring apung (KJA) tersebut sudah layak. Berdasarkan hasil uji Korelasi Rank Spearman dengan skor yaitu p(0,054)< α(0,1) dapat diartikan bahwa pendapatan rumah tangga pembudidaya KJA terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga pembudidaya KJA berhubungan nyata (Signification).
Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan di Pelabuhan Perikanan Samudera Tempat Pelelangan Ikan Belawan Sumatera Utara Meliana P. Panjaitan; Kusai; Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 di Desa Pasar Terandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode survei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa karakteristik nelayan penerima bantuan, persepsi nelayan, hubungan karakteristik dan persepsi nelayan terhadap program bantuan alat penangkapan ikan di Desa Pasar Terandam. Responden yang diambil dalam penelitian sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik nelayan yang diamati merupakan nelayan tergolong pada usia sangat produktif. Persepsi nelayan terhadap program bantuan alat penangkapan ikan sebagian besar berada pada kategori sedang. Hubungan persepsi dengan karakteristik nelayan terhadap program bantuan di desa pasar terandam berada pada kategori kuat, searah dan menunjukkan hubungan yang nyata. Hal tersebut dilihat dari hubungan umur dengan persepsi, pendidikan dengan persepsi, pendapatan dengan persepsi, pengalaman kerja dengan persepsi serta jumlah tanggungan dengan persepsi berada pada kategori kuat dan searah.