Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERFORMANCE ALAT PENGUPAS KENTANG DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERIPIK KENTANG PAKUWOJO DI WONOSOBO Edy Supriyo; Isti Pujihastuti; Ireng Sigit Atmanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.074 KB)

Abstract

Potato crackers is one prime product of Wonosobo Regency, aside from carica and purwaceng.  One of potato crackers producers is UMKM Pakuwojo with brand of Pakuwojo. The demand of potato crackers is increasing form time to time. The problems faced by industry is peeling potato which done manually, so that need more time and labour. Therefore they need simple technology to increase their productivity, i.e. potato peeler machine. The machine is designed having capacity of  60 kg/hour, 150 rpm with power of 0,5 HP, equiped with water sprayer so the product has laready clean. The experiment to test the machine performance is used potato grade A and B. The result showed that in UMKM Paku Wojo, the machine performance is good having 150 rpm with capacity of 60 kg/hour. When it is operated for 50-60 minutes, the potato skin was  97,50% cleaned and losing weight of 1,5%. Keywords: potato peeler machine, performance, crackers
ANALISIS OPTIMASI KADAR TSS DARI FILTRAT BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) MENGGUNAKAN SISTEM EVAPORATOR VACUUM Deviana Malinda; Vita Paramita; Edy Supriyo
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v4i1.2687

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk memekatkan filtrat buah nanas menggunakan proses evaporasi. Dasar dari proses ini adalah pengurangan kadar air di dalam filtrat buah nanas  pada tekanan pengukur 65 cmHg dengan variabel bebas meliputi suhu (40–60 °C ), konsentrasi (20–40 g/l) dan waktu (30–90 menit), serta menguji parameter terukur meliputi kadar TSS, pH, dan konduktivitas pada hasil akhir evaporasi sebagai variabel bergantung.  Hasil studi parameter dioptimasi dengan penentuan variabel berpengaruh menggunakan Central Composite Rotational Design (CCRD). Penelitian memberikan hasil nilai kadar TSS optimum mencapai nilai kadar TSS lebih dari 8000 mg/L  dengan konsentrasi 42–44 g/L pada suhu 48–50 °C selama 50–60 menit. Kata kunci: evaporasi, nanas, kadar TSS
Pembuatan Plastik Biodegradable Pati Jagung Terplastisasi Sorbitol dengan Pengisi Selulosa dari Ampas Tebu Ardimas Fauzan Huwaidi; Edy Supriyo
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 6, No 1 (2022): Volume 6, No 1 July 2022
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v6i1.62552

Abstract

ABSTRAK. Plastik menimbulkan kerusakan lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai secara alami. Banyaknya ampas tebu di Indonesia dan tingginya kandungan selulosa dapat digunakan sebagai pengisi pada pembuatan bioplastik. Selulosa memberikan sifat kedap air, menghambat biodegradasai, dan meningkatkan kuat tarik bioplastik. Oleh karena itu dilakukan penelitian pembuatan bioplastik menggunakan ampas tebu sebagai pengisi. Pembuatan bioplastik menggunakan metode solution casting. Hasil terbaik pengujian daya serap air pada rasio pati:ampas tebu 7,5:2,5; massa sorbitol 2,3 gr; dan suhu 75oC dengan nilai 46,638%. Hasil terbaik pengujian biodegradasi pada rasio pati:ampas tebu 8,5:1,5; masssa sorbitol 2,7 gr; dan suhu 65oC dengan nilai 88,253%. Hasil terbaik pengujian kuat tarik dan perpanjangan putus dengan nilai 2.9574 N/mm2 dan 0.8896%. Hasil kedua pengujian masih belum memenuhi standar SNI 7828:2014.Kata kunci: Ampas Tebu, Bioplastik, dan Selulosa ABSTRACT. Plastic causes environmental pollution because it is difficult to decompose in nature. The large amount of bagasse in Indonesia and the high cellulose content can be used as filler for making bioplastics. Cellulose as a bioplastic filler provides water resistance, inhibits biodegradation, and increases tensile strength. Therefore, research was conducted using bagasse as a bioplastic filler. Bioplastics are made by the solution casting method. The best results of water absorption at the ratio of starch: bagasse 7.5:2.5; mass of sorbitol 2,3 g; and temperature of 75oC with a value of 46.638%. The best results of biodegradability at the ratio of starch: bagasse 8.5:1.5; mass of sorbitol 2,7 g; and temperature of 65oC with a value of 88.253%. The best results of tensile strength and elongation at break are 2.9574 N/mm2 and 0.8896%. The results of the both tests still do not meet the requirements of SNI 7818:2014 standard.Keywords: Bagasse, Bioplastic, and Cellulose
UNJUK KERJA PENGERING TYPE RAK PADA PENGERINGAN BUMBU MASAK SEBAGUNA DI KABUPATEN PATI Edy Supriyo; Isti Pudjihastuti; Ireng Sigit. A
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi pengeringan merupakan metode alternatif yang sangat menjanjikan dalam menjaga dayasimpan yang lebih lama, Salah satu jenis pengering yang direkayan dalam pengeringan Bumbumasak yaitu type Rak atau Tray Dryer dengan 6 rak yang di pasang secara bertingkat denganmenggunakan panas dari kompor gas, gas panas  masuk ke pengering ditarik oleh blower yang ada diatas pengering Pengering merupakan ruang tertutup,teknologi pengering ini cocok digunakan untukproses pengeringan bumbu masak dan bahan yang lainnya mudah sensitif terhadap panas dan bahanyang mudah berjamur. Bumbu masak diletakan pad arak-rak pada temperature optimum 60o C,selama 4 jam dapat menurunkan kadar air dari 36 % menjadi 9,68%, sedangkan pelarutan musukdalam  air tanpa pemanasan atau suhu 28oC larut 28,86 % dalam 15 5 menit, sedangkan setelahdipanasi sampai suhu 50oC bumbu masak langsung larut.. Pengering type rak ini sebagai pengeringalternatif apa UMKM di Kabupaten Pati jika musim penghujan tiba. Kata kunci : Ujuk kerja Pengering type rak